• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Alat Peraga Inovatif Pada Materi Sistem Periodik Unsur Di SMAS Kartika XIV-1 Banda Aceh

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengembangan Alat Peraga Inovatif Pada Materi Sistem Periodik Unsur Di SMAS Kartika XIV-1 Banda Aceh"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

5 Ibrahim, Ahmad Anwar, “Pengembangan Media Multimedia Pembelajaran Kimia Pada Materi Tabel Periodik SD Di SMK Bina Banua Banjarmasin”, Jurnal Pendidikan. Oleh karena itu penulis memilih judul dalam penelitian ini yaitu “Pengembangan inovasi alat peraga materi sistem periodik dasar di SMAS KARTIKA XIV-1 Banda Aceh”.

Rumusan Masalah

Bagaimana tanggapan guru terhadap inovasi pengembangan alat peraga pada materi sistem periodik unsur di SMAS KARTIKA XIV-1 Banda Aceh. Bagaimana respon siswa terhadap pengembangan berupa inovasi alat peraga pada materi tabel periodik unsur di SMAS KARTIKA XIV-1 Banda Aceh.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagi peneliti: Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu kimia dan menambah pengalaman dalam karya ilmiah. Bagi guru: Hasil penelitian ini dapat digunakan guru sebagai tambahan informasi bahwa media pembelajaran yang baik dan benar digunakan sangat penting dalam proses pembelajaran.

Definisi Operasional

Sehingga dari data tanggapan guru, alat peraga inovatif menyepakati sistem periodik unsur yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Selanjutnya angket respon dibagikan kepada siswa untuk penilaian alat peraga pada materi sistem periodik unsur yang telah dikembangkan.

LANDASAN TEORI

Pengembangan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengembangan berarti suatu proses, cara, tindakan untuk mengembangkan atau dapat dikatakan mengembangkan sesuatu yang sudah ada guna meningkatkan kualitasnya lebih maju. 15 Pengembangan adalah proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada yang dapat dipertimbangkan. Pengembangan dalam pendidikan merupakan proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan.17 Dalam mengembangkan dan memvalidasi produk, pengembangan juga memerlukan metode.

Media Pembelajaran

Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu siswa belajar dengan baik. Manfaat penggunaan media dalam proses pembelajaran adalah untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa agar mereka dapat memahami materi pelajaran dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Alat Peraga

Penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat untuk menciptakan situasi belajar mengajar yang efektif, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan situasi belajar, tujuan dan isi pembelajaran. pembelajaran, untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa untuk menangkap pemahaman yang diberikan oleh guru, dan mengutamakan peningkatan kualitas belajar mengajar. 30 Husnul Inayah Saleh, “Pengaruh Penggunaan Media Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kelas Pada Sistem Peredaran Darah”, Jurnal Sainsmat, Vol.

Inovatif

Kelebihan dan Kekurangan Alat Peraga Inovatif

Guru harus mengkondisikan kelas agar tidak terjadi kericuhan karena alat peraga ini berbasis permainan pisah-pasangan untuk mengingat konsep unsur-unsurnya. Penyangga ini jika tidak dirawat dengan baik akan mudah rusak karena bahan dasarnya adalah styrofoam.

Sistem Priodik Unsur

Dengan menjawab angket, siswa memperoleh informasi terkait penggunaan alat peraga pada materi sistem periodik unsur. Berdasarkan hasil validasi, validator memberikan saran atau masukan tentang kekurangan alat peraga inovatif pada materi sistem periodik dasar.

Gambar 2. 1 Tabel Sistem Priodik Unsur
Gambar 2. 1 Tabel Sistem Priodik Unsur

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Setelah divalidasi, angket tersebut dapat digunakan untuk melihat respon siswa terhadap inovasi alat peraga yang telah dibuat. Untuk menganalisis data validasi dari ahli media ahli tabel periodik unsur, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut. Dengan demikian, media pembelajaran berupa alat peraga pada materi sistem periodik dasar dapat digunakan sebagai uji coba di SMAS KARTIKA XIV-1 Banda Aceh.

Hal ini menunjukkan bahwa inovasi sumber belajar tabel periodik dasar yang dikembangkan peneliti dapat dimanfaatkan oleh siswa SMAS KARTIKA XIV-1 Banda Aceh. Dalam hal ini, pengembangan sumber ajar yang inovatif dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran kimia khususnya materi tabel periodik unsur. Peragaan Rutan (ATOM RUMAH) penelitian ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi tabel periodik unsur melalui pemanfaatan sumber belajar.

Media pembelajaran berupa alat peraga inovatif yang dikembangkan di SMAS KARTIKA XIV-1 dapat dijadikan sebagai media pembelajaran. Respon siswa terhadap alat peraga materi tabel periodik dasar sangat baik, sehingga alat peraga dapat digunakan di SMAS KARTIKA XIV-1.

Gambar 3. 1 Skema Model desain ADDIE
Gambar 3. 1 Skema Model desain ADDIE

Populasi Dan Sampel Penelitian

Instrumen Pengumpulan Data

Lembar validasi merupakan rangkaian pernyataan yang ditujukan kepada ahli untuk mendapatkan koreksi, kritik dan saran terhadap alat peraga yang telah peneliti rancang pada materi tabel periodik unsur. Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa skala Likert digunakan untuk mengembangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur sikap, persepsi, dan permasalahan terhadap suatu objek, desain suatu produk, proses pembuatan suatu produk, dan produk yang telah dikembangkan atau dikembangkan. dibuat. Lembar angket merupakan lembar yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan alat peraga yang dikembangkan, yang diberikan kepada responden.

Angket disini digunakan sebagai alat untuk melihat hasil respon siswa dalam mengumpulkan data untuk penelitian pengembangan alat peraga ini. Kisi angket yang terdapat dalam angket penelitian ini adalah untuk mengetahui minat belajar siswa dengan mengembangkan alat peraga pada materi sistem periodik unsur, untuk mengetahuinya.

Teknik Pengumpulan Data

Pedoman wawancara digunakan peneliti dalam proses penelitian pendahuluan dengan guru kimia untuk mendapatkan gambaran tentang permasalahan substansi yang dihadapi siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran kimia di kelas X. Saran dan data yang diperoleh dari para ahli tersebut adalah digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki atau merevisi produk 49 . Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan informasi dengan cara menyajikan rangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab secara tertulis oleh responden.50 Kuesioner diberikan kepada siswa pada saat dilakukan uji coba media.

Angket respon siswa dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap media pada materi sistem periodik unsur yang dikembangkan. Dalam penelitian ini digunakan angket untuk mengukur alat peraga yang berkaitan dengan proses pembelajaran mata pelajaran. Wawancara dilakukan peneliti dengan melakukan wawancara langsung dengan salah satu guru kimia di SMAS KARTIKA XIV-1, kegiatan ini dilakukan selama tahap analisis untuk.

Teknik Analisis Data

Peneliti membawa alat peraga yang telah dikembangkan ke sekolah agar siswa dapat melihat dan belajar langsung menggunakan alat peraga pada tabel periodik unsur. Hasil tanggapan guru terhadap inovasi perangkat ajar yang telah dikembangkan dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut :. Maka dari hasil data angket siswa pada penelitian inovasi alat peraga sistem periodik unsur setuju untuk digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran. e).

Hal ini membuktikan bahwa sumber belajar di SMAS KARTIKA XIV-1 dapat dikembangkan sebagai media pembelajaran.

Tabel 3.1 Aturan Pemberian Skor
Tabel 3.1 Aturan Pemberian Skor

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Data yang diperoleh akan digunakan sebagai bahan evaluasi pembuatan alat peraga yang dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan wawancara tersebut maka sangat diperlukan pengembangan media pembelajaran berupa alat peraga pada materi sistem periodik dasar yang bertujuan untuk merangsang minat siswa dalam belajar dalam memahami materi kimia khususnya sistem periodik dengan berani. Bahasa yang digunakan dalam alat peraga memudahkan siswa untuk memahami isi materi.

Berdasarkan data hasil penilaian oleh validator I, II dan III dengan rata-rata persentase 80,66% dengan kriteria “Layak” sehingga alat peraga sistem periodik unsur layak digunakan dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari validasi ketiga validator di atas, alat bantu visual inovatif pada materi sistem periodik dasar telah dinyatakan layak dan dapat digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran. Berdasarkan Tabel 4.4 diperoleh hasil tanggapan guru terhadap inovasi alat peraga pada materi sistem periodik unsur mencapai skor 41 dari total skor dengan persentase 82% dengan kriteria “Menarik”.

Berdasarkan Tabel 4.5, hasil penelitian yang disajikan adalah reaksi siswa terhadap alat peraga inovatif yang mencapai skor total dengan persentase 80,85% dengan kriteria “Sangat menarik”. Berdasarkan hasil angket respon guru dan siswa terhadap alat peraga pada materi sistem periodik dasar diperoleh rata-rata skor 80% untuk guru dan 80,85% untuk siswa dengan kategori menarik.

Tabel 4.1 Perolehan Data Analisis awal
Tabel 4.1 Perolehan Data Analisis awal

Pembahasan

Maka dari hasil wawancara tersebut yang menguatkan peneliti untuk terus mengembangkan alat peraga inovatif tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa alat peraga dapat digunakan dalam proses pembelajaran dan telah dinyatakan layak. Lembar penilaian respon guru pada materi alat peraga sistem periodik dasar menunjukkan bahwa guru memberikan respon positif, hal ini terlihat dari lembar angket respon guru.

Respon siswa terhadap inovasi alat peraga pada tabel periodik unsur tergolong positif, terlihat dari lembar penilaian respon siswa. Penelitian selanjutnya juga harus mengembangkan inovasi alat bantu pembelajaran yang lebih menarik lagi pada materi kimia lainnya. Pengaruh Penggunaan Media Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Peredaran Darah, Jurnal Sainsmat, Vol.

Materi Pembelajaran Tabel Periodik Unsur Menggunakan TGT (Team Games Tournament) Berbantuan Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Kelas X SMA UISU Medan”, Jurnal Kimia, Pendidikan, dan IPA, 4(1) Peningkatan Motivasi Belajar Materi Kimia Struktur Atom dan tabel periodik alat peraga di Rutan (ATOM RUMAH)", Jurnal Ilmiah Mandalika (JSM).

PENUTUP

Kesimpulan

Hal ini terlihat dari nilai rata-rata hasil validasi ketiga validator yaitu 80,66% dengan kategori sesuai digunakan sebagai media dalam bahan ajar Tabel Periodik Unsur. Respon guru terhadap alat peraga yang dikembangkan untuk SMAS KARTIKA XIV-1 mendapat respon yang positif, sehingga alat peraga tersebut didukung dalam pengenalannya ke dalam proses pembelajaran.

Saran

Materi Visual Reaksi Reduksi Oksidasi dan Praktikum Elektrokimia Sebagai Media Pembelajaran Mandiri bagi Siswa SMA/MA Semester 1 XII. Pengembangan Media Multimedia Pembelajaran Kimia Pada Materi Tabel Periodik Unsur Di SMK Bina Banua Banjarmasin”, Jurnal Pendidikan, 15(2). Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Berbahan Bahan Bekas Terhadap Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Kota Kupang”, PENDIDIKAN BIOLOGI, Vol.VII, No.2.

Dalam Pembelajaran Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur”, Jurnal Redoks (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia), 2(1). Desain dan pengujian media pembelajaran e-learning berbasis blog pada materi tabel periodik unsur, Jurnal Kimia dan Pendidikan Terapan, 6(1). Pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan alat ajar IPA menggunakan bahan bekas”, JPII, Vol.I, No.1.

Analisis Peningkatan Minat Siswa Belajar Kimia Pada Materi Tabel Periodik Unsur Menggunakan Aplikasi Kuis Tabel Periodik, Lanjut Umsurabaya 1(1). Best Practice: Implementasi Media Pembelajaran Berbasis TIK Teks Wawancara Bahasa Berbasis Blended Learning untuk Siswa Kelas VII, (Probolingo: Buku). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flash Pada Mata Pelajaran Fisika Kelas XI Elastisitas SMAN 1 Sukorejo”, Skripsi, Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Lampiran 3 Aturan penggunaan alat peraga berupa pembongkaran dan perakitan PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD Ikuti langkah dan prosedur pada lembar kerja berikut.

Gambar

Gambar 2.1 Tabel Sistem Periodik Unsur ........................................................
Gambar 2. 1 Tabel Sistem Priodik Unsur
Gambar 3. 1 Skema Model desain ADDIE
Tabel 3.1 Aturan Pemberian Skor
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, data deskriptif kuantitatif juga digunakan untuk tingkat kepraktisan melalui penilaian siswa dan penilaian guru terkait alat peraga Turbin O-Wind pada