PENDAHULUAN
Latar Belakang
Selain itu, perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekonomi, sosial dan lingkungan, yang dapat dicapai dengan melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Maka penelitian “pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE)” sangat penting karena saat ini para pelaku bisnis masih tergoda untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal agar perusahaan bertindak secara bertanggung jawab. eksploitasi (penggunaan sendiri) sumber daya alam yang dapat merugikan lingkungan hidup. Menyadari pentingnya perusahaan memperhatikan aspek lingkungan dan kemasyarakatan (sosial), maka perusahaan mulai melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.
Dampak tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan batubara yang terdaftar di BEI.
Rumusan Masalah
Hal ini terlihat pada majalah SWA tahun 2005 yang menyebutkan bahwa program tanggung jawab sosial masih didominasi oleh program sosial sebesar 49,53%, program lingkungan hidup sebesar 25,70%, dan program keuangan sebesar 24,76%. Dari fakta tersebut terlihat bahwa seluruh aktivitas perusahaan tidak hanya bertumpu pada aspek ekonomi saja namun juga memberikan dampak yang besar terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar (Sindhudiptha, I Nyoman S.Y dan Yasa, 2013).
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
Tinjauan Empiris
Sedangkan ukuran perusahaan dan rasio hutang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return on assets (ROA). Analisis regresi hirarki mengungkapkan bahwa CSR dan turnover berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, sedangkan ukuran perusahaan. Corporate Social Responsibility (CSR) mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan return on assets (ROA).
Corporate Social Responsibility (CSR) mempunyai dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan return on equity (ROE).
Kerangka Pikir
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu permasalahan yang masih berupa dugaan karena kebenarannya masih harus dibuktikan. H1 : Diduga pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh terhadap Return on Assets (ROA) pada perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2020. H2 : Diduga pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh terhadap return on equity (ROE) pada perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2020.
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksplanatori, menurut (Sugiono, 2013) tujuan dari pendekatan eksplanatori adalah untuk menganalisis pengaruh antara suatu variabel dengan variabel yang lain, atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain, sehingga penelitian ini termasuk dalam metode kuantitatif. , dimana perusahaan telah mempublikasikan laporan keuangan tahun 2016 -2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data yang diperoleh tidak langsung dari instansi terkait. Sumber data sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Devinisi Operasional Variabel dan Pengukuran
Kategori ini mencakup kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan karyawannya. Kategori ini melibatkan aspek kualitas seperti ketahanan produk atau jasa, kejelasan atau kelengkapan isi kemasan, dan pengungkapan aktivitas lainnya. Kategori ini mencakup keterlibatan perusahaan dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, seni, dan publikasi kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Kategori ini mencakup pengungkapan tujuan umum perusahaan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan dan informasi lain terkait tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Hubungan antara profitabilitas perusahaan dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan telah menjadi asumsi dasar pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam aktivitas perusahaan. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka semakin kuat pula kesadaran akan tanggung jawab perusahaan yang diharapkan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan.
Return on Assets (ROA) merupakan rasio yang menunjukkan tingkat pengembalian sejumlah aset yang digunakan dalam bisnis. Return on equity merupakan salah satu alat yang digunakan investor untuk menentukan keputusan mengukur laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri.
Populasi dan Sampel
Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian menggunakan Metode Purposive Sampling yang bertujuan untuk memperoleh sampel sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Perusahaan pertambangan batubara yang terus menerus mengungkapkan tanggung jawab sosial perusahaan dalam laporan tahunannya selama tahun 2016 -2020.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi, dengan menggunakan alat uji statistik. Dalam analisis sederhana, selain mengukur kekuatan variabel independen terhadap variabel dependen, analisis ini juga menunjukkan arah pengaruhnya. Uji T merupakan uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian analisis regresi sederhana dan analisis linier berganda.
Tujuan uji-t adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel bebas (variabel bebas) terhadap variabel terikat atau variabel terikat.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum dan Objek Penelitian
PT Bumi Modern Tbk melakukan penawaran umum perdana pada tahun 1990 dengan simbol BUMI dan berubah menjadi industri minyak, gas dan pertambangan pada tahun 1998. Visi dan Misi Bayan Resources Tbk 1. Menjadi perusahaan pertambangan batubara terkemuka yang berkomitmen menghasilkan produk berkualitas dan layanan berkualitas pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan dalam jangka panjang sambil meminimalkan dampak lingkungan. Sejarah Singkat Darma Henwa Tbk. darma henwa atau perseroan) didirikan pada tanggal 8 Oktober 1991 berdasarkan akta no.
Perusahaan INMI pada awalnya didirikan pada tanggal 265 November 1990 dengan nama PT Daeyu Poleko Indonesia, dan telah beberapa kali mengalami perubahan nama, terakhir PT Delta Dunia Makmur Tbk pada tahun 2009. PT Dian Pribaditika Tbk didirikan pada tahun 1996 atas dasar Negara Republik Indonesia dan berdasarkan perusahaan no. Karena pesatnya pertumbuhan bisnis perusahaan, maka perusahaan mengambil langkah strategis dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1991 dengan simbol “KKGI”.
Pada tahun 2003, perusahaan ini memulai usaha pertambangan batu bara dan kemudian berganti nama menjadi PT Resource Alam Indonesia Tbk yang dikenal luas saat ini. Perusahaan pertambangan itu didirikan (Persero) Bukit Aasam Coal, kemudian disahkan oleh notaris Mohammad Ali no.1 tanggal 2 Maret 1981 yang diubah dengan akta notaris no. Untuk meningkatkan perkembangan industri batubara Indonesia pada tahun 1990, pemerintah Indonesia memutuskan pembentukan perusahaan dan perusahaan pertambangan batubara.
Sesuai dengan rencana pembangunan ketahanan energi nasional pada tahun 1993, pemerintah menunjuk suatu perusahaan untuk mengembangkan usaha briket batubara. PT golden energy tbk (SMMT atau perusahaan) didirikan pada tahun 1980 dengan nama PT green pub berdasarkan akta pendirian no.
Hasil Penelitian
Pada perusahaan Bumi Resources Tbk (BUMI) terlihat Return on Asset (ROA) diperoleh dari hasil pembagian keuntungan dengan total aset. Pada perusahaan Bayan Resources Tbk (BYAN) terlihat Return on Assets (ROA) diperoleh dari pembagian antara laba dan total aset. Pada perusahaan Darma Henwa Tbk (DEWA), terlihat Return on Assets (ROA) diperoleh dari pembagian laba dan total aset.
Pada perusahaan Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) terlihat return on assets (ROA) diperoleh dari hasil pembagian keuntungan dengan total aset. Pada perusahaan Dian Swaistika Sentosa Tbk (DSSA) terlihat return on assets (ROA) diperoleh dari hasil pembagian keuntungan dengan total aset. Return on Equity (ROE) diperoleh dari pembagian keuntungan dan modal.
Pada perusahaan Harum Energy Tbk (HRUM) terlihat Return on Assets (ROA) diperoleh dari hasil pembagian keuntungan dengan total aset. Pada perusahaan Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terlihat Return on Assets (ROA) diperoleh dari hasil pembagian keuntungan dengan total aset. Pada perusahaan Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) terlihat Return on Assets (ROA) diperoleh dari hasil pembagian keuntungan dengan total aset.
Pada perusahaan Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) terlihat bahwa Return on Assets (ROA) diperoleh dengan membagi antara laba dan total aset. Pada perusahaan Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) terlihat bahwa Return on Assets (ROA) diperoleh dari pembagian antara laba dan total aset.
Pembahasan Penelitian
Hal ini menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh terhadap ROA (Return on Assets) suatu perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh terhadap ROE (Return on Equity) suatu perusahaan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap return on assets pada perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2020.
Pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2014. Pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja keuangan pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
31 Tujuan mempekerjakan pekerja perempuan/penyandang disabilitas 32 Program untuk promosi pekerja perempuan/penyandang disabilitas. 34 Memberikan bantuan keuangan kepada pekerja di sektor pendidikan 35 Mendirikan pusat pelatihan tenaga kerja. 36 Bantuan atau bimbingan bagi pekerja yang mengundurkan diri atau melakukan kesalahan.
44 Jumlah karyawan, masa kerja dan kelompok umurnya 45 Statistik ketenagakerjaan, misalnya: penjualan per karyawan 46 Kualifikasi pekerja yang dipekerjakan. 69 Mahasiswa angkatan kerja paruh waktu 70 Sebagai sponsor proyek kesehatan masyarakat 71 Bantuan penelitian medis.
PENUTUP
Kesimpulan
Hasil uji hipotesis (uji t) dengan menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai variabel independen dan Return on Assets (ROA) sebagai variabel terkait menunjukkan nilai t hitung sebesar -1,600 dan koefisien regresi -5,455 dan nilai signifikansinya sebesar 0,115 > lebih dari 0,05. Hasil uji hipotesis (uji t) dengan menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai variabel independen dan Return on Equity (ROE) sebagai variabel terkait menunjukkan nilai t hitung sebesar 0,305 dan koefisien regresi sebesar 0,775, sebagai serta nilai signifikansi sebesar 0,761 > lebih dari 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh signifikan terhadap return on equity pada perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di BEI periode 2016-2020.
Saran
Bagi investor yang berinvestasi di pasar modal, hendaknya mempertimbangkan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dan kinerja keuangan ketika memilih perusahaan yang layak untuk diinvestasikan. Liabilitas dan kinerja keuangan perusahaan terhadap return saham perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia tahun 2012-2016. Pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan (studi empiris pada perusahaan pertambangan dan pertanian yang terdaftar di BEI tahun 2018).
Pengaruh kinerja keuangan terhadap tanggung jawab sosial perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2016. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Subsektor Pertambangan Batubara Di Indonesia.
