Pengenalan Dasar Ilmu Pengetahuan
By Kelompok 2
Anggota
Ardita Maulinda 202110230311558 Coniandhita Lailatul Fitria
202110230311577 Suvie Fatimah Azzeara
202110230311574
Pengertian Ilmu &
Pengetahuan
List of Contents
Ciri-ciri sikap ilmiah
Filsafat & Ilmu pengetahuan
Paradigma Islam tentang Ilmu
Pengetahuan
Pengertian Ilmu dan Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan Ilmu
Pengetahuan
Ilmu
Sebagai pengetahuan, ilmu adalah “semua pengetahuan yang dihimpun dengan
perantaraan metode ilmiah.”
Sebagai proses aktivitas, ilmu adalah “suatu serangkaian aktivitas yang menghasilkan
pengetahuan.””
Sebagai metode, ilmu adalah cara
memperoleh pengetahuan yang objektif dan dapat diperiksa kebenarannya.” (Liang Gie, 1991). Definisi terakhir ini menyamakan ilmu
sebagai metode ilmiah.
Ketiga pengertian tersebut tidaklah berdiri sendiri melainkan saling menyatu membentuk proses takberkesudahan.
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagiannya). Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran (telinga) dan indera penglihatan (mata)
( Notoatmodjo, 2010 ).
Pengetahuan Ilmu pengetahuan
IIlmu pengetahuan dapat disebut sebagai suatu metode berfikir secara objektif dalam menggambarkan dan memberi makna terhadap dunia faktual dan berprinsip untuk mengorganisasikan dan mensistematisasikan common sense (akal sehat).
Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan pengetahuan
yang benar-benar disusun dengan sistematis dan
metodologis untuk mencapai tujuan yang berlaku
universal dan dapat diuji atau diverifikasi
kebenarannya.
Ciri-ciri
Sikap Ilmiah
a. Sikap ingin tahu
Sikap ingin tahu ditandai dengan tingginya minat dan keingintahuan anak terhadap setiap perilaku alam di sekitarnya. Siswa
mengungkapkan rasa ingin tahunya dengan bertanya, baik kepada temannya atau gurunya.
b. Sikap objektif terhadap data dan fakta
Proses ilmu pengetahuan alam merupakan upaya pengumpulan dan penggunaan data untuk menguji dan mengembangkan gagasan,
dengan kata lain hasil suatu pengamatan atau percobaan tidak boleh dipengaruhi oleh perasaan pribadi, melainkan berdasarkan fakta yang diperoleh.
c. Sikap berfikir kritis
Berfikir kritis memungkinkan siswa untuk mengevaluasi bukti,
asumsi, logika, dan bahasa yang mendasari pernyataan orang lain.
Harten (1996) menyempurnakan dari teori-teori sebelumnya dengan mengelompokkan menjadi
lebih lengkap sebagai berikut :
f. Sikap peka terhadap lingkungan sekitar
Selama pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, siswa dapat memupuk rasa cinta dan kepekaan siswa terhadap lingkungannya. Sikap ini
pada akhirnya akan bermuara pada sikap mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
d. Sikap Penemuan dan kreatifitas
Pada saat melakukan suatu percobaan atau pengamat, siswa menggunakan alat tidak seperti biasanya atau melakukan kegiatan yang berbeda dari temannya yang lain guna mempermudah memecahkan masalah atau menemukan data baru yang benar dengan cepat.
e. Sikap berpikiran terbuka dan kerjasama
Pada saat pembelajaran, siswa dibiasakan untuk mau
menerima pendapat teman yang berbeda, bekerja sama
dengan orang lain, dalam meningkatkan pengetahuannya.
FILSAFAT DALAM ILMU PENGETAHUAN
Filsafat ilmu pengetahuan merupakan cabang filsafat yang mempersoalkan secara menyeluruh dan mendasar mengenai segala masalah yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai hakekat ilmu pengetahuan, sumber ilmu pengetahuan, metode ilmu pengetahuan, dan kebenaran ilmu pengetahuan.
Ruang Lingkup Filsafat : Ontologi
1.
Epistemologi 2.
Aksiologi 3.
Filsafat = mater scientiarum (mother of science)
Arthur Pap (An Introduction to the Philosophy of Science, 1967:vii) membagi filsafat ilmu itu atas dua macam, yaitu:
1. Filsafat ilmu yang umum (philosophy of science in general)
2. Filsafat ilmu-ilmu khusus (philosophy of spesific science)
The Liang Gie (1997:83), membagi masalah yang dibahas dalam filsafat ilmu ke dalam 6 kelompok, yaitu : 1. Masalah etimologis tentang ilmu
2. Masalah metafisis tentang ilmu
3. Masalah metodologis tentang ilmu 4. Masalah logis tentang ilmu
5. Masalah etis tentang ilmu 6. Masalah estetis tentang ilmu.
FILSAFAT DALAM ILMU
PENGETAHUAN
Pandangan islam tentang Ilmu pengetahuan
Dalam surah al-baqoroh ayat 38 Allah berfirman memerintahkan kepada Adam “Hai Adam beritahukanlah kepada mereka (malaikat dan iblis) nama-nama benda”, Adam pun memberitahukan (dengan menyebut nama-nama benda) kepada malaikat dan Iblis di depan Tuhan.
Dari kisah ini semenjak manusia diciptakan maka manusia itu mempunyai potensi ilmu dan
mengembangkan ilmunya dengan izin Allah. dengan arti kata manusia dituntut untuk mencari ilmu
pengetahuan karena dengan pengetahuan dapat membedakan antara manusia dengan malaikat dan
makhluk lainnya dan melalui pengetahuan kita dapat mencapai kebenaran dan kebenaran adalah
nama lain dari Yang Nyata dan Yang Hakiki (Allah).
Pandangan islam tentang Ilmu pengetahuan
Pandangan Islam tentang Ilmu Sosial
Ilmu pengetahuan sosial yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang digali dari nilai-nilai Agama (Abudin Nata.
2013.). Ilmu sosial yang dapat meluruskan gerak langkah perkembangan ilmu pengetahuan yang terjadi saat ini dan juga dapat meredam berbagai kerusuhan sosial dan tindakan kriminal lainnya yang saat ini mewarnai
kehidupan.
Pandangan Islam tentang Ilmu Sains
Ilmu kedokteran yang yang dikembangkan oleh Ibn Sina berdasarkan pada konsep tentang jiwa manusia yang terdiri dari unsur jasmani dan rohani yang saling berhubungan dan mempengaruhi antara satu dan lainnya. Konsep jiwa manusia itu dipengaruhi oleh pandangan filsafatnya yang dijiwai Al-quran. Karena itu pengobatan yang ia lakukan tidak hanya menggunakan pendekatan ilmu murni fisik semata-mata, melainkan terpadu dengan konsep jiwa. Dengan demikian ilmu kedokteran yang dikembangkan adalah ilmu
kedokteran yang memadukan antara usaha dan doa, harap dan cemas seterusnya. Ilmu kedokteran yang tidak mengenal jalan buntu.
Karena diatas usaha medis masih ada lagi usaha medis yang dilakukan dengan pendekatan pada Tuhan. Ilmu kedokteran yang Islami ini adalah ilmu kedokteran yang akan memberikan pencerahan dan optimisme kepada manusia (Abudin Nata. 2013.).
Pandangan islam tentang Ilmu pengetahuan
Pandangan Islam tentang Ilmu Pendidikan
Dalam konteks pendidikan Islam, pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup tersebut harus
bernafaskan atau dijiwai oleh ajaran dan nilai-nilai Islami yang bersumber dari Al- Qur’an dan As-Sunnah/Al- Hadits. Pendidikan Islam merupakan upaya tanpa putus asa menggali hidayah yang terkandung dalam Al-Qur’an, hidayah yang dimaksudkan adalah hidayah iman, hidayah ilmu, dan hidayah amal (Hasan Basri, 2009).
Hidayah iman : semua orang yang menggali kandungan Al-Qur’an hendaknya beriman kepada Allah dan Rasulullah SAW.
Hidayah ilmu : penggalian terhadap ayat-ayat Al- Qur’an yang
memberikan informasi dan ide dasar semua ilmu pengetahuan manusia.
Hidayah amal : diberikan kekuatan fisik dan mental untuk mengamalkan seluruh ilmu yang telah digali dalam Al- Qur’an.
Daftar Pustaka
Nata, Abudin. “Metodologi Studi Islam”. Jakarta : PT. Grafindo Persada, 2013.
Nata, Abudin. “Sejarah Pendidikan Islam Pada Peiode Klasik dan Pertengahan”. Jakarta : PT. Grafindo Persada, 2013. Ridwan, M., Syukri, A., & Badarussyamsi, B. (2021). Studi Analisis Tentang Makna Pengetahuan Dan Ilmu Pengetahuan Serta Jenis Dan Sumbernya. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 4(1), 31-54.
Notoatmodjo, Soekidjo. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta. 2007
Ridwan, M., Syukri, A., & Badarussyamsi, B. (2021). Studi Analisis Tentang Makna Pengetahuan Dan Ilmu Pengetahuan Serta Jenis Dan Sumbernya. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 4(1), 31-54.