• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN E-MODUL STATISTIKA BERBASIS VOKASI TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII SMK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGEMBANGAN E-MODUL STATISTIKA BERBASIS VOKASI TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII SMK "

Copied!
266
0
0

Teks penuh

Sedangkan prinsip pembelajaran pembelajaran statistika berbasis bisnis terpadu dengan pendidikan karakter adalah (1) Berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk menemukan kembali dirinya dengan terbimbing reinvention dan matematisasi progresif, yang dilakukan secara berkelompok; (2) Memuat fenomena-fenomena didaktik (fenomenologi didaktik); (3) Terdapat pertanyaan-pertanyaan yang merangsang siswa untuk mampu mengembangkan modelnya sendiri (Self Developed Models). Judul : PENGEMBANGAN E-MODULE PENDIDIKAN KARAKTER TERPADU STATISTIK BERBASIS VOKASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK KELAS XII.

Latar Belakang

Selain itu, siswa SMK diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja sesuai dengan keterampilan yang ditekuninya6. Berdasarkan hasil observasi di atas dapat disimpulkan bahwa nilai karakter gotong royong siswa SMK nampak lemah dalam pembelajaran matematika.

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Apa saja keistimewaan pembelajaran menggunakan e-modul statistik vokasi terpadu dalam pendidikan karakter siswa SMK kelas XII.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Hasil Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Tinjauan Statistika di SMK

Poros Matematika (O-Matematika) terdiri dari SKL, KD, indikator dan bahan ajar matematika kelompok 1 sampai dengan 3 yang diperlukan siswa pendidikan vokasi untuk menguasai program keterampilan SKL. Hubungan antara IPA, IPS dan Bahasa dengan program keahliannya masing-masing juga diwakili oleh bidang segitiga.

Gambar 1  Kurikulum SMK Terintegrasi Model Piramida   (Sumber: Khurniawan .dkk 2019) 28
Gambar 1 Kurikulum SMK Terintegrasi Model Piramida (Sumber: Khurniawan .dkk 2019) 28

Matematika di SMK Dianggap Mata Pelajaran Kedua Setelah Pelajaran

Pernyataan di atas dibuktikan dengan hasil angket dan analisis yang disebarkan kepada siswa SMK, memberikan informasi bahwa siswa SMK lebih tertarik mempelajari mata pelajaran produktif atau pembelajaran vokasi dibandingkan mempelajari matematika. Untuk meningkatkan minat siswa SMK dalam pembelajaran matematika, perlu dikembangkan e-modul yang berkaitan dengan profesi atau pendidikan yang dipilih siswa.

Tinjauan Statistika SMK Berbasis Vokasi

Berdasarkan beberapa pendapat, dapat kita simpulkan bahwa e-modul merupakan media pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan dalam pembelajaran. Modul merupakan media pembelajaran yang memuat materi, metode, batasan dan metode evaluasi, yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kesulitan.

Tinjauan Pendidikan Karakter

Mengintegrasikan PPK ke dalam kurikulum berarti guru mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK ke dalam proses pembelajaran setiap mata pelajaran. Pendidik mempunyai kuasa untuk mempersiapkan (sebelum memulai pembelajaran), mengajar, dan setelah mengajar, dengan menyiapkan skenario pembelajaran yang fokus pada nilai-nilai kunci karakter.

Tinjauan Tentang Statistika SMK Berbasis Vokasi Terintegrasi Pendidikan

Program Penguatan Pendidikan Karakter diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar dan menjadikan siswa senang berada di sekolah sebagai rumah ramah bagi pertumbuhan dan perkembangan. As'ari menyatakan bahwa; “Pendidikan karakter hendaknya dilaksanakan dengan 3K yaitu konsisten, berkesinambungan dan konsisten, sebagai upaya sadar dan terencana untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter pada siswa” 70. Jika selama ini pembelajaran matematika lebih dominan pada ranah kognitif, maka sudah saatnya untuk mendalami domain – bidang lain, salah satunya dapat dilakukan dengan pengembangan karakter melalui kajian statistika.

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika dan Matematika, “Mengintegrasikan Budaya, Psikologi, dan Teknologi dalam Membangun Pendidikan Karakter melalui Matematika dan Pembelajaran.” Arsanti menyatakan bahwa pembelajaran matematika di kelas dapat dilakukan dengan mendorong siswa untuk memikirkannya dan mengapresiasinya71.

Tinjauan Tentang Hasil Belajar

Oleh karena itu, hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang terjadi setelah proses belajar mengajar diikuti sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil atau prestasi belajar merupakan perwujudan atau perluasan potensi kemampuan atau kapabilitas seseorang. Keller memandang hasil belajar sebagai keluaran suatu sistem pengolahan berbagai masukan berupa informasi77.

Hasil belajar juga dipengaruhi oleh kecerdasan siswa dan penguasaan awal terhadap materi yang akan dipelajari. Hasil belajar dalam penelitian ini merupakan keterampilan yang dimiliki siswa dalam pembelajaran matematika yang diperoleh dari pengalaman dan latihan selama proses belajar mengajar yang menggambarkan penguasaan matematika siswa pada mata pelajaran statistika.

Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa pembelajaran matematika SMK lebih menarik bagi siswa SMK, namun belum ada peneliti yang mengembangkan e-modul statistika vokasi untuk siswa SMK. Skenario pembelajaran matematika SMK yang dikembangkan valid, praktis dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran siswa SMK95. Bahan ajar matematika yang dikembangkan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran matematika dan dapat menjadikan kegiatan pembelajaran lebih hidup.

Modul pembelajaran matematika kelas Villy dkk diharapkan dapat mengadakan penelitian dengan judul: Pendidikan karakter dalam pelaksanaan praktek kerja industri pada siswa SMK Negeri 1 Pungging PT.

Kerangka Berpikir

Siswa SMK hendaknya dibekali nilai-nilai karakter agar anak lulusan SMK mempunyai nilai-nilai karakter yang kuat setelah lulus ketika menghadapi persaingan dunia usaha dan industri. Keunggulan penelitian ini dibandingkan penelitian sebelumnya adalah digunakannya soal-soal matematika vokasi yang berkaitan dengan praktik siswa SMK, yang memungkinkan siswa belajar mandiri maupun berkelompok, baik secara daring maupun luar jaringan. Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa pendidikan matematika SMK menarik bagi siswa SMK, namun belum ada peneliti sebelumnya yang mengembangkan e-modul statistik vokasi untuk siswa SMK.

Keunggulan e-modul yang dikembangkan dalam penelitian ini dibandingkan e-modul pada umumnya adalah penggunaan soal-soal matematika profesional yang berkaitan dengan praktik siswa SMK, yang dapat digunakan siswa untuk belajar mandiri maupun belajar kelompok, baik secara online. dan luring. Kriteria kegunaan e-modul statistik profesi terpadu pendidikan kepribadian yang sedang dikembangkan dievaluasi implementasinya di lapangan.

Gambar 2 Alur Penelitian yang Diusulkan dalam Diagram Fishbone
Gambar 2 Alur Penelitian yang Diusulkan dalam Diagram Fishbone

METODE PENELITIAN

Jenis dan Subjek Penelitian

SMK Wira Harapan merupakan sekolah populer dimana jumlah siswa di SMK Wira Harapan adalah 1200 siswa untuk semua kelas (Sumber : Operator SMK Dapodik Wira Harapan). Dari segi keterjangkauan, lokasi penelitian masih satu wilayah dengan peneliti sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.

Spesifikasi Produk

Ciri-ciri pembelajaran statistik kejuruan terpadu dalam pendidikan karakter adalah (1) mengarahkan siswa untuk memulai pembelajaran berdasarkan permasalahan statistik kejuruan yang berkaitan dengan praktik siswa SMK pada awal pembelajaran; (2) Mengarahkan siswa mengembangkan perangkat vertikal (grafik, model, diagram) untuk dibahas dalam kelompok; (3) Mengarahkan siswa untuk menggunakan dan mengkonstruksi hasil pekerjaan siswa; (4) Terdapat pertanyaan diskusi yang dapat menimbulkan interaktivitas di dalam dan di luar jaringan; 5) Ada keterkaitan antara materi statistika dengan topik vokasi.

Rancangan Penelitian

Dengan bantuan angket, kami mengetahui apakah e-modul yang dikembangkan praktis digunakan dalam pembelajaran dan mengetahui bagaimana pendapat siswa SMK terhadap e-modul statistik profesional terpadu dalam pendidikan karakter. Angket ini digunakan untuk mengetahui apakah e-modul yang dikembangkan praktis digunakan dalam pembelajaran dan untuk mengetahui persepsi guru terhadap e-modul statistik profesi terpadu untuk pendidikan karakter. Hasil pengujian tersebut digunakan untuk mengetahui keefektifan e-modul statistika profesional terpadu pendidikan karakter dalam meningkatkan hasil belajar siswa XII. kelas sekolah kejuruan.

Dengan menggunakan angket siswa, diperoleh data kegunaan penggunaan e-modul dan persepsi siswa terhadap e-modul yang dikembangkan, serta persepsi siswa SMK terhadap e-modul statistik profesional yang terintegrasi dengan pendidikan karakter. Kuesioner survei digunakan untuk memperoleh data kegunaan penggunaan e-modul dan persepsi guru terhadap pengembangan e-modul serta memperoleh persepsi guru terhadap e-modul statistik profesi terpadu dalam pendidikan karakter.

Tabel 2 Tabulasi Silang 3 Validator  Pakar
Tabel 2 Tabulasi Silang 3 Validator Pakar

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Hasil evaluasi e-modul statistika okupasi terpadu pendidikan karakter pada uji coba terbatas berdasarkan User Experience Questionnaire (UEQ) memperoleh rata-rata 80,77 pada rentang 75% < X ≤ 90%. Hasil evaluasi e-modul terpadu statistika profesional pada uji coba lapangan pendidikan karakter 1 berdasarkan User Experience Questionnaire (UEQ) diperoleh rata-rata sebesar 83,52 pada rentang 75% < X ≤ 90% dengan kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa modul elektronik yang diterapkan pada uji lapangan 1 tergolong sangat baik dan sangat berguna dalam pembelajaran.

Hal ini menunjukkan bahwa e-modul yang digunakan pada Eksperimen Lapangan 1 dinilai sangat baik sehingga sangat berguna dalam pembelajaran. Hasil evaluasi e-modul statistika okupasional terpadu pendidikan karakter pada percobaan lapangan 2 berdasarkan user experience questionaire (UEQ) mencapai mean sebesar 89,56 pada rentang 75% < X ≤ 90% dengan kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa e-modul yang digunakan pada Eksperimen Lapangan 2 tergolong sangat baik sehingga bermanfaat dalam pembelajaran.

Hal ini menunjukkan bahwa e-modul yang digunakan pada Eksperimen Lapangan 2 tergolong sangat baik dan bermanfaat dalam pembelajaran.

Tabel 17 Hasil Validasi Ahli Materi
Tabel 17 Hasil Validasi Ahli Materi

Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian

Rata-rata hasil evaluasi e-modul statistik kejuruan terpadu pendidikan karakter berdasarkan angket siswa pada studi terbatas adalah 0,77. Rata-rata hasil evaluasi e-modul statistik kejuruan terpadu pendidikan karakter berdasarkan respon angket siswa pada uji coba lapangan 1 adalah 0,89. Rata-rata hasil evaluasi e-modul statistik vokasi terpadu pendidikan karakter berdasarkan angket siswa pada uji coba lapangan 2 adalah.

Hal ini menunjukkan bahwa e-modul yang digunakan pada percobaan lapangan 2 tergolong sangat baik sehingga sangat bermanfaat dalam pembelajaran. Rerata skor evaluasi e-modul statistik berbasis okupasi terpadu pada pendidikan kelas berdasarkan angket guru pada uji coba terbatas adalah 0,77.

Gambar 14 Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran
Gambar 14 Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran

Implikasi Penelitian

Orang tua dapat mengawasi siswa selama belajar di rumah, karena modul statistik profesional pendidikan karakter bawaan dapat digunakan dimana saja dan kapan saja tanpa dibatasi ruang dan waktu.

PENUTUP

Rangkuman

Gerakan PPK menempatkan pendidikan karakter sebagai dimensi terdalam atau esensial dalam pendidikan nasional sehingga pendidikan karakter menjadi poros penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah. Terlebih lagi, Gerakan PPK harus mengintegrasikan, memperdalam, memperluas dan sekaligus menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang telah dilaksanakan selama ini122. Kedepannya, integrasi, pendalaman, perluasan dan harmonisasi program dan kegiatan pendidikan karakter harus terus dilanggengkan untuk mewujudkan revolusi mental atau revolusi karakter bangsa123.

Berdasarkan penjelasan di atas, seharusnya modul elektronik statistika berbasis profesi diintegrasikan dengan pendidikan karakter sehingga lima nilai karakter utama ditetapkan oleh pemerintah. Penelitian ini berhasil mengembangkan e-modul pendidikan karakter statistika berbasis profesi terpadu bagi siswa dan guru SMK kelas XII.

Simpulan

Terlihat dari hasil angket yang diberikan kepada guru pada setiap akhir uji coba, rata-rata guru menyatakan bahwa e-modul yang dikembangkan sangat baik untuk digunakan dalam pembelajaran... modul yang dikembangkan sangat efektif dalam meningkatkan pembelajaran. hasil dan nilai karakter gotong royong siswa. Hasil tersebut terlihat dari pada saat uji coba jumlah siswa yang mendapat nilai tuntas lebih banyak dibandingkan dengan jumlah siswa yang mendapat nilai kurang tuntas, selain itu sikap gotong royong siswa pada saat pembelajaran juga tercapai, begitu pula sebaliknya. sebanding dengan sebelum e-modul ini diimplementasikan... teori yang dijadikan landasan dalam pengembangan e-modul ini. Siswa merasa puas dalam mempelajari materi statistika... modul yang dikembangkan sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan sikap kooperatif siswa.

Hasil ini terlihat dari setiap percobaan bahwa jumlah siswa yang memperoleh nilai sempurna lebih banyak dibandingkan dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai tidak lengkap. Sedangkan prinsip pengajaran pembelajaran profesi statistika terpadu dengan pendidikan kepribadian adalah (1) Berisi pertanyaan-pertanyaan penuntun.

Saran

Pembelajaran statistika di SMK sedapat mungkin diintegrasikan dengan nilai-nilai karakter agar lulusan SMK mempunyai karakter yang baik dalam menghadapi persaingan dunia usaha dan industri. Pembelajaran di SMK semaksimal mungkin menggunakan teknologi, sehingga siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja. Pengembangan E-modul mata kuliah menulis kreatif dengan nilai edukasi bidang karakter religius bagi mahasiswa program studi Pbsi, Fkip dan Unissula.

Dimyati dan Mudjiono, Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta) Hal.44 Daryanto, Aris Dwicahyo, Pengembangan Alat Ajar, Kurikulum, RPP,. Finka Fitri Astika, Pengembangan modul materi matriks dengan pendekatan PMRI untuk siswa kelas X SMK.

Gambar

Gambar 1  Kurikulum SMK Terintegrasi Model Piramida   (Sumber: Khurniawan .dkk 2019) 28
Gambar 2 Alur Penelitian yang Diusulkan dalam Diagram Fishbone
Gambar 3 Tahap Desain Model ADDIE
Tabel 2 Tabulasi Silang 3 Validator  Pakar
+7

Referensi

Dokumen terkait

The results of this study strengthen and confirm previous research which says that transformational leadership has a positive and significant effect on readiness to change, which means