• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Aplikasi Android Menggunakan REST API dengan Metode Waterfall Untuk Peningkatan Aksesibilitas Situs Repositori

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengembangan Aplikasi Android Menggunakan REST API dengan Metode Waterfall Untuk Peningkatan Aksesibilitas Situs Repositori"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Aplikasi Android Menggunakan REST API dengan Metode Waterfall Untuk Peningkatan Aksesibilitas Situs Repositori

Muhhamad Ajun Setiawan*, Donny Avianto

Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Informatika, Universitas Teknologi Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia Email: 1,*muhammad.5200411383@student.uty.ac.id, 2donny@uty.ac.id

Email Penulis Korespondensi: muhammadajun555@gmail.com

Abstrak−Sistem repositori yang ditawarkan oleh kampus kepada mahasiswa guna meningkatkan minat membaca mahasiswa, nyatanya masih rendah dalam penggunaannya bahkan dalam lingkungan akademis sekalipun. Hal ini terjadi karena sistem repositori yang ditawarkan kurang nyaman untuk digunakan oleh siswa sebagai alat literasi. Hasil dari penelitian ialah aplikasi yang diharapkan mampu untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap repositori. Fitur filter data dan pembaruan tampilan yang baru untuk sistem repositori akan ditambahkan oleh penulis dalam implementasi. Pengguna layanan ini dapat memfilter hasil pencarian mereka tergantung pada bidang studi, spesialisasi penelitian, dan periode penelitian. Pengujian kegunaan pada aplikasi yang dibuat telah menunjukkan bahwa banyak siswa akan mulai tertarik untuk menggunakan sistem repositori sebagai bahan literasi mereka. Tes ini menggunakan metodologi System Usability Scale, di mana pengguna program – dalam hal ini, mahasiswa – diberikan kuesioner. Menurut hasil yang didapat dalam kuesioner, nilai usability cukup tinggi pada 75,63 persen.

Kesimpulan aplikasi repositori yang dikembangkan dengan penambahan fitur filtering ini dapat meningkatkan minat literasi pada mahasiswa.

Kata Kunci: Sistem Repositori; Android; Literasi; REST API; Aplikasi

Abstract−The repository system offered by the campus to students to increase students' interest in reading, in fact, is still low in use even in an academic environment. This happens because the repository system offered is less convenient for students to use as a literacy tool. The result of the research is an application that is expected to be able to improve accessibility to repositories. A data filter feature and a new display update for the repository system will be added by the author in the implementation. Users of this service can filter their search results depending on the field of study, research specialization, and research period. Usability testing on the created application has shown that many students will start to be interested in using the repository system as their literacy material. This test used the System Usability Scale methodology, where the users of the program - in this case, university students - were given a questionnaire. According to the results obtained in the questionnaire, the usability value was quite high at 75.63 percent. The conclusion is that the repository application developed with the addition of this filtering feature can increase literacy interest in students.

Keywords: Repository System; Android; Literacy; Rest API; Application

1. PENDAHULUAN

Literasi digital merujuk pada kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menggunakan media digital, alat komunikasi, dan jaringan dengan cara yang cerdas, cermat, tepat, dan sesuai hukum. Selain itu Literasi digital adalah upaya untuk menanggapi kemajuan teknologi dalam penggunaan media untuk meningkatkan kemampuan membaca dan mengembangkan minat baca masyarakat. Di Indonesia, tingkat literasi masyarakat masih tergolong rendah, dan literasi digital dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca dan mempromosikan minat baca melalui penggunaan teknologi dan media digital. Data Kemendikbud pada tahun 2020 menunjukkan tingkat literasi membaca di Indonesia masih tergolong rendah, dengan indeks sebesar 37,2 [1] seperti pada tabel 1.

Tabel 1. Indeks Minat Literasi No. Indeks Kategori

1 0 – 20 Sangat Rendah 2 20,1 – 40 Rendah 3 40,1 – 60 Sedang 4 60,1 – 80 Tinggi 5 80,1 - 100 Sangat Tinggi

Dari ± 270 juta jiwa penduduk Indonesia pada tahun 2020 dengan indeks literasi 37,2 berarti hanya ± 13%

penduduk Indonesia yang mampu membaca. Tak hanya itu saja, remaja cenderung memiliki kestabilan emosi yang labil dan sering kali menerima informasi secara mentah-mentah tanpa memverifikasi kebenaran dan keakuratan informasi tersebut. Rendahnya kemampuan membaca juga mulai terlihat di sekolah dasar (SD) hingga jenjang perkuliahan. Salah satu layanan literasi yang tersedia di lingkungan pelajar adalah repositori.

Repositori adalah tempat penyimpanan digital yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan berbagi berbagai jenis dokumen, seperti makalah, tugas, laporan, dan publikasi ilmiah. Repositori digunakan oleh perguruan tinggi untuk meningkatkan aksesibilitas, keterbukaan, dan keterandalan hasil penelitian dan publikasi yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa. Repositori juga dapat membantu perguruan tinggi mempertahankan dan pendukung dalam penilaian kualitas pendidikan akademiknya dengan memberikan akses mudah ke karya- karya ilmiah yang terbaru dan terbaik [2]. Dalam dunia akademik, repositori merupakan salah satu cara

(2)

meningkatkan transparasi, akuntabilitas, dan kepercayaan dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Adapun salah satu repositori yang terdapat pada perguruan tinggi adalah ePrints.

Universitas Southampton di Inggris menciptakan perangkat lunak perpustakaan digital yang disebut EPrints. EPrints tersedia di bawah lisensi sumber terbuka dan dapat dikustomisasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna [3]. Selain itu, ePrints dapat digunakan sebagai perpustakaan digital sederhana yang sangat mudah dikelola. Selain itu, kampus juga membutuhkan repositori ini dalam rangka memenuhi persyaratan Dikti untuk akreditasi kampus atau program studi. Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) merupakan salah satu dari kampus di Indonesia yang memiliki ePrints.

UTY merupakan salah satu kampus swasta yang terdapat di Yogyakarta. Walaupun kampus tersebut memiliki ePrints sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa tetapi masih banyak mahasiswa yang enggan untuk membaca di sana. Salah satu penyebab kurang tertariknya mahasiswa dalam mengakses ePrints adalah kurangnya aksesibilitas terhadap ePrints tersebut. Karena saat mahasiswa ingin mencari dan membaca jurnal yang ingin mereka cari, mereka harus membaca jurnal lainnya yang tidak diperlukan. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan ke aplikasi guna kemudahan aksesibilitas serta penambahan fitur pada ePrints UTY saat ini agar mahasiswa lebih mudah mencari jurnal yang mereka inginkan, sehingga dapat meningkatkan literasi pada mahasiswa.

Penelitian yang terkait yang pernah dilakukan oleh Diana (2021) dengan judul “Aplikasi Pengelolaan Dokumen Digital Berbasis Web dan Android”. Penelitian ini berguna untuk memudahkan mengelola dokumen fisik menjadi dokumen digital pada program studi teknik Informatika [4]. Lalu ada penelitian dari Alim W (2021) dengan judul “Perancangan Aplikasi Document Management System Himpana Bandung Berbasis Web”.

Penelitian ini bertujuan untuk pengelolaan dokumen, melakukan pencarian data anggota, dan pembuatan laporan iuran maupun laporan pengeluaran [5]. Penelitian lainnya adalah dari Ridwanto, D (2020) dengan judul “Aplikasi Pengelolaan Dokumen dan Arsip berbasis Web untuk mengatur Sistem kearsipan dengan menggunakan Metode Waterfall”. Pada penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem kearsipan pada PT. Pos Indonesia sehingga menjadi lebih teratur [6]. Tak hanya itu ada penelitian dari Abdi Gunawan, V (2021) dengan judul “Desain Fitur Aplikasi E-Learning Penunjang Pembelajaran Berbasis Android”. Pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pembelajaran melalui Android dengan menerapkan fitur dan tampilan yang menarik kepada siswa [7]. Penelitian dari Ferry W (2022) dengan judul “Aplikasi Manajemen Berkas Usulan dan Penilaian Sidang Skripsi menggunakan Layanan Google Driver API”. Pada penelitian ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam mengirimkan berkas usulan penilaian sidang skripsi kepada dosen dikarenakan saat itu terkendala oleh pandemi [8].

Perbedaan dengan penelitian sebelumnya terletak pada hasil dari implementasi ini memanfaatkan situs repositori yang sudah berjalan dan menghubungkan dengan aplikasi menggunakan rest API. Pemrograman berbasis web sering kali menggunakan layanan komunikasi yang dikenal sebagai Representational State Transfer (REST) [9]. Penambahan fitur filtering dari hasil pencarian, sehingga lebih memudahkan mahasiswa untuk mencari jurnal penelitian yang ingin dicari.

Dengan adanya aplikasi yang dihasilkan dari penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat lebih mudah mendapatkan aksesibilitas ke situs repositori. Tak hanya itu penambahan fitur filtering pada aplikasi seperti filtering tahun penelitian, divisi penelitian, dan departemen penelitian yang tidak ada pada sistem repositori yang disediakan kampus diharapkan dapat meningkatkan minat literasi pada mahasiswa karena kemudahan adan efektivitasnya, terlebih lagi mahasiswa merupakan penentu masa depan Indonesia [10].

2. METODOLOGI PENELITIAN

Pendekatan waterfall digunakan untuk melakukan tahapan-tahapan dalam penelitian ini. Ketika mengembangkan perangkat lunak, metode waterfall mengadopsi pendekatan logis dan berurutan pada Software Development Life Cycle (SDLC) [11]. Kerangka kerja yang disebut SDLC menggambarkan proses yang diperlukan untuk membuat sistem TI dari awal. Hasilnya, pendekatan ini digunakan karena, seperti yang diilustrasikan pada Gambar 1, pendekatan ini menawarkan pendekatan yang sistematis dan berurutan ketika mengembangkan sistem perangkat lunak.

Gambar 1. Tahap-Tahap Penelitian

(3)

Berdasarkan Gambar 1, tahapan penelitian ini dimulai dari analisis kebutuhan aplikasi, dilanjutkan dengan perancangan antarmuka aplikasi berdasarkan kebutuhan yang telah diidentifikasi, dan akhirnya diimplementasikan ke dalam kode, yang dimulai dengan perancangan dan pembuatan Rest API sebelum membuat sistem yang dibutuhkan aplikasi. Setelah aplikasi selesai dibuat, aplikasi diuji coba untuk meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi saat digunakan oleh mahasiswa secara umum. Langkah terakhir adalah merilis aplikasi dan mulai digunakan oleh mahasiswa secara umum.

2.1 Sistem Repositori

Repositori adalah tempat penyimpanan digital yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan berbagi berbagai jenis dokumen, seperti makalah, tugas, laporan, dan publikasi ilmiah. Repositori digunakan oleh perguruan tinggi untuk meningkatkan aksesibilitas, keterbukaan, dan keterandalan hasil penelitian dan publikasi yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa. Repositori juga dapat membantu perguruan tinggi mempertahankan dan pendukung dalam penilaian kualitas pendidikan akademiknya dengan memberikan akses mudah ke karya-karya ilmiah yang terbaru dan terbaik [2]. Dalam dunia akademik, repositori merupakan salah satu cara meningkatkan transparasi, akuntabilitas, dan kepercayaan dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Adapun salah satu repositori yang terdapat pada perguruan tinggi adalah ePrints.

2.2 Rest API

Sinha dan Zhou mendefinisikan REST sebagai pendekatan arsitektur untuk desain layanan web yang sumber dayanya dapat diakses melalui alamat URL HTTP tertentu [12]. Selain itu, metode permintaan HTTP seperti GET, POST, PUT, dan DELETE dapat digunakan untuk mengakses Rest. Pesan kode HTTP, seperti 200, 400, 403, 404, dan 500, adalah hasil dari permintaan HTTP. Gambar 2 memberikan penjelasan tentang proyek penelitian, secara khusus menyoroti bagaimana data diambil dan diproses menggunakan Rest API dari sistem repositori saat ini dan dikirim ke aplikasi khusus peneliti.

Gambar 2. Rancangan Implementasi Rest API 2.3 Unified Modelling Languange (UML)

2.3.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram berisi interaksi antara aktor (pengguna) dan sistem. Diagram ini juga dapat dilihat sebagai deskripsi tugas dan tanggung jawab setiap aktor dalam sistem perangkat lunak [12] atau dalam penjelasan lain use case dapat menjelaskan alur dari kegiatan yang dilakukan dan hak akses yang dimiliki oleh pengguna [13]. Dalam penelitian ini aplikasi yang akan dibuat memiliki aktor utama yaitu mahasiswa. Mahasiswa tersebut dapat menggunakan segala fitur yang terdapat pada aplikasi seperti melihat jurnal terbaru dalam 7 hari kebelakang, melihat jurnal yang dipilih, melakukan pencarian jurnal, dan melihat informasi tentang aplikasi. Dapat dilihat pada gambar 3 merupakan use case diagram pada penelitian ini.

Gambar 3. Use Case Diagram 2.3.2 Activity Diagram

Activity Diagram menjelaskan bagaimana aktivitas sebuah operasi dihasilkan [14]. Tahapan ini akan menentukan kegiatan dari aktor yaitu user atau pengguna aplikasi dengan aplikasi tersebut yang mana digunakan untuk menentukan alur aktivitas dalam menjalankan aplikasi. Dapat dilihat dengan lengkap alurnya pada gambar 4.

(4)

Gambar 4. Activity Diagram 2.3.3 Sequence Diagram

Pada tahap ini sequence diagram dapat digunakan untuk memodelkan dan menjelaskan use case karena sequence diagram dapat menggambarkan aktivitas interaksi antara objek kelas yang terdapat didalamnya [2]. Berikut adalah gambar lengkap dari sequence diagram penelitian ini pada gambar 5.

Gambar 5. Sequence Diagram 2.4 Perancangan Antarmuka Aplikasi

Aplikasi ini memiliki 3 menu yaitu menu Home, menu Jurnal, dan menu About. Ketika pengguna pertama kali membuka aplikasi maka pengguna akan dihadapkan dengan tampilan loading screen dari aplikasi bisa dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Rancangan Loading Screen

(5)

Setelah itu maka pengguna akan langsung diarahkan ke menu Home dengan 3 tombol yang mana dapat mengarah ke masing-masing menu, seperti pada gambar 7 berikut.

Gambar 7. Rancangan Home Screen

Di dalam home screen terdapat 3 jurnal terbaru dan pengguna dapat langsung memilih salah satu jurnal tersebut jika pengguna merasa tertarik untuk membaca dengan cara memilih artikel. Jika tidak, maka pengguna dapat melakukan pencarian jurnal dan menekan tombol “Jurnal” maka tampilannya akan seperti gambar 8.

Gambar 8. Rancangan Jurnal Screen

Sedangkan yang terakhir ada menu About yang mana hanya berisi terkait informasi aplikasi tersebut, ketika pengguna menekan tombol “About” maka halaman yang akan tampil adalah seperti pada gambar 9.

Gambar 9. Rancangan About Screen

(6)

2.5 Koding

Perancangan dan pengimplementasian aplikasi yang akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditentukan yaitu bahasa pemrograman Kotlin.

2.6 Testing

Tahap pengujian diperlukan setelah aplikasi berhasil dibangun untuk menentukan apakah sistem yang dibangun berfungsi dengan baik atau tidak. Agar program dapat berfungsi dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, prosedur pengujian ini mencoba untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kekurangan atau kesalahan yang mungkin ada dalam aplikasi. Dua tahap pengujian ini adalah:

2.6.1 Blackbox Testing

Pengujian ini dilakukan dengan manual yaitu mencoba segala fungsi dari tombol maupun inputan apakah sudah berfungsi dengan benar atau belum.

2.6.2 Usability

Kuesioner dibagikan kepada para peserta dalam pengujian ini. Responden dalam hal ini adalah pengguna aplikasi yaitu mahasiswa UTY.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Analisis Sistem dan Kebutuhan Aplikasi 3.1.1 Rancangan Rest API

Pada bagian ini peneliti merancang sebuah Rest API yang mana dapat menerima permintaan dari aplikasi dan menampilkan hasilnya sesuai dengan permintan sehingga dapat ditampilkan kembali ke dalam aplikasi. Sistem yang dirancang oleh peneliti memanfaatkan Rest API guna mempermudah interkoneksi antara sistem repositori yang sudah ada dengan aplikasi yang dibangun oleh peneliti. Gambar 10 menjelaskan bahwa Rest API akan melakukan pencarian secara otomatis berdasarkan permintaan pengguna dan mengolahnya sehingga data yang dihasilkan dapat dibaca dengan mudah oleh aplikasi dan ditampilkan kepada pengguna.

Gambar 10. Implementasi Rest API 3.1.2 Rancangan Halam Loading

Pada bagian ini peneliti membuat sebuah halaman loading pada aplikasi guna mengenalkan dan memperjelas terkait kegunaan aplikasi.

3.1.3 Rancangan Halaman Utama

Pada bagian ini peneliti membuat sebuah halaman utama ketika halam loading telah berakhir maka akan membuka halaman ini secara otomatis dan menampilkan 3 jurnal paling terbaru.

3.1.4 Rancangan Halaman Jurnal

Pada bagian ini peneliti membuat sebuah halaman jurnal yang mana dapat melakukan pencarian jurnal berdasarkan nama penulis, tahun jurnal, dan judul penelitian.

a. Form Pencarian b. Form Filtering 3.1.5 Rancangan Menu

Pada bagian ini peneliti merancangan sebuah tombol menu yang mana dapat menghubungkan semua halaman pada aplikasi.

3.1.6 Rancangan Output

Pada bagian ini hasil dari permintaan pencarian pengguna aplikasi akan ditampilkan seperti link jurnal penelitian, judul penelitian, tahun penelitian, dan kategori penelitian.

(7)

2. Desain Interface Aplikasi 3.2.1 Flowchart Sistem

Diagram alir adalah alat yang digunakan untuk mengilustrasikan aliran data dan langkah-langkah yang terlibat dalam pemecahan masalah (prosedur) dengan menggunakan simbol-simbol standar yang mudah ditafsirkan atau dapat diartikan dengan diagram yang menggunakan simbol garis untuk merepresentasikan langkah-langkah dalam suatu proses atau algoritme dan menunjukkan bagaimana proses tersebut bergerak melalui langkah-langkah tersebut. Diagram alir menggambarkan aliran algoritme atau proses dengan menghubungkan setiap langkah untuk menunjukkan urutan pelaksanaannya. Langkah-langkah direpresentasikan sebagai kotak dalam bentuk kotak, serta urutan dengan menghubungkan setiap fase dengan memanfaatkan anak panah [15].

Gambar 11. Flowchart Sistem Berdasarkan Gambar 11 bahwa sistem memiliki 3 proses utama yaitu : a. Mulai

Merupakan awal dari proses sistem yaitu saat aplikasi mulai dijalankan. Kemudian menampilkan halaman loading sebelum menuju ke tampilan awal dan menu.

b. Menu

Merupakan lanjutan saat mengakses halaman utama, pada menu terdapat 4 pilihan yaitu Home, Browse, dan About.

c. Keluar

Ketika pengguna sudah selesai menggunakan aplikasi maka pengguna dapat keluar dari aplikasi.

3.2.2 Loading Screen

Saat pengguna pertama kali membuka aplikasi maka yang akan ditampilkan adalah halaman ini yaitu Loading Screen dan hasil tampilannya seperti pada gambar 12.

Gambar 12. Home Screen 3.2.3 Home Screen

Setelah melewati halaman loading screen maka pengguna akan langsung diarahkan ke halaman home screen dan ditampilkan 3 data jurnal terbaru, dapat dilihat pada gambar 13.

(8)

Gambar 13. Home Screen 3.2.4 Jurnal Screen

Selanjutnya ketika pengguna tidak ingin melihat jurnal terbaru maka pengguna juga dapat memanfaatkan fitur pencarian jurnal pada halaman jurnal screen seperti pada gambar 14 pengguna dapat mengetikan pencarian dan hasil pencarian akan ditampilkan.

Gambar 14. Jurnal Screen 3.2.5 About Screen

Pada halaman ini aplikasi hanya akan menampilkan info sekilas terkait aplikasi tersebut dan dapat dilihat pada gambar 15.

Gambar 15. About Screen 3. Testing Aplikasi

Pada tahap ini, pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat oleh penulis untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut menghasilkan input dan output yang diinginkan sesuai dengan ekspektasi pengguna. Penulis melakukan pengujian dalam dua langkah, secara khusus:

3.3.1 Metode Blackbox Testing

Pengujian blackbox, teknik untuk menguji fungsi aplikasi tanpa memperhitungkan spesifikasi implementasi, struktur kode, atau saluran komunikasi internal [16]. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan apakah tombol dan halaman aplikasi sudah sesuai dengan tujuan penggunaannya tak hanya itu pengujian menggunakan metode blackbox memerlukan masukkan data ke dalam aplikasi dan memprosesnya untuk memastikan bahwa output yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan sistem persyaratan sistem dan menghasilkan keluaran yang diinginkan [17].

Tabel 2 berisi contoh kasus pengujian yang akan dijalankan pada aplikasi yang dikirimkan.

(9)

Tabel 2. Kasus Uji

Kode Kasus Uji Hasil yang diharapkan Hasil Aktual

K01 Menekan tombol menu jurnal Sistem akan menampilkan halaman jurnal.

Sistem menampilkan halaman jurnal.

K02 Menekan tombol menu about Halaman tentang akan ditampilkan oleh sistem.

Halaman tentang ditampilkan oleh sistem.

K03 Menekan tombol menu home Sistem akan menampilkan halaman awal.

Sistem menampilkan halaman awal.

K04 Mengetikkan pada kolom pencarian dan menekan tombol pencarian pada halamanan menu jurnal.

Sistem akan melakukan pencarian jurnal berdasarkan teks yang dimasukan dan menampilkannya.

Sistem melakukan pencarian jurnal berdasarkan teks yang

dimasukan dan

menampilkannya.

K05 Menekan tombol pencarian tanpa memasukkan kata pada kolom pencarian pada halaman menu jurnal.

Notifikasi error akan muncul ketika kolom pencarian tidak diisi.

Notifikasi error muncul ketika kolom pencarian tidak diisi.

K06 Memilih salah satu jurnal yang ada pada halaman menu jurnal dari hasil pencarian.

Ketika salah satu jurnal di klik, maka sistem akan mengarahkan ke halaman lain dan membuka pdf dari jurnal tersebut.

Berdasarkan jurnal yang dipilih, sistem akan menampilkan halaman PDF.

Hasil pengujian aplikasi dengan menggunakan pendekatan black box testing ditunjukkan pada tabel 3, dimana dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibuat dapat beroperasi sesuai dengan yang diinginkan.

Tabel 1. Hasil Pengujian

Kode Kasus Uji Hasil yang Diharapkan Status

K01 Menekan tombol menu jurnal Sistem akan menampilkan halaman jurnal. Berhasil K02 Menekan tombol menu about Sistem akan menampilkan halaman tentang

aplikasi.

Berhasil K03 Menekan tombol menu home Sistem akan menampilkan halaman awal. Berhasil K04 Mengetikkan pada kolom pencarian dan

menekan tombol pencarian pada halamanan menu jurnal.

Sistem akan melakukan pencarian jurnal berdasarkan teks yang dimasukan dan menampilkannya.

Berhasil K05 Menekan tombol pencarian tanpa

memasukkan kata pada kolom pencarian pada halaman menu jurnal.

Sistem akan menampilkan pesan error karena kata yang ingin dicari belum diisi.

Gagal K06 Memilih salah satu jurnal yang ada pada

halaman menu jurnal dari hasil pencarian.

Ketika salah satu jurnal di klik, maka sistem akan mengarahkan ke halaman lain dan membuka pdf dari jurnal tersebut.

Berhasil

3.3.2 Metode Usability

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengevaluasi kegunaan dan aksesibilitas aplikasi. Ada penilaian skala Likert yang disertakan dalam pengujian ini. Skala Likert adalah jenis skala yang sering digunakan dalam survei dan penelitian survei [18]. Dalam tahap pengujian ini peneliti akan menyebarkan kuesioner kepada responden, yaitu mahasiswa UTY yang mana akan menggunakan aplikasi ini. Berikut adalah beberapa daftar pertanyaan yang akan diajukan di dalam kuesioner tersebut. Bagaimana mudahnya anda mengakses fitur-fitur yang ada pada aplikasi tersebut?

d. Apakah Anda yakin aplikasi ini mudah digunakan dan dipahami?

e. Bagaimana pendapat Anda mengenai tampilan antarmuka aplikasi ini?

f. Apakah fitur-fitur pada aplikasi ini bermanfaat untuk kebutuhan Anda?

g. Apakah Anda pernah mengalami kesulitan saat menggunakan aplikasi ini? Jika ya, jelaskan kesulitan apa yang Anda alami.

h. Apakah aplikasi ini memerlukan waktu yang lama untuk memuat dan berjalan? Jika ya, jelaskan.

i. Apakah Anda akan menyarankan aplikasi ini kepada orang lain? Berikan alasan.

Skala Kegunaan Sistem kemudian digunakan untuk menghitung kegunaan (SUS). Metode SUS adalah salah satu cara untuk mengevaluasi kegunaan aplikasi karena metode ini memiliki fokus penilaian dari pengguna [19]; metode ini menggunakan skala sepuluh poin untuk memberikan perspektif yang komprehensif kepada pengguna tentang kemampuan aplikasi [20] dengan enam syarat berikut:

1. Jika nilai adalah skala likert maka didapatkan rumus.

nilai * 2,5

2. Jika nilai adalah jawaban ya atau tidak maka didapatkan rumus.

Ya = 4 dan Tidak = 0

(10)

3. Jika pertanyaan bernomor ganjil maka didapatkan rumus.

(5-nilai+1)*2.5

4. Jika pertanyaan bernomor genap maka didapatkan rumus.

(nilai-1+1)*2,5

5. Jika tipe jawaban adalah pilihan ya atau tidak maka nilai tidak mengikuti syarat 3 dan 4.

6. Jumlahkan hasil dari tahap 3 dan 4 dan kalikan dengan 2,5

Berdasarkan syarat tersebut di dapatkan hasil perhitungan dari 14 responden seperti pada tabel 4.

Tabel 2. Nilai Responden

Responden Pertanyaan

1 2 3 4 5 6 7

1 12,5 4 12,5 4 4 4 4

2 10 4 5 4 4 0 4

3 7,5 4 7,5 4 0 4 4

4 5 0 5 4 0 0 0

5 5 4 2,5 4 0 0 0

6 10 4 12,5 4 4 4 4

7 10 4 10 4 4 4 4

8 10 4 10 4 4 4 4

9 10 4 10 4 4 4 4

10 12,5 4 10 4 0 4 0

11 12,5 4 10 4 4 0 4

12 10 4 12,5 4 0 4 4

13 7,5 4 7,5 4 4 4 4

14 7,5 4 7,5 4 4 4 0

Total 476,5

Karena perhitungan SUS tidak memiliki skala 100% yang tetap oleh karena itu dilakukan perhitungan nilai 100% dengan syarat yang telah ditetapkan sesuai dengan banyak responden dan didapatkan nilai terbaik yaitu 630.

Setelah mendapatkan nilai terbaik maka akan dihitung lagi dengan rumus (1).

630 = 100%

630 × x% = 476,5 × 100% (1)

x% =(476,5 × 100%) x% = 75,63 630

Jadi nilai usability pada aplikasi yang telah dibuat dalam penelitian ini adalah 75,63% dan dapat disimpulkan aplikasi ini memiliki tingkat aspek usability yang baik.

4 KESIMPULAN

Berdasarkan temuan dan eksperimen yang telah dijalankan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa upaya dalam merancang serta menguji Pengembangan Aplikasi Android Dengan Rest API Untuk Meningkatkan Aksesibilitas Situs Repositori telah menghasilkan pencapaian yang positif. Selain itu, evaluasi terhadap Pengembangan Aplikasi Android Dengan Rest API Untuk Meningkatkan Aksesibilitas Situs Repositori menunjukkan tingkat ketergunaan (usability) yang dapat dianggap memuaskan, mencapai angka sebesar 75,63%. Namun hasil dari penelitian ini belum sempurna, masih banyak yang dapat dikembangankan lagi salah satunya ialah memperbaiki kodingan saat mengakses situs repositori sehingga dapat lebih cepat lagi dalam memproses data yang diinginkan oleh pengguna dan penambahan menu-menu pada aplikasi pun sangat dibutuhkan guna menambah kemudahan dan kenyamanan pengguna saat menggunakan aplikasi.

REFERENCES

[1] I. P. Putra, “Kemendikbud: Indeks Aktivitas Membaca di Indonesia Masih Rendah.” Diakses: 2 April 2023. [Daring].

Tersedia pada: https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/zNA3Lg2k-kemendikbud-indeks-aktivitas- membaca-di-indonesia-masih-rendah

[2] H. Mulyani, Tiawan, dan M. Nugraha, “Perancangan Sistem Informasi Institutional Repository Politeknik Enjinering Indorama,” Technomedia Journal, vol. 6, no. 2, hlm. 152–162, 2021, doi: https://doi.org/10.33050/tmj.v6i2.1734.

[3] M. A. Muhammad, Mardianan, Y. Mulyani, dan D. Despa, “Web Service Pencarian Koleksi Repository Perpustakaan Pada Aplikasi Eprints,” 2018, hlm. 227–235.

[4] Diana dan A. Putra, “Aplikasi Pengelolaan Dokumen Digital Berbasis Web dan Android,” InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan, vol. 6, no. 1, hlm. 165–172, 2021, doi: 10.30743/infotekjar.v6i1.4090.

(11)

[5] W. N. Alim dan Y. Ramdhani, “PERANCANGAN APLIKASI DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM HIMPANA BANDUNG BERBASIS WEB,” eProdsiding Teknik Informatika (PROTEKTIF), vol. 2, no. 1, hlm. 83–89, 2021, [Daring]. Tersedia pada: https://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti

[6] D. A. H. C. Ridwanto, “Aplikasi Pengelolaan Dokumen dan Arsip berbasis Web untuk mengatur Sistem kearsipan dengan menggunakan Metode Waterfall,” Explore : Jurnal Sistem Informasi dan Telematika, vol. 11, no. 2, hlm. 84–90, 2020, doi: http://dx.doi.org/10.36448/jsit.v11i2.

[7] V. Abdi Gunawan, E. karliani, Triyani, A. Saefulloh, dan L. Sandy Ade Putra, “Desain Fitur Aplikasi E-Learning Penunjang Pembelajaran Berbasis Android,” JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), vol. 7, no. 3, hlm. 314–

321, 2021, doi: http://dx.doi.org/10.26418/jp.v7i3.

[8] W. Ferry, Y. Sholva, dan H. Novriando, “Aplikasi Manajemen Berkas Usulan dan Penilaian Sidang Skripsi menggunakan Layanan Google Drive API,” JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), vol. 8, no. 2, hlm. 388–397, 2022, doi:

http://dx.doi.org/10.26418/jp.v8i2.

[9] L. Agung Pradana dan D. Krisbiantoro, “Implementasi Rest Untuk Membangun Aplikasi Pemeriksaan Pasien Pada Klinik Koent Berbasis Website,” Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia, vol. 1, no. 3, hlm. 111–120, Mar 2021, doi:

10.52436/1.jpti.16.

[10] D. Nudiati dan E. Sudiapermana, “Literasi Sebagai Kecakapan Hidup Abad 21 Pada Mahasiswa,” Indonesian Journal of Learning Education and Counselin3, vol. 3, no. 1, hlm. 34–40, Jan 2020, doi: 10.31960/ijolec.v2i2.307.

[11] E. Sinduningrum, M. Permatasari, dan A. R. Dzikrillah, “Rancang Bangun Aplikasi Panduan Peduli Jemaah Haji (APPJI) Berbasis Android,” InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan, vol. 6, no. 1, hlm. 120–127, 2021, doi: 10.30743/infotekjar.v6i1.3927.

[12] M. I. Perkasa dan E. B. Setiawan, “Pembangunan Web Service Data Masyarakat Menggunakan REST API dengan Access Token,” ULTIMA Computing, vol. 10, no. 1, hlm. 19–26, 2018, doi: https://doi.org/10.31937/sk.v10i1.838.

[13] C. Kirana dan R. Wahdaniyah, “Implementasi Aplikasi Alumni Berbasis Mobile Application,” JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), vol. 4, no. 2, hlm. 179–183, 2018, doi: http://dx.doi.org/10.26418/jp.v4i2.

[14] M. Alda, “Pemanfaatan Barcode Scanner Pada Aplikasi Manajemen Inventory Barang Berbasis Android,” Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer), vol. 10, no. 3, hlm. 368–375, Des 2021, doi: 10.32736/sisfokom.v10i3.1175.

[15] A. Karim dan E. Purba, “Sistem Informasi Pendataan Penduduk Kelurahan Kampung Mesjid Berbasis Web,” dalam Seminar Nasional Sains & Teknologi Informasi (SENSASI), 2018. [Daring]. Tersedia pada: http://seminar- id.com/semnas-sensasi2018.htmlPage|537

[16] J. Shadiq, A. Safei, dan R. W. R. Loly, “Pengujian Aplikasi Peminjaman Kendaraan Operasional Kantor Menggunakan BlackBox Testing,” Information Management for Educators and Professionals, vol. 5, no. 2, hlm. 97–110, 2021, doi:

https://doi.org/10.51211/imbi.v5i2.1561.

[17] A. C. Wardhana, C. Kartiko, W. A. Saputra, dan T. Fani, “User Experience Lifecycle pada Aplikasi Knowledge Management System Inovasi Desa,” JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA, vol. 6, no. 1, hlm. 99–109, Jan 2022, doi: 10.30865/mib.v6i1.3431.

[18] M. Sholeh, E. Sinduningrum, dan A. N. Putri, “Aplikasi Kasir Portabel Berbasis Android Point of Sale Terintegrasi dengan Pencetak,” InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan, vol. 6, no. 2, hlm. 227–236, 2022, doi:

10.30743/infotekjar.v6i2.4436.

[19] M. F. Azi, C. Wiguna, dan K. N. Meiah, “Analisis User Interfaces Pada Website Kampiun ITTP Dengan Metode Heuristik dan System Usability Scale (SUS),” JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA, vol. 6, no. 2, hlm. 1080–1089, Apr 2022, doi: 10.30865/mib.v6i2.3802.

[20] K. T. Nugroho, B. Julianto, dan D. F. Nur MS, “Usability Testing pada Sistem Informasi Manajemen AKN Pacitan Menggunakan Metode System Usability Scale,” Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI), vol. 11, no. 1, hlm. 74, Apr 2022, doi: 10.23887/janapati.v11i1.43209.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar diatas merupakan rancangan halaman menu yang akan di bangun, dengan menampilkan tombol untuk menuju halaman daftar lokasi bengkel, dan halaman peta lokasi

Gambar 7 merupakan halaman menu utama pada aplikasi peta sekolah, pada halaman ini terdiri dari beberapa item menu yang berfungsi untuk berpindah ke form

Desain Untuk Halaman Utama Ini adalah desain untuk halaman utama Web setelah pengguna berhasil masuk dengan alamat atau situs Web, dalam halaman ini terdapat empat

Pada menu utama ini, jika pengguna menekan tombol registrasi bayi maka akan tampil menu untuk pendaftaran balita yang belum terdaftar seperti telihat pada Gambar 7(b).

Halaman profil merupakan halaman yang pertama kali tampil setelah pengguna masuk ke dalam sistem situs jejaring sosial yang berisi informasi mengenai pengguna seperti nama

Pada halaman Menu Utama, pengguna dihadapkan pada 4 (empat) buah tombol yaitu tombol Begin Class yang akan membawa pengguna ke halaman Menu Tuner untuk melakukan tuning

Gambar 7 merupakan halaman menu utama pada aplikasi peta sekolah, pada halaman ini terdiri dari beberapa item menu yang berfungsi untuk berpindah ke form

harus login terlebih dahulu dengan menggunakan username dan password selanjutnya untuk instansi pemberi beasiswa harus memilih menu instansi dan setelah memilih menu