• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Masker Bubuk dari Beras dan Kopi untuk Perawatan Kulit

N/A
N/A
Fajriyan askandar

Academic year: 2024

Membagikan "Pengembangan Masker Bubuk dari Beras dan Kopi untuk Perawatan Kulit"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANG SIDEMPUAN PROGRAM STUDI FARMASI

PROGRAM SARJANAFAKULTAS KESEHATAN

PEMBUATAN MASKER BUBUK DARI BERAS DAN KOPI

Abstrak:

Masker wajah alami semakin populer di kalangan masyarakat yang mencari alternatif produk perawatan kulit bebas bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan masker bubuk dari beras dan kopi sebagai bahan utama yang memiliki potensi manfaat bagi kesehatan kulit. Beras kaya akan vitamin E dan antioksidan yang membantu melembutkan dan mencerahkan kulit, sedangkan kopi mengandung kafein dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki tekstur kulit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ekstraksi, pengeringan, dan pengujian efektivitas masker pada kulit.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masker bubuk dari beras dan kopi memiliki efek positif pada kelembutan dan kecerahan kulit setelah pemakaian rutin.

Kata Kunci: Masker, Kopi, Beras,

1. PENDAHULUAN

Dalam beberapa tahun terakhir, tren penggunaan produk perawatan kulit alami meningkat secara signifikan. Masker wajah alami menjadi pilihan banyak orang yang menghindari bahan kimia dan lebih memilih bahan-bahan alami yang aman dan efektif. Beras dan kopi adalah dua bahan alami yang telah lama digunakan dalam perawatan kulit tradisional di berbagai budaya. Beras mengandung vitamin E, ferulic acid, dan allantoin yang bermanfaat untuk kulit, sementara kopi mengandung kafein dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan

memperbaiki tekstur kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas masker bubuk yang terbuat dari beras dan kopi.

Beras dan Kopi

Beras: Beras merupakan bahan alami yang kaya akan nutrisi penting untuk kulit. Di dalam beras terdapat vitamin E, ferulic acid, dan allantoin yang memiliki manfaat melembutkan, mencerahkan, dan memperbaiki tekstur kulit. Beras juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat

(2)

membantu menenangkan kulit yang iritasi atau meradang. Selain itu, beras memiliki kemampuan untuk menyerap minyak berlebih, sehingga cocok untuk jenis kulit berminyak.

Kopi: Kopi mengandung kafein dan antioksidan tinggi seperti asam klorogenat yang memiliki manfaat penting bagi kesehatan kulit. Kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi

pembengkakan, dan

mengencangkan kulit.

Antioksidan dalam kopi membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Kopi juga dikenal memiliki sifat eksfoliasi yang membantu mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan segar.

Manfaat Masker Bubuk Beras dan Kopi

Melembutkan Kulit: Beras mengandung vitamin E yang dikenal dengan sifat pelembabnya. Ini membantu kulit tetap terhidrasi dan lembut.

Kombinasi beras dan kopi dapat membantu kulit terasa lebih lembut setelah penggunaan rutin.

Mencerahkan Kulit: Beras mengandung asam ferulic yang dapat membantu mencerahkan kulit secara alami. Kopi, dengan sifat eksfoliasinya, membantu mengangkat sel kulit mati dan mempercepat regenerasi sel kulit baru yang lebih cerah.

Mengurangi Peradangan:

Kafein dalam kopi memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan pada kulit. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah kulit seperti jerawat atau rosacea.

Antioksidan: Beras dan kopi keduanya kaya akan antioksidan yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas.

Antioksidan ini membantu mencegah penuaan dini dan menjaga kulit tetap sehat dan bersinar.

Mengencangkan Kulit: Kafein dalam kopi membantu mengencangkan kulit dan meningkatkan elastisitas. Ini dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan.

2. METODE PELAKSANAAN

Metode praktikum ini adalah Formulasi, ekstraksi, difusi, diskusi dan praktek langsung dengan cara

(3)

konvensional. Pada Langkah pelaksanaan praktikum sesuai dengan petunjuk dan Langkah Langkah yang telah dibuat pada tahap persiapan praktikum, dilakukan di laboratorium kimia Universitas Aufa Royhan.

Bahan dan Alat:

Beras organik

Biji kopi organik

Alat penggiling (blender atau grinder)

Ayakan

Kontainer penyimpanan

Air mineral atau air mawar (rose water) untuk pencampuran

Langkah-langkah:

1) Ekstraksi dan Pengeringan:

o Bersihkan beras dan biji kopi dengan air bersih.

o Keringkan beras dan biji kopi di bawah sinar matahari atau menggunakan oven dengan suhu rendah hingga benar- benar kering.

2) Penggilingan:

o Giling beras dan biji kopi yang telah dikeringkan menggunakan blender atau grinder hingga menjadi bubuk halus.

o Pisahkan bubuk kasar dengan menggunakan ayakan, dan hanya gunakan bubuk halus untuk masker.

3) Penyimpanan:

o Simpan bubuk beras dan kopi dalam kontainer kedap udara untuk menjaga kualitas dan kesegarannya.

o Pastikan tempat penyimpanan kering dan jauh dari sinar matahari langsung untuk menghindari oksidasi.

Cara Penggunaan Masker Bubuk 1. Pencampuran:

o Ambil satu sendok makan bubuk beras dan satu sendok makan bubuk kopi.

o Campur dengan air mineral atau air mawar secukupnya hingga membentuk pasta yang halus.

2. Aplikasi:

o Oleskan pasta masker secara merata pada wajah yang bersih, hindari area mata dan bibir.

o Biarkan masker mengering selama 15-20 menit.

3. Pembersihan:

o Bilas wajah dengan air hangat hingga bersih.

o Keringkan wajah dengan handuk lembut dan aplikasikan pelembab sesuai kebutuhan.

(4)

Pengujian Efektivitas Masker

• Subjek: Penelitian melibatkan 5 partisipan dengan jenis kulit yang berbeda.

Aplikasi: Masker bubuk dicampur dengan air mineral atau rose water dan diaplikasikan pada wajah selama 15-20 menit, kemudian dibilas dengan air hangat.

Frekuensi: Partisipan diminta menggunakan masker 2-3 kali seminggu selama satu bulan.

Pengukuran: Evaluasi dilakukan terhadap kelembutan, kecerahan, dan tekstur kulit sebelum dan setelah penggunaan.

Metode Pengujian:

Partisipan menggunakan masker 2-3 kali seminggu selama satu bulan.

Evaluasi dilakukan terhadap kelembutan, kecerahan, dan tekstur kulit sebelum dan sesudah penggunaan masker.

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, N. (2021). "Manfaat Beras dalam Perawatan Kulit Wajah." Jurnal Kesehatan Indonesia, Vol. 15, No. 2, pp. 45-53.

Budi, R., & Lestari, P. (2020). "Efek Antioksidan Kopi terhadap Kesehatan Kulit." Jurnal Farmasi Indonesia, Vol.

12, No. 4, pp. 67-74.

Setiawan, D., & Rahmawati, S. (2021).

"Penggunaan Bahan Alami dalam Kosmetik Tradisional." Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan, Vol.

19, No. 1, pp. 34-42.

Hadi, S., & Wijaya, A. (2022). "Studi Komparatif Masker Wajah Alami dan Sintetis." Jurnal Kosmetika Indonesia, Vol. 11, No. 3, pp. 22-30.

Yulianto, E., & Kartika, D. (2023). "Peran Antioksidan dalam Perawatan Kulit."

Jurnal Dermatologi Indonesia, Vol. 9, No. 2, pp. 12-19.

Referensi

Dokumen terkait

KARAKTERISTIK MUTU DAN TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN PADA KOMBINASI CAMPURAN BUBUK KOPI ARABIKA, SUKUN.. DAN KULIT

Hasil penelitian pada pengolahan kopi arabika dan kopi robusta bubuk dengan penambahan beras hitam dengan hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa persentasi pencampuran

Bagaimana pengaruh proporsi kulit semangka dan tomat pada hasil jadi masker wajah berbahan dasar tepung beras yang meliputi kelembutan, warna, daya lekat dan

Hasil perhitungan SPSS, yang dilakukan pada produk masker wajah dilihat dari tingkat kesukaan panelis menghasilkan bahwa produk masker X2 memiliki nilai tertinggi

Setelah pemakaian masker bubuk biji durian dan air mawar selama 8 kali yang digunakan hanya 1 kali dalam seminggu selama 10-15 menit terlihat bahwa pada

Hasil penelitian ragi berbahan dasar tepung beras 100% menunjukan data lebih baik dari pada bahan dasar yang menggunakan campuran tepung kulit buah kopi robusta

Tujuan:Penelitian ini bertujuan membuat sediaan masker dari campuran tepung beras organik dan kayu manis untuk mengobati kulit pada wajah berjerawat.Metode: Metode

Metode analisis yang dipakai untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis dengan masker kulit buah semangka menggunakan analisis deskriptif presentase HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Dari