• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh struktur modal dan likuiditas terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh struktur modal dan likuiditas terhadap"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR

TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2020

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Diajukan Oleh : MIFTAHUL JANNAH

NPM. 1701120076

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI

PALEMBANG 2021

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

ABSTRAK ... xiv

RIWAYAT HIDUP ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis ... 11

2.1.1 Struktur Modal ... 11

2.1.1.1 Pengertian Struktur Modal ... 11

2.1.1.2 Pengukuran Struktur Modal ... 12

2.1.2 Likuiditas ... 14

2.1.2.1 Pengertian Likuiditas ... 14

2.1.2.2 Pengukuran Likuiditas ... 15

(6)

vi

.1.3 Profitabilitas ... 17

2.1.3.1 Pengertian Profitabilitas ... 17

2.1.3.2 Pengukuran Profitabilitas ... 19

2.2 Penelitian Relevan ... 20

2.3 Kerangka Berpikir ... 22

2.4 Hipotesis ... 23

BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 24

3.1.1 Tempat Penelitian ... 24

3.1.2 Waktu Penelitian ... 24

3.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 24

3.2.1 Sumber Data... 24

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.3 Populasi, Sampel dan Sampling ... 26

3.3.1 Populasi ... 26

3.3.2 Sampel... 27

3.3.3 Sampling ... 28

3.4 Rancangan Penelitian ... 29

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 30

3.5.1 Variabel Penelitian ... 30

3.5.2 Definisi Operasional Variabel ... 30

3.6 Instrumen Penelitian ... 31

3.7 Teknik Analisis Data ... 32

3.7.1 Uji Persyaratan Analisis ... 32

3.7.1.1 Uji Normalitas ... 33

3.7.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 33

3.7.2 Uji Regresi Data Panel ... 36

(7)

vii

3.7.3 Pengujian Hipotesis ... 38

3.7.3.1Uji Statistik F ... 38

3.7.3.2Uji Statistik t ... 38

3.7.3.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 40

4.1.1 Sejarah Bursa Efek Indonesia ... 40

4.1.2 Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia ... 42

4.1.2.1 Visi Bursa Efek Indonesia ... 42

4.1.2.2 Misi Bursa Efek Indonesia ... 43

4.1.3 Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia ... 43

4.1.4 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Bursa Efek Indonesia ... 44

4.1.5 Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ... 46

4.1.6 Hasil Pemilihan Sampel ... 50

4.1.7 Pemilihan Estimasi Model ... 53

4.1.8 Uji Persyaratan Analisis ... 53

4.1.8.1 Uji Normalitas ... 53

4.1.8.2 Uji Asumsi Klasik ... 54

4.1.9 Uji Regresi Data Panel ... 57

4.1.10 Pengujian Hipotesis ... 58

4.1.10.1 Uji Statistik F ... 58

4.1.10.2 Uji Statistk t ... 58

4.1.10.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 59

4.2 Pembahasan ... 60

4.2.1 Pengaruh Struktu Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas ... 60

4.2.2 Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas ... 61

4.2.3 Pengaruh Likuiditas Terhadap Profitabilitas ... 62

(8)

viii BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 64 5.2 Saran ... 64 DAFTAR PUSTAKA ... 66

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Nilai DER Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2020 ... 3

Tabel 1.2 Nilai CR Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2020 ... 4

Tabel 1.3 Ringkasan Laba/Rugi Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2020 ... 6

Tabel 2.1 Peneltian yang Relevan ... 20

Tabel 3.1 Populasi Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ... 26

Tabel 3.2 Penentuan Sampel Berdasarkan Kriteria... 27

Tabel 3.3 Variabel dan Definisi Operasional ... 31

Tabel 3.4 Uji Durbin – Watson (DW Test) ... 35

Tabel 4.1 Indeks Saham Bursa Efek Indonesia ... 41

Tabel 4.2 Data Struktur Modal, Likuiditas dan Profotabilitas Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2020 ... 51

Tabel 4.3 Hasil Uji Chow... 53

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolonieritas ... 54

Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 55

Tabel 4.6 Hasil Uji Autokolerasi ... 55

Tabel 4.7 Hasil Estimasi Uji Chow Metode Fixed Effect Model ... 57

Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik F ... 58

Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik t ... 58

Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 59

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 22

Gambar 3.1 Macam-macam Teknik Sampling ... 28

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bursa Efek indonesia ... 43

Gambar 4.2 Grafik Uji Normalitas... 53

Gambar 4.3 Hasil Durbin-Watson Test ... 56

(11)

xi ABSTRAK

MIFTAHUL JANNAH. Pengaruh Struktur Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2020. (Dibawah bimbingan Ibu Dr.

Msy. Mikial, SE.M.Si.Ak.CA.CSRS dan Bapak Padriansyah, SE.M.Si)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal dan likuiditas terhadap profitabilitas. Populasi penelitian ini adalah 6 perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020.

Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 5 perusahaan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang bersumber dari halaman resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian selanjutnya dianalisis dengan model regresi data panel menggunakan bantuan program softwer Eviews 10.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : Pertama, struktur modal (DER) dan likuiditas (CR) berpengaruh terhadap profitabilitas (ROE) pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Kedua, struktur modal (DER) berpengaruh terhadap profitabilitas (ROE) pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Ketiga, likuiditas (CR) berpengaruh terhadap profitabilitas (ROE) pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Kata Kunci : Struktur modal, likuiditas dan profitabilitas.

(12)

xii ABSTRACT

MIFTAHUL JANNAH. The Effect of Capital Structure and Liquidity on Profitability in Telecommunication Sub-Sector Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2020 Period. (Under the guidance of Mrs. Dr.Msy. Mikial, SE.M.Si.Ak.CA.CSRS and Mr. Padriansyah, SE.M.Si)

This study aims to analyze the effect of capital structure and liquidity on profitability. The population of this study are 6 companies in the telecommunication sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2020 period. Sample selection using purposive sampling technique, in order to obtain a sample of 5 companies. Data used in this research are secondary data from financial reports are sourced from the official page of the Indonesia Stock Exchange is www.idx.co.id.The data obtained from the results of the study were then analyzed using a panel data regression model using the Eviews 10 software program.

The results of this study are as follows: First, capital structure (DER) and liquidity (CR) affect profitability (ROE) in sub-companies telecommunications sector listed on the Indonesia Stock Exchange. Second, the capital structure (DER) has a effect on the profitability (ROE) of the telecommunications sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Third, liquidity (CR) has a effect on profitability (ROE) of telecommunication sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange.

Keywords: Capital structure, liquidity and profitability.

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri telekomunikasi merupakan salah satu sub sektor dari sektor infrastruktur di Bursa Efek Indonesia. Industri telekomunikasi bisa dikatakan sebagai industri yang sepertinya tidak akan pernah redup. Pada zaman sekarang kebutuhan akan komunikasi jarak jauh sudah seperti kebutuhan pokok, sehingga membuat pasar untuk layanan telekomunikasi ini seperti sudah terbentuk dengan sendirinya.

Saat ini revolusi dunia sudah memasuki tahap 4.0, revolusi ini sering disebut dengan Revolusi Teknologi atau Revolusi Digital. Dimana penggunanya di dunia industri dengan menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber, dengan ditandainya semakin tergantungnya manusia dengan internet dalam

melakukan banyak kegiatan sehari-hari, baik secara pribadi maupun dalam aktivitas usaha yang dilakukan.

Pada tahun 2019 Indonesia mengalami masa pandemic COVID-19 yang mengharuskan masyarakat untuk melakukan kegiatan dari rumah seperti bekerja dan belajar secara virtual. Sehingga membuat masyarakat semakin tergantung pada internet. Hal ini mengakibatkan timbulnya permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi yang lebih baik lagi. Dalam hal ini perusahaan telekomunikasi memerlukan dana yang tidak sedikit jumlahnya, sehingga dalam menjalankan kegiatan operasionalnya ataupun melakukan investasi perusahaan

(14)

2

perlu didukung oleh struktur modal yang optimal agar dapat mempertahankan kemampuan perusahaan dalam menghadapi lingkungan yang kompetitif.

Struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Struktur modal sangat penting bagi perusahaan karena menyangkut kebijakan penggunaan sumber dana yang paling menguntungkan. Sumber dana dapat diperoleh dari sumber dana internal dan sumber dana eksternal. Baik dan buruknya struktur modal akan mempunyai efek langsung terhadap posisi finansial perusahaan.

Struktur modal dapat diukur dengan beberapa cara, dalam penelitian ini struktur modal perusahaan sub sektor telekomunikasi dihitung dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER) yang merupakan salah satu rasio solvabilitas. Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang menunjukkan perbandingan antara total hutang dengan modal sendiri untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan atas hutang (Kristianti, 2018:64).

Perusahaan yang menggunakan lebih banyak hutang berarti memperbesar resiko yang ditanggung pemegang saham serta memperbesar tingkat pengembalian investasi. Investor dalam melakukan keputusan berinvestasi perlu mengetahui likuiditas calon perusahaan yang akan diinvestasikan agar investor merasa dana yang diinvestasikan olehnya dapat dikembalikan oleh perusahaan pada jangka waktu pendek.

Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi. Perusahaan yang memiliki likuiditas kecil membuat nilai perusahaan dimata investor kurang baik,

(15)

3

sebaliknya perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tinggi maka akan semakin baik, karena perusahaan mampu untuk membayar hutangnya tepat waktu. Tapi jangan berlebihan karena kelebihan likuiditas dapat diinterpretasikan bahwa perusahaan yang bersangkutan memiliki pengelolaan likuiditas yang buruk sehingga tidak optimal dalam mengelola portofolionya dan tingkat profitabilitasnya menjadi tidak maksimal.

Dalam penelitian ini likuiditas perusahaan sub sektor telekomunikasi di ukur dengan menggunakan Current Ratio (CR) yang merupakan salah satu rasio likuiditas. Current Ratio (CR) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau hutang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan (Kasmir, 2016:134).

Sebagai gambaran awal berikut akan disajikan nilai Debt to Equity Ratio (DER) dan Current Ratio (CR) pada perusahaan sub sektor telekomunikasi, yaitu :

Tabel 1.1

Nilai DER Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2015-2020

No Nama Perusahaan DER

2015 2016 2017 2018 2019 2020 1. PT. Bakrie Telecom Tbk -1,20 -1,11 -1,05 -1,05 -1,00 -1,00 2. PT. XL Axiata Tbk 3,18 1,59 1,60 2,14 2,28 2,54 3. PT. Smartfren Telecom Tbk 2,02 2,89 1,61 1,03 1,17 2,13

4. PT. Indosat Tbk 3,18 2,58 2,42 3,38 3,58 3,86

5. PT. Telekomunikasi

Indonesia Tbk 0,78 0,70 0,77 0,76 0,89 0,97

Sumber : www.idx.co.id(data olahan 2021)

(16)

4

Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa DER pada PT. Bakrie Telecom Tbk dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 bernilai negatif (minus) dikarenakan ekuitas yang dimiliki bersaldo negatif (minus). Sedangkan, pada PT.

XL Axiata Tbk, PT. Smartfren Telecom, dan PT. Indosat Tbk memiliki nilai DER di atas 1 dapat diartikan bahwa sumber keuangan perusahaan akan semakin besar dibiayai oleh pemberian hutang, bukan oleh sumber keuangannya sendiri.

Hal ini merupakan pertanda buruk bagi perusahaan tersebut. Hanya PT.

Telekomunikasi Indonesia Tbk yang memiliki pengelolaan yang baik, karena mampu menjaga stabilitas DER-nya tetap di bawah 1.

Tabel 1.2

Nilai CR Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2015-2020

No Nama Perusahaan CR

2015 2016 2017 2018 2019 2020 1. PT. Bakrie Telecom Tbk 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,01 2. PT. XL Axiata Tbk 0,64 0,47 0,47 0,45 0,36 0,40 3. PT. Smartfren Telecom Tbk 0,53 0,45 0,40 0,33 0,30 0,31

4. PT. Indosat Tbk 0,49 0,42 0,59 0,38 0,56 0,42

5. PT. Telekomunikasi

Indonesia Tbk 1,35 1,20 1,05 0,94 0,71 0,64

Sumber : www.idx.co.id (data olahan 2021)

(17)

5

Dari data CR pada tabel 1.1 hasil tersebut menunjukkan bahwa PT. Bakrie Telecom Tbk, PT. XL Axiata Tbk, PT. Smartfren Telecom Tbk, dan PT. Indosat Tbk memiliki nilai CR di bawah 1 artinya perusahaan kurang baik dalam mengelola aktiva lancar dan hutang lancarnya. Sedangkan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk pada periode 2015-2017 mengalami nilai CR yang baik, namun pada tahun 2018-2020 nilai CR nya mengalami penurunan di bawah 1. Hal ini menunjukkan perusahaan kemungkinan sedang mengalami kendala dan kesulitan membayar hutangnya.

Bukan hanya dengan memperhatikan struktur modal dan likuiditas yang baik, perusahaan harus juga mencermati kondisi profitabilitas perusahaan.

Kemampuan perusahaan untuk tetap bersaing dalam kompetisi dengan perusahaan-perusahaan lainnya, menuntut perusahaan untuk dapat meningkatkan profitabilitas.

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk meningkatkan laba pada periode tertentu. Laba sering kali menjadi salah satu ukuran kinerja perusahaan, dimana ketika perusahaan memiliki laba yang tinggi berarti kinerjanya baik dan sebaliknya apabila perusahaan memiliki laba yang rendah berarti kinerjanya kurang baik.

Dalam penelitian ini profitabilitas diukur dengan Return on Equity (ROE) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang mengkaji sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki untuk mampu memberikan laba atau ekuitas (Fahmi, 2017:137). Berikut ini ringkasan laba/rugi perusahaan sub sektor telekomunikasi.

(18)

6

Tabel 1.3

Ringkasan Laba/Rugi Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar Bursa Efek Indonesia

Periode 2015-2020 (dalam jutaan rupiah)

No. Keterangan Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 2020

1.

PT. Bakrie Telecom Tbk

Laba Tahun Berjalan

(8.640.757) (1.392.115) (1.496.482) (720.575) 7.280 (61.973)

2.

PT. XL Axiata Tbk

Laba Tahun

Berjalan (25.338) 375.516 375.244 (3.296.890) 712.579 371.598

3.

PT. Smartfren Telecom Tbk

Laba Tahun Berjalan

(1.565.410) (1.974.434) (3.022.736) (3.552.834) (2.187.771) (1.523.602)

4.

PT. Indosat Tbk

Laba Tahun

Berjalan (1.163.478) 1.275.655 1.301.929 (2.085.059) 1.630.372 (630.160)

5.

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

Laba Tahun Berjalan

23.317.000 29.172.000 32.701.000 26.979.000 23.200.000 22.951.000

Sumber : www.idx.co.id (data olahan 2021)

Dari data ringkasan laba/rugi perusahaan sub sektor telekomunikasi periode 2015-2020 dapat dilihat bahwa, hanya satu perusahaan yang terus menghasilkan laba setiap tahunnya yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan tiga perusahaan mengalami fluktuasi (kenaikan dan penurunan) laba dan rugi dalam enam tahun tersebut yaitu PT. Bakrie Telecom Tbk, PT. XL Axiata Tbk,

(19)

7

dan PT. Indosat Tbk. Sedangkan, yang paling tidak menguntungkan adalah PT.

Smartfren Telecom Tbk, dimana dalam periode enam tahun tersebut tidak pernah menghasilkan laba.

Dapat dilihat pada dua tahun terakhir penelitian (tahun 2019-2020) laba perusahaan sub sektor telekomunikasi mengalami penurunan bahkan mengalami kerugian. Padahal pada dua tahun tersebut dalam masa pandemic COVID-19 masyarakat semakin tergantung pada internet dalam melakukan kegiatan mereka.

Sehingga perlu dilakukan penelitian yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi tingkat profitabilitas untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yaitu dengan struktur modal (DER) dan likuiditas (CR).

Dalam penelitian terdahulu terdapat perbedaan hasil mengenai struktur modal dan likuiditas terhadap profitabilitas. Pada penelitian Sudaryo dan Pratiwi (2016) struktur modal berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas. Secara simultan struktur modal dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan pada penelitian Indomo (2019) struktur modal berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas dan likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Secara simultan struktur modal dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

Berdasarkan uraian dan beberapa perbedaan pendapat di atas membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai struktur modal dan likuiditas terhadap profitabilitas. Variabel pengukur struktur modal yang

(20)

8

digunakan oleh penulis adalah Debt to Equity Ratio (DER), dan variabel likuiditas diukur dengan Current Ratio (CR) terhadap variabel profitabilitas diukur dengan Return On Equity (ROE).

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Struktur Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2020”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah struktur modal dan likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

2. Apakah struktur modal berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

3. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui struktur modal dan likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(21)

9

2. Untuk mengetahui struktur modal berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk mengetahui likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan dalam dua aspek, yaitu manfaat secara teoritis dan secara praktis :

1. Manfaat Teoritis a. Bagi Almamater

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis mengenai pengaruh struktur modal dan likuiditas terhadap profitabilitas.

b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengenai struktur modal dan likuiditas terhadap profitabilitas.

b. Bagi Penulis

(22)

10

Penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mengenai pemahaman teori struktur modal dan likuiditas terhadap profitabilitas

c. Bagi Para Praktis

Sebagai bahan masukan untuk pengambilan keputusan mengenai struktur modal dan likuiditas terhadap profitabilitas.

(23)

11

(24)

11

DAFTAR PUSTAKA

Anduscos, Fitriadi Markus, “Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia”, Skripsi Akuntansi, 2019, Universitas Tridinanti:

Palembang.

Astuti, Rentowati dan Rosyid, “Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Perusahaan Go Publik yang menjadi 100 Perusahaan Terbaik Versi Majalah Fortune Indonesia Periode Tahun 2010-2012)”, Jurnal Akuntansi, Juli ,2015, Volume 2 No. 1, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa : Banten.

Fahmi, Irham. 2017, Analisis Laporan Keuangan, Cetakan ke-6, Penerbit Alfabeta : Bandung.

Fahmi, Irham. 2017, Analisis Kinerja Keuangan, Cetakan ke-4, Penerbit Alfabeta : Bandung.

Ghozali, Imam. 2017, Aplikasi Analisis Multivariate dan Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan Eviews 10, Edisi Kedua, Semarang:

Universitas Diponegoro.

Hendra, “Pengaruh Struktur Modal dan Likuiditas terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018”, Skripsi Akuntansi, 2019, Universitas Tridinanti : Palembang.

Indomo, Uyung Sutan, “Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Pertambangan Periode 2012-2016”, Jurnal STEI Ekonomi, Desember, 2019, Volume 28 No. 0, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia:

Jakarta.

Kasmir. 2016, Analisis Laporan Keuangan, Cetakan ke-9, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Munawir. 2014, Analisis Laporan Keuangan, Cetakan ke-17, Penerbit Liberty:

Yogyakarta

(25)

12

Novita, Bunga Asri, “Pengaruh Struktur Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Minuman, Makanan, dan Tembakau Periode 2009-2013”, Jurnal Akuntnasi, Febuari 2016, Volume 2 No 1, Universitas Trisakti.

Prabowo dan Sutanto, “Analisis Pengaruh Struktur Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Otomotif di Indonesia”, Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis, Januari, 2019, Volume 10 No 1, Universitas Ahmad Dahlan : Yogyakarta.

Riyanto, Bambang. 2015, Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan ke-14, Penerbit BPFE : Yogyakarta.

Subramanyam, K.R. 2017, Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis), Edisi ke-11, Buku ke-2, Penerbit salemba Empat : Jakarta.

Sudaryo dan Pratiwi, “Pengaruh Struktur Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas dan Dampaknya Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Property, Real Estate and Building Contruction yang Terdaftar di BEI LQ45 Periode 20017-2014”, Jurnal Indonesia Membangun, Mei- Agustus 2016, Volume 15 No 2, Program Studi Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Membangun : Bandung.

Sudana, I Made. 2015, Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik, Edisi ke-2, Penerbit Erlangga : Jakarta.

Sugiyono. 2016, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cetakan ke-23, Penerbit Alfabeta : Bandung.

Sujarweni, V. Wiratna. 2015, Metodelogi Penelitian, Penerbit Pustaka Baru Press : Yogyakarta.

Sulindawati, Yuniarti dan Purnamawati. 2018, Manajemen Keuangan : Sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis, Penerbit PT.Raja Grafindo Persada : Depok.

(26)

13

Taslim dan Ikhwan. 2018, Kinerja Keuangan Perbankan : Upaya untuk Menciptakan Sistem Perbankan yang Sehat, Penerbit CV. Nur Lina dan Pustaka Taman Ilmu : Makasar.

Universitas Tridinanti. 2021, PedomanPenulisan Skripsi dan Laporan Akhir, Edisi ke-2, Cetakan pertama, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti : Palembang.

www.idx.co.id

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DEVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Pada Perusahaan Otomotif Di Bursa Efek Indonesia Krisna