• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung pada"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI DESA BOJONG WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS

KARANGTENGAH KABUPATEN CIANJUR

Tiara Nurhayati,

Mira Meliyanti, Yeti Hernawati, Berty Risyanti, Oktarina Sri Iriani,

Sarjana Kebidanan STIKes Dharma Husada Bandung Tiara Nurhayati Email: [email protected]

Sarjana Kebidanan STIKes Dharma Husada Bandung Mira meliyanti Email: [email protected]

Sarjana Kebidanan STIKes Dharma Husada Bandung Yeti hernawati Email: [email protected]

Sarjana Kebidanan STIKes Dharma Husada Bandung Berty Risyanti Email: [email protected]

Sarjana Kebidanan STIKes Dharma Husada Bandung oktarina Sri Iriani Email: [email protected]

ABSTRACT

Back pain is a complaint that is often experienced by pregnant women. Doing pregnancy exercises can relieve back pain. This study aims to determine the effect of pregnancy exercise on reducing back pain in pregnant women in Bojong village, the working area of the UPTD Karangtengah Health Center, Cianjur Regency. This type of research is pre-experimental with one group pretest posttest design. The population of this study were all pregnant women, totaling 77 pregnant women. The sampling technique uses the total population. The independent variable of pregnancy exercise and the dependent variable decreased back pain. The research instrument uses observation. Data processing uses editing, coding, scoring, tabulation with Spearman Rank data analysis. The results showed that before doing pregnancy exercise most pregnant women experienced back pain with a mild pain scale of 14 respondents (18.2%), moderate pain 21 respondents (27.4%) and severe pain with a total of 42 respondents (54.4%). After doing pregnancy exercise it showed that pregnant women did not experience back pain with a total of 9 respondents (11.7%), experienced mild pain 20 respondents (26.0%) and experienced moderate pain with a total of 48 respondents (62.3%).

The Spearman Rank statistical test shows a value of = 0.000 < α (0.05) so that Ha is accepted.

Keywords : Pregnancy Exercise, Back Pain

ABSTRAK

Nyeri punggung merupakan keluhan yang sering dialami wanita hamil. Melakukan senam hamil dapat meringankan nyeri punggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap penurunan nyeri punggung pada ibu hamil di desa bojong wilayah kerja UPTD Puskesmas Karangtengah Kabupaten Cianjur. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berjumlah 77 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi.

Variable independent senam hamil dan variable dependent penurunan nyeri punggung. Instrumen penelitian menggunakan observasi. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating dengan analisa data Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilaksanakan senam hamil sebagian besar ibu hamil mengalami nyeri punggung dengan skala nyeri ringan 14 responden (18,2), nyeri sedang 21 responden (27,4) dan nyeri berat dengan jumlah 42 responden (54,4%).sedangkan setelah dilaksanakan senam hamil menunjukkan ibu hamil tidak mengalami nyeri punggung dengan jumlah 9 responden (11,7), mengalami nyeri ringan 20 responden (26,0) dan mengalami nyeri sedang dengan jumlah 48 responden (62,3%). Uji statistik Spearman Rank menunjukan

value = 0,000 < α (0,05) sehingga Ha diterima.

Kata Kunci : Senam Hamil, Nyeri Punggung

(2)

I. PENDAHULUAN

Diantara semua ibu hamil, ternyata 47-60%

melaporkan nyeri punggung terjadi pada kehamilan 5-7 bulan dan senam hamil dapat mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil.

Nyeri punggung pada wanita hamil terjadi pada kehamilan yang berkaitan dengan peningkatan berat badan akibat pembesaran rahim dan peregangan dari otot penunjang, karena hormon relaksan (hormon yang membuat otot relaksasi dan lemas) yang dihasilkan1.Hasil dari penelitian pada ibu hamil diberbagai daerah di Indonesia mencapai 60-80% ibu hamil mengalami back pain (nyeri punggung) pada kehamilannya.

Di Jawa Timur sekitar 65% dari seluruh ibu hamil mengalami back pain (nyeri punggung) 4 .Nyeri punggung saat hamil terjadi karena adanya perubahan hormone kehamilan yang meningkatkan hormone relaksan (hormone yang membuat otot relaksasi dan lemas), hal ini mempengaruhi fleksibilitas jaringan ligamen yang akhirnya meningkatkan mobilitas sendi di pelvis dan akan berdampak pada ketidakstabilan spinal dan pelvis serta menyebabkan rasa nyeri pada punggung. Apakah ada pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung pada ibu hamil di Desa Bojong Wilayah Kerja puskesmas Karangtengah Kabupaten Cianjur. Mengatahui pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung pada ibu hamil di Desa Bojong Wilayah Kerja Puskesmas Karangtengah Kabupaten Cianjur. Dapat memberikan informasi dan memperkaya ilmu dibidang kesehatan khususnya kebidanan terkait dengan mengatasi keluhan nyeri punggung pada ibu hamil melalui senam hamil. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung pada ibu hamil di Desa Bojong Wilayah Kerja puskesmas Karangtengah Kabupaten Cianjur. Lokasi penelitian ini di Desa Bojong Wilayah Kerja puskesmas Karangtengah Kabupaten Cianjur.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Kehamilan

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (40 minggu) di hitung dari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi 3 trisemester, dimana trisemester pertama berlansung 12 minggu, trisemester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke- 27), trisemester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40)7.

Definisi Nyeri

Nyeri merupakan kondisi yang lebih dari sekedar sensasi tunggal yang disebabkan oleh stimulus tertentu. Nyeri bersifat subjektif dan sangat bersifat individual. Stimulus nyeri dapat berubah stimulus yang bersifat fisik dan atau mental, sedangkan kerusakan dapat terjadi pada jaringan actual atau pada fungsi ego seseorang individu 12. Nyeri merupakan suatu mekanisme produksi tubuh, timbul ketika jaringan sedang rusak, dan menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan rasa nyeri 13.

Nyeri Punggung

Nyeri punggung merupakan nyeri dibagian lumbal, lumbosakral, atau didaerah leher.

Nyeri punggung diakibatkan oleh regangan otot atau tekanan pada akar saraf dan biasanya dirasakan sebagai rasa sakit, tegangan, atau rasa kaku di bagian punggung14.

Intensitas Nyeri

Intensitas nyeri adalah gambaran keparahan nyeri yang dirasakan oleh seseorang.

Pengukuran intensitas nyeri bersifat subjektif dan individual. Pengukuran nyeri dengan pendekatan objektif dilakukan dengan menggunakan respon fisiologi tubuh terhadap nyeri yang dirasakan seseorang19.

Numerical Rating Scale (NRS)

Suatu alat ukur yang meminta pasien untuk menilai rasa nyerinya sesuai dengan level intensitas nyerinya pada skala numeral dari 0

(3)

– 10 atau 0 – 100. Angka 0 berarti “no pain”

dan 10 atau 100 berarti “severe pain” (nyeri hebat).

Skala 0 : Tanpa Nyeri

Skala 1-3 : Nyeri Ringan Skala 4-6 : Nyeri Sedang Skala 7-9 : Nyeri Berat

Skala 10 : Nyeri Sangat Berat Pengertian Senam Hail

Senam hamil merupakan senam yang dilakukan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan normal11.

III. METODOOGI PENEITIAN

Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya, atau antara variabel satu dengan variable lainnya dari masalah yang akan diteliti 26. Senam hamil merupakan terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk mempersiapkan dirinya baik fisik maupun mental, salah satu metode senam hamil adalah metode pilates.

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan dalam perencanaan penelitian

26.Hipotesis dalam penelitian ini adalah : Ha = Terdapat pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung ibu hamil.

H0 = Tidak terdapat pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung ibu hamil

Definisi opersional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut.

Karakteristik yang dapat diamati (diukur)

itulah yang merupakan kunci definisi operasional 27.

Penelitian ini menggunakan penelitian pre eksperimental dengan tipe one group pretest- posttest design. Ciri tipe ini adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subyek.27.

Penelitian ini menggunakan rencana penelitian eksperimental Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pengaruh Senam Hamil Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil.

Populasi dalam penelitian adalah subyek (misalnya manusia; klien) yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan 27. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester II dan III di desa Bojong yaitu 77.

Sampel adalah bagian populasi yang dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling yang harus mewakili kriteria 27. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakaan teknik total populasi yaitu sebanyak 77 ibu hamil.

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian.

Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan instrumen dengan Numerical Rating Scale (NRS), Suatu alat ukur yang meminta pasien untuk menilai rasa nyerinya sesuai dengan level intensitas nyerinya pada skala numeral dari 0 – 10. Angka 0 berarti

“Tidak Nyeri”, 1-3 berarti”Nyeri Ringan”, 4- 6 Berarti “Nyeri Sedang”, 7-9 berarti “Nyeri Berat, 10 Berarti “Nyeri Sangat Berat” NRS lebih digunakan sebagai alat pendeskripsi kata.

Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh data, maka metode pengumpulan data merupakan salah satu langkah yang paling penting dalam suatu penelitian. Peneliti yang melakukan penelitian tidak akan mendapatkan data yang diinginkan jika tidak mengetahui metode dalam pengumpulan data28.

(4)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi intensitas nyeri punggung sebelum dilakukan senam hamil pada

ibu hamil

Beradasarkan tabel 4.1 menunjukkan ibu hamil mengalami nyeri punggung dengan skala nyeri ringan 14 responden (18,2), nyeri sedang 21 responden (27,4) dan nyeri berat dengan jumlah 42 responden (54,4%).

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi intensitas nyeri punggung setelah dilakukan senam hamil pada

ibu hamil

Beradasarkan tabel 4.2 menunjukkan ibu hamil tidak mengalami nyeri punggung dengan jumlah 9 responden (11,7), mengalami nyeri ringan 20 responden (26,0) dan mengalami nyeri sedang dengan jumlah 48 responden (62,3%).

Tabel 4.3 Tabulasi silang nyeri punggung pada ibu hamil sebelum melaksanakan senam hamil dan sesudah dilaksanakan senam hamil

Sebelum Senam

Hamil

Sesudah Senam

Hamil

value

No Skala Nyeri

f % f %

1 Tidak Nyeri

- - 9 11,7

2 Nyeri Ringan

14 18,2 20 26,0

3 Nyeri Sedang

21 27,4 48 62,3 0,000

4 Nyeri Berat

42 54,4 - -

5 Nyeri Sangat Berat

- - - -

Total 77 100 77 100

Beradasarkan tabel 4.3 tabulasi silang menunjukkan, dari jumlah responden 77 orang mengalami nyeri punggung berat menurut NRS sebelum dilaksanakan senam hamil sebanyak 42 responden atau 54,4% dan setelah dilaksanakan senam hamil dengan nyeri punggung menurut NRS nyeri sedang sebanyak 48 responden atau 62,3%.

Berdasarkan data di atas dan menurut uji statistik Spearman Rank dengan bantuan program SPSS 22 pada taraf kesalahan 5% dilakukan perhitungan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Hasil dari perhitungan  value adalah 0,000. Bila  value < α (0,05) berarti ada pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung pada ibu hamil.

Hal ini menunjukkan bahwa 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian H0 yang menyatakan tidak terdapat pengaruh

No Skala Nyeri Frekuensi (f)

Persentase (%)

1 Tidak Nyeri - -

2 Nyeri Ringan 14 18,2

3 Nyeri Sedang 21 27,4

4 Nyeri Berat 42 54,4

5 Nyeri Sangat Berat

- -

Total 77 100 %

No Skala Nyeri Frekuensi (f)

Persentase (%)

1 Tidak Nyeri 9 11,7

2 Nyeri Ringan 20 26,0

3 Nyeri Sedang 48 62,3

4 Nyeri Berat - -

5 Nyeri Sangat Berat

- -

Tolat 77 100 %

(5)

senam hamil terhadap nyeri punggung pada ibu hamil ditolak dan H1 diterima.

Jadi, kesimpulannya ada pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung pada ibu hamil.

Beradasarkan tabel 4.3 tabulasi silang menunjukkan, dari jumlah responden 77 orang mengalami nyeri punggung berat menurut NRS sebelum dilaksanakan senam hamil sebanyak 42 responden atau 54,4% dan setelah dilaksanakan senam hamil dengan nyeri punggung menurut NRS nyeri sedang sebanyak 48 responden atau 62,3%.

Berdasarkan data di atas dan menurut uji statistik Spearman Rank dengan bantuan program SPSS 22 pada taraf kesalahan 5% dilakukan perhitungan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Hasil dari perhitungan  value adalah 0,000. Bila  value < α (0,05) berarti ada pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung pada ibu hamil. Hal ini menunjukkan bahwa 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian H0 yang menyatakan tidak terdapat pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung pada ibu hamil ditolak dan H1 diterima. Jadi, kesimpulannya ada pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung pada ibu hamil.

1. Identifikasi nyeri punggung pada ibu hamil sebelum dilaksanakan senam hamil.

Beradasarkan tabel 4.1 menunjukkan banyaknya ibu hamil mengalami nyeri punggung dengan skala nyeri berat yaitu 42 responden (54,4%). Nyeri punggung adalah nyeri didaerah punggung antara sudut bawah kosta (tulang rusuk) sampai lumbosakral (sekitar tulang ekor). Nyeri juga bisa menjalar kedaerah lain seperti punggung daerah atas dan pangkal paha 20.

2. Identifikasi nyeri punggung pada ibu hamil sesudah dilaksanakan senam hamil.

. Beradasarkan tabel 4.2 menunjukkan terdapat banyaknya ibu hamil mengalami nyeri punggung dengan skala nyeri sedang yaitu 48 responden (62,3%).

Dalam penelitian Lia Yohana (2017), peneliti mengatakan setelah dilakukan senam hamil pada ibu hamil maka terjadi penurunan intensitas nyeri punggung, dikarenakan manfaat senam hamil yaitu untuk menyesuaikan tubuh agar lebih baik dalam menyangga beban kehamilan.

3. Analisis pengaruh nyeri punggung sebelum melaksanakan senam hamil dan sesudah melaksanakan senam hamil terhadap nyeri punggung pada ibu hamil.

Beradasarkan tabel 4.3 tabulasi silang menunjukkan sebagian besar dari responden mengalami nyeri punggung sebelum dilaksanakan senam hamil dan setelah dilaksanakan senam hamil yaitu sebanyak 42 responden atau 54,4%, dengan nyeri sebelum senam hamil menurut NRS skala 7-9 (nyeri berat) dan setelah dilaksanakan senam hamil dengan nyeri menurut NRS skla nyeri 4-6 (nyeri sedang) sebanyak 48 responden atau 62,3%.

V. SIPULAN DAN SARAN

1. Nyeri punggung pada ibu hamil sebelum dilaksanakan senam hamil dari 77 responden, mengalami nyeri punggung berat sebanyak 42 responden (54,4%) di Desa Bojong Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Karangtengah Kabupaten Cianjur.

2. Nyeri punggung pada ibu hamil sesudah dilaksanakan senam hamil dari 77 responden, mengalami nyeri punggung sedang sebanyak 48 responden (62,3%) di Desa Bojong Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Karangtengah Kabupaten Cianjur.

(6)

3. Terdapat pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung pada ibu hamil di Desa Bojong Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Karangtengah Kabupaten Cianjur.

SARAN

1. Bagi Responden

Diharapakan ibu hamil dapat lebih aktif mengikuti kelas ibu hamil supaya dapat mengetahui metode-metode baru dalam ilmu kesehatan khususnya senam hamil karena senam hamil bermanfaat bagi ibu hamil untuk mengurangi nyeri punggung dan keluhan lainnya selama kehamilan dan persalinan.

2. Bagi Puskesmas dan Bidan

Diharapkan Bagi Puskesmas dan Bidan dapat terus memberikan wadah khususnya kelas ibu hamil yang didalamnya terdapat senam hamil, karena kelas ibu hamil selain dapat memberikan informasi, kelas ibu hamil dapat berfungsi sebagai wadah untuk tukar pendapat. Bagi Puskesmas dan Bidan diharapkan untuk selalu upgrade ilmu terbaru tentang sanam hamil yang dapat di jadikan acuan dan bahan pertimbangan bagi bidan dalam menerapkan senam hamil dalam kelas ibu hamil.

3. Bagi Prodi S1 Kebidanan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi untuk pembelajaran mahasiswa supaya dosen dan mahasiswa dapat termotivasi untuk melakukan senam hamil lebih baik lagi dalam pengabdian masyarakat maupun hal lainnya yang terkait dengan senam hamil.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan dapat memberikan masukan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang lebih baik, diharapkan peneliti selanjutnya juga dapat mengembangkan penelitian tentang senam hamil yaitu menganalisis manfaat lain dari senam hamil.

DAFTAR PUSTAKA

1. Triyana,Yani Firda. 2013.Panduan Klinik Kehamilan dan Persalinan.

Jogjakarta: P.MEDIKA

2. Yosefa, Febriana et all. 2013. Efektifitas

Senam Hamil Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Jurnal

Online Keperawatan, Vol 1, No.1.(2014),http://jom.ac.id/index.php/J OMSIK/article/views/3537/3432 (diakses tanggal 25 Maret 2018).

3. Hakiki, 2013 Nyeri Tulang Belakang Selama Kehamilan.(di akses pada tanggal 8 April 2018) dari :http://forikes- ejournal.com.

4. Mafikasari, A, & Kartikasari, I. (2015).

Posisi Tidur Dengan Kejadian Back Pain (Nyeri Punggung) Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Surya Vol. 07, No.

02. Diakses tanggal 10 Desember 2019.

5. Brayshaw. 2013. Senam Hamil dan Nifas. Jakarta : EGC

6. Bull, E., & Archard, G. 2018. Simple Guide : Nyeri Punggung. Jakarta:

Erlangga. Brunner & Suddart, 2014.

Buku Ajar Keperawatan Medika Bedah.

Edisi 8 volume 2. Jakarta: EGC

7. Prawirohardjo, Sarwono, 2014. Ilmu Kebidanan (4ed). Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

8. Walyani, E.S. 2015. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta : Pustaka Banipest.

9. Sulityawati, ari 2019. Asuhan Kebdanan pada Masa Kehamilan. Jakarta. Salemba Medika.

10. Walyani, E.S. 2015. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta : Pustaka Banipest.

11. Manuaba, I.B.G, dkk. 2015. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : CV. Trans Info Media.

12. Perry & Potter. 2012. Buku Ajar Keperawatan Medika Bedah. Edisi 8 volume 2. Jakarta : EGC. dalam Handayani, 2015).

(7)

13. Prasetyo, 2018. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Nuha Medika.

14. Huldani. (2014). Nyeri punggung.

Universitas Lambuang mangkurat.14 15. Murkoff, H., Eisenberg, A. and

Hathaway, S. (2016) Kehamilan : apa yang anda hadapi bulan perbulan. 3rd edn. Jakarta: Arcan, pp. 203.

16. Bobak, Irene M., Lowdermilk, Deitra L., Jensen, Margaret D. dan Perry, Shannon E.. 2015. Buku Ajar Keperawatan Maternita Edisi 4. Jakarta : EGC.

17. Cunningham, et al. 2013. Obstetri Williams Edisi 23 Volume 1. Jakarta : EGC.

18. Triyana,Yani Firda. 2013.Panduan Klinik Kehamilan dan Persalinan.

Jogjakarta: P.MEDIKA

19. Tamsuri. 2017. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. ECG, Jakarta 20. Sinclair et at. 2012. Buka Saku

Kebidanan. Jakarta . EGC

21. Varney, H 2014. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi IV. Jakarta. EGC21 22. Indarini, N. 2014. Nyeri Punggung Saat

Hamil? Ini Sebab dan Cara Mengatasinya. Yogyakarta. Pustaka Baru.

23. Harsono, T. 2015. Permasalahan Kehamilan yang Sering Terjadi.

Yogyakarta : Platinum Mohtar. R (2016).

Sipnosis Obstetri. Jakarta. EGC

24. Muhimah, N & Safe’i. 2010. Panduan Lengkap Senam Hamil, Khusus Ibu Hamil. Jakarta: Power Book

25. Simkin, Whalley dan Kepper. 2015.

Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan dan Bayi, Edisi revisi.

Jakarta: Arcan

26. Notoatmodjo. 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rinela Cipta. Jakarta

27. Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pendekatan Praktis, Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam, 2015. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis.

Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika 28. Sugiyono, 2017 Metode Penelitian

Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung.

ALFABETA.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian tersebut juga membuktikan bahwa 1 dari 2 ibu hamil menderita nyeri punggung bawah.9 Walaupun nyeri punggung bawah normal terjadi pada kehamilan, namun hal tersebut