• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER SECARA UMUM

N/A
N/A
Muhammad Rafli

Academic year: 2023

Membagikan "PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER SECARA UMUM"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER SECARA UMUM

Dosen Pembimbing:

Ronald David Marcus, S.Kom., M.Kom.

Disusun Oleh:

MUHAMMAD RAFLI ADYATMA 23083000157

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

2023

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT, tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah- Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang Pengertian Jaringan Komputer.

Makalah ini saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai sumber disiplin ilmu sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini

Terlepas dari semua itu, saya meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang Pengertian Jaringan Komputer ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terharap para pembacanya.

Malang, 27 September 2023

Muhammad Rafli Adyatma NIM: 23083000157

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makalah ini akan membahas mengenai pengertian Jaringan Komputer secara umum yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia pada era modern. Jaringan komputer atau jejaring komputer secara umum memiliki pengertian jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.

Perangkat jaringan ini menggunakan sistem aturan, yang disebut sebagai protokol komunikasi, untuk mentransmisikan informasi melalui teknologi fisik atau nirkabel.

Jaringan komputer dibuat pertama kali pada akhir tahun 1950-an untuk digunakan di militer dan departemen pertahanan. Pada awalnya, jaringan komputer digunakan untuk mentransmisikan data melalui saluran telepon dan memiliki aplikasi saintifik dan komersial yang terbatas. Dengan kehadiran teknologi internet, jaringan komputer menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh korporasi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari jaringan komputer secara umum?

2. Bagaimana cara kerja dari jaringan komputer?

3. Apa saja contoh dari peralatan jaringan komputer?

4. Apa saja yang termasuk dalam topologi jaringan komputer?

5. Apa saja tipe dari jaringan komputer?

6. Apa saja tipe arsitektur jaringan komputer?

7. Apa saja menfaat dan kegunaan dari adanya jaringan komputer?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut:

a. Menambah wawasan pembaca mengenai jaringan komputer secara umum.

b. Menjelaskan apa saja yang termasuk dari komponen peralatan jaringan komputer, tipe jaringan komputer, arsitektur jaringan komputer, serta manfaat dan kegunaan dari adanya jaringan komputer.

(4)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan konsep dasar jaringan komputer.

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang dapat saling berhubungan antara satu sama lainnya dengan menggunakan media komunikasi, sehingga dapat saling berbagi data, informasi, program, melalui perangkat keras contohnya printer, hard disk, webcam, dsb.

Tiap perangkat keras yang terhubung dalam jaringan disebut node. Sebuah jaringan sekurang- kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumah puluhan komputer, ribuan, atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu dengan lainnya.

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H.

Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian. Seiring berjalannya waktu, jaringan komputer mengalami beberapa tahap evolusi mulai dari era Mainframe (1960-1970an), Local Area Network atau LAN (1970-1980an), Wide Area Network atau WAN (1980-1990an), hingga pada akhirnya era Internet dari tahun 1990-an sampai sekarang.

Berbeda dengan konsep jaringan dalam ilmu biologi yaitu kumpulan sel yang fungsinya sejenis komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan komputer tidak harus sejenis. Komputer-komputer tersebut bisa saja memiliki tipe yang berbeda-beda, menggunakan sistem operasi yang berbeda, dan menggunakan program/aplikasi yang berbeda pula. Tetapi komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan komputer harus memakai aturan komunikasi (protokol) yang sama. Hal ini dimaksudkan agar masing-masing komputer dapat berkomunikasi yang baik dengan komputer lainnya. Protokol yang menjadi Standar Internasional adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).

2.2 Cara kerja jaringan komputer.

Jaringan komputer bekerja dengan cara menghubungkan node yang terdiri dari penyambungan atau pengkoneksian antara perangkat keras (komputer, router, dan sakelar) menggunakan kabel, serat optik, atau sinyal nirkabel. Koneksi ini memungkinkan perangkat dalam jaringan untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dan sumber daya.

Jaringan tersebut mengikuti protokol, yang menentukan bagaimana komunikasi dikirim dan diterima. Protokol tersebut memungkinkan perangkat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Setiap perangkat di jaringan menggunakan Internet Protocol atau IP, yaitu serangkaian angka yang secara unik mengidentifikasi perangkat dan memungkinkan perangkat lain untuk mengenalinya.

Agar jaringan komputer tersebut dapat melakukan komunikasi satu dengan lainnya maka diperlukan suatu perangkat yang disebut Router. Router adalah perangkat virtual atau fisik yang memfasilitasi komunikasi antar jaringan. Router berguna menganalisis informasi untuk menentukan cara terbaik bagi daa untuk mencapai tujuan akhirnya.

(5)

2.3 Peralatan jaringan komputer.

Terdapat beberapa jenis peralatan jaringan komputer yang umum dipakai, contohnya antara lain:

a. Modem

Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan.

Sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi yang berisi data atau pesan dari sinyal pembawa yang diterima, sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Modem memiliki beberapa jenis, antara lain:

1. Modem ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line)

Modem ADSL adalah jenis modem yang memungkinkan berselancar di Internet dan menggunakan telepon dalam waktu yang bersamaan. Modem ini pada umumnya memiliki dua tipe koneksi ke komputer, yaitu USB (Universal Serial Bus) dan Ethernet/

LAN Port.

2. Modem GSM/ CDMA

Modem GSM/ CDMA adalah jenis modem yang support pada tipe jaringan GPRS/

EDGE dan 3G/HSDPA yang merupakan layanan Internet dari operator selular. Modem jenis GSM/ CDMA memakai koneksi USB untuk terhubung ke komputer pengguna.

3. Modem Satelit/ VSAT

VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antenna penerima berbentuk piringan berdiameter kurang lebih tiga meter.

Fungsi utama dari mode tipe VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Sedangkan satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.

4. Modem Kabel

Modem kabel adalah tipe modem yang digunakan untuk koneksi Internet via saluran TV kabel. Jenis kabel yang dipakai adalah kabel bertipe coaxial. Kabel bertipe coaxial artinya kabel yang mempunyai dua konduktor yakni cooper atau tembaga yang bertekstur keras pada bagian tengahnya atau pada inti pusat dengan dilapisi isolator.

Sementara konduktor kedua adalah yang melingkar pada bagian luar isolator pertama serta tertutup dengan isolator luar.

(6)

b. HUB dan SWITCH 1. HUB

HUB merupakan suatu device pada jaringan yang beroperasi pada layer 1 atau Physical Layer. Dengan kata lain, HUB tidak menyaring ataupun menerjemahkan sesuatu. HUB hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel.

2. SWITCH

SWITCH merupakan suatu device pada jaringan yang beroperasi pada layer 2 atau Datalink Layer dan tak jarang ada yang beroperasi pada layer 3 atau Network Layer. Dengan kata lain, SWITCH pada saat proses pengiriman data mengikuti MAC address pada NIC atau Network Interface Card sehingga SWITCH mengetahui kepada siapa data akan diterima.

c. NIC (Network Interface Card) atau LAN Card

NIC adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protocol, dan media tertentu. NIC biasa disebut juga sebagai LAN card (Local Area Network Card).

2.4 Topologi dalam jaringan komputer.

Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar komputer dalam Local Area Network (LAN) yang pada umumnya menggunakan kabel yang berperan sebagai media transmisi dengan konektor, ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya. Topologi jaringan memiliki beberapa jenis, antara lain:

a. Topologi Bus

Topologi Bus merupakan bentangan suatu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana pada sepanjang kabel terdapat kumpulan node. Sinyal dalam kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan terjadi sebuah collision. Keuntungan dari menerapkan jenis topologi jaringan ini yaitu:

 Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel.

 Setiap komputer dapat saling berhubungan secara langsung.

Sedangkan kekurangan dari menerapkan topologi jaringan bus yaitu:

 Sering terjadi hang atau crash talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalr di waktu yang sama. Maka dari itu untuk mengatasi hal itu, dalam pemakaian jaringan harus bergantian atau menambah relay.

(7)

b. Topologi Ring

Topologi Ring merupakan topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi kumpulan node. Sinyal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menhindarkan terjadinya collision sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data yang sangat cepat. Keuntungan dari menerapkan jenis topologi jaringan ini yaitu:

 Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lain yang masih terhubung.

 Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil.

Kerugian dari menerapkan jenis topologi jaringan ini yaitu:

 Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer, transfer menjadi lambat.

c. Topologi Star

Topologi Star merupakan topologi jaringan berupa node yang saling berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (HUB/ SWTCH). Kemudian traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node (Station) tujuan. Jika salah satu segmen kabel putus, maka jaringan lain tidak akan terputus. Keuntungan dari menerapkan jenis topologi jaringan ini yaitu:

 Akses ke station lain, baik berupa client atau server dengan cepat.

 Dapat menerima workstation baru selama port di central node (HUB/ SWITCH) masih tersedia.

Kerugian dari menerapkan jenis topologi jaringan ini yaitu:

 Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, maka semua komunikasi akan ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara random. Apabila HUB/ SWITCH mendeteksi tidak ada jalur yang sedang dipergunakan oleh node lain.

d. Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana topologi ini memilki karakteristik dan sifat yang tidak jauh berbeda dengan topologi star, yaitu setiap node berkomunikasi langsung dengan sub-node, sedangkan sub-node berkomunikasi dengan central node. Bedanya dengan topologi star adalah pada topologi extended star memiliki lebih banyak repeater dalam satu node sehingga jangkauannya lebih panjang dari topologi star biasa. Kelebihan dari menerapkan topologi ini yaitu:

 Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan.

 Apabila satu komputer terjadi kerusakan dalam jaringan, maka hal tersebut tidak mengganggu aktivitas jaringan yang lain.

Kerugian dari menerapkan jenis topologi jaringan ini yaitu:

 Kurang andal dan tidak sesuai dengan kemajuan zaman.

(8)

e. Topologi Daisy-Chain (Linear)

Topologi ini merupakan peralihan dari Topologi Bus dan Topologi Ring, dimana tiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Keuntungan dari menerapkan jenis topologi jaringan ini yaitu:

 Instalasi dan pemeliharaannya murah.

 Setiap node dan titik berstatus sama.

f. Topologi Tree (Hierarchical)

Topologi ini merupakan jenis topologi jaringan yang mempunyai definisi yaitu jaringan sangat tergantung pada stasiun yang kedudukannya lebih tinggi. Keuntungan dari menerapkan jenis topologi jaringan ini,yaitu:

 Memiliki jaringan yang lebih besar dibandingkan jenis jaringan lain seperti topologi star atau ring.

 Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil.

g. Topologi Mesh (Full Connected)

Topologi ini merupakan hubungan antar sakelar secara penuh dengan ciri utamanya adalah masing-masing simpul terhubung ke banyak simpul lain. Keuntungan dari menerapkan jenis topologi jaringan ini yaitu:

Bandwidth atau kapasitas dari sebuah Internet yang dipakai memiliki limit yang cukup besar.

 Security data pada jenis topologi ini sangat baik.

2.5 Tipe dari jaringan komputer.

A. Personal Area Network (PAN)

PAN adalah tipe jaringan yang hanya mencakup wilayah yang lebih kecil, misalnya pada kantor dan rumah. Contoh yang paling umum adalah jaringan nirkabel yang menghubungkan komputer dengan periferal. Hampir setiap komputer memiliki monitor, keyboard, dan printer yang terpasang mouse, dan printer. Tanpa menggunakan nirkabel, koneksi ini harus dilakukan dengan kabel. Oleh karena itu, jaringan PAN dapat menggunakan kabel ataupun tanpa kabel (Nirkabel).

Di era sekarang, penerapan PAN sering diterapkan pada pengkoneksian antara hardware menggunakan koneksi Bluetooth karena dianggap lebih flexible dan lebih memudahkan pengguna dalam pengoperasiannya.

B. Local Area Network (LAN)

LAN merupakan sistem yang saling terhubung, yang terbatas pada ukuran dan geografinya, oleh karena itu LAN dikenal juga sebagai jaringan milik pribadi yang beroperasi di dalam dan di dekat suatu bangunan. LAN banyak digunakan untuk menghubungkan komputer pribadi atau PC dan perangkat elektronik konsumen (misalnya printer) agar dapat berbagi sumber daya dan bertukar informasi. Pada tipe jaringan LAN, jarak antar node tidak lebih jauh dari sekitar 200 meter.

(9)

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meiputi komponen hardware dan software, yaitu:

 Komponen Fisik

Komponen fisik terdiri atas Komputer Pribadi atau PC, Network Interface Card (NIC), dan Topologi Jaringan.

 Komponen Software

Komponen software terdiri dari Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, dan Protokol Jaringan.

C. Wide Area Network (WAN)

WAN merupakan sistem jaringan komputer yang menjangkau area geografis yang luas, yaitu mencakup negara atau benua. Pada Sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen berbeda, yaitu jalur transmisi dan elemen switching. Jalur transmisi dapat dibuat dari kawat tembaga, serat optic, atau bahkan sambungan radio. Sedangkan Elemen Switching (sakelar) adalah computer khusus yang menghubungkan dua atau lebih jalur transmisi. Ketika data tiba di jalur masuk, elemen switching harus memilih jalur keluar yang akan meneruskannya. WAN sering digunakan untuk komunikasi jarak jauh yang aman dan dapat diandalkan.

D. Metropolitan Area Network (MAN)

MAN merupakan sistem jaringan komputer yang mencakup sebuah kota. Contoh yang paling umum dari MAN adalah jaringan televisi kabel yang tersedia di banyak kota. Sistem jaringan ini berkembang dari sistem antenna komunitas sebelumnya yang digunakan di daerah dengan penerimaan televisi melalui udara yang buruk. Jaringan ini memiliki jangkauan lebih besar dari LAN dan digunakan untuk menghubungkan komputer di berbagai lembaga dalam wilayah administratif yang sama. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar. Sebagai contoh, jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank di dalam kota besar yang dihubingkan antara satu dengan lainnya.

E. Campus/ Corporate Area Network (CAN)

CAN merupakan sistem jaringan computer yang menghubungkan perangka dalam institusi pendidikan, seperti sekolah atau universitas, ataupun dalam satu Gedung perusahaan yang besar. Hal ini memudahkan administrasi dan pertukaran informasi di dalam lembaga tersebut.

F. Virtual Private Network (VPN)

VPN merupakan sistem jaringan computer yang dapat berfungsi untuk menggabungkan jaringan individu di lokasi yang berbeda ke dalam satu jaringan yang diperluas. Dengan kata lain VPN dapat menjangkau user dengan jarak 15.000 KM jauhnya dari data asal. Virtual Private Network (VPN) digunakan untuk mengamankan koneksi internet pengguna dan melindungi privasi.

Koneksi internet pengguna diarahkan ke jaringan pribadi yang dimiliki oleh perusahaan atau server, menyembunyikan identitas pengguna dan melindungi data mereka. Dengan adanya jaringan ini,

(10)

komuniasi dan pertukaran informasi antar perangkat menjadi lebih efisien dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan penggunaannya.

2.6 Tipe arsitektur jaringan komputer

Desain jaringan computer digolongkan berdasasarkan dua kategori umum, yaitu:

1. Arsitektur Peer To Peer

Peer To Peer adalah sebuah aplikasi yang menghandle resource dari sejumlah autonomous participant atau user yang terkoneksi secara mandiri, artinya user dapat mengoneksikan dirinya sesuai dengan keinginannya, tidak terikat oleh struktur jaringan secara fisik. Arsitektur jaringan ini menjadi sebuah alternatif aplikasi untuk mencari resource tertentu yang tidak ada diwebsite ataupun alternatif untuk berbagi resource tanpa sebuah web server yang harganya masih tergolong mahal.

Keunggulan arsitektur Peer To Peer antara lain:

 Antar computer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti:

harddisk, drive, modem, dan printer

 Biaya operasional relative lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

 Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan arsitektur Peer To Peer antara lain:

 Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client- server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.

 Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

 Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.

2. Arsitektur jaringan Client-Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan arsitektur jaringan Client-Server antara lain:

(11)

 Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.

 Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.

 Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan arsitektur jaringan Client-Server antara lain:

 Biaya operasional relative lebih mahal.

 Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.

 Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.

2.7 Manfaat dari penerapan jaringan komputer

Manfaat dan tujuan dari penerapan jaringan komputer antara lain:

a. Berbagi peralatan dan sumber daya

Beberapa komputer dimungkinkan untuk saling memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti printer, hard disk, serta perangkat lunak bersama, seperti aplikasi perkantoran, basis data (database), dan sistem informasi.

b. Integrasi data

Jaringan komputer memungkinkan perintegrasian data dari atau ke semua komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut.

c. Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan komunikasi antar pemakai komputer, baik melalui e- mail, teleconference, dsb.

d. Keamanan (Security)

Jaringan komputer mempermudah dalam pemberian perlindungan terhadap data. Meskipun data pada sebuah komputer dapat diakses oleh komputer lain, tetapi kita dapat membatasi akses orang lain terhadap data tersebut. Selain itu kita juga bisa melakukan pengamanan terpusat atas seluruh komputer yang terhubung ke jaringan.

(12)

Daftar Pustaka

Sumber 1:

Judul buku: Dasar-dasar Jaringan Komputer Edisi Revisi 2012 (E-Book) Penulis: Andi Micro

Penerbit: clearOS INDONESIA Kota terbit: Banjarbaru

Tahun terbit: 2011

Sumber 2:

Judul buku: Pengantar Jaringan Komputer (E-Book) Penulis: Melwin Syafrizal

Penerbit:C.V ANDI OFFSET (Penerbit ANDI) Kota terbit: Yogyakarta

Tahun terbit: 2020

Sumber 3:

Judul buku: Computer Networks (E-Book)

Penulis: Andrew S. Tanenbaum dan David J. Wetheral Penerbit:Pearson

Tahun terbit: 2013

Sumber 4:

Judul artikel: Apa itu jaringan komputer (Website) Penulis: Amazon Web Service/ AWS Global Penerbit:Amazon

Link URL Web: https://aws.amazon.com/id/what-is/computer-networking/

Sumber 5:

Judul artikel: Jaringan Komputer, Pengertian, Jenis, Transmisi, dan Topologi Penulis: Ajeng Ayu Winarsih

Penerbit:Media Indonesia

Link URL Web: https://mediaindonesia.com/teknologi/433330/jaringan-komputerpengertian-jenis transmisi-dan-topologi

Sumber 6:

Judul artikel: What is a computer network?

Penerbit:International Business Machines Corp. (IBM)

Link URL Web: https://www.ibm.com/topics/networking#:~:text=Computer%20networks

%20connect%20nodes%20like,communications%20are%20sent%20and%20received.

Sumber 7:

Judul artikel: Apa aitu Arsitektur Jaringan? Mengenal Pengertian Arsitektur Jaringan.

Penerbit:Nesabamedia.com Penulis: Effendi

Tahun terbit: 2021

Link URL Web: https://www.nesabamedia.com/pengertian-arsitektur-jaringan/

(13)

Sumber 8:

Judul artikel: Pengertian Jaringan Komputer: Jenis, Cara Kerja, dan Manfaatnya.

Penerbit:paska.jambiprov.go.id Tahun terbit: 2023

Link URL Web: https://pasla.jambiprov.go.id/pengertian-jaringan-komputer-jenis-cara-kerja-dan- manfaatnya/#MAN_Metropolitan_Area_Network

Referensi

Dokumen terkait