• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Sumber Daya Air

N/A
N/A
Halfi Ramadhan

Academic year: 2025

Membagikan "Pengembangan Sumber Daya Air"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL – SEMESTER GANJIL 2024/2025

Dosen Pengampu :

Dr. Ir. Dandy Achmad Yani, MM., MT

PERTEMUAN KE 2 :

STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)

(2)

PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT INI :

Gambar Tahapan Kegiatan Suatu Proyek Pembangunan

a. 2-3 Tahap Studi b. 4-5 Tahap Perencanaan.

c. 6 Tahap Pelaksanaan d. 7 Tahap O & P

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

(3)

A. STUDI KELAYAKAN

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Studi kelayakan adalah suatu kegiatan analisa untuk mengetahui layak tidaknya suatu rencana kegiatan, program, proyek atau kegiatan investasi untuk dilaksanakan implementasinya. Kegiatan studi kelayakan dilakukan pada tahap awal setelah kegiatan studi pendahuluan atau studi pengenalan proyek/pra studi kelayakan (reconaissance study) dan disertai proses pra- desain.

Dalam kegiatan studi kelayakan faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah : 1. Lingkup Kegiatan : Rencana Pengembangan dengan Tahapan Tertentu,

2. Identifikasi Potensi & Permasalahan : Aspek Teknik, Aspek Lingkungan dan Aspek Sosial serta Aspek Ekonomi,

3. Rencana Proses Pembangunan : Dengan Tahapan tertentu dikerjakan sendiri oleh Pemilik atau Dikontrakkan kepada Lembaga yang berpengalaman.

HASIL STUDI KELAYAKAN DIBUTUHKAN UNTUK :

1. Pemilik : Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi 2. Lembaga Keuangan : Layak di Danai atau tidak

3. Pemerintah : Mengetahui Pengaruhnya Thd Ekonomi, Sosial, Budaya & Lingkungan (sesuai dengan UU dan Peraturan)

(4)

B. TAHAPAN STUDI KELAYAKAN 3 Tahapan Studi Kelayakan meliputi :

Studi Kelayakan Teknik : Pra-Desain & Metode Pelaksanaan

Studi Kelayakan Lingkungan (Lingkungan Fisik & Kajian Sosial)

Studi Kelayakan Ekonomi : Estimasi Biaya Investasi (Cost), Pendapatan (Benefit), Analisa Keekonomian (NPV, BCR, EIRR & BEP).

Akhir Studi Kelayakan menghasilkan kesimpulan layak/ tidak layak rencana pengembangan proyek meliputi Aspek Teknik, Aspek Lingkungan dan Aspek Ekonomi.

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

(5)

C. STUDI KELAYAKAN TEKNIK

Studi Kelayakan Teknik Pengembangan SDA, sumber daya air meliputi :

- Analisa/ Studi Potensi SDA

- Tingkat Keandalan Potensi SDA

- Ketersediaan Material/ Bahan Konstruksi - Infrastruktur Pendukung yang ada

- Pra-Desain & Metode Pelaksanaan.

D. STUDI KELAYAKAN LINGKUNGAN &

SOSIAL

Mengkaji Dampak Lingkungan & Sosial yang mungkin terjadi, antara lain :

1. UKL/ UPL 2. AMDAL.

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

(6)

Present Value (PV)

Future Value (FV)

Net Present Value (NPV)

Net Benefit

Benefit Cost Ratio (BCR)

Break Event Point (BEP)

Economic Internal Rate of Return (EIRR)

Uji Sensitifitas :

Discount Rate Tetap, Benefit Menurun

Discount Rate Naik, Benefit Tetap

BIAYA (COST) :

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

BIAYA OPERASIONAL RUTIN

BIAYA PEMELIHARAAN RUTIN

BIAYA PEMELIHARAAN BERKALA

BIAYA PEMELIHARAAN DARURAT

BIAYA PAJAK

Dan lain-lain

PENDAPATAN (BENEFIT) :

PENDAPATAN RUTIN TAHUNAN

Dan lain-lain.

E. STUDI KELAYAKAN EKONOMI PSDA

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

(7)

F. ANALISA BIAYA/ INVESTASI (COST) & PENDAPATAN (BENEFIT)

F. 1. RENCANA ANGGARAN BIAYA/ INVESTASI (COST)

1. BIAYA LANGSUNG :

a. B i a y a S t u d i Pe n d a h u l u a n & S t u d i Ke l a y a ka n

b. B i a y a Pe m b e b a s a n L a h a n ( L a n d Aq u i t i o n )

c. B i a y a Pe l a k s a n a a n Ko n s t r u k s i . 2. B I AYA T I DA K L A N G S U N G :

a. B i a y a Pe r- i j i n a n b. D a n l a i n - l a i n .

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

(8)

F. 2. BIAYA OPERASIONAL (COST) 1. JENIS/ ALOKASI PEMBIAYAAN :

a. G a j i Pe g a w a i

b. B i a y a O p e r a s i o n a l Ka n t o r c. B i a y a Pe r j a l a n a n &

Ko m u n i ka s i

d. B i a y a A l a t & B a h a n Pro d u k s i e. S e w a A l a t

f. Pa j a k

g. D a n l a i n - l a i n .

F. ANALISA BIAYA/ INVESTASI (COST) & PENDAPATAN (BENEFIT)

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

(9)

F. 3. BIAYA PERAWATAN/

PEMELIHARAAN RUTIN (COST)

1. JENIS/ ALOKASI PEMBIAYAAN :a. B i a y a B a h a n & A l a t

Pe m e l i h a r a a n b. S e w a A l a t

c. U p a h / G a j i

Pe m e l i h a r a a n

d. B i a y a Pe r j a l a n a n &

Ko m u n i ka s i e. Pa j a k

f. D a n l a i n - l a i n .

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

F. ANALISA BIAYA/ INVESTASI (COST) & PENDAPATAN AIR

(BENEFIT)

(10)

F. 4. BIAYA PERAWATAN/

PEMELIHARAAN BERKALA (COST) 1. JENIS/ ALOKASI PEMBIAYAAN :

a. B i a y a B a h a n & A l a t Pe m e l i h a r a a n

b. S e w a A l a t c. U p a h / G a j i

Pe m e l i h a r a a n

d. B i a y a Pe r j a l a n a n &

Ko m u n i ka s i e. Pa j a k

f. D a n l a i n - l a i n .

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

F. ANALISA BIAYA/ INVESTASI (COST) & PENDAPATAN AIR

(BENEFIT)

(11)

F. 5. BIAYA PERAWATAN/ PEMELIHARAAN DARURAT (COST)

1. JENIS/ ALOKASI PEMBIAYAAN :

a. B i a y a B a h a n & A l a t Pe m e l i h a r a a n b. S e w a A l a t

c. U p a h / G a j i Pe m e l i h a r a a n

d. B i a y a Pe r j a l a n a n & Ko m u n i ka s i e. Pa j a k

f. D a n l a i n - l a i n .

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

F. ANALISA BIAYA/ INVESTASI (COST) & PENDAPATAN AIR

(BENEFIT)

F. 6. PENDAPATAN RUTIN (BENEFIT) 1. PENDAPATAN LANGSUNG :

a. H a s i l Pro d u k s i / Pe n j u a l a n Ta h u n a n b. D a n l a i n - l a i n .

(12)

MANA YANG ANDA PILIH :

Keuntungan Besar, Biaya Besar ? Keuntungan Kecil, Biaya Kecil ? Keuntungan Besar, Biaya Kecil ?

1 2 3

G. ANALISA EKONOMI & KELAYAKAN

(13)

1. KONSEP DASAR

Pada analisa kelayakan ekonomi, terdapat beberapa indikator yang dapat menilai kelayakan sebuah proyek diantaranya :

NPV > 0,0 IRR > Bunga Pinjaman

BCR > 1,0 Payback Period < n (umur proyek)

Apabila ada nilai salah satu indikator yang tidak sesuai syarat, maka proyek dianggap tidak layak

(14)

1. KONSEP DASAR

Sebelum mempelajari teori perhitungan NPV, IRR, BCR, dan Payback Period, perlu memahami tentang :

Cash Flow : keluar – masuknya uang selaku aset usaha.

Usia Aset : batas waktu nilai suatu harta yang masih bisa diperoleh untuk mendapatkan keuntungan.

Benefit : besarnya nilai keuntungan yang diterima oleh suatu proyek, baik secara periodik tahunan ataupun berkala.

Cost : besarnya pembiayaan yang diterima oleh suatu proyek, baik secara periodik tahunan ataupun berkala.

(15)

2. KONSEP Net Present Value (NPV)

Net Present Value (NPV) merupakan salah satu metode analisis evaluasi investasi yang paling mudah digunakan, metode ini nilai uang masuk maupun keluar dimasa datang akan dihitung berdasarkan waktu sekarang (present).

Sehingga seluruh komponen dalam cash flow akan di ekuivalensi menjadi nilai pada waktu present, waktu present adalah periode ke- nol (0).

Metode ini mempertimbangkan bahwa jangka waktu investasi harus diperhatikan dengan baik

(16)

2. KONSEP NPV

Nilai NPV yang digunakan untuk menganalisa kelayakan proyek tidak hanya mengekuivalensikan Cost terhadap waktu saat ini, tetapi juga Benefit yang diterima.

Keterangan :

Cash Flow = Benefit – Cost

t = periode waktu

i = tingkat suku bunga

Investasi = besarnya biaya investasi diawal tahun (tahun ke – 0)

(17)

2. KONSEP NPV

Kriteria Keputusan yang digunakan pada analisis evaluasi NPV adalah :

Nilai NPV > 0, investasi layak untuk dilakukan (menguntungkan) Nilai NPV < 0, investasi tersebut tidak layak untuk dilakukan (rugi)

Nilai NPV = 0, investasi tersebut tidak menuntungkan dan merugikan

(18)

4. KONSEP Internal Rate of Return (IRR)

Didefinisikan sebagai tingkat suku bunga yang dibayarkan pada saldo pinjaman yang belum dibayar, sehingga saldo pinjaman yang belum dibayar sama dengan nol pada saat pembayaran terakhir dilakukan.

Dalam Bahasa yang sederhana IRR dapat diartikan tingkat suku bunga, dimana benefit sama dengan cost, yang ekuivalensi ke nilai sekarang akan bernilai 0.

(19)

4. KONSEP Internal Rate of Return (IRR)

IRR merupakan tingkat bunga yang dihasilkan dari ekivalensi laba (benefit – cost) terhadap nilai sekarang apabila dianggap NPV = 0.

Keterangan :

Waktu = n

Hitung nilai bunga = i ( i = EIRR ) EIRR > Bunga Pinjaman – Layak

EIRR < Bunga Pinjaman – Tidak Layak

Dihitung dengan : NPVNET BENEFIT = NPVCOST TOTAL

(20)

5. KONSEP Benefit Cost Ratio (BCR)

Benefit Cost Ratio (BCR) merupakan salah satu metode analisis evaluasi investasi yang juga sering digunakan. Metode ini perhitungannya lebih ditekankan kepada manfaat benefit yang didapatkan dan pengorbanan (cost) yang dikeluarkan dalam investasi.

Dengan begitu, secara umum Benefit Cost Ratio adalah ukuran yang menggambarkan, apakah investasi yang dilakukan menguntungkan atau tidak, dengan cara membandingkan antara pemasukan dan pengeluaran.

Walaupun inti perhitungan Benefit Cost Ratio adalah membagi benefit dengan cost, tetapi benefit dan cost harus diekuivalensi terlebih dahulu, agar memiliki nilai yang ekuivalen atau sama.

(21)

5. KONSEP BCR (Benefit Cost Ratio)

| E KO N O M I R E K AYA S A 2 0 2 2 - 2 0 2 3

Kriteria Keputusan yang digunakan pada analisis evaluasi BCR adalah :

Nilai BCR > 1, investasi layak untuk dilakukan (menguntungkan)

Nilai BCR < 1, investasi tersebut tidak layak untuk dilakukan (merugikan) Nilai BCR = 1, investasi tersebut tidak menuntungkan dan merugikan

(22)

5. KONSEP BCR (Benefit Cost Ratio)

BCR merupakan nilai perbandingan antara besarnya keuntungan bersih dengan biaya pengeluaran bersih dari beberapa tahun umur efektif pemanfaatan yang telah di-present value-kan.

Keterangan :

Nilai sekarang pendapatan bersih = Pv NETT BENEFIT

Nilai sekarng biaya total = Pv TOTAL COST

Nilai BCR harus lebih besar dari 1. karena apabila kurang, maka diartikan belum terjadi

laba

(23)

6. BREAK EVENT POINT (BEP)

Break Event Point (BEP) menghitung berapa lama investasi atau dengan kata lain berapa lama modal akan kembali.

Semakin cepat investasi balik modal, keuntungan akan

semakin banyak karena diasumsikan pendapatan setelah

BEP adalah murni keuntungan .

(24)

6. BREAK EVENT POINT (BEP)

Kriteria Keputusan yang digunakan pada analisis evaluasi BEP adalah :

Nilai BEP < n, investasi layak untuk dilakukan (menguntungkan)

Nilai BEP > n, investasi tersebut tidak layak untuk dilakukan (merugikan) Nilai BEP = 1, investasi tersebut tidak menuntungkan dan merugikan

(25)

6. BREAK EVENT POINT (BEP)

BEP merupakan perhitungan untuk mencari periode/waktu proyek yang menggambarkan kapan proyek akan kembali modal dari selisih Benefit-Cost yang akan terjadi.

Waktu pengembalian modal (tahun ke – n) dapat dihitung melalui persamaan NPVTOTAL COST sama dengan jumlah Benefit yang diperoleh hingga tahun tertentu.

NPVcost (1+i)n = NPVBn (1+i)n

Dari persamaan diatas, nilai n dicari trial-error hingga nilai NPV Cost dan NPV Benefit sama.

Perhitungan BEP ini dapat membantu investor dalam menentukan target waktu pengembalian modal.

(26)

G. ANALISA EKONOMI & KELAYAKAN

G.1 PERHITUNGAN NILAI AKAN DATANG (FUTURE VALUE / FV)

KETERANGAN : Nilai Sekarang= A

Bunga = i

Waktu = n

Nilai Akan Datang, FV = A (l + i)n

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

A (annual cost)

F (future cost)

Nilai A diketahui,

nilai F dihitung

(27)

G.2 PERHITUNGAN NILAI SEKARANG (PRESENT VALUE / PV)

G. ANALISA EKONOMI & KELAYAKAN

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

P (Present cost)

A (annual cost)

Nilai A diketahui,

nilai P dihitung

(28)

G.3 PERHITUNGAN NILAI SEKARANG DARI INVESTASI TAHUN SEBELUMNYA

G. ANALISA EKONOMI & KELAYAKAN

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Fv

A1 A2 A3 A4 A5

Pv

(29)

G.4 NILAI SEKARANG DARI BIAYA/PENDAPATAN DIWAKTU AKAN DATANG

G. ANALISA EKONOMI & KELAYAKAN

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Pv

A1 A2 A3 A4 A5 An

. . . .

(30)

G.5 BENEFIT BERSIH

G. ANALISA EKONOMI & KELAYAKAN

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Fv cost

A1 A2 A3 A4 A5

Pv cost total

OP berkala

Pv

Net Benefit Fv

Net Benefit

Bn Bn Bn Bn Bn Bn Bn

OP OP OP OP OP OP OP OP

(31)

G.6 B E N E F I T C O S T RAT I O ( BC R )

G. ANALISA EKONOMI & KELAYAKAN

• Nilai sekarang pendapatan bersih = Pv

NETT BENEFIT

• Nilai sekarng biaya total = Pv

COST TOTAL

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

(32)

G.7 ECONOMIC INTERNAL RATE OF RETURN (EIRR)

G. ANALISA EKONOMI & KELAYAKAN

Nilai EIRR adalah nilai yang menunjukan kemampuan investasi dengan tingkat suku bunga i

n

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Dihitung dengan : PV

NET BENEFIT

= PV

COST TOTAL

Waktu = n

Hitung nilai bunga = i ( i = EIRR )

EIRR > Bunga Pinjaman – Layak

EIRR < Bunga Pinjaman – Tidak Layak

(33)

G.8 WA KT U P E N G E M B A L I A N M O DA L ( B R E A K E V E N T P O I N T = B E P )

G. ANALISA EKONOMI & KELAYAKAN

Waktu pengembalian modal (tahun ke – n) dapat dihitung melalui persamaan PV

COST TOTAL

sama dengan jumlah Benefit yang diperoleh hingga tahun tertentu.

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

PV (1+i)

n

= B

n

(1+i)

n

Dari persamaan diatas, nilai n dicari berdasarkan uji

coba persamaan hingga nilai PV dan Benefit sama.

(34)

G.9 U J I S E N S I T I V I TA S

G. ANALISA EKONOMI & KELAYAKAN

a. Investasi Naik 10%, Benefit Tetap b. Investasi Tetap, Benefit Turun

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

(35)

TERIMA KASIH

Pertemuan Ke - 3

| PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Gambar

Gambar Tahapan Kegiatan Suatu Proyek Pembangunan

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Umar (2009), tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan proyek bisnis adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitugan biaya dan

Studi kelayakan perluasan pada usaha salon ini bertujuan untuk menentukan layak atau tidaknya investasi yang akan di lakukan pemilik salon.Adapun Studi kelayakan perluasan usaha ini

Pengertian layak dalam penilaian sebagai studi kelayakan maksudnya adalah kemungkinan dari gagasan usaha atau proyek yang akan dilaksanakan memberikan

Studi kelayakan merupakan penelitian terhadap rencana bisnis atau rencana suatu investasi. Studi kelayakan tidak hanya menganalisis layak atau tidak bisnis dan investasi yang

Meskipun Proyek Dam Ayung Multiguna dan Proyek Suplai Air untuk Wilayah Selatan dari Bali dinilai layak secara ekonomi, namun rasion B/C hanya sedikit sekali diatas poin impas

Berdasarkan hasil analisis untuk skenario II dapat diambil kesimpulan bahwa proyek pembangunan proyek PLTMH Ciesek pembangunan PLTMH Ciesek layak dilaksanakan jika biaya

Perbedaan antara studi kelayakan bisnis dengan studi kelayakan proyek: Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak

Studi Kelayakan Bisnis Money Changer Sekampung Studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang mendalam tentang dapat tidaknya atau layak tidaknya rencana bisnis dilakukan dengan