• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK (E-MODUL) MATEMATIKA BERBASIS GOOGLE SITES UNTUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK (E-MODUL) MATEMATIKA BERBASIS GOOGLE SITES UNTUK "

Copied!
248
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dalam proses pembelajaran matematika diperlukan suatu struktur pengajaran yang sistematis untuk menunjang proses belajar mengajar, salah satunya adalah bahan ajar. Berdasarkan bentuknya, bahan pembelajaran dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu bahan pembelajaran cetak dan bahan pembelajaran non cetak. Modul elektronik atau E-Modul merupakan salah satu contoh materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk elektronik berupa PDF atau halaman web dengan susunan yang sistematis dalam suatu pembelajaran.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian dan Pengembangan

Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Pentingnya Penelitian dan Pengembangan

Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan

Validasi modul elektronik matematika (E-Module) berbasis Google Sites diperoleh dari 3 validator yaitu 1 validator linguistik, 1 validator materi dan 1 validator media dari dosen UIN KHAS Jember.

Definisi Istilah

Google Sites merupakan platform untuk membuat website dengan fasilitas multimedia seperti gambar, animasi dan video.

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Pada skripsi yang berjudul “Pengembangan media pembelajaran berbasis web Google Sites Materi Hukum Newton tentang Gerak Benda”. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis web Google Sites yang dikembangkan sangat layak dan menarik untuk digunakan sebagai sarana pembelajaran siswa kelas X (Putri, 2021). Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa media pembelajaran lembar kegiatan siswa berbasis problem based learning sudah valid.

Tabel 2. 1  Kedudukan Penelitian
Tabel 2. 1 Kedudukan Penelitian

Kajian Teori

Menghasilkan modul matematika elektronik (E-Modules) berbasis Google Sites untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa yang valid, menarik dan efektif. Pada tahap ini dilakukan pengujian modul elektronik (E-Module) untuk mengetahui kualitas modul elektronik (E-Module).

Kerangka Berfikir

METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Jenis Penelitian dan Pengembangan

Proses penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dalam pendidikan adalah suatu metode yang diterapkan untuk mengembangkan suatu produk dan menguji produk dalam lingkup pendidikan baru atau yang sudah ada, seperti kurikulum, buku teks atau teknologi pembelajaran (Samsu S.Ag., M .Pd.I., 2017). Penelitian pengembangan dalam konteks pendidikan merupakan suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk mewujudkan suatu produk pembelajaran yang baru atau terkini. Penelitian ini bertujuan untuk membuat atau menghasilkan suatu produk bahan ajar yaitu modul kelistrikan (E-Module) pada materi aljabar kelas VII.

Model Penelitian dan Pengembangan

Prosedur Penelitian dan Pengembangan

Pada tahap ini modul elektronik yang dikembangkan dirancang berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Pada tahap validasi, validator diminta memberikan penilaian terhadap modul elektronik (E-Module) yang dikembangkan, berdasarkan aspek kelayakan yang telah ditentukan. Setelah tahap implementasi, peneliti melakukan perbaikan tahap akhir terhadap modul elektronik (E-Module) yang dikembangkan.

Uji Coba Produk

Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memastikan bahwa modul elektronik (E-Module) yang dikembangkan benar-benar memenuhi kebutuhan dan dapat digunakan secara efektif oleh lebih banyak sekolah.

Desain Uji Coba

  • Subjek Uji Coba
  • Jenis Data
  • Instrumen Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyajian Data Uji Coba

  • Tahap Analisis (Analysis)
  • Tahap Desain (Design)
  • Tahap Pengembangan (Development)
  • Tahap Implementasi (Implementation)
  • Tahap Evaluasi (Evaluation)

Dalam pengembangan E-modul ini, peneliti menggunakan materi aljabar pada subbab bentuk aljabar dan unsur bentuk aljabar, penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar, perkalian bentuk aljabar, dan pembagian bentuk aljabar beserta contohnya. Tombol pada menu materi terdapat 5 buah, yaitu tombol Bentuk Aljabar dan Elemen Bentuk Aljabar, Tombol Bentuk Aljabar Penjumlahan dan Pengurangan, Tombol Bentuk Aljabar Perkalian, Tombol Pembagian Bentuk Aljabar, dan Tombol Home. Menu Bentuk Aljabar dan Unsur Bentuk Aljabar berisi judul materi yaitu Bentuk Aljabar dan Unsur Bentuk Aljabar, Modul Materi Bentuk Aljabar dan Unsur Bentuk Aljabar berisi KD, IPK dan tujuan pembelajaran, video pembelajaran, dan tombol kembali.

Pada menu Tambah dan Kurang Bentuk Aljabar terdapat Judul Materi Tambah dan Kurang Bentuk Aljabar, Modul Materi Tambah dan Kurang Bentuk Aljabar yang berisi KD, IPK dan tujuan pembelajaran, video pembelajaran serta tombol kembali. Pada menu Perkalian Aljabar terdapat judul materi Perkalian Aljabar, modul materi Perkalian Aljabar yang memuat KD, IPK dan tujuan pembelajaran, video pembelajaran, serta tombol kembali. Menu Perincian Bentuk Aljabar berisi judul Materi Perincian Bentuk Aljabar, modul Materi Perincian Bentuk Aljabar yang memuat KD, IPK, dan Tujuan Pembelajaran, video pembelajaran, serta tombol kembali.

Gambar 4. 1  Cover E-Modul
Gambar 4. 1 Cover E-Modul

Analisis Data

Dengan persentase hasil tersebut maka E-modul berbasis Google Sites dapat dikategorikan sangat valid dan layak digunakan dalam pembelajaran matematika. Validasi soal pre-test dan post-test dilakukan pada tanggal 29 Maret 2023 oleh dosen matematika UIN KHAS Jember. Dengan persentase hasil tersebut, maka soal pre-test dan post-test dapat dikategorikan sangat valid dan layak digunakan dalam pengujian efektivitas E-modul berbasis Google Sites.

Dengan hasil persentase tersebut, e-modul berdasarkan website Google dapat kami kategorikan sangat praktis dan layak digunakan dalam pembelajaran matematika. Setelah dilakukan validasi oleh ahli materi pelajaran, ahli media, dan ahli bahasa, dilakukan penilaian respon guru, kemudian E-modul diujicobakan kepada siswa MT. Aspek yang diperiksa dalam uji coba E-Module adalah kualitas konten, kenikmatan, tampilan, tata bahasa dan manfaat.

Tes dilakukan dua kali yaitu tes kelompok kecil dan tes kelompok besar. Setelah dilakukan uji coba kelompok kecil, dilakukan uji coba kelompok besar dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang. Hasil dari dua pengujian yaitu uji kelompok kecil dan uji kelompok besar menunjukkan bahwa E-Module berbasis Google Sites layak digunakan dalam pendidikan matematika.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa E-Module berbasis Google Sites menarik dan dapat digunakan untuk pembelajaran matematika.

Revisi Produk

Dari Uji Wilcoxon dan Uji N-Gain di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-modul matematika berbasis Google Sites sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Hasil uji validasi menunjukkan bahwa E-Module Matematika berbasis Google Sites untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa sangat valid sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran matematika. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa E-Module berbasis Google Sites menarik dan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa, sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika.

Jadi dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis Google Sites efektif dan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Menggunakan E-Module dengan smartphone, karena pengaturan matematika E-Module berbasis Google Sites tidak mendukung penggunaan melalui laptop/PC. Pengembangan modul elektronik (E-Modules) matematika berbasis Google Sites menggunakan kurikulum 2013, sehingga dalam pengembangan selanjutnya dapat menggunakan kurikulum yang berfungsi sebagai kurikulum mandiri (Jember, 2021).

2018) “Pengembangan bahan ajar matematika menggunakan Geogebra untuk meningkatkan pemahaman konsep”, GAUSS: Journal of Mathematics Education, 1(1), p. 2019) “Pengembangan e-modul matematika berbasis exe-learning. pada siswa kelas VII SMA”, Jurnal Informasi Kimia dan. http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint Pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis etnomatematika dengan metode penelitian pada kelas VII “Energi”. 2021) “Pengembangan lembar kegiatan siswa berbasis pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa di SMPN 3 Dolok Masihul”, (Februari), hal. 2017) Pendekatan proses belajar mengajar yang berbeda-beda guru Tersedia di: nctm .org. 2021) “Pengembangan media pembelajaran berbasis web Google Sites materi hukum Newton tentang gerak benda”, J-Psh, 12(2), hal. 2017) “Teknologi informasi dan komunikasi (tik) dan kompetensi teknologi pembelajaran untuk pendidikan berkualitas", Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 2(1), hal. 2022) “Pendidikan, ilmu-ilmu pendidikan dan unsur-unsur pemahamannya-.

Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta, hal. 2012) “Membangun kemampuan komunikasi matematis dalam pembelajaran matematika,” Infinity Journal, 1(1), p. 2019) “Kemampuan berpikir matematis siswa dalam menyelesaikan soal standar Program for International Student Assessment (Pisa).”

Gambar 4. 27   Quizizz Sebelum Revisi
Gambar 4. 27 Quizizz Sebelum Revisi

KAJIAN DAN SARAN

Kajian Produk Yang Telah Direvisi

Hasil analisis data dari validasi ahli materi sebesar 97,65% dengan kategori sangat valid, hasil analisis data dari validasi ahli media sebesar 95% dengan kategori sangat valid, hasil analisis data dari validasi ahli bahasa sebesar 96,67% dengan kategori sangat valid, hasil analisis data dari validitas soal pre-test dan post-test sebesar 97,14% dengan kategori sangat valid. Sesuai dengan pendapat (Elok, 2019) bahwa E-Module yang telah dinyatakan valid berarti E-Module tersebut sangat baik dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil analisis tes respon guru sebesar 85,55% dengan kategori sangat praktis, hasil analisis respon siswa kelompok kecil yang diterapkan pada 6 orang siswa memperoleh rata-rata 87% dengan kategori sangat praktis, hasil respon siswa dalam kategori sangat praktis. kelompok besar analisis tesnya.

Menurut siswa kelas VII, E-Module berbasis Google Sites ini sangat menarik karena memuat gambar animasi pada setiap halamannya, variasi warna yang beragam membuat siswa bersemangat dan asyik dalam menggunakan E-Module, materi yang lengkap dan ringkas sehingga membuat siswa tertarik. dapat dengan mudah belajar menggunakan E-Module. Terdapat banyak fitur seperti E-Modul, video, permainan dan simulasi sehingga siswa tidak merasa bosan, tidak fokus dan jenuh ketika pembelajaran menggunakan E-Modul karena siswa dapat bermain dan belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat (Hamdunah, 2015) yang menyatakan bahwa alat peraga dikatakan praktis jika subjeknya tidak mengalami kesulitan belajar. Berdasarkan hasil tersebut terlihat terdapat perbedaan antara hasil pretest dan hasil posttest, hasil posttest lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pretest.

Dapat dijelaskan bahwa nilai N-Gain berada pada skor > 0,7 yang berarti tinggi atau sangat efektif. Sesuai dengan pendapat (Herawati dan Ali, 2018) yang menyatakan bahwa efektivitas dan kegunaan E-Module dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-test. Tidak mendukung penggunaan E-Modules pada laptop/PC, karena pengaturan yang diatur pada E-Modules berbasis smartphone.

Saran Pemanfaatan, Diseminasi dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut

2018) “Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui model pembelajaran dasar dengan pendekatan saintifik”, Edumatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 1(1), hal. 2021) “Meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar siswa melalui kooperatif berbasis presentasi”, Jurnal Pendidikan Matematika, 5 (1), hal. 2021) “analisis abnormal return dan aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah tanggal ex-dividen pada perusahaan tercatat di Indonesia periode Journal of Chemical Information and Modeling, 8(9), hal.

2021) “Model Addie (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi dan Evaluasi) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,” Jurnal Inovasi Pendidikan Agama Islam (JIPAI), 1(1), hal. 2021) “Pengembangan e-modul matematika menggunakan software Flip PDF profesional pada materi aljabar,” Skripsi, (Februari), hal. 2021) “Pengembangan LKPD Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Puger Pesisir pada Materi Komparatif,” Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 2(2), hal.

Logaritma: Jurnal Pendidikan dan Sains, 6(02), hlm. 2015) Panduan Penggunaan Bahan Ajar, Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PP-PAUDNI) Regional 1 Bandung. Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems, 11(7), pp. 2022) “Analisis Keterampilan Literasi Numerasi Berdasarkan Gaya Belajar pada Anak Usia Dini,” Journal of Obsession: Journal of Early Childhood Education, 6(6), pp .2022) “Identifikasi Etnomatematika di Museum Probolinggo,” Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), hlm. 2023) “Eksplorasi Etnomatematika Tradisi ‘Ompangan’ Masyarakat Jember Madura,” Jurnal Internasional .. ., 6(1), hal.http://ijtmer.saintispub.com/ijtmer/article/view/177.

Gambar

Tabel 2. 1  Kedudukan Penelitian
Tabel 2. 2   Posisi Penelitian  Nama
Gambar 4. 1  Cover E-Modul
Gambar 4. 2  Tombol Menu Home
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data, analisis data, validasi, dan pembahasan maka diperoleh kesimpulan penelitian yaitu: komponen-komponen modul pengembangan menunjukkan hasil valid dan

69 Tabel 3.5 Kisi-kisi Lembar Validasi Ahli Materi Pembelajaran sebagai Expert Terhadap Bahan Ajar Berbasis Web Google Sites pada Tema 9 Subtema Pemanfaatan Kekayaan

Bagaimana kepraktisan modul matematika berbasis modul matematika berbasis guided inquiry untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP Negeri

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan bahan ajar dalam bentuk E-modul matematika terapan yang layak dan praktis digunakan sebagai bahan ajar untuk blended

Adapun hasil uji validitas expert, yaitu hasil validasi ahli materi pembelajaran tersebut diperoleh persentase 96,57%, maka produk berupa bahan ajar berbasis Web Google Sites pada Tema

Hasil pengembangan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning PBL pada materi penyajian data untuk siswa SMP mendapatkan penilaian "sangat valid" dari enam validator,

Dengan demikian media pembelajaran google sites berbasis literasi sains yang dikembangkan dapat dikatakan layak digunakan oleh guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran

Pengembangan E-Modul Berbasis Flipbook Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Materi Bentuk