• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh status sosial ekonomi terhadap kecerdasan siswa kelas atas di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh status sosial ekonomi terhadap kecerdasan siswa kelas atas di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap kecerdasan siswa MIN Wonokarta Ngadirojo Pacitan. Jika ingin mengetahui status sosial ekonomi keluarga siswa MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan tahun pelajaran 2016/2017.

Landasan Teori

Kajian tentang status sosial ekonomi keluaga a. Pengertian status sosial ekonomi keluarga

Menurut Turkiner, anak dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah juga memiliki IQ yang rendah. Sosiolog mendefinisikan status sosial ekonomi dalam hal pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan prestise seseorang dalam masyarakat.

Kajian tentang kecerdasan a. Pengertian kecerdasan

Masyarakat umum mengenal kecerdasan sebagai istilah yang menggambarkan kepintaran, kecerdasan, atau kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Dalam psikologi dikemukakan bahwa kecerdasan atau kecerdasan terdiri dari 3 komponen, yaitu (a) kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau tindakan, (b) kemampuan untuk mengubah arah tindakan ketika tindakan telah dilakukan, (c) kemampuan untuk untuk mengubah diri sendiri.

Telaah Penelitian Terdahulu

Latar belakang masalah

Kesimpulan

Inilah yang terjadi di SMP Al-Kamal, bahwa IPS tidak terpengaruh oleh status ekonomi orang tuanya. Dalam tesis yang ditulis oleh Dana Frasetya NIM, tentang hubungan antara tingkat kecerdasan intelektual dan status sosial ekonomi orang tua dengan hasil belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan siswa kelas VII SMP Negeri 4 Gamping Tahun Pelajaran.

Rumusan Masalah

Hubungan yang tidak signifikan antara tingkat kecerdasan intelektual (X1) dan status sosial ekonomi orang tua (X2) dengan prestasi belajar pendidikan jasmani dan kesehatan siswa kelas VII SMP Negeri 4 Gamping (Y) disebabkan rendahnya tingkat. hubungan status sosial ekonomi orang tua (X2) dengan prestasi belajar (Y). Prestasi belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan siswa kelas VII SMP Negeri 4 Gamping ditentukan oleh kombinasi antara tingkat kecerdasan intelektual dan status sosial ekonomi orang tua yaitu sebesar 8,9%.

Kerangka Berpikir

Hal ini terutama karena sebagian besar status sosial ekonomi orang tua siswa kelas VII SMP Negeri 4 Gamping berada pada kategori sedang dan kurang baik. pendidikan, olahraga dan kesehatan, seperti pengaruh tingkat kecerdasan. 2) Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecerdasan intelektual dan status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan siswa kelas VII SMP Negeri 4 bukan. Gamping, Ambar Ketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Namun jika status sosial ekonomi keluarga kurang baik, maka kecerdasan siswa di Wonokarto Ngadirojo Pacitan juga kurang baik.

Pengajuan Hipotesis

XY: Pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap kecerdasan siswa MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan tahun ajaran 2016/2017.

Rancangan Penelitian Kuantitatif

Populasi Dan Sampel 1. Populasi

Instrumen Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data

Observasi adalah kumpulan data yang memiliki karakteristik tertentu dibandingkan dengan teknik lainnya. Teknik pengumpulan data observasional digunakan apabila penelitian menyangkut perilaku manusia, proses kerja, fenomena alam dan responden yang diamati tidak terlalu besar. Teknik observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data seperti letak geografis, infrastruktur, gedung dan lain-lain di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan Tahun Pelajaran 2016/2017.

Mencari data tentang hal-hal atau variabel berupa catatan atau transkrip, buku agenda, kondisi lingkungan sekolah, dll. Dibandingkan dengan metode lain, seperti yang dijelaskan dalam dokumentasi penggunaan metode ini, metode ini memelihara daftar periksa untuk mencatat variabel yang ditentukan. Jika variabel yang diminta ada atau muncul, peneliti hanya perlu memberikan tanda centang yang sesuai.

Teknik Analisis Data 1. Pra Penelitian

Untuk mengetahui keabsahan data, peneliti membagikan kepada siswa MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan kuesioner dengan instrumen status sosial ekonomi keluarga tentang kecerdasan siswa (soal 20 soal). Dengan demikian, item pernyataan instrumen dalam penelitian ini berjumlah 30 item pernyataan yang terdiri dari 16 item pernyataan untuk variabel status sosial ekonomi keluarga dan 14 item pernyataan untuk variabel kecerdasan siswa. Dari hasil perhitungan reliabilitas di atas terlihat bahwa nilai reliabilitas instrumen status sosial ekonomi keluarga sebesar 0,763 atau dikonsultasikan dengan tabel “r” pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 0,361.

Dari hasil perhitungan reliabilitas di atas terlihat bahwa nilai reliabilitas instrumen pada variabel kecerdasan siswa (Y) adalah 0,860, kemudian dikonsultasikan dengan tabel “r” pada taraf signifikansi 5% tersebut. Jadi hitung “r” > dari tabel “r”, masing-masing 0,860 > 0,361, maka instrumen pada variabel kecerdasan siswa (Y) reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian. Analisis data didefinisikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi sehingga sifat atau sifat data mudah dipahami dan bermanfaat dalam menjawab permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan penelitian.

Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah 1 dan 2 adalah analisis deskriptif dengan terlebih dahulu mengetahui mean dan standar deviasi. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah mengumpulkan data dari seluruh responden atau sumber data lain yang digunakan. Untuk menganalisis rumus terkait pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap kecerdasan siswa MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan tahun ajaran 2016/2017 digunakan teknik analisis berupa analisis regresi linier sederhana. menemukan pola pengaruh antara satu variabel bebas Sebelum melakukan analisis regresi linier sederhana, variabel yang dicari hubungannya harus memiliki data yang berdistribusi normal.

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Meski masyarakat Desa Kepuh tidak menginginkan pemindahan MI, namun sosok pemimpin Dusun Sobo, almarhum Eyang Muhammad Yasir, tetap pada posisinya dan memindahkannya ke lokasi Desa Kajon, Dusun Sobo, Desa Wonokarto. Dengan berpindah lokasi, jumlah siswanya berangsur-angsur bertambah dari tahun ke tahun dengan rata-rata siswa 120 orang. Dengan kondisi siswa yang demikian, Pak Muhammad Yasir bermaksud mengajukan/mengusulkan menjadi madrasah negeri dan dengan kerja kerasnya bersama masyarakat. , ini menjadi niat pada akhirnya juga diberikan.

Tepatnya pada bulan April 2004 menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Wonokarto, hingga kini dusun tersebut meski menjadi desa Wonosobo pecahan dari desa Wonokarto tetap dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Negeri Wonokarto. Fasilitas pendukung di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan merupakan lembaga formal, untuk itu struktur organisasi sangat penting untuk menekankan tanggung jawab masing-masing staf agar program kerja yang disusun untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik.

Guru atau pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan atau bantuan kepada peserta didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar mencapai kedewasaan untuk dapat melaksanakan tugasnya sebagai makhluk sosial dan sebagai individu yang mampu berdiri sendiri. dalam tinjauan peneliti bidang ini, jumlah tenaga pendidik guru dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Siswa di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan berasal dari berbagai latar belakang keluarga yang berbeda. Namun ketika mereka di sekolah perbedaan tersebut tidak lagi terlihat, mereka belajar dan bermain bersama. Untuk mengetahui siswa di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan, lihat tabel di bawah ini.

Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan  Tahun Pelajaran 2016/2017
Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan Tahun Pelajaran 2016/2017

Deskripsi Data

Deskripsi Data Tentang Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Kecerdasan Siswa di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan Tahun

Selanjutnya jawaban kuesioner tentang status sosial ekonomi keluarga siswa dapat dilihat pada tabel berikut. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa skor tertinggi untuk variabel status sosial ekonomi keluarga adalah 56 dengan frekuensi 2 orang dan terendah 27 dengan frekuensi 1 orang.

Kecerdasan Siswa Kelas Atasdi MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan Tahun Pelajaran 2016/2017

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa skor tertinggi variabel kecerdasan siswa adalah 53 dengan frekuensi 1 orang, dan terendah adalah 24 dengan frekuensi 1 orang.

Analisis Data

Analisis Data tentang Status Sosial Ekonomi Keluarga di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan Tahun Pelajaran 2016/2017

Skor lebih dari Mx + 1.SD merupakan status sosial ekonomi keluarga yang tinggi di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan. Skor dibawah Mx – 1.SD merupakan status sosial ekonomi keluarga yang rendah di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan. Skor antara Mx - 1.SD sampai Mx + 1.SD merupakan status sosial ekonomi keluarga di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan sedang.

Dengan demikian dapat dilihat bahwa skor lebih dari 44 dikategorikan sebagai status sosial ekonomi keluarga yang tinggi di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan, sedangkan skor yang kurang dari 31 dikategorikan sebagai status sosial ekonomi keluarga yang rendah di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan, dan sebuah titik. Dari taraf tersebut dapat diketahui status sosial ekonomi keluarga di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan berada pada kategori tinggi dengan frekuensi 5 anak dengan persentase 13,33%, pada kategori sedang dengan frekuensi 19 anak dengan persentase 63,33%, dan pada kategori rendah dengan frekuensi 6 anak dengan persentase 20%. Dengan demikian secara umum dapat dikatakan bahwa kondisi sosial ekonomi keluarga di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan berada pada kategori sedang dengan jumlah responden 30 orang.

Analisis Data tentang Kecerdasan Siswa di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan Tahun Pelajaran 2016/2017

Skor antara My – 1.SD hingga My + 1.SD merupakan kecerdasan sedang pada siswa MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan. Dengan demikian secara umum dapat dikatakan kecerdasan siswa MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan berada pada kategori sedang dengan jumlah responden 30 orang. Analisis data pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap kecerdasan siswa kelas atas di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan tahun pelajaran 2016/2017.

Untuk menganalisis data pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap kecerdasan siswa kelas atas di MIN Wonokarta Ngadirojo Pacitan, peneliti menggunakan teknik perhitungan regresi linier sederhana. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2) di atas, diperoleh nilai yang berarti bahwa status sosial ekonomi keluarga kelas atas mempengaruhi kecerdasan siswa kelas atas di MIN Wonokarta Ngadirojo Pacitan pada tahun pelajaran dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. faktor yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa kecerdasan siswa MIN Wonokarta Ngadirojo Pacitan berada pada kategori sedang dengan 30 responden memiliki skor 36-51.

Untuk mengajukan hipotesis tentang pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap kecerdasan siswa di MIN Wonokarto Ngadirojo Tahun Ajaran Pacitan, penulis menggunakan Ftabel = (1; n - 2) sebagai acuan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara status sosial ekonomi keluarga terhadap kecerdasan siswa SMA. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2) diketahui bahwa status sosial ekonomi keluarga berpengaruh terhadap kecerdasan siswa kelas atas MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan pada tahun pelajaran dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Tabel 4.9 Kategorisasi Kecerdasan Siswa di MIN Wonokarto Ngadirojo  Pacitan
Tabel 4.9 Kategorisasi Kecerdasan Siswa di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan

PENUTUP

Kesimpulan

R2), diperoleh nilai yang sama artinya yaitu status sosial ekonomi keluarga kelas atas mempengaruhi kecerdasan siswa kelas atas di MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan pada tahun pelajaran dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Saran

Disertasi Frasetya: Korelasi Tingkat Kecerdasan Intelektual dengan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pendidikan Jasmani dengan Prestasi Belajar Olahraga dan Kesehatan Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Gamping Tahun Pelajaran Daring, (http://eprints.uny.ac.id, diakses Desember 20, 2016). Tesis Holilulrrahman: Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Kinerja Siswa IPS Kelas VII Sekolah Menengah Al-Kamal Blitar (Online), 2016. http://etheses.uin- malang.ac.id pdf 4, diakses 20 Desember 2016).

Gambar

Tabel 3.1 Instrumen Pengumpulan Data  Judul
Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana MIN Wonokarto Ngadirojo Pacitan  Tahun Pelajaran 2016/2017
Tabel 4.3 Keadaan Guru
Tabel 4.4 Keadaan Siswa
+6

Referensi

Dokumen terkait

EFFECTIVENESS OF CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT CRM, CUSTOMER VALUE, PERCEIVED ONLINE CONVENIENCE AND CUSTOMER SATISFACTION ON SHOPEE CUSTOMER LOYALTY A CASE STUDY IN SURABAYA,