Desain grafis, kegiatan pembelajaran 2 teori warna dan tipografi dalam desain grafis, kegiatan pembelajaran 3 jenis ilustrasi dalam desain grafis, kegiatan pembelajaran 4 tata letak dalam desain grafis. Penjelasan materi pada Kegiatan Pembelajaran 1 meliputi uraian tentang unsur-unsur atau unsur-unsur desain grafis, meliputi garis, bentuk, warna, tipografi dan prinsip-prinsip desain grafis, meliputi keseimbangan, penekanan, pengulangan, ritme, kontras, kesatuan. Penjelasan materi pada Kegiatan Pembelajaran 2 meliputi uraian tentang teori warna yaitu warna primer, sekunder, tersier, warna netral, warna hangat dan sejuk, Colo wheel, harmonisasi warna, penggunaan warna dalam desain grafis dan uraian tipografi termasuk huruf anatomi, klasifikasi huruf dan penggunaan tipografi dalam desain grafis.
Penjelasan materi pada Kegiatan Pembelajaran 3 meliputi uraian tentang pengertian ilustrasi, macam-macam ilustrasi, teknik ilustrasi dan penggunaan ilustrasi untuk media online dan offline. Penjelasan materi pada Kegiatan Pembelajaran 4 meliputi uraian tentang macam-macam tata letak, teknik tata letak, unsur tata letak, contoh tata letak dan kegunaan tata letak. Setiap kegiatan pembelajaran berkaitan erat secara berurutan, jadi kami harap Anda mempelajarinya secara berurutan.
3 Sebagai peserta pelatihan hendaknya mempelajari modul ini selangkah demi selangkah, dimulai dari materi pembelajaran yang disajikan pada Kegiatan Pembelajaran-1. Apabila anda telah selesai mempelajari materi pembelajaran yang dijelaskan pada Kegiatan Pembelajaran-1 dan mengerjakan soal-soal latihan serta sudah benar-benar yakin bahwa anda memahami materi pembelajaran, maka anda dapat mempelajari materi pembelajaran yang disajikan pada Kegiatan Pembelajaran-2, Kegiatan Pembelajaran 3 dan Kegiatan Pembelajaran 4. Sebelum menanyakan waktu kepada fasilitator atau pimpinan pelatihan untuk mengikuti ujian akhir modul (TAM), Anda harus benar-benar memahami seluruh atau sebagian besar materi pembelajaran yang dijelaskan dalam kegiatan pembelajaran.
Sebagai peserta pelatihan, dalam kegiatan pembelajaran tatap muka (tutorial), Anda akan mempunyai kesempatan untuk mendiskusikan lebih lanjut materi pembelajaran yang mungkin belum dapat Anda pahami selama belajar mandiri.
Prinsip-Prinsip Desain Grafis
Tipografi tidak bisa dipisahkan dari elemen desain karena dapat mempengaruhi hierarki dan keseimbangan dalam karya desain. Keseimbangan ada dua macam yaitu a) Keseimbangan simetris dimana unsur desain pada satu sisi sama dengan sisi lainnya. Prinsip desain adalah menekankan elemen desain sebagai pusat perhatian.
Perlu Anda ingat bahwa dalam desain, penekanannya tidak pada semua elemen grafis dalam satu desain, melainkan hanya pada satu elemen saja. Merupakan penggunaan elemen visual pada jarak tertentu untuk menciptakan suatu pola atau tekstur pada suatu desain. Prinsip desain dapat diartikan sebagai keteraturan komposisi antar bagian dalam suatu karya desain, atau perpaduan setiap elemen desain yang saling melengkapi sehingga tercipta keseimbangan, keteraturan, dan kesatuan.
Harmoni atau keselarasan dalam sebuah desain akan terlihat jelas meskipun elemen desain yang digunakan berbeda. Merupakan suatu cara menggabungkan dan menyatukan elemen-elemen desain yang disusun sesuai konsep desain menjadi satu kesatuan sebagai alat informasi visual.
Aktivitas Pembelajaran
Untuk menciptakan kesan kesatuan dalam desain grafis, hal ini dapat dilakukan dengan cara a) mendekatkan berbagai elemen desain, b) menyusunnya menjadi satu, c) menggunakan garis pemisah informasi d) perbedaan informasi, e) perbedaan warna latar belakang. Uraian materi pada kegiatan pembelajaran 1 dapat membantu anda dalam memahami unsur dan prinsip desain grafis sebagai langkah awal dalam proses desain grafis untuk media pembelajaran yang akan anda buat. Elemen atau elemen desain grafis menjadi dasar desain untuk menciptakan suatu desain yang berpegang pada prinsip desain yang sesuai.
Untuk menciptakan penekanan dalam proses desain grafis dapat dilakukan dengan menggunakan area kosong, perbedaan jenis, ukuran dan warna huruf, perbandingan ukuran, perbedaan warna yang mencolok, pembuatan background yang kontras dengan teks atau gambar. Setiap elemen yang digunakan dalam sebuah desain grafis harus mempunyai tujuan dan fungsi yang mendukung konsep desain tersebut. Pastikan semua elemen desain dalam sebuah karya desain berbicara dalam lingkup yang sama.
Elemen desain seperti font, warna, bentuk, fotografi, karya seni latar belakang, dan sebagainya harus selaras. Fungsi prinsip desain grafis adalah menciptakan komposisi yang serasi dan seimbang pada setiap bagian desain, sehingga karya desain menjadi lebih komunikatif. Fungsi kontras dalam proses desain desain adalah tidak hanya meningkatkan nilai estetika, namun juga mengidentifikasi pesan dan menciptakan fokus sehingga masyarakat dapat mengolah pesan dan informasi sesuai harapan.
KEGIATAN BELAJAR 2 TEORI WARNA DAN TIPOGRAFI DALAM
PERANCANGAN GRAFIS
Tujuan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi
- Warna Primer
 - Warna Sekunder
 - Warna Tersier
 - Warna Netral
 - Penggunaan Warna untuk Media Offline
 - Tipografi
 
Warna dibedakan menjadi tiga yaitu warna primer, sekunder dan tersier, warna lainnya merupakan warna netral. Untuk menemukan keseimbangan warna yang harmonis dalam kreasi visual, sehingga karya desain menjadi lebih menarik dan dapat dinikmati indera manusia pada umumnya, maka harus menggunakan roda warna. Roda warna merupakan dasar dari teori warna, yaitu diagram yang memetakan seluruh warna yang ada.
Warna yang digunakan untuk keperluan desain grafis cetak tentunya berbeda dengan warna yang digunakan untuk keperluan desain grafis non cetak. Jika (merah - biru - hijau) ketiga warna ini digabungkan, maka dihasilkanlah warna putih, itulah sebabnya RGB disebut "warna aditif" atau, dalam istilah kerennya, "warna iluminasi". Warna RGB adalah prinsip warna yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan pemindai, dan biasanya untuk desain media grafis online seperti halaman web atau media presentasi.
Setelah Anda memahami dengan baik interpretasi warna pada roda warna, tahap selanjutnya adalah mempelajari cara menggabungkan dua warna atau lebih untuk menciptakan komposisi warna yang harmonis. Ini adalah warna-warna yang berlawanan satu sama lain pada roda warna, sehingga menghasilkan kombinasi warna yang sangat kontras. Merupakan warna yang memiliki kombinasi tiga corak dengan jarak yang relatif sama pada roda warna.
Ini adalah kombinasi dua warna komplementer yang digunakan secara bersamaan dan saling melengkapi. Kombinasi ini memberikan warna yang sangat kontras antara warna dingin dan warna hangat. Warna yang digunakan pada berbagai jenis produk dan logo perusahaan Sumber: http://thelogocompany.net. Warna yang digunakan untuk website juga bisa diterapkan pada media presentasi non cetak seperti Powerpoint karena pada dasarnya menggunakan warna yang tersedia pada aplikasi khusus media non cetak yaitu RGB.
Dalam memilih warna untuk desain website, antara lain perlu mempertimbangkan hal-hal berikut: 1) apakah warna yang digunakan harus sesuai dengan skema warna yang ada?, 2) apa tujuan dari website Anda? Jika tujuannya untuk menjual sesuatu maka warna yang dipilih harus mampu menggugah emosi pengunjungnya, 3) jenis foto apa yang akan ditampilkan di website. Skema warna yang digunakan harus sesuai dengan gambar atau foto yang ditampilkan dan menjadi sumber inspirasi dalam memilih warna untuk website.
Sebaiknya penggunaan warna pada website jika menggunakan tiga warna utama, karena semakin banyak warna yang digunakan maka tampilan website akan semakin tidak serasi dan konsisten. Warna yang digunakan untuk proses desain cetak adalah CMYK (cyan-magenta-kuning-hitam). Dengan kata lain, terdapat detail warna yang tidak dapat disimulasikan oleh printer (perangkat berbasis CMYK). Oleh karena itu, proses desain grafis harus menggunakan warna CMYK agar menghasilkan warna yang menarik.
Sedangkan Warna Tersier pada model warna CMYK adalah seluruh warna yang komposisinya terdiri atas 3 (tiga) jenis warna proses.
Latihan/Kasus/Tugas
Untuk melengkapi pemahaman anda, cobalah mencari referensi di internet tentang teori warna, penggunaan warna dan tipografi dalam desain. Untuk membantu pembelajaran anda, berikut beberapa link yang dapat anda gunakan sebagai referensi pembelajaran http://www.colorsontheweb.com/colorwizard.asp, https://color.adobe.com/. Roda warna merupakan dasar dari teori warna, yaitu suatu bagan yang menggambarkan seluruh warna yang ada dan dapat dilihat rangkaian warna yang berhubungan satu sama lain secara harmonis.
Berdasarkan warna dasar yang dibentuknya, warna dapat dikelompokkan menjadi dua jenis format warna yang terdapat pada aplikasi desain grafis komputer, yaitu RGB dan CMYK. Keterbacaan adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter/font/huruf tanpa melakukan upaya apa pun untuk melakukannya. Warna adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan makna dan mengkomunikasikan tujuan atau konsep desain.
Oleh karena itu, Anda harus sangat peka dan paham tentang arti warna agar desain grafis yang Anda kerjakan tetap berjalan sesuai konsep aslinya. Intinya gunakan warna secukupnya saja, anggapan bahwa banyak warna akan membuat desain Anda lebih indah belum tentu akurat seratus persen.