• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian dan Potensinya dalam Industri Global

N/A
N/A
habibi arifuddin

Academic year: 2025

Membagikan " Pengertian dan Potensinya dalam Industri Global"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Geologi Ekonomi Nikel

Pemahaman dan Potensinya dalam Industri Global

(2)

Pendahuluan

• - Definisi Geologi Ekonomi: Hubungan geologi dan sumber daya mineral.

• - Pentingnya Nikel:

• * Bahan industri utama (baterai, stainless steel).

• * Permintaan global terus meningkat.

(3)

Karakteristik Nikel

• - Unsur kimia dengan simbol Ni, nomor atom 28.

• - Sifat: tahan korosi, konduktivitas tinggi, lentur.

• - Kegunaan utama:

• * Stainless steel (70%).

• * Baterai lithium-ion (kendaraan listrik).

(4)

Proses Pembentukan Nikel

• - Endapan Laterit:

• * Terbentuk melalui pelapukan batuan ultrabasa.

• * Contoh: Saprolit (kaya Mg, Ni), Limonit (kaya Fe, Ni).

• - Endapan Sulfida:

• * Terbentuk melalui aktivitas magmatis.

• * Contoh: Norilsk (Rusia), Sudbury (Kanada).

(5)

Lokasi dan Cadangan Utama Nikel

• - Negara Penghasil Utama: Indonesia, Filipina, Rusia, Australia, Kanada.

• - Cadangan di Indonesia:

• * Sulawesi: Morowali, Pomalaa.

• * Maluku Utara: Halmahera.

• * Indonesia: Produsen nikel terbesar dunia.

(6)

Teknik Eksplorasi dan Penambangan

• - Eksplorasi:

• * Geofisika: magnetik, gravitasi.

• * Geokimia: analisis konsentrasi unsur.

• - Penambangan:

• * Open-pit mining (laterit).

• * Underground mining (sulfida).

(7)

Dampak Ekonomi dan Lingkungan

• - Manfaat Ekonomi:

• * Peningkatan devisa negara.

• * Penciptaan lapangan kerja.

• - Dampak Lingkungan:

• * Kerusakan ekosistem.

• * Pengelolaan limbah tambang diperlukan.

(8)

Masa Depan dan Inovasi

• - Tren Permintaan Nikel:

• * Kendaraan listrik dan energi terbarukan.

• - Teknologi Baru:

• * Pemrosesan hijau untuk mengurangi emisi.

• * Daur ulang baterai untuk menekan eksploitasi.

(9)

Penutup

• - Nikel memiliki peran penting dalam industri modern.

• - Pengelolaan yang berkelanjutan menjadi tantangan dan peluang.

• - Indonesia memiliki posisi strategis sebagai produsen utama.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan kontribusi pada dunia pengelasan serta kemajuan industri yang menggunakan las GTAW dan baja tahan karat AISI 202 sebagai

QUENCHING TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK PADA DISSIMILAR WELDING BAJA TAHAN KARAT AISI 304 DENGAN BAJA KARBON S45C MENGGUNAKAN LAS GTAW SEBAGAI BAHAN AJAR MATA KULIAH

STUDI PERBANDINGAN KARAKTERISTIK SUHU TRANSISI, STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT KEKERASAN PADA LOGAM INDUK, LOGAM LAS DAN DAERAH PENGARUH PANAS {HAZ) BAJA TAHAN KARAT

Dari hasil penelitian pengaruh kekasaran permukaan dan kecepatan pengadukan terhadap karakteristik lapisan nirelektrik Ni-P pada baja tahan karat martensitik, disimpulkan

Baja tahan karat ferit adalah baja yang terutama mengandung Cr sekitar 16-18% atau lebih. Kebanyakan komponen dibuat dari plat tipis, sebagai bahan untuk bagian dalam dari

Karakteristik Laju Perambatan Retak Fatik dan Retak Korosi TeganganSambungan Las Baja Tahan Karat Aisi 304 dan Baja Karbon Rendah 400 yang Di-Flame Heatingdengan Pendinginan

Baja tahan karat austenitik (austenitic stainless steel), khususnya SS 316L, adalah biomaterial logam yang banyak digunakan untuk fabrikasi piranti cangkok ortopedik

Dari hasil penelitian pengaruh kekasaran permukaan dan kecepatan pengadukan terhadap karakteristik lapisan nirelektrik Ni-P pada baja tahan karat martensitik, disimpulkan