• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN BIOFARMAKA & MANFAAT

N/A
N/A
Renni E

Academic year: 2024

Membagikan " PENGERTIAN BIOFARMAKA & MANFAAT"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BIOFARMAKA

(2)

Manfaat Biofarmaka.

Kendala Biofarmaka.

Pengertian Biofarmaka (Tanaman Obat).

Potensi dan Prospek

Pengembangan Biofarmaka.

Point Pembahasan :

Peluang Pengembangan Jamu Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi.

Obat Tradisional.

1 2 3

4

5

6

7

Tanaman Obat.

(3)

PENGERTIAN BIOFARMAKA

(TANAMAN OBAT)

(4)

Definisi tanaman obat yang telah disempurnakan oleh Fransworth (1990) menyatakan bahwa semua tanaman yang memiliki kegunaan sebagai obat, misalnya memiliki efek atau pengaruh terhadap kesehatan dan telah terbukti dengan standarisasi "barat" memiliki senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai bahan atau obat.

Oleh Ervial A.M. Zuhud (1994) tanaman/tumbuhan berkhasiat obat dikelompokkan menjadi tiga kelompok sebagai berikut:

1. Tumbuhan obat tradisional.

2. Tumbuhan obat modern.

3. Tumbuhan obat potensial.

(5)

MANFAAT BIOFARMAKA

(6)

Untuk terapi aromatik (penyegar udara

ruangan).

5

Untuk pengobatan alternatif.

2

Untuk komestik

perawatan kecantikan.

3

Sebagai makanan

penguat dan makanan tambahan.

4

Untuk pestisida nabati.

7

Bahan parfum.

6

Pemelihara kesehatan dan kebugaran.

1

(7)

Dengan adanya pergeseran pola kehidupan masyarakat yang cenderung "back to nature" dalam bidang pengobatan menyebabkan upaya-upaya pelestarian dan pemanfaatan tanaman biofarmaka semakin banyak dilakukan. Beberapa alasan mengapa terdapat kecenderungan kembali ke obat alternatif sebagai berikut:

1. Adanya kelemahan obat modern/obat kimia.

2. Adanya kelebihan tanaman biofarmaka sebagai obat jika penggunaanya secara benar .

(8)

POTENSI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN

BIOFARMAKA

(9)

Tanaman Obat Bahan Baku Industri Jamu.

Obat ramuan tradisional yang sering disebut jamu merupakan salah satu unsur budaya bangsa. Pada umumya ramuan tersebut berasal dari bahan baku berupa tumbuhan obat. Seiring dengan peningkatan laju produksi maka

kebutuhan bahan baku juga meningkat. Dengan meningkatnya jumlah industri dan produksi obat tradisional secara langsung akan meningkatkan penggunaan bahan baku tanaman obat.

Obat tradisional telah dikenal secara turun temurun dan digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan kesehatan. Pemanfaatan obat tradisional pada umumnya lebih diutamakan sebagai upaya menjaga kesehatan (preventif) meskipun ada pula upaya sebagai pengobatan suatu penyakit

(kuratif).

(10)

Dengan semakin berkembangnya obat tradisional, seiring dengan istilah "back to nature" yang meningkat, membuat

popularitas obat tradisional lebih menggema. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya industri jamu dan industri farmasi yang

memproduksi obat tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan berkembangnya penggunaan tumbuhan/tanaman untuk menunjang kesehatan, berbagai tanaman yang semula masuk ke dalam kategori tanaman sayuran, buah, rempah, perkebunan, dan pangan dapat dimanfaatkan sebagai produk obat alami dan

nutraceutical yang dicirikan oleh khasiat yang diharapkan.

(11)

KENDALA BIOFARMAKA

(12)

1. Pemanfaatan bahan baku tanaman biofarmaka masih bergantung pada alam, dan hanya sedikit yang

berasal dari hasil budidaya.

2. Sulit menjaga dan mempertahankan kontinuitas produk, sulit menjaga habitat tanaman, dan sulit

menyeragamkan kualitas bahan.

(13)

3. Adanya kemungkinan bahan tanaman yang dikehendaki tercampur tanaman lain yang secara morfologi hampir sama.

4. Tanaman biofarmaka sudah mulai sulit ditemukan di habitatnya, bahkan beberapa spesies sudah mulai langka

karena kurangnya kesadaran masyarakat yang tidak menghiraukan

pelestariannya, tetapi hanya memanfaatkan saja.

(14)

5. Budidaya tanaman biofarmaka sebaiknya dilakukan dengan

meminimalkan bahan-bahan kimia seperti pupuk kimia buatan, herbisida, insektisida, dan fungisida.

6. Budidaya tanpa menerapkan bioteknologi dikhawatirkan dapat merusak gen-gen bermanfaat dari tanaman dalam jangka waktu lama.

(15)

PELUANG PENGEMBANGAN JAMU DALAM MENGHADAPI TATANGAN

GLOBALISASI

(16)

Produk obat yang beredar di Indonesia terdiri dari obat (obat kimia) dan obat tradisional. Obat tradisional di Indonesia dibagi menjadi tiga kategori yaitu Jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka. Saat ini,

diperkirakan pangsa pasar obat Over The Counter (OTC) termasuk obat tradisional akan terus tumbuh, ketersediaan mudah dan situasi keuangan.

Peluang Indonesia untuk mengembangkan obat tradisional sangat besar, mengingat Indonesia masuk dalam lima besar mega biodivesity dunia. Di Indonesia Industri Obat Tradisional (IOT) merupakan salah satu sarana yang berperan penting akan memproduksi dan

mengembangkan obat tradisional yang aman, bermutu dan bermanfaat.

Beberapa IOT di Indonesia telah memiliki profil berskala Internasional.

(17)

Kondisi tekini keberadaan industri jamu, kosmetik alami dan industri farmasi yang mengembangkan obat-obatan alami (herbal),

kecenderungan back to nature pada obat-obat kecantikan, dan

pemanfaatan jamu sebagau bagian dari gaya hidup masyarakat dan budaya.

Mengapa jamu atau bahan herbal harus tetap di kembangkan? Hal ini dikarenakan :

1. Fenomena back to natrue mulai mewabah di kalangan masyarakat.

2. Merupakan warisan budaya yang turun temurun dan perlu dilestarikan dan dikembangkan.

3. Dari segi kesehatan sudah banyak dibuktikan melalui penelitian dan pengkajian. Selain itu dari segi produksi Indonesia dikenal sebagai penghasil rempah-rempah.

4. Cara budidaya yang mudah dan harganya masih terjangkau, mudah diperoleh di sekitar lingkungan terdekat.

(18)

OBAT TRADISIONAL

(19)

Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat,

kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional.

Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan saat ini penggunaannya cukup gencar

dilakukan karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Bagian dari obat tradisional yang banyak digunakan atau dimanfaatkan di masyarakat adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga.

(20)

Perkembangan selanjutnya obat tradisional kebanyakan berupa

campuran yang berasal dari tumbuh-tumbuhan sehingga dikenal dengan obat herbal atau obat bahan alam Indonesia. Obat Herbal atau Obat Bahan Alam Indonesia adalah obat tradisonal yang diproduksi oleh Indonesia dan berasal dari alam atau produk tumbuhan obat Indonesia.

Pemeliharaan & Pengembangan Pengobatan tradisional sebagai warisan budaya bangsa (ETNOMEDISINE) terus ditingkatkan dan

didorong pengembangannya melalui penggalian, penelitian, pengujian dan pengembangan serta penemuan obat-obatan termasuk budidaya tanaman obat tradisional yang secara medis dapat dipertanggungjawabkan.

(21)

Dalam ETNOMEDISINE dapat di formulasikan menjadi 5 hal fokok yang harus diperhatikan yaitu Etnomedicine, Agroindustri tanaman obat, Iftek kefarmasian dan kedokteran, Teknologi kimia dan proses,

Pembinaan dan pengawasan produksi atau pemasaran bahan dan produk obat tradisional.

Pengobatan tradisional banyak disebut sebagai pengobatan alternatif.

Menurut pendapat Organisasi Kesehatan Dunia (W.H.O) ada bareneka- macam jenis pengobatan tradisional yang bisa dibedakan lewat hal cara- caranya. Perbedaan ini dijelaskan sebagai terapi yang “berdasarkan cara- cara” seperti terapi spiritual atau metafisik yang terkait hal gaib atau terapi dengan ramuan atau racikan. Jenis terapi yang kedua “berdasarkan obat- obatan‟ seperti jamu dan pengobatan herbal.

(22)

TANAMAN OBAT

(23)

Tanaman obat sangat populer digunakan sebagai bahan baku obat tradisional dan jamu, yang jika dikonsumsi akan

meningkatkan sistem kekebalan tubuh (immune system), karena tanaman ini

mempunyai sifat spesifik sebagai tanaman obat yang bersifat pencegahan (preventif) dan promotif melalui kandungan metabolit sekunder seperti gingiro pada jahe dan

santoriso pada temulawak yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mengkonsumsi jamu tidak mempunyai sifat kuratif yang berarti menyembuhkan, namun lebih ke arah pencegahan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih bermanfaat untuk sehat dan bukan untuk

sembuh. Hal itu karena tanaman obat yang ada saat ini masih belum dikembangkan menjadi obat herbal, tetapi masih lebih untuk jamu.

(24)

Namun, jika tanaman obat ini mampu diproduksi sebagai Obat Herbal Terstandar (OHT) dan fitofarmaka yang sudah diuji klinis pada manusia bisa meningkatkan levelnya menjadi kuratif atau bisa menyembuhkan. Sampai saat ini di Indonesia baru memiliki delapan obat fitofarmaka yang sudah memiliki izin edar dari

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

(25)

THANK YOU

Referensi

Dokumen terkait

Obat Merupakan zat yang dikonsumsi tubuh untuk menghilangkan penyakit. Obat yang beredar di masyarakat ada dua jenis yakni obat modern dan obat tradisional. Obat tradisional

Potensi dan Permasalahan Pengembangan Tanaman Obat di Indonesia Seiring dengan meningkatnya jumlah industri obat tradisional di Indonesia dan tingginya penggunaan

Bentuk sediaan yang dapat dipakai sebagai bahan uji pada program Saintifikasi Jamu adalah jamu tradisional, ramuan simplisia kering (untuk dijadikan jamu “godhogan”), Obat

Bentuk sediaan yang dapat dipakai sebagai bahan uji pada program Saintifikasi Jamu adalah jamu tradisional, ramuan simplisia kering (untuk dijadikan jamu “godhogan”), Obat

Jamu adalah obat tradisional yang diracik dengan menggunakan bahan tanaman sebagai penyusun jamu tersebut.Jamu disajikan secara tradisional dalam bentuk serbuk seduhan, pil,

Potensi dan Permasalahan Pengembangan Tanaman Obat di Indonesia Seiring dengan meningkatnya jumlah industri obat tradisional di Indonesia dan tingginya penggunaan

Bentuk sediaan yang dapat dipakai sebagai bahan uji pada program Saintifikasi Jamu adalah jamu tradisional, ramuan simplisia kering (untuk dijadikan jamu “godhogan”), Obat

10 Tanaman Obat Bawang putih Meningkatkan kekebalan tubuh.. Menurunkan tekanan