PENGEMBANGAN DIRI
NAMA : ANUGRAH ALVI LINTING NIM : 202033
KELAS : A-Teknik Informatika
1. Konsep Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal atau disebut juga dengan komunikasi antar personal atau komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi yang dilakukan oleh individu untuk saling bertukar gagasan ataupun pemikiran kepada individu lainnya. Atau dengan kata lain, komunikasi interpersonal adalah salah satu konteks komunikasi dimana setiap individu mengkomunikasikan perasaan, gagasan, emosi, serta informasi lainnya secara tatap muka kepada individu lainnya.
Komunikasi Interpersonal menurut pakar :
• G.R Miller dan M. Steinberg (1975): Komunikasi interpersonal dapat dipandang sebagai komunikasi yang terjadi dalam suatu hubungan interpersonal.
• Judy C. pearson (2011) : Komunikasi interpersonal sebagai proses yang menggunakan pesan-pesan untuk mencapai kesamaan makna antara-palingtidak-antara dua orang dalam sebuah situasi yang memungkinkan adanya kesempatan yang sama bagi pembicara dan pendengar.
• Joseph A. DeVito (2013) : Komunikasi interpersonal adalah interaksi verbal dan nonverbal antara dua (atau kadang-kadang lebih dari dua) orang yang saling tergantung.
2. Peranan Komunikasi dalam dunia kerja
• Meningkatkan Team Building : membangun tim secara efektif didasari oleh bagaimana anggota tim
berkomunikasi dan bekerja sama. Dengan menerapkan strategi yang efektif untuk meningkatkan komunikasi, kamu dapat membantu menjadi lebih efektif.
• Meningkatkan produktivitas : Komunikasi akan mempermudah koordinasi, sehingga para karyawan akan semakin produktif dalam bekerja. Pada akhirnya, produktivitas yang baik akan menguntungkan bagi organisasi.
• Menghargai perbedaan dan toleransi : Dengan banyaknya ragam Bahasa dan budaya, tentu komunikasi dibutuhkan dalam dunia kerja agar karyawan semakin bisa memahami satu sama lainnya. Komunikasi yang efektif akan membuat karyawan semakin menghargai perbedaan yang ada, sehingga suasana kerja pun akan terasa nyaman.
• Mempermudah dalam penerapan aturan : Komunikasi dalam dunia kerja berperan sebagai penerapan sebuah peraturan dalam perusahaan. Setiap perusahaan pasti memiliki aturan masing-masing dan berfungsi untuk mencapai suatu tujuan Bersama.
3. Konsep hubungan antar manusia
➢ Saling Menghargai
Saling menghargai artinya saling menghormati atau mengindahkan satu sama lain dalam suatu hubungan antar manusia akan terjadi secara efektif apabila satu sama lain dapat saling menghargai, bersifat positif dan wajar tanpa menilai atau keberatan”. Menghargai berarti saling menghormati, memperhatikan dan mendengarkan satu sama lain atas kerja, karya, usulan, ide dan pengabdian dalam suatu organisasi.
➢ Empati
Empati merupakan salah satu kunci dari keberhasilam terbinanya hubungan antar manusia. Empati berarti bisa merasakan apa yang dirasakan komunikan tersebut, maka mungkin sekali komunikator da menyampaikan pesan yang tepat kepadanya. Lebih sempit empati berarti seperasaan dengan orang lain, artinya ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain, sehingga dalam proses komunikasi interpersonal akan lebih efefktif dan lebih bermakna sesuai dengan tujuan komunikasi interpersonal tersebut.
➢ Keterbukaan/Sikap
Terbuka Sikap terbuka aau keterbukaan dalam suatu hubungan antar manusia sangat pentingartinya bagi kelangsungan hubungan antar manusia tersebut. Menurut Rahmat (Ermita, 2012) menyatakan bahwa : Bersamasama dengan sikap percaya,dan sikap suportif, sikap terbukamendorong timbulnya saling pengertian, saling menghargai, dan paling pentingsaling mengembangkan kualitashubungan interersonal.Pendapat tersebut menjelaskan bahwa sikap keterbukaan merupakan hal penting dalam mengembangkan hubungan interpersonal atau hubungan antar manusia. Sikap terbuka mempunyai karakter sebagai berikut : menilai pesan secara objektif, membedakan dengan mudah, melihat nuansa bukan berfikir simplistis (tanpa nuansa), beroreantasi
pada isi bukan sumber pesan, informasi diperoleh dari berbagai sumber, dan lebih bersifat provisional artinya tidak secara kaku mempetahankan atau memegang teguh system kepecayaan.
➢ Kepercayaan
Faktor lain yang dapat menumbuhkan HAM dalam komunikasi interpesonal adalah kepercayaan. Secara ilmiah
“kepercayaan” menurut Rahmat (1998) adalah “mengandalkan perilaku orang lain untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Unsur yang penting dalam kepercayaan adalah situasi yang penuh resiko bagi orang yang menaruh kepercayaan ( sikap orang diberikan kepercayaan pada dasarnya tidak pasti, artinya bisa dipercaya dan bisa juga berkhianat atau tidak dapat dipercaya. Namun demikian unsure kepercayaan ini yang harus dikembangkan dalam hubungan antar manusia adalah mau memberikan wewenang kepadaorang lain yang dipercaya, mau mengandalkan perilaku orang lain dalam bekerja, dan memberikan amanah tehadap orang yang dipercaya.
➢ Kehangatan
Kehangatan merupakan suatu keadaan gembira atau suka cita. Agar hubungan interpersonal cenderung menjadi sempurna, maka kedua belah pihak harus mengenal standar. Salah satu standarnya adalah “mengkomunikasikan suatu kehangatan pemahaman yang positif mengenai orang lain dengan gaya mendengarkan dan merespon”
pada saat lawan bicara menyampaikan pesannya. Jadi indikasi yang menunjukan adanya kehangatan dalam hubungan antar manusia adalah adanya perasaan gembira dalam mendengarkan dan gembira dalam memberikan respon.
4. Konsep konflik dan manajemen konflik
PENGERTIAN KONFLIK
Dalam arti yang lebih luas, konflik adalah segala bentuk interaksi pertentangan atau antagonistic yang terjadi diantara dua pihak atau lebih. Sedangkan konflik organisasi adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota atau kelompok organisasi yang timbul dari suatu kenyataan, karena mereka harus membagi sumber daya yang terbatas atau kegiatan kegiatan kerja atau karena kenyataan bahwa mereka memiliki perbedaan status, tujuan, nilai maupun dari segi persepsi.
PENGERTIAN MANAJEMEN KONFLIK
Istilah manajemen dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, misalkan dari bahasa italia “maneggiare” artinya melatih kuda-kuda. Sedangkan secara harfiah “to handle” yang artinya mengendalikan. Dalam kamus inggris- indonesia (management) artinya pengelolaan. Sedangkan dalam istilah manager berarti tindakan atau
membingbing atau memimpin. Sedangkan menurut KBBI, manajemen adalah proses penggunaan sumber daya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.
Dari berbagai pengertian diatas, dapat disimpulkan manajemen adalah suatu tindakan yang berhubungan dengan usaha tertentu & penggunaan sumber daya secara efektif guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5. Konsep Manajemen stress
PENGERTIAN MANAJEMEN STRESS
Manajemen stress merupakan suatu kemampuan menggunakan sumber daya dengan efektif dalam mengatasi ganguan atau kekacauan mental dan emosional yang timbul karena tanggapan atau respon. Memanajemen stress bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup sesoerang agar menjadi lebih baik.
Pengertian Stress adalah suatu tanggapan atau respon seseorang pada kondisi yang diterima seseorang sebagai suatu tantangan atau ancaman posisinya. Orang yang mengalami stress pada umumnya merasakan khawatir, tekanan, letih, ketakutan, elated, depresi, cemas dan marah. Ada tiga aspek gangguan seseorang mengalami stress.
Yakni gangguan dari aspek fisik, aspek pemikiran atau kognitif dan aspek emosi.