Tesis yang berjudul “Pengaruh Self Esteem, Self Efficacy dan Locus of Control Terhadap Kepuasan Kerja (Studi Pada Pegawai Kantor Pusat PT Bank DBS Indonesia)” merupakan salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan gelar sarjana (S1) jurusan manajemen di STIE Indonesia Banking School Esteem¸Self Efficacy dan Locus of Control terhadap Kepuasan Kerja (studi kasus pada: Karyawan Kantor Pusat PT Bank DBS Indonesia) Berdasarkan permasalahan diatas maka peneliti memilih PT Bank DBS sebagai objek penelitian dan peneliti mengambil judul “Pengaruh Self Esteem, Self Efficacy dan Locus of Control Terhadap Kepuasan Kerja (studi pada PT Bank DBS).
Untuk menjaga karyawan lebih terlibat dan termotivasi, Bank DBS menawarkan berbagai insentif, penghargaan, dan tunjangan liburan.
Pendahuluan
- Latar Belakang
 - Ruang Lingkup Penelitian
 - Rumusan Masalah
 - Tujuan Penelitian
 - Manfaat Penelitian
 - Sistematika Penulisan
 
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang manajemen khususnya komponen harga diri, efikasi diri dan locus of control terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini dapat membantu untuk lebih memahami dan memahami harga diri, efikasi diri, dan locus of control terhadap kepuasan kerja.
Landasan Teori
Tinjauan Pustaka
- Manajemen Sumber Daya Manusia
 - Core Self Evaluations
 - Perbedaan Locus of Control Internal dan Eksternal
 - Job Satisfaction
 - Faktor Job Satisfaction
 
Individu dengan locus of control internal mempunyai persepsi bahwa apa yang terjadi pada dirinya bergantung pada apa yang dilakukannya sendiri (Arsintadiani dan Harsono, 2002). Individu dengan locus of control eksternal mempunyai pengendalian diri yang lebih rendah dibandingkan dengan individu yang mempunyai locus of control internal. Perbedaan locus of control internal dan locus of control eksternal menurut (Demirkan, 2006) adalah sebagai berikut (Kutanis dkk, 2011).
Seseorang yang memiliki locus of control internal cenderung berusaha lebih keras ketika ia yakin bahwa usahanya akan membuahkan hasil.
Rerangka Konseptual
- Pengaruh Self Esteem terhadap Job Satisfaction
 - Pengaruh Self Efficacy terhadap Job Satisfaction
 - Pengaruh Locus of Control terhadap Job Satisfaction
 
Tingginya harga diri individu pada saat masih bekerja disebabkan karena adanya perasaan berguna bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Menurut Kreitner dan Kinicki (2003) harga diri dalam organisasi adalah nilai yang dimiliki individu terhadap dirinya sebagai anggota organisasi yang bertindak dalam konteks organisasi tersebut. Individu yang memiliki harga diri yang tinggi cenderung memandang dirinya sebagai orang yang penting dan berharga.
Ditemukan bahwa individu dengan harga diri yang tinggi memilih pekerjaan yang sesuai dengan minatnya sehingga akan menimbulkan tingkat kepuasan kerja yang tinggi (Korman, 1970). Terdapat bukti empiris bahwa terdapat hubungan positif. Locke, McCelar dan Knight (1996) menyatakan bahwa “seseorang dengan harga diri yang tinggi akan melihat pekerjaan yang sulit sebagai peluang untuk menguasai pekerjaan dan memperoleh manfaat dari pekerjaan tersebut (Regter dan Bono, 2001). Menurut Bandura (1994) Efikasi diri diartikan sebagai keyakinan seseorang bahwa dirinya mampu melakukan suatu tugas pada tingkat tertentu yang mempengaruhi aktivitas pribadinya.
Philip dan Gully (1997) dapat mengatakan bahwa efikasi diri merupakan faktor pribadi yang membedakan setiap individu, dan perubahan efikasi diri dapat menyebabkan perubahan perilaku terutama dalam menyelesaikan tugas dan tujuan. Individu yang mempunyai efikasi diri yang tinggi akan mampu menyelesaikan pekerjaan atau mencapai tujuan tertentu, individu juga akan berusaha menetapkan tujuan yang tinggi pada dirinya (Engko, 2008). Individu dengan efikasi diri yang tinggi akan lebih efektif dalam pekerjaannya dan lebih mungkin untuk bertahan dalam mencapai hasil yang diinginkan dan mendapatkan kepuasan dari pekerjaannya.
Oleh karena itu, individu yang memiliki efikasi diri yang tinggi kemungkinan besar akan merasa puas dengan pekerjaannya (Luthans et al, 2006). H2: self-efisiensi mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan kerja 2.2.3 Pengaruh locus of control terhadap kepuasan kerja.
Model Penelitian
Metode Penelitian
Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini membahas tentang penelitian yang menghubungkan harga diri, efikasi diri, dan locus of control terhadap kepuasan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional Design yang dilakukan satu kali dalam satu periode (Malhotra, 2010).
Objek Penelitian
Teknik Pengambilan Sampel
Pada umumnya metode observasi berbentuk lembar-lembar isian seperti angket, sehingga diperoleh data kuantitatif (berupa angka-angka) yang kemudian angka-angka tersebut diolah oleh peneliti. Data sekunder diperoleh dari jurnal yang digunakan sesuai dengan pembahasan; beberapa teori yang digunakan berasal dari buku kepegawaian.
Populasi dan Sampel
Operasionalisasi Variabel
SE1 : Saya merasa mempunyai kemampuan kerja yang baik SE2 : Saya mampu menyelesaikan tugas-tugas tersebut. SEF2: Jika saya tidak dapat menyelesaikan tugas pertama kali, saya akan terus mencoba hingga tugas tersebut berhasil.
Teknik Pengolahan dan Analisis Data
- Spesifikasi Model
 - Identifikasi (Identification)
 - Estimasi (Estimation)
 - Uji Kecocokan (Testing Fit)
 - Kecocokan Model Pengukuran (Measurement Model Fit)
 - Uji Reliabilitas (Pre-Test)
 
Dalam penjelasan antar variabel, harga diri, efikasi diri dan locus of control dapat mempengaruhi kepuasan kerja. Oleh karena itu Harga Diri mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja dan hipotesis didukung oleh data. Oleh karena itu Self-Efficacy mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja dan hipotesis tersebut didukung oleh data.
Locus of Control mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, dan hipotesis didukung oleh data. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terdapat pengaruh positif dan signifikan antara harga diri terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Locus of Control terhadap Kepuasan Kerja.
Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata pegawai PT Bank DBS Indonesia mempunyai internal locus of control. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa pengaruh harga diri¸ efikasi diri dan locus of control terhadap kepuasan kerja. Dalam penelitian pada PT Bank DBS Indonesia, peneliti menemukan bahwa variabel Locus of Control berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
Pada penelitian di PT Bank DBS Indonesia, peneliti menemukan bahwa variabel Self Efficacy mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh harga diri, efikasi diri dan locus of control terhadap kepuasan kerja karyawan tetap PT Bank DBS Indonesia.
Pembahasan
Gambaran Umum Objek Penelitian
- Sejarah Singkat PT Bank DBS Indonesia
 
PT Bank DBS (Development Bank of Singapore) didirikan pada tahun 1989, dan merupakan bagian dari grup usaha DBS Group di Singapura, PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) merupakan salah satu bank yang telah lama berdiri di Asia . Diakui sebagai “Best Wealth Manager in Indonesia” oleh The Asset dan “Best Foreign Exchange Bank in Indonesia” oleh Global Finance, DBS Indonesia juga merupakan penerima predikat ‘Very Good’ untuk kategori aset Rp 50 triliun dan di bawah Rp 100 Triliun dari Infobank. Lebih berkontribusi kepada masyarakat, Bank DBS Indonesia juga mendorong pengembangan kewirausahaan sosial sebagai fokus area tanggung jawab sosial perusahaan.
Profil Responden
- Jenis Kelamin
 - Usia
 
Uji Validitas dan Reliabilitas (Pre-Test)
- Hasil Uji Validitas (Pre-Test)
 - Hasil Uji Reliabilitas (Pre-Test)
 
Berdasarkan hasil pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa seluruh indikator pernyataan pada instrumen penelitian dapat memenuhi nilai yang dipersyaratkan, atau dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator pernyataan pada pre-test adalah valid. Item indikator tidak perlu dihilangkan atau dibuang, seluruh item indikator pada penelitian ini dapat digunakan untuk tahap penelitian selanjutnya. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur konsistensi dan reliabilitas indikator pertanyaan pada kuesioner tentang variabel.
Menurut Malhotra (2010), indikator pernyataan dalam kuesioner dinyatakan reliabel, konsisten dan relevan terhadap variabel dengan melihat batas nilai Cronbach’s alpha ≥ 0,60. Berdasarkan hasil tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa seluruh variabel penelitian yaitu Self-Esteem, Self-Efficacy, Locus of Control dan Kepuasan Kerja mempunyai Cronbach’s alpha ≥ 0,60. Hasil tersebut menunjukkan apakah item-item indikator pernyataan pada kuesioner yang ditanyakan kepada responden sama dan berbeda.
Hasil Analisis Data
- Spesifikasi Model
 - Identifikasi Model
 - Estimasi Model
 - Sample Size
 - Hasil Uji Pengukuran Model (Measurement Model Fit)
 - Uji Validitas dan Reliabilitas
 - Hasil Model Keseluruhan (Overall Model Fit)
 - Goodness of Fit
 - Hasil Pengujian Hipotesis
 - Pengaruh Locus of Control Terhadap Job Satisfaction
 
Beberapa hasil pada tabel uji validitas 4.4 (sebelum dihapus) di atas menunjukkan terdapat indikator yang tidak valid yaitu: self-ability (SEF 1) dan kepuasan kerja (JS 1, JS 2). Berdasarkan tabel 4.4 sebelumnya terdapat beberapa indikator yang tidak valid sehingga indikator tersebut harus dihilangkan untuk mendapatkan nilai yang baik. Berdasarkan tabel 4.6 diatas terlihat terdapat tiga ukuran Goodness of Fit (GOF) yaitu CMIN/DF memiliki kesesuaian yang baik, CFI memiliki kesesuaian yang sedikit (marginal fit), RMSEA yang memiliki kesesuaian yang sedikit (marginal fit). ) . ).
Jika nilai estimasi pada hasil analisis menunjukkan positif dan p-value < 0,05 maka hipotesis terbukti signifikan dan didukung oleh data. Branden (1992) Harga diri adalah seperangkat keyakinan tentang kemampuan berpikir dan mengatasi tantangan dasar hidup, serta keyakinan diri untuk mencapai kebahagiaan, merasa berguna, dan memberikan pelayanan kepada orang lain dan lingkungan. Penelitian ini sejalan dengan temuan penelitian yang dilakukan oleh Locke, McCelar, dan Knight (1996) yang menyatakan bahwa harga diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.
Semakin tinggi Self-Esteem yang dimiliki seorang pegawai, maka semakin besar pula peningkatan Kepuasan Kerjanya, karena jika seseorang merupakan seorang pegawai. Judge dan Bono (2001) Efikasi diri akan mempengaruhi kepuasan kerja melalui keberhasilan dalam melakukan pekerjaan (Luthans dkk, 2006) Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Self-efikasi terhadap Kepuasan Kerja. Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Engko (2008) yang menyatakan bahwa Self-Efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja.
Menurut Robbin (1996) Locus of Control merupakan tingkat keyakinan individu mengenai mampu atau tidaknya mengendalikan nasibnya. Pegawai yang mempunyai Internal Locus of Control mempunyai kepribadian yang kuat, mempunyai kemampuan mempengaruhi lingkungan kerjanya dan mempunyai semangat kerja yang tinggi, sehingga akan lebih puas dalam melakukan pekerjaannya.
Implikasi Manajerial
- Implikasi Manajerial Untuk PT Bank DBS Indonesia
 
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Saran
- Saran Untuk PT Bank DBS Indonesia
 - Bagi Penelitian Selanjutnya
 
Disarankan untuk dilakukan penelitian selanjutnya dengan objek yang berbeda karena pada PT Bank DBS Indonesia Self Esteem, Self Efficacy dan Locus of Control mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja, dan selain itu pada penelitian selanjutnya mungkin dapat menambahkan variabel lain seperti motivasi, gaji dan faktor lain yang secara langsung dapat mempengaruhi kepuasan kerja. Peran pelatihan kecakapan hidup terhadap efikasi diri, harga diri, minat hidup dan perilaku peran bagi pemuda pengangguran. Pengaruh tingkat LMX terhadap penilaian kinerja dan kepuasan kerja dengan kesetaraan gender dan locus of control sebagai variabel moderator.
Core self-evaluations: An overview of the trait and its role in job satisfaction and job performance. Locus of Control as a Moderator in the Relationship between Job Satisfaction and Organizational Commitment: A Study of India. PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DENGAN SELF-ESTEEM THAN SELF-EFFICIENCY SEBAGAI VARIABLE INTERVENTION.
The Role of Life Skills Training on Self-Efficacy, Self Esteem, Life Interest, and Role Behavior for Unemployed Youth, 10(1). The Relationship of Core Traits of Self-Esteem - Self-Esteem, Generalized Self-Efficacy, Locus of Control, and Emotional Stability - With Job Satisfaction and Job Performance: A Meta-Analysis, 86(1),. Core self-evaluations and job and life satisfaction: The role of self-congruity and goal attainment.
Editorial The International Journal of Human Resource Management: Human Resource Management in an International Perspective, (March. Job Satisfaction and Job Performance of Sailors in the Rapid Action Boat Squadron of the Sri Lankan Navy. 10 Simple Solutions to Build Confidence How to End Self-Doubt, Gain Confidence and create a positive self-image.
Saya Andi Muhammad Rivaldi Patarai, mahasiswa STIE Indonesia Banking School yang sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Self Esteem, Self Efficacy dan Locus of Control Terhadap Kepuasan Kerja”.