• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Pengembangan Aplikasi Payroll Berbasis Web Pada Institusi Perguruan Tinggi (Studi Kasus di Universitas XYZ)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of Pengembangan Aplikasi Payroll Berbasis Web Pada Institusi Perguruan Tinggi (Studi Kasus di Universitas XYZ)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

335

Pengembangan Aplikasi Payroll Berbasis Web Pada Institusi Perguruan Tinggi (Studi Kasus Di Universitas

XYZ)

Web-Based Payroll Application Development in Higher Education Institutions (Case Study at XYZ University)

Riko Rinaldiansyah Nugraha1, Giri Purnama2

1,2Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Universitas Dian Nusantara E-mail: 141119036@mahasiswa.undira.ac.id, 2giri.purnama@undira.ac.id

Abstrak

Gaji merupakan bentuk pembayaran yang dilakukan secara berkala bedasarkan jangka waktu yang sudah ditetapkan kepada karyawan sesuai tugas-tugas dan pekerjaannya. Dalam penghitungan pembayaran gaji dilakukan menggunakan sistem payroll untuk mengatur setiap pembayaran jasa pegawai dengan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu proses perhitungan gaji karyawan di Universitas XYZ agar lebih cepat dan efisien dikarenakan selama ini dalam proses penghitungannya dilakukan secara manual pada aplikasi standalone menggunalan Excel yang dimana hal ini kurang efektif dengan banyaknya nilai variabel yang harus diinput dari hasil aplikasi lainnya (absensi kehadiran dan rekap pengajaran). Pada proses perancangannya menggunakan UML (Unified Modelling Language) dan pengembangan dilakukan dengan metode SDLC (System Development Life Cycle). Kemudian pembuatan aplikasi payroll ini menggunakan Framework Code Igniter 3 dengan database MySql. Dengan fitur dari aplikasi yaitu login admin, finance dan user, perhitungan gaji, dan cetak slip gaji.

Adapun hasil dari penelitian ini adalah tersedianya rancangan pengembangan dan aplikasi sistem payroll pada Universitas XYZ untuk memproses penggajiannya.

Kata kunci: payroll, gaji, Code Igniter 3 , UML , SDLC

Abstract

Salary is a form of periodic payment made to employees based on a predetermined time frame according to their tasks and job responsibilities. The calculation of salary payments is done using the Payroll System to efficiently manage each employee's remuneration. The purpose of this research is to assist in the payroll calculation process for employees at XYZ University to be faster and more efficient, as the current manual calculation process has been done manually using a standalone application utilizing Excel, which is not very effective due to the multitude of variable values that need to be input from other applications (attendance records and teaching summaries). In the design process, Unified Modeling Language (UML) is utilized, and the development is carried out using the System Development Life Cycle (SDLC) method. Subsequently, the creation of this payroll application uses Framework Code Igniter 3 with a MySql database. The application features include admin, finance, and user login, salary calculation, and printing of salary slips. The results of this research provide a design and development plan for the payroll system application at XYZ University to process employee salaries.

Keywords: payroll, salary, Code Igniter 3, UML, SDLC

(2)

336

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dengan ditandai penggunaan sistem berbasiskan komputer sebagai pendukung aktivitas setiap orang. Baik untuk suatu pribadi, organisasi ataupun instansi pendidikan dalam hal ini sudah menjadi kebutuhan dan berperan penting untuk mendapatkan informasi [1]. Setiap informasi yang didapatkan digunakan sebagai sarana demi penunjang kegiatan setiap orang seperti dalam halnya sumber daya manusia.

Sumber daya manusia berperan penting terhadap suatu organisasi atau instansi untuk mencapai tujuannya sehingga dalam perkembangannya bergantung pada kinerja setiap karyawan, karena suatu instansi sangat memerlukan karyawan begitupun sebaliknya karyawan pun membutuhkan untuk mengukur potensi diri, asah skill , dan memperoleh pendapatan atau gaji untuk keberlangsungan hidup[2].

Gaji merupakan suatu bentuk pembayaran yang dilakukan secara berkala dalam selang waktu yang sudah ditetapkan kepada karyawan sesuai dengan kontrak kerja. Setiap penggajian pada masing-masing instansi merujuk pada peraturan yang telah ditetapkan pemerintahan [3]

dan kondisi setiap instansi. Masing-masing instansi memiliki komponen penggajiannya tersendiri. Sistem penggajian atau sistem payroll mengatur setiap pembayaran jasa yang dilakukan oleh pegawai [4]. Payroll dari sisi akutansi bisa diartikan sebagai metode penggajian yang dirancang oleh suatu perusahaan atau instansi agar proses penggajian karyawan lebih efisien. Sistem payroll yang baik tentunya memungkinan suatu keadilan saat pemberian gaji dan dapat tercipta sesuai dengan beban kerja tiap karyawan. Kemudian dengan adanya sistem payroll, manajemen dapat memantau setiap perkembangan karyawan dan mengambil keputusan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Setiap perhitungan gaji yang ditangani dan rinciannya secara teliti akan meningkatkan semangat karyawan dalam bekerja karena pembayarannya sesuai dengan kontibusi pada perusahaan[5] .

Sistem payroll di Universitas XYZ saat ini menggunakan aplikasi standalone berupa Excel yang mana setiap proses penambahan data dilakukan secara manual. Hal ini tentunya akan menimbulkan beberapa kendala seperti proses cetak slip gaji yang dilakukan secara manual dan dikirimkan kepada karyawan yang jumlahnya cukup banyak, serta kemungkinan adanya kesalahan dalam hitung gaji. Masalah lainnya pada proses payroll di Universitas XYZ adalah banyaknya parameter hitung yang diakibatkan dari banyaknya jenis karyawan dosen. Parameter, hitung yang digunakan seperti gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan pendidikan S3, tunjangan kehadiran dan makan, BPJS (ketenagakerjaan dan kesehatan) pribadi dan yayasan, pph, kenaikan transisi dan tunjangan jabatan rangkap.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuatlah aplikasi payroll berbasis web supaya proses penggajian menjadi lebih efektif dan efisien [6]. Dapat mempermudah pengolahan data penggajian secara cepat dan akurat untuk menghindari keterlambatan dan ketidaksesuaian data[7].

Tujuan dari penelitian adalah merancang, membangun dan menguji aplikasi payroll berbasis web dimana manfaat yang akan dihasilkan yaitu tersedianya rancangan, hasil dan teruji aplikasi payroll berbasis web yang dibangun agar dapat mempermudah saat memproses perhitungan gaji dan slip gaji sehingga data yang dihasilkan lebih cepat, tepat dan akurat.

2. METODE PENELITIAN 2.1 Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metodologi kuantitatif. Metodologi kuantitatif bisa diartikan sebagai metode yang digunakan dalam penelitian populasi atau suatu sampel dimana tekniknya adalah dengan pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisa data untuk tujuan menguji hipotesis yang sudah ditetapkan [8]. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi.

(3)

337

a. Observasi: dilakukan dengan mengamati data berupa contoh template yang digunakan dalam proses perhitungan penggajian dan komponen-komponen gaji yang digunakan oleh pihak SDM Universitas XYZ.

b. Wawancara: proses wawancara bersama pihak SDM Universitas XYZ, membahas terkait alur detail pada penggajian berdasarkan data hasil observasi. Tujuannya adalah untuk memahami detail pada prosesnya yang kemudian akan digunakan sebagai acuan dalam proses pengembangan aplikasi payroll.

2.2 Metode Perancangan

Metode perancangan sistem dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language).

UML merupakan metode perancangan yang digunakan untuk menggambarkan suatu masalah sebagai hasil analisa yang telah dilakukan [9]. Tujuan dari adanya UML adalah memberikan pemodelan yang ekspresif dalam hal mengembangkan dan menukar model juga dimengerti secara umum [10].

Dalam perancangan sistem UML terdapat beberapa jenis diagram yang umumnya sering digunakan, berikut beberapa diagram yang digunakan dalam proses perancangan UML sistem payroll Universitas XYZ:

a. Use Case Diagram yang memodelkan setiap kelakukan sistem yang dibuat. Dengan mendeskripsikan setiap interaksi satu sama lain antara aktor dan sistem yang akan dibuat.

b. Activity Diagram yang mengilustrasikan alur kerja atau rangkaian aktivitas dalam suatu sistem atau proses bisnis, serta mencakup menu yang tersedia pada perangkat lunak.

c. Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi penentuan setiap kelas yang akan dibuat dalam sistem.

2.3 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembagan perangkat lunak menggunakan SDLC (Software Development Life Cycle). SDLC adalah proses pemahaman tentang bagaimana sistem informasi dapat mendukung kebutuhan bisnis dengan merancang, membangun, dan menyampaikan sistem kepada pengguna [11].

Adapun alur proses yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Planning

Pada fase ini adalah proses untuk memahami mengapa sistem informasi harus dibangun dan bagaimana penulis akan membangun proyek tersebut.

b. Analys

Tahap analisis merupakan kegiatan tentang identifikasi siapa yang akan menggunakan sistem, apa yang akan dilakukannya, dan kapan dan di mana akan digunakan.

c. Design

Proses desain menentukan cara sistem akan berfungsi, termasuk perangkat lunak, perangkat keras, infrastruktur jaringan, formulir, dan laporan, yang mencakup database dan file aplikasi yang diperlukan.

d. Development

Development atau pengembangan merupakan tahapan pembuatan sistem berdasarkan hasil dari analisis dan rancangan yang telah dibuat [12].

e. Testing

Merupakan proses pengujian sistem untuk memastikan bahwa sistem telah berjalan dengan benar sesuai dengan yang diinginkan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Planning

Pada tahapan ini penulis melakukan proses perencanaan mengenai identifikasi kebutuhan berdasarkan tujuan dibuatnya sistem termasuk batasan dan syarat dari proyek yang

(4)

338 akan diproses.

3.2 Analys

Tahap analisis dilakukan dengan mengidentifikasi terkait sistem yang perlu dibuat untuk menunjang kebutuhan dari pengguna. Proses identifikasi dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada pihak yang terlibat langsung pada proses perhitungan gaji karyawan di Universitas XYZ.

Adapun dari proses observasi dan wawancara yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Melakukan observasi pada template yang digunakan dalam proses penghitungan gaji berupa file Excel. Pada file tersebut berisikan komponen-komponen penggajian yang digunakan beserta contoh data berserta rumus hitung yang digunakan.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan menanyakan langsung dengan salah seorang narasumber dari bagian SDM yang bertugas untuk melakukan input terkait data gaji karyawan Universitas XYZ.

3.3 Design

Tahap design yang dilakukan pertama adalah proses perancangan sistem yang menggunakan menggunakan UML (Unified Modelling Language) dengan tujuan dapat menggambarkan rancangan sistem dan alur proses yang dilakukan.

Penggambaran yang penulis sampaikan, terdapat pada diagram-diagram berikut:

a. Use Case Diagram

Use Case Diagram dibuat untuk menggambarkan aktor terlibat dalam penggunaan sistem baik itu pengguna atau sistem eksternal.

Gambar 1. Use Case Diagram dari Sistem Payroll

(5)

339

Pada Gambar 1, digambarkan garis besar dari sistem payroll yang dibuat , dimana terdapat empat aktor yaitu Admin, Finance, User dan SIMKAR di Universitas XYZ. Secara role yang berinteraksi langsung dengan sistem adalah Admin, Finance dan User. Untuk aplikasi SIMKAR merupakan sistem pihak ketiga yang saat ini hanya berisi informasi mengenai data karyawan tendik maupun dosen yang terdiri dari informasi identitas, status karyawan, jabatan, golongan, jafung, pendidikan. pengalaman kerja, kursus ataupun pelatihan yang diikuti dan informasi profile karyawan lainnya.

b. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan alur dari sistem payroll dimulai dari Admin mengakses dengan login. Proses validasi login dilakukan pada SIMKAR berupa API, jika berhasil diarahkan ke menu dashboard admin. Selanjutnya admin dapat menambahkan akses untuk payroll kepada setiap pegawai di SIMKAR. Admin kemudian mengambil data gaji dari SIMKAR yang dilanjutkan ke sistem payroll untuk dilakukan perhitungan. Hasil dari perhitungan dimunculkan ke form gaji karyawan di admin. Admin akan mengirimkan data gaji karyawan ke finance untuk persetujuan. Jika ditolak, status data akan diubah menjadi ditolak kemudian admin akan melakukan get data kembali. Jika disetujui, selanjutnya akan terbentuk slip gaji untuk user. Untuk penggambaran alurnya digambarkan pada Gambar 2 berikut:

Gambar 2 Activity Diagram dari Sistem Payroll

(6)

340 c. Class Diagram

Class diagram dari sistem Payroll menggambarkan relasi antar tabel dalam database.

Penggambaran relasi antar tabel dapat dilihat pada Gambar 3, dimana terdapat 5 class yang digunakan untuk menyimpan data-data yang akan dipakai dalam proses penggajian.

Gambar 3. Class Diagram dari Sistem Payroll 3.4 Development

Tahap selanjutnya adalah proses development dimana aplikasi mulai di buat. Pembuatan aplikasi menggunakan framework Code Igniter 3 dan database MySQL. Code Igniter merupakan framework PHP yang dapat membantu developer membuat aplikasi web berbasis PHP lebih cepat daripada menulis kode program dari awal [13]. Kemudian untuk MySQL sendiri merupakan salah satu dari banyak DBMS yang menggunakan bahasa SQL untuk mengolah database juga bersifat open source sehingga dapat digunakan secara gratis [13].

Pada proses pengembangan aplikasi yang dilakukan berdasarkan hasil dari perancangan yang dibuat. Secara role terdapat 3 jenis pengguna yaitu:

- Admin: yang melakukan proses input data karyawan beserta gaji. Dapat juga mengatur hak akses pada tiap user. Prosesnya dilakukan oleh bagian dari staf SDM.

- Finance: memiliki fungsi sebagai bagian yang melakukan persetujuan mengenai gaji yang telah diinput.

- User: dalam bagiannya merupakan karyawan yang hendak mengecek dan cetak slip gaji.

Adapun terkait aplikasi yang dibuat adalah sebagai berikut:

a. Form Login

Halaman login seperti tampilan pada Gambar 4 dilakukan pada masing-masing pengguna yang akan mengakses aplikasi payroll dengan memasukan email dan password yang telah

(7)

341

didaftarkan pada SIMKAR. Alur proses login yang dilakukan oleh aplikasi payroll ini setelah pengguna mengisi email dan password, aplikasi akan melakukan request dengan API yang telah disediakan dari SIMKAR untuk mengecek apakah email terdaftar atau tidak. Jika mendapat respon aman, maka akan diarahkan ke tampilan Dashboard.

b. Dashboard \Admin

Pada dashboard admin terdapat diagram untuk mengetahui pengeluaran gaji pada setiap bulannya. Role yang mempunyai akses pada menu ini adalah admin dan finance. Juga terdapat data yang memperlihatkan karyawan yang memiliki pinjaman. Berikut tampilan yang telah dibuat untuk dashboard admin dan finance pada Gambar 5:

Gambar 4. Tampilan Dashboard Admin dan finance c. Dashboard User

Akses dashboard user dapat diakses untuk role user yang artinya merupakan semua karyawan. Tampilan yang diperlihatkan adalah slip gaji bulan terakhir yang didapatkan.

Kemudian terdapat juga data pinjaman.

(8)

342

Gambar 5. Tampilan Dashboard User d. Form Penghitungan Gaji

Sesuai namanya, form ini digunakan untuk proses penghitungan gaji. Aplikasi Payroll akan otomatis melakukan tarikan data setiap bulannya dan pada tanggal tertentu dari SIMKAR berupa data karyawan, gologan, jabatan, dan komponen-komponen penggajian lainnya. Setelah data didapatkan, sistem secara otomatis melakukan perhitungan dan dimunculkan pada form penghitungan gaji untuk dikirimkan ke bagian keuangan untuk persetujuan.

e. Form Persetujuan Gaji

Persetujuan gaji dilakukan oleh pengguna dengan role finance. Pengguna akan melakukan persetujuan pada gaji yang telah dihitung dan kirimkan oleh admin yang selanjutnya setelah disetujui slip gaji akan terbentuk.

f. Form Pinjaman

Form pinjaman disediakan untuk admin jika terdapat karyawan yang melakukan transaksi pinjaman ke Universitas XYZ yang dimana datanya diambil dari SIMKAR.

g. Form Cetak Slip Gaji

Cetak slip gaji dapat diakses untuk semua role untuk mencetak slip gaji. Pengguna dapat melakukan cetak slip berdasarkan periode gaji yang diterima.

3.5 System Testing

Tahap terakhir adalah system testing atau pengujian pada aplikasi. Proses ujicoba dilakukan untuk memastikan aplikasi telah sesuai dengan kebutuhan. Proses pengujian dilakukan dengan metode black box. Metode black box merupakan pengujian yang hanya melihat hasil eksekusi melalui data pengujian dan menguji fungsionalitas aplikasi [14]. Berikut hasil dari proses pengujian aplikasi dengan metode black box:

(9)

343

Tabel 1. Hasil Pengujian Aplikasi Payroll Dengan Black Box

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

1

Login dengan menggunakan akun yang terdaftar di SIMKAR dengan email dan password yang benar

Berhasil masuk ke halaman Dashboard sesuai dengan masing-masing role user login

Sesuai

2 Login dengan akun yang belum terdaftar di SIMKAR

Muncul pesan peringatan

Email atau Password salah!” Sesuai

3

Admin melakukan pengecekan data gaji yang telah diambil dari SIMKAR dan dikirim ke Finance untuk persetujuan

Data gaji terkirim ke list

persetujuan gaji di Finance Sesuai

4 Admin mengecek data pinjaman karyawan

Sistem memperlihatkan data pinjaman karyawan yang didapat dari SIMKAR

Sesuai

5 Finance menyetujui gaji pada form approval

Sistem melakukan update status pada gaji dan membentuk slip gaji

Sesuai

6 Finance melakukan return pada gaji

Sistem melakukan update dan

dikembali kan ke Admin Sesuai 7 User melakukan cetak slip gaji Sistem akan generate slip gaji

berupa PDF Sesuai

8 Admin mengakses dashboard khusus admin

Sistem menampilkan data pengeluaran gaji perbulannya dan data karyawan yang masih memiliki pinjaman belum lunas

Sesuai

9 Finance mengakses dashboard khusus Finance

Sistem menampilkan data pengeluaran gaji perbulannya dan data karyawan yang masih memiliki pinjaman belum lunas

Sesuai

10 User mengakses dashboard khusus User

Sistem menampilkan slip gaji bulan terakhir dan data pinjaman yang belum lunas

Sesuai

Dari hasil pengujian pada Tabel 1, secara keseluruhan form yang buat telah diuji dengan scenario yang telah ditetapkan dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Hal itu menandakan aplikasi tersebut dapat berfungsi secara baik, sehingga bisa digunakan oleh bagian SDM Universitas XYZ untuk mengelola pengajian karyawannya.

4. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil dari pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Rancangan dari aplikasi payroll dapat dibuat dengan menggunakan UML, divisualkan dalam use case diagram, activity diagram dan class diagram.

2. Proses pengembangan aplikasi dijalankan dengan metode SDLC dan pembuatan aplikasinya sendiri menggunakan bahasa pemrograman PHP yang dikemas dalam framework Codeigniter 3 dan database MySQL sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

(10)

344

3. Aplikasi telah dapat uji dengan metode black box dengan hasil yang sesuai yang diharapkan berdasarkan skenario yang dibangun.

Dengan telah terbangunya aplikasi payroll, diharapkan dapat membantu Institusi Perguruan Tinggi khususnya Universitas XYZ dalam memproses gaji karyawannya yang memiliki kompleksitas yang tinggi sehingga mempermudah saat proses perhitungan gaji dan pembuatan slip gaji secara lebih cepat, tepat dan akurat.

Saran untuk penelitian selanjutnya berdasarkan hasil dari penelitian ini terkait pengembangan kedepannya seperti adanya perhitungan bonus yang didapatkan karyawan berdasarkan pencapaian yang dilakukan oleh masing-masing karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] N. Eka, P. Perancangan, S. Informasi, N. E. Putria, and E. Elisa, “Rancang Bangun Sistem Informasi Payroll dan Laporan Pph 21 Berbasis Desktop pada PT Caterpillar Indonesia Batam,” Jurnal Ilmiah Informatika, Vol. 9, No. 01, pp. 29–36, May 2021, doi:

10.33884/JIF.V9I01.3713.

[2] H. Wijoyo, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian dan Absensi Karyawan Megara Hotel Pekanbaru Berbasis Web,” Ekonam: Jurnal Ekonomi, Akuntansi &

Manajemen, Vol. 2, No. 2, pp. 56–76, Oct. 2020, doi: 10.37577/EKONAM.V2I2.286.

[3] S. Limanto, E. Tjandra, and D. D. Putra, “Pembuatan Configurable Payroll Software Untuk Meningkatkan Keleluasaan Saat Pengembangan Sistem Penggajian,” Teknika, Vol. 10, No. 1, pp. 8–17, Jan. 2021, doi: 10.34148/TEKNIKA.V10I1.309.

[4] D. Handayani and D. Hartanti, “Sistem Informasi E-Payroll Karyawan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Menggunakan Metode Waterfall Berbasis Android,”

Information System for Educators and Professionals: Journal of Information System, Vol.

5, No. 1, pp. 41 – 50–41 – 50, Dec. 2020, Accessed: Mar. 03, 2023. [Online]. Available:

https://ejournal-binainsani.ac.id/index.php/ISBI/article/view/1398

[5] N. W. S. Saraswati, N. W. Wardani, K. L. Maswari, and I. D. M. K. Muku, “Rapid Application Development untuk Sistem Informasi Payroll Berbasis Web, MATRIK: Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer, Vol. 20, No. 2, pp. 213–224, May 2021, doi: 10.30812/MATRIK.V20I2.950.

[6] S. Informasi et al., “Sistem Informasi Penggajian Guru Berbasis Website pada SMK Tiara Bangsa Bekasi,” Jurnal Mahasiswa Bina Insani, Vol. 4, No. 2, pp. 205–214, Feb.

2020, Accessed: Mar. 03, 2023. [Online]. Available: https://ejournal- binainsani.ac.id/index.php/JMBI/article/view/1278

[7] A. F.-U. B. S. Informatika, D. H.-U. B. S. Informatika, and U. J. P. I.-S. N. Mandiri,

“Sistem Informasi Payroll Berbasis Web pada PT Arkatama Raftarindo Gemilang,”

SPEED - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, Vol. 13, No. 2, 2021, Accessed:

Mar. 03, 2023. [Online]. Available:

https://speed.web.id/jurnal/index.php/speed/article/view/699

[8] P. Penelitian and K. Murjani, “Prosedur Penelitian Kuantitatif,” Cross-Border, Vol. 5, No. 1, pp. 687–713, Mar. 2022, Accessed: Jul. 19, 2023. [Online]. Available:

https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/Cross-Border/article/view/1141

(11)

345

[9] A. Suryadi and I. G. Anggraeni, “Penerapan Metode Unified Modelling Langguage pada Sistem Informasi Rukun Tetangga (RT) Menggunakan Java Netbeans,” Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications (JOAIIA), Vol. 3, No. 2, pp. 146–151, May 2022, Accessed: Jul. 19, 2023. [Online]. Available:

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/article/view/19346

[10] Desyanti and W. Febrina, “Pemodelan Unified Modelling Language (UML) Dalam Pembuatan Aplikasi Data Penduduk,” SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 6, No. 2, pp. 56–66, Dec. 2020, doi: 10.33372/STN.V6I2.668.

[11] S. Rahmadani et al., “Analisa dan Desain Sistem Informasi Manajemen Dengan Metode SDLC (System Development Life Cycle) Guna Mengurangi Waktu Kerusakan Mesin Welding,” PROFISIENSI: Jurnal Program Studi Teknik Industri, Vol. 9, No. 2, pp. 291–

297, Dec. 2021, doi: 10.33373/PROFIS.V9I2.3698.

[12] D. A. Herman and H. Helvin, “Perancangan dan Pengembangan Aplikasi Jual Beli Properti Berbasis Web Dengan Metode SDLC (Studi Kasus: PT Limitra Indonesia Mega),” Journal of Information System and Technology (JOINT), Vol. 3, No. 2, pp. 223–

231, Jul. 2022, doi: 10.37253/JOINT.V3I2.6755.

[13] D. Susianto and T. Fridayanto, “Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyebaran SMA dan SMK di Provinsi Lampung Menggunakan Kerangka Code Igniter dan Php Berbasis Web,” Jurnal ONESISMIK, Vol. 4, No. 1, pp. 64–82, Feb. 2020, Accessed: Jul. 24, 2023.

[Online]. Available: https://jurnal.dcc.ac.id/index.php/onesismik/article/view/351

[14] D. Novianti and D. Anjani, “Pengujian Aplikasi E-FARMER Dalam Perhitungan Keuntungan Dengan Metode Blackbox Testing Boundary Value Analysis,” Jurnal Nasional Informatika (JUNIF), Vol. 1, No. 2, pp. 77–81, Dec. 2020, Accessed: Jul. 25, 2023. [Online]. Available: https://ejournal-ibik57.ac.id/index.php/junif/article/view/128

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan: 1 pengembangan media mobile learning berbasis aplikasi appypie pada pembelajaran teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Gamping Sleman; 2