1 A. Latar Belakang Masalah
Era Revolusi Industri 4.0 telah membawa peluang baru dalam dunia pendidikan. Salah satu dari peluang tersebut adalah dapat mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran, sehingga hasil belajar bisa jauh lebih efektif. Umumnya dalam penggunaan teknologi media pembelajaran yang digunakan berupa animasi, video, dan e-book untuk menjelaskan teori dalam konsep pembelajaran Biologi. E-book banyak dipilih karena kemudahan dan keunggulannya. E-book memiliki kelebihan yaitu dapat memasukkan informasi berupa video, e-book juga mudah diakses kapan saja dan dimana saja oleh pembaca karena bersifat digital (Rodhiah & Roza, 2020).
Pembelajaran yang menarik yaitu pembelajaran yang dapat menjadi pusat perhatian peserta didik pada materi yang disampaikan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik yaitu dengan mengembangkan media pembelajaran yang digunakan sebagai sumber belajar peserta didik (Putri, dkk., 2018),. Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, seperti pengembangan buku elektronik dan video pembelajaran.
Sekolah dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran berbasis teknologi dan informasi, yaitu leptop, printer dan/atau scanner, LCD proyektor, dan/atau alat multimedia pembelajaran lainnya.
Lembar Kerja Peserta Didik Merupakan salah satu media yang dapat digunakan dan juga mendukung dalam proses belajar mengajar (Latifah et al., 2016). LKPD adalah sarana pembelajaran yang dapat dipakai dalam menggali proses belajar dan dapat menciptakan keaktifan peserta didik (F. N. Sari et al., 2017). Media pembelajaran berupa LKPD elektronik merupakan media pembelajaran yang penggunaannya dimaksudkan untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar. Selama ini LKPD dikenal sebagai bahan ajar berbentuk cetak, pada perkembangan LKPD dapat disajikan daalam bentuk elektronik bukan hanya mengajikan materi, tetapi dilengkapi dengan video dan gambar-gambar menarik yang dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam mempelajari materi yang disampaikan (Hayati et al., 2015).
Salah satu mata pelajaran penting dalam kurikulum 2013 adalah mata pelajaran IPA (sains). pembelajaran sains dirancang dengan tujuan pencapaian kompetensi lulusan dengan meningkatkan dan menyeimbangkan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan. Aspek keterampilan yang dilakukan mengacu pada pendekatan sains (Scientific Approach) seperti keterampilan mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar, semua proses tersebut mengarah pada aspek- aspek yang ada dalam KPS. Model pembelajaran berbasis keterampilan proses sains berpotensi membangun kompetensi dasar hidup siswa melalui pengembangan keterampilan proses sains, sikap ilmiah, dan proses konstruksi pengetahuan secara bertahap (Asih, 2015).
Berdasarkan pra survey yang saya lakukan di SMP Negeri 10 Metro pada tanggal 21 Mei 2022 dan melakukan wawancara dengan guru IPA mengenai LKPD, bahwa LKPD membantu peserta didik dan guru dalam kegiatan belajar mengajar. LKPD identik dengan bentuk segi empat dan terdiri dari kumpulan lembaran yang disebut dengan halaman. Seiring perkembangan teknologi, mulai dilakukan pengubahan LKPD ke dalam bentuk digital yang dapat dijalankan dengan menggunakan smartphone. Namun yang menjadi masalah adalah kurangnya ketersediaan LKPD yang memenuhi standar dengan harga murah dan dapat dijangkau oleh peserta didik secara luas kapan saja dan dimana saja.
Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan LKPD dalam bentuk elektronik yang memenuhi standar, sehingga praktis digunakan dan dapat dijangkau oleh peserta didik secara luas kapan saja dan dimana saja.
Android merupakan sistem operasi seluler yang terus berkembang bersama dengan sistem operasi lainnya yang terus berkembang. Android adalah platform sumber terbuka lengkap yang dirancang untuk perangkat seluler.
Android adalah sistem operasi berbasis Linux untuk perangkat seluler. Android merupakan sistem operasi terpopuler di masyarakat karena memiliki keunggulan seperti sifat open source yang memberikan keleluasaan bagi pengembang dalam membuat aplikasi (Astuti et al., 2017). Alasan pengembangan E-LKPD berbasis android karena operating system Android menjelma menjadi sebuah sistem yang paling banyak digunakan pada smartphone.
Kurikulum 2013 Edisi Revisi menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi
mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran Biologi lebih menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan proses. Pada pembelajaran Biologi kelas IX KD 3.7 Menerapkan konsep bioteknologi dan perannya dalam kehidupan manusia, penulis terinspirasi untuk mengembangkan E-LKPD bioteknologi konvensional sebagai contoh yaitu pembuatan obat kutu kucing dengan bahan alami dan alat sederhana. Bahan yang digunakan yaitu Daun Pule dan Jeruk Nipis.
Bahan yang dapat digunakan untuk membasmi kutu kucing adalah obat kutu yang berasal dari tumbuhan. Daun Pule (Alstonia schlaris) dan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat kutu. Tumbuhan Pule (Alstonia scholaris) merupakan tumbuhan yang sering ditemui dan mudah didapat di Indonesia. Sejak dahulu, khasiat Pule (Alstonia scholaris) sebagai tumbuhan obat sering digunakan dalam masyarakat terutama daunnya. Selain itu, jika dibandingkan dengan obat-obat sintetik lainnya menjadikan daun Pule (Alstonia scholaris) sebagai pilihan masyarakat dalam pengobatan tradisional (Azis et al., 2019). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Rohyani et al., 2015) didapatkan bahwa Daun Pule mengandung Flavonoid, Alkaloid, Steroid, Tanin, Saponin, dan Terpenoid.
Jeruk nipis menjadi tanaman yang sangat dikenal karena selain sebagai bahan makanan jeruk nipis juga sering digunakan sebagai obat-obatan alternative yang dipilih masyarakat (Razak et al., 2013). Jeruk nipis memiliki kandungan senyawa terpenoid dalam hal ini limonoida yang dapat bertindak sebagai insektisida. Selain itu esktrak daun jeruk nipis efektif membunuh kutu beras pada konsentrasi 15 mL (Noviantari, 2020). Tanaman jeruk nipis memiliki manfaat lain, yaitu sebagai biolarvasida nyamuk demam berdarah, antibakteri, antifungi, antioksidan, antikanker, pemutih gigi, antikolesterol dan sebagai pestisida alami (Mangampa et al., 2017) ; (Prastiwi & Ferdiansyah, 2013).
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian pengembangan ini didapatkan dari hasil pra survey, yaitu kurangnya ketersediaan LKPD yang memenuhi standar dengan harga murah dan dapat dijangkau oleh peserta didik secara luas kapan saja dan dimana saja sehingga peneliti akan mengembangkan E-LKPD yang nantinya media pembelajaran tersebut dapat digunakan oleh peserta didik kelas
IX pada pembelajan Biologi dan dapat bermanfaat bagi sekolah pra survey tersebut.
C. Tujuan Pengembangan Produk
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan pengembangan pada penelitian ini adalah untuk menghasilkan E-LKPD Biologi Kelas IX KD 3.7 Menerapkan konsep bioteknologi dan perannya dalam kehidupan manusia.
D. Kegunaan Pengembangan Produk
Kegunaan E-LKPD ini untuk mendukung pencapaian kompetensi peserta didik dalam pembelajaran. E-LKPD ini berisi materi pembelajaran tentang bioteknologi dalam pembelajaran IPA kelas IX semester genap.
E-LKPD ini untuk memberikan contoh produk bioteknologi inovasi yang menggunakan khasiat tumbuhan untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari- hari.
E. Spesifikasi Pengembangan Produk
Spesifikasi E-LKPD yang dikembangkan adalah soft file dalam bentuk aplikasi berbasis android yang diunduh melalui Google Play Store. Dalam E- LKPD ini berisi materi, video, tugas, serta contoh praktik tentang bioteknologi.
Terdapat 9 menu utama, terdapat 6 video tentang bioteknologi dan perkembangannya, bioteknologi pangan, bioteknologi pertanian dan peternakan, bioteknologi kesehatan, bioteknologi lingkungan dan forensik,serta dampak penerapan dan perkembangan bioteknologi, kemudian terdapat 2 gambar tentang bioteknologi. E-LKPD ini dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.
Berikut ini 9 komponen menu utama yang ditampilkan dalam menu E-LKPD:
a. Panduan Penggunaan b. Pendahuluan
c. Peta Konsep d. Materi
e. Kegiatan Pembelajaran f. Glosarium
g. Daftar Pustaka h. Test
i. Profil
Fungsi dari E-LKPD ini adalah sebagai pelengkap dari bahan ajar lain untuk mencapai KD 3.7 yaitu “Menerapkan konsep bioteknologi dan perannya dalam kehidupan manusia”. Targetnya mendorong peserta didik menemukan ide rekayasa untuk membuat obat dari bahan alami lain dan pembasmi ektoparasit pada hewan lain berdasarkan contoh. Mekanisme penggunaanya yaitu masing- masing peserta didik menginstal E-LKPD pada aplikasi play store melalui smartphone secara online dan peserta didik menggunakannya secara mandiri.
F. Urgensi Pengembangan
LKPD sangat membantu peserta didik dan guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Namun masalahnya yaitu kurangnya ketersediaan LKPD yang memenuhi standar dengan harga murah dan dapat dijangkau oleh peserta didik secara luas kapan saja dan dimana saja. Berdasarkan masalah yang ada maka dilakukan pengembangan bahan ajar berupa E-LKPD pada materi Bioteknologi kelas IX dengan contoh pemanfaatan khasiat tumbuhan untuk membunuh kutu kucing. Pengembangan ini diharapkan dapat mempermudah peserta didik dalam pembelajaran Biologi khususnya pada materi Bioteknologi kelas IX serta dapat mengetahui kompetensi Bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
G. Keterbatasan Pengembangan
Pengembangan E-LKPD ini memiliki keterbatasan yaitu E-LKPD ini hanya digunakan untuk kelas IX yaitu KD 3.7 Menerapkan konsep bioteknologi dan perannya dalam kehidupan manusia, tidak dibuat untuk semua mata pelajaran, dan semua materi. Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa kendala seperti keterbatasan waktu dan biaya yang tidak memungkinkan apabila pengembangan E-LKPD dilakukan pada semua jenjang kelas, semua materi, dan semua mata pelajaran.
