• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pembelajaran Baca Al-Quran secara Mobile Menggunakan J2ME

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aplikasi Pembelajaran Baca Al-Quran secara Mobile Menggunakan J2ME"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

9

Aplikasi Pembelajaran Baca Al-Quran secara

Mobile Menggunakan J2ME

Syamsudin1 , Nixon Erzed2, Tri Daryanto3

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana JL. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 11650

E-mail : perut_montok@yahoo.com3

Abstrak -- Perkembangan teknologi yang sangat pesat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Handphone (selanjutnya disebut ponsel) adalah salah satu teknologi yang selalu mengalami pembaharuan dan menyediakan berbagai fasilitas. Perkembangan teknologi ponsel telah memberi kemudahan yang didukung dengan perkembangan bahasa pemrograman untuk pembuatan Aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an yang menampilkan Al-Al-Qur’an dalam bentuk surat dan ayat beserta artinya. Aplikasi ini yang terdapat pada ponsel tentunya lebih diminati, karena ukuran ponsel yang kecil memungkinkan untuk dibawa kemana-mana, sehingga dalam mempelajari Al-Qur’an akan lebih mudah.

Kata kunci: J2ME, Aplikasi Pembelajaran Baca Al-Quran,

I. PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komunikasi yang begitu cepat terutama teknologi mobile device seperti handphone, PDA phone, smart phone sampai Pocket PC sepertinya tidak terelakan lagi. Dengan demikian, kebutuhan komunikasi yang cepat sekarang ini merupakan kebutuhan hidup sehari-hari bagi masyarakat yang hidup di kota-kota besar maupun dipedesaan. Banyaknya vendor perangkat mobile yang bermunculan menyebabkan perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia dianggap salah satu pasar yang menjanjikan untuk penjualan perangkat mobile tersebut.

Perkembangan tersebut telah memiliki berbagai macam dampak, baik dampak positif maupun negatif. Dampak negatif pada saat ini seringkali terjadi diantaranya adalah maraknya aksi, seperti: pornografi, penipuan melalui sms, terror bom, dan ditambah lagi semakin banyak bermunculnya virus-virus untuk ponsel. Tetapi dibalik dampak negatif, adapaun dampak positif dari ponsel yang bisa dimanfaatkan

atau diandalkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti: dalam bidang keagamaan, Hampir semua kegiatan keagamaan yang ada dapat dilakukan dengan alat komunikasi/ponsel, diantaranya dengan diterapkannya suatu pembelajaran yaitu: tuntunan wudlu, tuntunan sholat, baca dan tulis Al-Qur’an dan masih banyak lagi.

Dalam hal ini penulis ingin membuat suatu pembelajaran membaca Al-Qur’an secara interaktif dengan memakai teknologi mobile yang bertujuan untuk lebih mempermudah bagi pemula yang ingin belajar membaca Al-Qur’an. Dengan adanya aplikasi pembelajaran ini diharapkan para pemula dapat dengan mudah berinteraksi dalam proses kegiatan belajar membaca Al-Qur’an.

II. METODE PENELITIAN

Sebelum membuat aplikasi yang dirancang penulis mempelajari hukum-hukum dalam membaca Al-Quran, antara lain:

2.1. Macam Hukum Tajwid

2.1.1. NUN SUKUN dan TANWIN

NUN SUKUN adalah huruf yang

ditandai seperti : , NUN SUKUN dalam rangkaian adalah seperti : . TANWIN adalah suara

NUN SUKUN (bukan nun sukun tetapi bunyi suara

nun sukun) yang terdapat di akhir kata benda ( ). TANWIN merupakan tanda harokah rangkap, umpamanya :

 Suara AN ditandai dengan PATCHATAIN

:

 Suara IN ditandai dengan KASROTAIN

:

 Suara UN ditandai dengan DLOMMATAIN

(2)

10 Ada lima hukum bacaan nun sukun dan tanwin [1] :

IDH-HAR CHALQI

IDH-HAR artinya: menjelaskan, CHALQI dari kata CHALQ artinya: tenggorokan. Hukum bacaan disebut IDH-HAR CHALQI adalah bila NUN SUKUN

atau TANWIN bertemu dengan salah satu huruf-huruf

chalqi. Huruf-huruf chalqi sebanyak enam itu ialah :

Hamzah , ha , ain , cha ,

ghoin , dan kho . Huruf-huruf ini

disebut chalqi karena makhroj (tempat keluarnya suara huruf) tersebut adalah kerongkongan. Cara membaca NUN SUKUN atau TANWIN yang demikian itu harus terang, jelas dan pendek, bunyi suaranya tetap jelas, tidak samara dan tidak mendengung. Sebagai misal bertemu : harus dibaca IN ANA, tidak boleh dibaca INN (mendengung) ANA.

ID-GHOM BIGHUNNAH

ID-GHOM artinya: memasukkan, BIGHUNNAH

artinya : dengan mendengung. Hukum bacaan disebut

ID-GHOM BIGHUNNAH ialah bila NUN SUKUN

atau TANWIN bertemu salah satu huruf empat ini, yaitu : yaa , nun , miem , dan

wawu dalam dua perkataan.Cara membacanya

: nun sukun atau tanwin itu dimasukkan menjadi satu dengan huruf sesudahnya atau ditasydidkan dan dengan mendengung. Sebagai misal huruf bertemu : ini terdiri dari dua kata, yaitu:

dan membacanya harus LAIYAQUULA,

tidak boleh dibaca LANYAQUULA, sebab nun sukun

sudah dimasukkan menjadi satu dengan huruf yaa

sesudahnya.

ID-GHOM BILAGHUNNAH

BILA artinya : dengan tidak. Hukum bacaan disebut ID-GHOM BILAGHUNNAH bila atau bertemu dengan huruf : dan . Cara membacanya meng-id-ghomkannun atau tanwin

pada LAM dan RO tetapi tanpa mendengung.

Contoh :

dibaca ILLAM TAF AL tidak boleh dibaca

IN-LAM TAF AL.

IQLAB

IQLAB artinya : menukar atau mengganti. Hukum bacaan disebut IQLAB ialah apabila NUN SUKUN atau TANWIN bertemu dengan huruf BA

. Cara membacanya dengan menyuarakan atau menjadi suara MIEM , dengan merapatkan dua bibir serta mendengung.

Contoh :

tidak boleh dibaca AN-BURIKA, tetapi harus dibaca AMMBUURIKA.

IKHFA

IKHFA artinya : menyamarkan. Hukum bacaan disebut IKHFA yaitu jika atau

bertemu salah satu huruf hijaiyah, selain huruf-huruf

Chalqi, huruf-huruf Id-ghomBighunnah dan Id-ghom Bilaghunnah dan huruf Iqlab, yaitu huruf-huruf :

Cara membacanya adalah suara NUN

maupun TANWIN masih tetap terdengar tetapi samar antara idh-har dan id-ghom, lagipula terus bersambung dengan makhroj huruf berikutnya, sehingga kedengarannya berbunyi seperti “NG” jika bertemu dan ada kalanya mirip suara “NY” dan “NG” jika bertemu

ada kalanya seperti “NY” jika bertemu dan ada kalanya tetap berbunyi huruf ketika bertemu dengan huruf-huruf

. Contoh :

tidak boleh dibaca MIN-KUM, tetapi harus dibaca : MINGKUM, sebab suara NUN SUKUN

bersambung dengan KAAF serta mendengung. 2.2. Java ME (Micro edition)

Java ME merupakan kombinasi antara Java API (sekumpulan interface Java) dan Java Virtual Machine (JVM), Java 2 Micro Edition atau yang biasa disebut dengan Java ME merupakan subset dari Java SE, oleh karena itu tidak semua library yang ada pada Java SE dapat digunakan pada Java ME. Tetapi Java ME memiliki beberapa library khusus yang tidak di miliki java SE. Teknologi Java ME juga memiliki keterbatasan, terutama jika aplikasi yang dijalankan pada handphone/PDA, bisa dari segi merk

handphone/PDA, maupun kemampuan dan dukungan

yang dimiliki perangkat tersebut.

Java ME pada dasarnya terdiri dari tiga buah bagian utama, yaitu configuration,profile, dan paket-paket opsional lainnya seperti Mobile Media API.

Configuration dan profile sudah disediakan oleh perusahaan alat dan telah diletakan di dalam alat bersangkutan sehingga telah siap digunakan.

(3)

11 Profile Configuration Kumpulan Library JVM Sistem Operasi

Gambar 1. Arsitektur Java ME [7]

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari berbagai literatur tersebut, kemudian dilakukan langkah-langkah dalam membuat sebuah perangkat lunak [4]: 1. Analisa perancangan

2. Pemodelan dan perancangan Aplikasi 3. Implentasi rancangan dan Hasil

III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisis Perancangan

Pada perancangan ini dibangun sebuah

“Aplikasi Pembelajaran Baca Al-qur’an Secara Mobile Menggunakan Java 2 Micro Edition(J2ME)”

pada perangkat telepon genggam, yaitu suatu aplikasi yang membantu seseorang dalam pilihan surat dan terjemahan serta tata cara dalam membaca Al-Qur’an yang baik. Dengan bantuan telepon genggam dimana Al-Qur’an disajikan dengan mudah dan praktis dengan rancangan secara iteraktif, sebisa mungkin untuk memberikan fasilitas membaca dan juga terdapat proses pilihan surat Al-Qur’an secara per ayat yang berfungsi mempermudah proses pilihan dari surat Al-Qur’an (sesuai dengan surat yang sudah tersedia). Serta proses pilihan Tajwid dan kaidah-kaidah (hukum tajwid), serta cara mengucapkan bacaan dari surat terjemahan yang dipilih.

3.2. Pemodelan Aplikasi

Pemodelan system aplikasi merupakan cara untuk memudahkan dalam melakukan perancangan perangkat lunak. Dimana tujuan dari pemodelan adalah untuk memahami perilaku system aplikasi yang akan dirancang dengan lebih mendetail dan menggambarkan system aplikasi secara lengkap dan sederhana sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan jalannya system aplikasi tersebut. Alat bantu (tools) yang digunakan dalam menganalisis perangkat lunak ini adalah sebagai berikut:

3.2.1. Pemodelan Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah teknik untuk menggambarkan/menjelaskan manfaat dari aplikasi jika dilihat dari sudut pandang orang yang berada

diluar sistem (actor). Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Use case diagram dapat digunakan selama proses analisa untuk menangkap requirements sebuah system, mengkomunikasikan rangcangan dengan klien dan merancang test use case untuk semua feature yang ada pada system atau permintaan terhadap sistem dan untuk memahami bagaimana sistem tersebut harus berkerja. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah nama tentang bagaimana sistem tersebut digunakan.

Gambar 2. Use Case Diagram Menu Utama Aplikasi Al-Qur’an.

3.2.2. Pemodelan Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

Activity diagram dapat menunjukkan konteks use case

dan juga rincian bagaimana sebuah use case yang rumit berjalan.

Gambar 3.Activity Diagram Memulai Aplikasi Al-Qur’an.

Pada gambar 3. terlihat aktifitas dimulai jika pengguna telepon genggam sudah memilih program aplikasi Al-Qur’an yang sudah terpasang pada telepon genggam. Setelah memilih menu aplikasi memulai aplikasi maka pengguna dapat memilih pilihan menu pada aplikasi tersebut. Setelah selesai pengguna dapat keluar dari aplikasi Al-Qur’an.

(4)

12 3.2.3. Pemodelan Class Diagram

Perancangan aplikasi Al-Qur’an memiliki suatu kelas utama yaitu Class Al-Qur’anku yang terdiri dari beberapa class lainnya diantaranya FirstChoiceGroupForm, FormPilDua, About, ReadFile, ThirdGaugeForm. Class Utama dengan class lainnya dihubungkan dengan tanda Agregasi yang memiliki arti terdiri atas Class tersebut memiliki atribut dari class utama dan setiap atribut disertai dengan operation. Class diagram perancangan aplikasi Al-Qur’an telihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Class Diagram Aplikasi Al-Qur’an.

3.3. Implementasi

Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat dua cakupan yaitu spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi emulator Java2 Micro Edition(J2ME) dan telepon genggam, implementasi yang meliputi proses pengkodean, disain antarmuka dan hal-hal yang berhubungan dengan pengujian aplikasi.

Untuk memudahkan user menggunkan aplikasi ini diperlukan sebuah interface (antar muka) yang mudah digunakan,masing-masing interface pada aplikasi ini adalah sebagai berikut:

3.3.1. Jendela Inisialisasi

Ketika pengguna ponsel akan menjalankan aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an, yang pertama kali ditampilkan kepada pengguna ponsel adalah jendela inisialisasi. Pada jendela tersebut pengguna ponsel dapat memulai aplikasi dengan terlebih dahulu menekan tombol bertuliskan ”Launch” seperti pada gambar 5. .

Gambar 5. Tampilan Jendela Inisialisasi

3.3.2. Jendela Menu Utama

Setelah pengguna ponsel memasuki halaman cover judul, pengguna ponsel akan dibawa ke halaman menu utama, Pada halaman ini terdiri dari tombol menu dan tombol about, dimana tombol menu terdiri dari dua pilihan menu yaitu Pilih dan Exit sedangkan tombol About untuk melihat petunjuk dari aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an. Berikut adalah Gambar 6.

Gambar 6. Tampilan Jendela Menu Utama

3.3.3. Jendela Halaman Ayat

Halaman surat per ayat ini akan tampil jika pengguna sudah memilih salah satu ayat yang ada dengan menekan tombol Pilih. Maka akan tampil surat yang berisi huruf Arab beserta terjemahan.

Pada halaman surat ini juga terdapat tombol back berfungsi untuk kembali ke menu ayat yang menampilkan daftar ayat. Halaman surat dapat dilihat pada Gambar 7.

(5)

13 Gambar 7. Jendela halaman tampilan ayat.

3.3.4. Jendela Halaman Tajwid

Halaman tajwid ini akan tampil jika pengguna sudah memilih salah satu tajwid yang ada dengan menekan tombol Pilih. Maka akan tampil tajwid yang berisi penjelasan tajwid.

Pada halaman tajwid ini juga terdapat tombol back berfungsi untuk kembali ke daftar menu tajwid yang menampilkan daftar tajwid. Halaman tajwid dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Jendela halaman tampilan tajwid.

IV. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dalam aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an ini adalah sebagai berikut :

1. Pengujian pada emulator J2ME Wireless ToolKit 2.5.2 dan telepon genggam berjalan dengan baik. Hanya saja ada sedikit perbedaan tampilan menu pada telepon genggam. Jika pada emulator untuk menjalankan aplikasi menekan tombol Launch, pada telepon genggam menekan ok. Perbedaan tersebut didasarkan pada fitur atau tampilan pada masing-masing telepon genggam.

2. Peningkatan kapasitas aplikasi tidak dapat dilakukan dengan mudah, karena system manajemen data tidak independen terhadap aplikasi.

3. Kapasitas memory tidak mempengaruhi waktu tanggap (terminal response time) proses penampilan layar menu, tapi berpengaruh terhadap proses penampilan teks aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an.

4. Pada aplikasi ini tampilan aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an menggunakan data image. Hal ini menyebabkan pengguna tidak dapat membaca Al-Qur’an secara per ayat karena bersifat dinamis dan sulit dikembangkan menjadi aplikasi yang interaktif.

V. DAFTAR PUSTAKA

[1]. http://www.4shared.com/file/117066437/d2f84e 83/tajwid.html

[2]. Shahaluddin, M dan Rosa A.S. 2006.

Pemrograman J2ME Belajar Cepat

Pemrograman Perangkat Telekomunikasi

Mobile. Bandung: Penerbit Informatika.

[3]. Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. [4]. Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat

Lunak Buku 1. Yogyakarta: Penerbit Andi. [5]. http://mumtazanas.wordpress.com/2009/06/23/a

plikasi-hp-quran-audio-26-surat/

[6]. http://www.4shared.com/file/117066437/d2f84e 83/tajwid.html

[7]. http://java.sun.com/j2me/docs/ di akses tanggal 20 desembaer 2009

Gambar

Gambar 1. Arsitektur Java ME [7]
Gambar 5. Tampilan Jendela Inisialisasi
Gambar 8. Jendela halaman tampilan tajwid.

Referensi

Dokumen terkait

Bunganya lebar dan saling terpisah, sepal (helai kelopak bunganya) berwarna hijau terang yang mana ukuran sisi atasnya kurang lebih 18 x 6 mm, ujungnya melingkar ke belakang,

Namun secara umum dapat dijelaskan bahwa Ordo Siluriformes merupakan kelompok ikan yang memiliki bentuk tubuh kombinasi, berkumis atau bersungut, memiliki sirip

Rendah- nya produksi susu sapi perah ini disebabkan oleh: (1) tipe sapi perah sebagian besar adalah tipe B, hal ini dapat dilihat dengan perkem- bangan ambing yang kurang sempurna

Penelitian Tindakan kelas bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang paling efisien dan efektif pada situasi yang alamiah (Mulyatiningsih 2012:

e. Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang

Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan sebagaimana telah

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ada beberapa saran dalam peningkatan aktivitas belajar yaitu: (1) Siswa diharapkan dapat meningkatkan aktivitasnya dalam