• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengembangan media flanelgraf berbasis mind mapping

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengembangan media flanelgraf berbasis mind mapping"

Copied!
196
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Proses pembelajaran yang masih menekankan pada hafalan membuat siswa sulit memahami dan mengingat materi pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPA.

Batasan Masalah

Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada masalah pengembangan media grafis flanel berbasis mind mapping pada mata pelajaran IPA, mata pelajaran alat indera dan pemeliharaannya pada siswa kelas IV SDN 2 Rumbuk. Materi yang dibahas adalah organ indera dan pemeliharaannya pada siswa kelas IV SDN 2 Rumbuk tahun pelajaran 2016/2017.

Rumusan Masalah

Tujuan Pengembangan

Manfaat Pengembangan

Informasi yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memotivasi peneliti lain untuk mengembangkan media pembelajaran yang dapat mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran atau gagasan untuk mengembangkan suatu media yang relevan dengan bidang ilmu yang relevan. Dalam praktiknya, proses penelitian ini merupakan praktik bagi peneliti dalam pengembangan alat bantu atau media pembelajaran.

Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Kain flanel yang digunakan bisa dibuat dengan berbagai macam warna agar huruf terlihat lebih menarik. Huruf pertama yang terbentuk adalah tentang judul materi yang akan diajarkan (contoh: ALAT INDRA). Kemudian pada langkah 2 memuat bagian-bagian atau penjabaran materi yang akan diajarkan (misalnya: Mata, hidung, telinga. Lidah, kulit).

Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

  • Definisi Istilah

Sedangkan tujuan penelitian pengembangan adalah mampu mengembangkan produk yang sudah ada untuk digunakan kembali sesuai kebutuhan atau menciptakan produk baru yang dapat digunakan untuk membantu dan mendukung tercapainya tujuan pembelajaran (Nana Saodih. Media pembelajaran berupa guntingan gambar atau tulisan yang bagian belakangnya diamplas. Sobekan bisa diletakkan di atas piring yang dilapisi kain flanel halus agar menempel.

KAJIAN PUSTAKA

Pembelajaran dan Pembelajaran IPA

Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, pengajaran dilakukan oleh guru sebagai pendidik, dan pembelajaran dilakukan oleh siswa atau Ada lima jenis interaksi yang dapat terjadi dalam proses belajar mengajar, yaitu: (a) interaksi antara guru dan siswa, (b) interaksi antara teman sekelas atau antar teman sejawat, (c) interaksi siswa dengan tutor, (d) interaksi siswa dengan guru dengan sumber belajar yang dikembangkan secara sistematis, dan (e) interaksi siswa dengan lingkungan sosial dan alam (Bambang. Dari sini, inti dari pembelajaran itu sendiri adalah bagaimana proses belajar itu berlangsung dalam diri siswa.

Pembelajaran Mind Mapping

Mind Mapping dikategorikan sebagai teknik mencatat yang kreatif karena pembuatan Mind Map memerlukan penggunaan imajinasi pembuatnya. Kelemahan lain dari model pembelajaran Mind Mapping adalah guru akan kewalahan memeriksa peta pikiran siswa. Dalam pembuatannya, guru juga harus selalu membimbing siswa agar siswa tidak merasa kesulitan dan lebih tertarik untuk membuat peta pikiran.

Pembelajaran IPA Berbasis Mind Mapping

Kelemahan model Mind Mapping dapat diatasi jika guru benar-benar memahami model Mind Mapping dan penerapannya dalam pembelajaran. Mind Mapping juga bertujuan agar siswa dapat menggali ide-ide kreatif dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga pembelajaran yang diselesaikan menjadi lebih hidup, bervariasi dan membiasakan siswa dalam pemecahan masalah dengan memaksimalkan daya pikir dan kreativitas. Apalagi jika digunakan dalam pembelajaran IPA sehubungan dengan mencari tahu tentang alam secara sistematis dan nyata dalam pembelajaran, dituntut agar siswa IPA aktif mencari solusi dari permasalahan yang berkaitan dengan alam, sehingga penggunaan Mind Mapping dalam pembelajaran IPA diharapkan mampu untuk membimbing siswa untuk tujuan belajar sains. Sendiri.

Media Pembelajaran Flanelgraf

Bentuk, seperti segitiga, dapat ditempelkan pada papan flanel dengan menempelkan amplas atau spons (busa) di bagian bawah bentuk. Gambar dapat dibuat dari kertas manila berwarna atau kertas buff/gambar (Sri Anitah. Setelah papan ditutup dengan kain flanel, Anda dapat menempelkan sesuatu seperti gambar yang telah dilapisi amplas sehingga dapat ditempelkan pada papan.

Media Flanelgraf Berbasis Mind Mapping

Tidak semua materi yang disampaikan dapat direkam oleh siswa karena teknik mencatat menggunakan metode Mind Map berbeda dengan teknik mencatat biasa dan inilah yang menjadi daya tarik metode ini. Perpaduan media graf flanel dan peta pikiran berupa peta konsep atau catatan kecil dimana nantinya siswa akan membuat sendiri peta konsep sesuai dengan materi yang diajarkan dimana materi yang disampaikan oleh guru akan dibantu dengan media graf flanel. Media flanelgraf dengan Mind Map dapat menjadi kombinasi yang baik untuk menghasilkan suatu media yang nantinya dapat diterima dan digunakan dengan sebaik-baiknya.

Hasil Belajar

Uji coba lapangan dilakukan terhadap hasil belajar siswa setelah menggunakan media flanel berbasis peta pikiran. Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar dan respon siswa dengan menggunakan media pembelajaran flanografi berbasis peta pikiran. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran papan flanelgraf berbasis Mind Mapping layak digunakan dalam proses pembelajaran.

Gambar 1. Kerangka Pikir
Gambar 1. Kerangka Pikir

Kajian yang Relevan

Kerangka Berfikir

Hasil observasi yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan yang muncul antara lain, proses pembelajaran masih didominasi oleh guru, siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran, kurangnya semangat siswa dalam belajar. Banyak cara yang dapat dilakukan guru untuk menarik minat dan semangat belajar siswa, misalnya dengan menggunakan metode atau media untuk mendukung proses belajar mengajar. Dengan menggunakan media atau metode dan dikemas semenarik mungkin, pasti akan menarik perhatian siswa untuk belajar.

Pada papan tersebut nantinya akan terdapat berbagai macam gambar dan beberapa kata yang akan disisipkan, gambar yang disisipkan tersebut mudah untuk disisipkan dan juga mudah untuk dihilangkan. Guru hanya perlu menunjukkan papan Falnelgraph berbasis Mind Map di depan kelas dan menginstruksikan siswa untuk memperhatikan apa yang akan dijelaskan oleh guru. Dengan menggunakan media papan Flanelgraph berbasis Mind Map, siswa dibimbing untuk mencari tahu sendiri materi yang akan dipelajari.

Guru juga akan membuat permainan dimana seluruh siswa akan menggunakan media flanel berbasis peta pikiran untuk merangsang semangat belajar siswa dan memperdalam pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Sebagai bentuk evaluasi, guru menginstruksikan siswa untuk membuat peta konsep (Mind Map) agar siswa mengetahui dan terbiasa membuat peta konsep dengan materi lain. Kami berharap dengan adanya media flanel berbasis peta pikiran tidak hanya meningkatkan hasil belajar siswa, tetapi juga dapat meningkatkan semangat belajar mereka.

Proses pembelajaran juga tidak hanya terfokus pada guru saja, dengan media grafik flanel berbasis Mind Map proses pembelajaran bisa lebih bermakna atau hidup tidak monoton.

Pertanyaan Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Prosedur Pengembangan
  • Uji Coba Produk
    • Desain Uji Coba
  • Subyek Uji Coba
  • Jenis Data
  • Instrumen Pengumpulan Data
    • Lembar Validasi
    • Instrumen Untuk Observasi
    • Tes Hasil Belajar
  • Tekhnik Analisis Data

Digunakan untuk mengukur kemampuan guru (peneliti) dalam mengelola proses pembelajaran IPA di kelas dengan menggunakan media flanografi berbasis mind mapping. Uji coba awal (validasi ahli) bertujuan untuk mengetahui kevalidan media pembelajaran flanelgraf berbasis Mind Mapping dengan melibatkan ahli. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, media pembelajaran papan flanelgraf berbasis Mind Mapping dikatakan layak digunakan dalam pengumpulan data penelitian.

Data respon siswa terhadap produk diperoleh setelah siswa belajar menggunakan media pembelajaran berbasis mind mapping flannelgraph dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil belajar tersebut, pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Mind Mapping dengan papan flanel dapat menunjang keberhasilan siswa dalam penguasaan konsep IPA. Guru menginstruksikan siswa untuk memperhatikan media flanelgraf berbasis peta pikiran yang disediakan untuk kelas.

Guru menjelaskan bahwa alat indra manusia terbagi menjadi 5 bagian sesuai dengan yang tertulis di papan media grafik flanel berbasis Mind Mapping. Guru akan menempelkan gambar bagian-bagian organ indra pada papan media flanelgraf berbasis Mind Mapping.

Tabel 1. Format Aspek-Aspek yang di Validasi oleh Ahli Materi
Tabel 1. Format Aspek-Aspek yang di Validasi oleh Ahli Materi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Proses Pengembangan

Media pembelajaran grafik flanel berbasis Mind Mapping dikembangkan berdasarkan hasil analisis kebutuhan siswa yang disimpulkan berdasarkan berbagai informasi tentang kondisi proses pembelajaran di kelas. Tujuan analisis hasil tes pilihan ganda adalah untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi pembelajaran dengan media pembelajaran papan flanelgraf berbasis Mind Mapping. Berdasarkan hasil validasi ahli yang telah dilakukan, Buku Panduan Penggunaan Media Pembelajaran Papan Flanelgraf Berbasis Mind Mapping ini dapat digunakan dalam penelitian.

Selain data skor tes, data respon siswa juga dianalisis untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan produk media pembelajaran papan flannelgraph berbasis Mind Mapping. Dari hasil analisis angket respon siswa diperoleh data bahwa 100% siswa memberikan respon yang baik terhadap media pembelajaran papan flanegraph berbasis Mind Mapping. Selain itu, rata-rata 100% siswa setuju bahwa mereka tertarik dan menyukai tampilan media flanografi berbasis Mind Mapping beserta buku pedomannya.

Seperti sebelumnya, setiap kelompok akan berlomba menyisipkan rangkaian kata pada media grafik flanel berbasis Mind Mapping sesuai dengan pertanyaan guru. Buku ini merupakan panduan bagi guru untuk menggunakan media Flanelgraph berbasis Mind Mapping khususnya untuk kelas IV SD pada topik organ indera dan perawatannya. Dari analisis tersebut dapat diketahui bahwa produk berupa buku petunjuk penggunaan media grafik flanel berbasis Mind Mapping dapat dikategorikan “baik”.

Proses Uji Coba

Analisis Data

Pembahasan

Sebelum dilakukan uji coba media pembelajaran ini pada siswa SDN 2 Rumbuk, media pembelajaran berbasis papan flanel Mind Mapping harus divalidasi oleh tim ahli. Data tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 100% siswa memberikan respon positif terhadap media grafik flanel berbasis Mind Mapping, sehingga dapat dikatakan respon siswa positif terhadap pembelajaran dengan media grafik flanel berbasis Mind Mapping. Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa siswa merespon dengan baik terhadap media flanelgraf berbasis Pikiran.

Sedangkan validasi ahli materi berupa manual produk penggunaan media kuburan flanel berbasis Mind Mapping diperoleh hasil dengan rata-rata skor total (X) sebesar 58 dengan rentang nilai 51 < X ≤ 63 termasuk dalam kategori . Melihat respon yang baik dari penggunaan media pembelajaran papan grafik flanel berbasis Mind Mapping, maka diharapkan guru dapat menggunakan media pembelajaran dalam setiap proses kegiatan belajar mengajar. Tujuan penggunaan angket ini adalah untuk menjaring data reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran dan komponen-komponen dalam pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan media grafik flanel berbasis Mind Mapping.

Tes dalam proses: dilakukan pada saat siswa menggunakan media grafis flanel berbasis peta pikiran, siswa harus menempelkan jawaban di papan media sesuai dengan pertanyaan yang diberikan oleh guru. Media Flanelgraph berbasis mind mapping ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan semangat belajar siswa dalam mempelajari pelajaran IPA, khususnya siswa kelas IV Sekolah Dasar. Dengan adanya buku pedoman ini diharapkan guru dan siswa lebih mudah dalam menggunakan media mind mapping flannelgraph dan memahami materi sensori serta pemeliharaannya melalui penggunaan media mind mapping flannelgraph yang dibuat oleh penulis.

Dari analisis tersebut dapat diketahui bahwa produk berupa media pembelajaran flanel kuburan berbasis Mind Mapping dapat dikategorikan sebagai produk yang “baik” dengan rentang nilai 40,8 < X ≤ 50,4.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pikir
Tabel 1. Format Aspek-Aspek yang di Validasi oleh Ahli Materi
Tabel 2. Format Aspek-Aspek yang di Validasi oleh Ahli Media
Gambar 2. Skema Desain Penelitian Menurut Borg and Gall yang disederhanakan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

dikembangkan. Hasil penelitian: 1) menghasilkan media pembelajaran berbasis video animasi infografis tentang penawaran yang dikembangkan dengan menggunakan prosedur