• Tidak ada hasil yang ditemukan

Networking. Pengertian internet secara umum adalah jaringan komputer yang ada di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Networking. Pengertian internet secara umum adalah jaringan komputer yang ada di"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Internet

2.2.1 Pengertian Internet

Internet dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari “International Networking”. Pengertian internet secara umum adalah jaringan komputer yang ada di seluruh dunia di mana setiap komputer memiliki alamat (Internet Address) yang dapat digunakan untuk mengirim data atau informasi. Dalam hal ini komputer yang dulunya berdiri sendiri menjadi dapat berhubungan langsung dengan host-host atau komputer-komputer yang lainnya. Bentuk data dapat ditransmisikan melalui internet mencakup teks, suara, video, piranti lunak.

Menurut Ause (1997,p1) internet merupakan sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung dengan jaringan lain menggunakan bahasa yang dikenal dengan TCP/IP.

Sedangkan menurut Ellsworth (1995,p437) internet adalah jaringan komunikasi digital yang menghubungkan jaringan-jaringan yang lebih kecil dari banyak negara di seluruh dunia. Internet menggunakan protokol standar yang disebut TCP/IP.

Dari beberapa pengertian internet di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah merupakan suatu jaringan komunikasi digital global yang dapat menembus batas geografis dan menghubungkan banyak komputer di berbagai negara dengan menggunakan suatu bahasa atau protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP.

▸ Baca selengkapnya: jaringan internet dengan kecepatan antara 35-171 kbps dan hanya cukup untuk mengirim pesan yang tidak terlalu panjang adalah jenis jaringan

(2)

2.2 Protokol internet

2.2.1 Pengertian protokol internet

Protokol dalam dunia komunikasi data komputer digunakan untuk mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lain. Komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan menggunakan protokol yang sama, karena protokol ini berfungsi mirip dengan bahasa (Purbo, 1998, p1).

2.2.2 HyperText Transport Protokol (HTTP)

Salah satu protokol yang sering digunakan dalam dunia intenet adalah HTTP ( HyperText Transport Protokol). Protokol HTTP ini digunakan untuk berbagai jenis layanan dalam WWW (World Wide Web) di jaringan TCP/IP. Protokol HTTP juga dapat digunakan untuk berkomunikasi antara web browser dan web server satu sama lain.

HTTP akan kita gunakan jika pemakai hendak mengakses suatu website tertentu. HTTP memiliki tugas yaitu untuk mentransfer dokumen atau file berupa hypertext yang dalam pelaksanaannya dikenal dengan nama HTML.

Dengan demikian HTTP akan mentransfer HTML ke browser dari server tempat HTML tersebut disimpan. Protokol HTTP bersifat request-response, yaitu dalam protokol ini client menyampaikan pesan request ke server dan server kemudian akan memberikan respon yang sesuai dengan request tersebut.

Protokol HTTP ini pada dasarnya keseluruhan beroperasi tanpa sepengetahuan pemakai, tidak setiap pemakai diwajibkan perlu tahu TCP/IP bila pemakai hanya sekedar menggunakan internet atau web untuk kebutuhannya (Ellsworth Jill H. dan Ellsworth Matthew V, 1997, p41-42).

(3)

2.2.3 Transmission Control Protokol/Internet Protokol (TCP/IP)

Internet beroperasi menggunakan satu set protokol yang mengontrol dan mangarahkan data di dalam jaringan. Protokol-protokol ini disebut sebagai TCP/IP (Ellsworth, 1997,p41).

Jaringan besar yang menyusun internet memberikan peluang bagi penggunanya supaya dapat saling berkomunikasi dengan menggunakan dua protokol, yaitu TCP dan IP.

Protokol TCP/IP adalah suatu tipe protokol yang digunakan untuk melakukan komunikasi data dan informasi di internet. Sedangkan protokol sendiri adalah suatu kesatuan prosedur atau bahasa yang memungkinkan dua atau lebih sistem yang berbeda dapat saling berkomunikasi. Protokol ini merupakan suatu protokol terbuka, dimana protokol ini dapat diterapkan dan menghubungkan berbagai sistem tanpa memandang spesifikasi ataupun tipe mesin komputer yang digunakan.

Dalam membawa suatu informasi pada internet merupakan tanggungjawab TCP, dimana TCP memenggal informasi menjadi paket-paket yang berisi data untuk ditransfer dan disusun ulang di tempat tujuan. Lalu IP bertugas memastikan pengiriman data yang akurat ke alamat yang benar.

Menurut Feit (1996, p28) TCP/IP terdiri dari beberapa layer. Berikut merupakan fungsi dari masing-masing layer TCP/IP adalah :

1. Physical Layer.

Bagian ini berfungsi melewatkan data yang dikirim melalui media fisik seperti konektor dan kabel.

2. Data Link Layer.

(4)

3. Internet Protokol.

Berfungsi menroute data antar sistem. 4. TCP.

TCP berfungsi menerima data dari link layer dan mengubahnya ke dalam bentuk paket.

5. Application and Service.

Bagian ini berfungsi meneruskan paket ke software aplikasi yang biasa digunakan oleh user.

2.3 Teori Internet Service 2.3.1 World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah jaringan komputer yang terdiri dari client dan server dengan menggunakan software khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client-server.

WWW juga merupakan jaringan dokumen yang sangat besar yang saling dihubungkan satu sama lain, satu set protokol yang mendefinisikan bagaimana sistem bekerja dan mentransfer data, dan sebuah perangkat lunak yang membuatnya bekerja dengan mulus.

WWW ada dua hal penting yaitu web server dan web browser. Informasi yang diletakkan di WWW disebut “homepage” dan setiap homepage memiliki alamatnya masing-masing. WWW menggunakan teknik hypertext dan multimedia yang membuat internet mudah digunakan dan dijelajahi (Ellsworth Jill H. dan Ellsworth Matthew V, 1997, p31).

(5)

2.3.2 Electronic Mail (E-mail)

E-mail merupakan cara pengiriman surat atau pesan secara elektronis (Suryadi, M.T,1997,p29). E-mail juga merupakan penggunaan teknologi pasar elektronik yang mengijinkan pengguna komputer untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer lainnya dengan berbagai tujuan. E-mail menjadi salah satu alasan mengapa komputer saling terhubung. Transfer E-mail yang lebih cepat adalah server mentransfer E-mail dengan menggunakan SMTP ( Single Mail Transfer Protokol).

Dengan E-mail dapat mengirim file-file berupa program, gambar, grafik, video dan sebagainya. Serta dapat juga mengirim ke lebih dari satu orang sekaligus pada saat bersamaan tanpa mengenal batas ruang dan waktu.

2.3.3 Feed back

Merupakan pesan umpan balik dari konsumen yang berisi penilaian terhadap suatu proses layanan yang diberikan oleh perusahaan (Oetomo dan Priyogutomo, 2003,p87).

2.3.4 Uniform Resource Locator (URL)

URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. URL merupakan cara standar untuk menentukan situs atau halaman pada internet.

Menurut Long (2000, p223) URL sama halnya dengan alamat dalam surat biasa yang terdiri dari kode pos dan alamat rumah serta nomor jalan. Begitu juga dengan URL, URL memberikan informasi yang tersedia melalui internet dengan cara

(6)

standar yang mana menentukan elemen internet seperti lokasi server, dokumen, file dan lain-lain.

Format umum URL adalah sebagai berikut : Protokol_transfer://nama_host/path/nama_file Contoh : http://www.amazon.com/buku/index.html

Internet yang sangat besar merupakan interkoneksi, terdistribusi, tempat yang tidak seragam dan URL menstandarkan dari keanekaragaman ini (Ellsworth Jill H. dan Ellsworth Matthew V, 1997, p42-43).

2.3.5 Domain Name System (DNS)

Dalam dunia internet, kita bisa masuk ke host – host apa pun dengan dua cara. Cara pertama dan paling efisien adalah dengan mengetik alamat internet protokol atau IP address dari host yang ingin kita tuju. Walaupun ini merupakan cara yang paling efisien tetapi bukan cara yang paling praktis.

Cara yang kedua yaitu yang paling praktis adalah mengakses ke host dengan mengetik nama host yang kita tuju, misalnya www.hotmail.com.

Kebanyakan host IP akan mempunyai cara kedua baik IP address berbentuk numeric maupun name. Untuk tetap menjaga kestabilan peningkatan dari nama-nama baru yang semakin bertambah di internet maka dibuatlah DNS (Domain Name System).

Menurut Govanus, Gary (1999,p111) DNS merupakan database yang terdistribusi yang mengandung nama host dan informasi IP address serta semua domain yang ada di internet. Sebuah nama yang merupakan hak dari sebuah server ada pada setiap domain. Misalnya .com yang mengandung semua informasi yang

(7)

berhubungan DNS tentang domain tersebut. Nama-nama domain yang mempunyai level tinggi (top level domain) dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Top level domain Deskripsi Contoh

.com commercial Microsoft.com Compaq.com .gov government whitehouse.gov senate.gov .mil military army.mil navy.mil .edu education umich.edu UMN.edu .net network services InterNIC.net Earthlink.net

2.3.6 Hypertext Markup Language (HTML)

HTML adalah suatu sistem yang digunakan untuk menandai dokumen dengan pembatas informasional yang mengindikasikan bagaimana teks pada dokumen harus dipresentasikan dan bagaimana dokumen dihubungkan satu sama lain. HTML sendiri termasuk turunan dari SGML (Standard Generalized Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk markup.

Dokumen HTML disebut sebagai markup language karena mengandung tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat

(8)

kepentingan dari teks tersebut pada suatu dokumen. HTML juga mendukung multimedia secara penuh, karena dapat menampilkan seluruh komponen multimedia (text, hypertext, gambar, animasi, audio, video).

2.4 Pemrograman Internet

Agar website yang kita tampilkan dapat bersifat dinamis dan informasi yang akan ditampilkan pada internet dapat ditampilkan dengan baik, maka diperlukan suatu program. Adapun program yang diperlukan untuk pembuatan website dinamis adalah :

2.4.1 Active Server Pages (ASP)

Menurut Mitchell dan Atkinson (2000, p6) ASP merupakan solusi dari Microsoft untuk membuat suatu website yang dinamis. ASP terdiri 2 bagian yaitu kode pemograman dan kode HTML.

Menurut Kurniawan (2001,p6) ASP merupakan teknologi yang memungkinkan developer mengerjakan proses dalam server sehingga disebut teknologi server side, yang berarti ASP bersifat browser independent sehingga aplikasi yang dibuat pada ASP biasa dijalankan pada browser apapun.

ASP merupakan bagian dari active platform yang berbasiskan teknologi component object model (COM). Dengan teknologi ini, ASP menjadi sangat efisien dalam segi konektivitas maupun penanganan aplikasi untuk transaksi yang jumlahnya sangat banyak.

Berdasarkan pengertian di atas maka ASP dapat diartikan sebagai server side scripting yang browser independent yang dapat digunakan oleh developer dalam

(9)

pembuatan suatu halaman web yang interaktif dan aplikasi website yang baik. Sifat brower independent ini terjadi karena proses dilakukan pada server bukan pada client sehingga proses bisa lebih cepat dan halaman website bisa memberikan informasi secara jelas.

Untuk dapat menjalankan perintah yang sudah dituliskan dalam script ASP maka diperlukan suatu web server.

2.4.2 Web Browser

Web browser merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi World Wide Web untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi. Pengguna hanya mengetahui alamat halaman web yang dimaksud. Kemudian web browser menunggu informasi yang diminta dikirimkan kembali oleh web server. Sehingga pengguna dapat melihat informasi tersebut dari web browser (Ambegaonkar, 1997, p31). Contoh web browser : Nescape Communicator, Microsoft Internet Explorer, Opera, dan lain-lain.

Fungsi utama browser adalah :

1. Memungkinkan untuk mengambil dan melihat informasi dari komputer server www, gopher, dan FTP di Internet, atau media disk yang berisi dokumen HTML.

2. Berinteraksi dengan sistem berbasiskan server. 3. Merupakan alat untuk melihat dokumen elektronik. 4. Untuk melakukan download/upload informasi digital. 5. Untuk mengirim dan menerima e-mail.

(10)

2.4.3 Web Server

Web server adalah suatu program yang terletak pada komputer dengan akses internet, yang merespon permintaan browser untuk suatu URL. Web server memenuhi kebutuhan pengguna dengan mensuplai atau melayani permintaan halaman web.

Jadi, halaman web harus diletakkan dalam web server agar dapat dilihat dari Internet. Idealnya, web server harus memiliki koneksi internet yang tidak bisa terputus, sehingga halaman-halaman yang ditangani dapat selalu tersedia (Greenlaw & Hepp, 2002, p61).

2.4.4 Macromedia Dreamweaver MX

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesign sacara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Dreamweaver membuat menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam meningkatkan kemampuan dan pengalaman dalam membuat web.

Dreamweaver MX juga terdapat banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : referensi HTML, CSS, dan Javascript, Javascript debugger, dan editor code yang mengijinkan pengeditan kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver.

(11)

2.5 E-commerce

2.5.1 Pengertian E-commerce

E-commerce dapat diartikan perdagangan elektronik menggunakan media elektronik yaitu internet. Menurut Walther dan Levine (2000, p8) E-commerce menunjukkan suatu proses pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui jaringan elektronik seperti internet.

E-commerce merupakan suatu cara berbelanja / berdagang secara online yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang menyediakan layanan “get and deliver” .

2.5.2 Jenis-jenis E-commerce

Ada dua jenis E-commerce menurut Purbo dan Wahyudi(2001,p5), yaitu : 1. Business to Business (B to B).

Pada umumnya merupakan perdagangan antar dua atau lebih perusahaan yang sudah saling mempercayai untuk tukar-menukar informasi melalui internet dan juga melayani pembelian barang dalam jumlah yang banyak.

Karakteristik yang dimiliki :

a. Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama. Pertukaran informasi hanya berlangsung di antara mereka dan karena sudah sangat mengenal, maka pertukaran informasi tersebut dilakukan atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.

(12)

b. Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berskala dengan format data yang telah disepakati. Jadi service yang digunakan antar kedua sistem sama dan menggunakan standar yang sama pula.

c. Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka yang lainnya untuk mengirim data.

2. Business to Customer (B to C).

Konsep perdagangan yang melakukan penjualan barang dari institusi ke individu secara online. Pada konsep ini biasanya jika online system harus mempunyai sistem keamanan yang kuat terutama dalam hal keamanan pembayaran dan keamanan situs web itu sendiri.

Karakteristik yang dimiliki :

a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum pula.

b. Service yang dilakukan juga bersifat umum, sehingga mekanismenya dapat digunakan oleh banyak orang. Contohnya sistem web yang sudah umum di kalangan masyarakat maka sistem yang digunakan adalah sistem web pula.

c. Service yang diberikan adalah berdasarkan permintaan. Konsumen berinisiatif sedangkan produsen harus siap memberikan respon terhadap inisiatif konsumen tersebut.

d. Sering dilakukan sistem pendekatan client server, dimana konsumen di pihak client menggunakan sistem yang minimal (berbasis web) dan penyedia barang/jasa (business procedure) berada pada pihak server.

(13)

Sebetulnya, menurut Levine (2000,p8) dalam beberapa tahun belakangan ini, ada salah satu bentuk baru dari E-commerce selain dari dua diatas yang telah disebut dan dijelaskan, yang sangat populer yaitu Customer To Customer (C to C). Contoh yang paling baik adalah eBay. Dimana situs web eBay membolehkan customernya untuk melelang barang miliknya kepada customer lainnya ( eBay memungut biaya untuk setiap transaksi).

2.5.3 Keuntungan E-commerce

Keuntungan yang bisa didapat dari E-commerce menurut Purbo dan Wahyudi (2001,p3) yaitu :

a. Efisien.

Perusahaan bisa memperoleh efisiensi baik dari segi pemasaran dan overhead cost. Contohnya perusahaan tidak perlu mencetak katalog dan brosur baru ketika terdapat pruduk baru. Distributor dan pengecer hanya perlu mengakses dari website perusahaan saja.

b. Efektif.

Internet memungkinkan menjangkau konsumen yang lebih luas dan cepat. c. Aliran pendapatan baru yang lebih menjanjikan, yang tidak bisa ditemui di

sistem transaksi tradisional.

d. Dapat meningkatkan pangsa pasar. e. Memperpendek waktu produksi. f. Meningkatkan mata rantai pendapatan. g. Dapat melebarkan jangkauan usaha.

(14)

h. Meningkatkan hubungan dengan rekan bisnis melalui kemitraan strategis, berbagi sumber daya dan lain-lain.

2.5.4 Kerugian E-commerce

Beberapa kerugian dan resiko dari e-commerce (Purbo,2001,p8-9) diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan.

Seseorang atau seorang penipu yang berasal dari dalam atau luar mentransfer sejumlah uang dari rekening yang satu ke rekening yang lain atau dia telah menghancurkan atau mengganti semua data finasial yang ada.

b. Pencurian informasi rahasia yang berharga.

Misalkan sebuah perusahaan menyimpan informasi pemasaran atau informasi yang berhubungan dengan kepentingan customer. Gangguan yang timbul seperti pertengkaran di antara admin, dapat menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak yang tidak berkepentingan.

c. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.

Bergantung pada pelayanan elektronik dapat mengakibatkan gangguan selama periode waktu tidak dapat diperkirakan, misalnya listrik mati.

d. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.

Seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan, setelah itu dengan seenaknya dia dapat memindahkan sejumlah uang dari satu rekening ke rekening lainnya.

(15)

Misalnya usaha untuk menghancurkan atau menjelekkan reputasi perusahaan dengan sengaja oleh pihak lain, berupa kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan oleh perusahaan itu yang mengakibatkan kepercayaan konsumen berkurang.

f. Kerugian-kerugian tak terduga.

Gangguan terhadap transaksi bisnis, yang disebabkan oleh gangguan dari luar yang dilakukan dengan sengaja, ketidak jujuran, kesalahan faktor manusia, kesalahan sistem elektronik, mengakibatkan transaksi bisnis tidak dapat dilakukan atau batalnya transaksi tersebut.

2.5.5 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats)

Menurut Kotler (1997,p104), analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) merupakan hal-hal yang mempengaruhi bagian pemasaran untuk menentukan strategi pemasaran. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai analisis SWOT yaitu :

a. Strength (kekuatan).

Setiap perusahaan perlu mengetahui kekuatan yang dimilikinya dan dapat membandingkan kekuatan tersebut dengan para pesaing, juga dapat menilai kekuatan yang ada di dalamnya secara periodik.

b. Weakness (kelemahan).

Kelemahan atau masalah yang dihadapi oleh perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya.

(16)

Peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk merebut lebih banyak konsumen dibandingkan dengan para pesaingnya.

d. Threats (ancaman).

Tantangan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dan para pesaing dalam merebut konsumen.

Kekuatan ( strength) dan kelemahan (weakness) merupakan faktor internal perusahaan, kekuatan pada suatu perusahaan harus ditingkatkan dan kelemahan harus dikurangi atau dihilangkan.

Peluang (opportunities) dan ancaman (threats) adalah faktor eksternal perusahaan. Peluang berhubungan dengan pengembangan perusahaan di masa yang akan datang, sedangkan ancaman biasanya datang dari pesaing perusahaan.

2.5.6 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

Dalam merancang suatu situs web seperti situs web e-commerce ini, harus diperhatikan pula user interface nya. Interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya (Shneiderman, 1998, p8).

Delapan aturan emas perancangan yaitu : 1. Berusaha untuk konsisten.

2. Memungkinkan frequent user untuk menggunakan shortcut. 3. Memberikan umpan balik yang imformatif (feedback). 4. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir.

(17)

6. Mengijinkan pembalikan aksi yang mudah (undo). 7. Mendukung internal focus of control.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.

2.5.7 Rekayasa Piranti Lunak

Seiiring dengan perkembangan kebutuhan dan permintaan perangkat lunak yang semakin meningkat, maka berbagai teori untuk mendukung proses pengembangan perangkat lunak dari awal hingga akhir telah dibuat. Teori-teori tersebut dibuat untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam membuat perangkat lunak yang kompleks sehingga dapat memperhitungkan kemungkinan dan berbagai hal yang berhubungan dalam proses pengembangan suatu perangkat lunak.

Perkembangan perangkat lunak dibagi menjadi beberapa periode perkembangan. Pada masa perkembangan awal, perangkat lunak masih bersifat umum, jaringan, pendistribusian sangat terbatas, dan prosesnya masih menggunakan model batch (pengumpulan bagian-bagian proses menjadi satu proses). Perkembangan tahap berikutnya mengarah pada kebutuhan sistem realtime, yang membuat aplikasi menjadi cepat dan memiliki kemampuan multiuser dalam satu sistem. Perkembangan ini diikuti dengan banyaknya perusahaan perangkat lunak yang menawarkan berbagai aplikasi.

Pada perkembangan tahap ketiga kebutuhan akan penyebaran perangkat lunak dan sistem meningkat dengan dikembangkannya aplikasi terdistribusi, pemakaian beberapa komputer untuk suatu proses dengan menggunakan jaringan. Peningkatan

(18)

pemakaian perangkat lunak menyebabkan kebutuhan akan perangkat keras baru yang dapat mendukung kemampuan perangkat lunak juga semakin berkembang.

Tahap keempat yang disebut sebagai fourth generation technology (4GT) dimulai dengan perkembangan sistem pakar, intelegensia semu (AI), dan pemrograman paralel yang diikuti dengan kemampuan basis data, teknologi komponen, dan distribusi aplikasi yang baik. Pada tahap ini perkembangan aplikasi berbasis jaringan berkembang pesat dengan berbagai model teknologi yang ada.

2.5.7.1 The Classic Life Cycle (CLC)

System engineering Analysis Design Code Testing Maintenance

(19)

CLC disebut juga waterfall seperti gambar di atas merupakan paradigma yang paling tua dan paling luas digunakan (Pressman, 1997, p25). CLC adalah suatu langkah-langkah yang sistematis dan berurutan.

Tahap-tahap CLC adalah sebagai berikut : a) System engineering (rekayasa system).

Karena piranti lunak adalah bagian yang besar dari suatu sistem, sehingga pekerjaan ini dimulai dengan pengusulan penetapan pada semua sistem elemen dan mengalokasikan beberapa bagiannya ke dalam usulan pada software. Maka sistem tersebut merupakan hal yang paling penting ketika software harus bertemu dengan elemen lainnya seperti hardware, orang dan database. Sedangkan rekayasa sistem (system engineering) dititikberatkan pada penggabungan di semua level dengan melakukan pengkajian dari level atas dalam design dan analisa.

b) Analysis (analisa).

Pada analisa, khususnya analisa kebutuhan software adalah suatu proses yang intensif dan memfokuskan pada spesialisasi software. Untuk mengerti suatu kebiasaan pemograman yang dibuat diperlukan bahwa perekayasa software harus mengerti tentang domain informasi pada software, performance (kinerja), dan tatap muka. Dengan demikian maka semua kebutuhan baik sistem maupun software harus didokumentasikan dan harus dikaji oleh pengguna.

c) Design (perancangan).

Pada design software, kenyataannya terdiri dari multistep proses yang mengfokuskan pada tiga hal dalam suatu program yaitu struktur data,

(20)

arsitektur software dan prosedur secara detail. Pada proses perancangan prinsipnya mengubah suatu kebutuhan menjadi software yang layak dari segi kualitas sebelum dilakukan proses pengkodean. Seperti halnya analisa kebutuhan software, proses perancangan juga diperlukan dokumentasi dan akan menjadi bagian dari konfigurasi software.

d) Code (pengkodean).

Setelah proses pendesignan, diperlukan pengubahan ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin, maka proses selanjutnya adalah proses pengkodean. Jika pada proses pendesignan dititikberatkan pada hal-hal yang lebih detail, sedangkan pada proses pengkodean difokuskan pada hal mekanik.

e) Testing (pengujian).

Setelah proses pengkodean selesai, langkah berikutnya adalah melakukan pengujian. Pada proses pengujian dititikberatkan pada logika internal suatu software yang menggambarkan bahwa semua statement sudah dilakukan pengetesan. Di samping itu pengetesan dari fungsi eksternal juga perlu dilakukan yaitu melakukan / memberikan input, apakah sesuai dengan yang diinginkan atau belum.

f) Maintenance (pemeliharaan).

Software mungkin juga mengalami perubahan setelah dikirim kepada customer, yaitu melalui perubahan karena ditemukan kesalahan/error, perubahan karena adaptasi dengan environment seperti operating system atau perangkat kinerja, perubahan karena pemakai menginginkan peningkatan fungsi atau kinerja.

(21)

2.6 Basis Data

2.6.1 Pengertian Basis Data

Basis data adalah suatu record terkomputerisasi yang bertujuan untuk menjaga informasi dan membuat informasi ada pada saat dibutuhkan (Date,1995,p4). Pada basis data pemakai dapat melakukan manipulasi data dan operasi file, dimulai dari membuat file baru ke dalam basis data yang diterapkan pada semua jenis komputer mulai dari komputer mikro (misalnya: PC atau notebook) sampai mainframe yang paling besar.

Pada umumnya data dalam basis data bersifta integrated dan shared (Date,1995,p6). Integrated maksudnya basis data dapat disebut sebagai penggabung beberapa file yang berbeda, dengan membatasi pengulangan baik keseluruhan file ataupun sebagian. Shared artinya data individual dalam basis data dapat digunakan secara bersamaan antara beberapa user yang berbeda.

2.6.2 Pengertian web database

Menurut Kurniawan (2001,p3) web database merupakan sistem penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemograman tertentu. Namun tidak seperti sistem database konvensional yang hanya ditujukan untuk platform tertentu, web database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi yang tentunya bersifat umum.

Web database dapat diakses oleh aplikasi web yang dikembangkan dengan HTML Tag, kontrol ActiveX dan pemograman yang bersifat server side melalui CGI, Microsoft IIS atau script yang bersifat server side seperti ASP.

(22)

2.6.3 Sistem Database

Menurut Soebekti (1997,p1-3) dalam sistem database terdapat komponen penting yaitu :

a. Hardware.

Hardware yang dibutuhkan untuk managemen database biasanya masih berupa mesin standar yang ada. Dalam arti ada kekhususan tertentu tetapi karena sifatnya yang direct access maka managemen database akan lebih banyak membutuhkan media penyimpanan piranti keras.

b. Data.

Tergantung dari konfigurasi sistemnya maka data dalam database merupakan data yang single user dimana hanya satu pengguna yang beroperasi terhadap database. Sedangkan multiuser terdapat lebih dari satu pengguna beroperasi secara bersamaan ke dalam database.

c. Software.

Antara fisik database dengan pengguna terhadap suatu piranti lunak/software yang disebut sistem management database (DBMS). Semua kebutuhan akses seperti pembentukan file (create), penambahan data (insert), penghapusan (delete), dan sebagainya dilakukan oleh DBMS.

d. User.

Penggunaan database terdiri dari beberapa jenis yaitu :

1) Programmer aplikasi, yaitu orang yang bertanggung jawab untuk membuat program aplikasi dengan bahasa pemograman.

2) End user, yaitu orang yang menggunakan data di dalam database untuk kebutuhannya.

(23)

3) Database administrator, yaitu orang yang bertanggung jawab pada keseluruhan sistem database.

2.6.4 Microsoft Access

Microsoft Access merupakan satu produk MS Office yang digunakan untuk membuat database. Database adalah tempat menampung sekumpulan informasi yang sudah diorganisasi, sehingga dapat digunakan cepat, efektif, dan efisien (Pohan dan Bertha,2001,p175).

Microsoft access 2000 adalah sebuah program aplikasi berbasis windows 9x, Me, NT, 2000 dan XP untuk penanganan data-data atau lebih dikenal dengan database. Manfaatnya adalah untuk mengolah data-data tersebut. Data-data kita masukkan ke dalam suatu file untuk selanjutnya kita olah.

Database pada Microsoft access 2000 bisa menyimpan informasi dalam banyak tabel yang saling berhubungan, karena pembuatannya itulah disebut database relasional. Selain itu Microsoft access 2000 sudah bisa mendukung penanganan web database dan merupakan pengembangan dari program sebelumnya dan Microsoft access 2000 dapat diintegrasikan dengan program microsoft office lainnya.

Microsoft access juga merupakan sebuah DBMS seperti produk lain yang masuk dalam kategori ini access menyimpan dan menerima informasi, menampilkan informasi, dengan access dapat dibuat suatu form input yang mudah digunakan yang mana nantinya input data ini dapat digunakan untuk pembuatan laporan.

(24)

2.7 Pengertian DFD (Data Flow Diagram)

Menurut Mcleod (1995,p403), diagram arus data atau Data Flow Diagram adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk simbol untuk menggambarkan bagan data yang mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. Walaupun nama diagram ini menekankan pada data, tapi kenyataannya penekanannya sebenarnya ada pada proses. Simbol-simbol pada diagram aliran data antara lain :

Proses Penyimpanan data (Data store)

Arus data Terminator (External Entities)

2.7.1 Teori State Transition Diagram (STD)

Dalam perancangan sistem diperlukan adanya suatu alat bantu yang dapat menggambarkan sifat ketergantungan sistem, yang disebut State Transition Diagram (STD).

STD adalah sebuah sarana atau alat untuk mengetahui perilaku dari sistem dari waktu ke waktu. Diagram keadaan (state diagram) menunjukkan apa yang terjadi pada obyek-obyek dalam sistem. Setiap obyek-obyek dalam sistem akan melalui beberapa keadaan, yaitu keadaan ‘aplikasi diterima’, keadaan ‘aplikasi dicek’, dan keadaan ‘aplikasi disetujui’ (Hawryszkiewycz, 1998)

(25)

Komponen yang digunakan dalam STD yaitu : a. Keadaan (state).

Merupakan kumpulan atribut yang menggambarkan suatu kondisi pada suatu saat.

b. Panah (arrow).

Panah digunakan untuk menghubungkan perubahan dari suatu keadaan. Panah awal digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan awal, sedangkan kondisi akhir digambarkan dengan panah yang menuju suatu keadaan akhir dari suatu aksi.

Hal yang terpenting dalam STD yaitu suatu kondisi penyebab perubahan keadaan dan aksi yang harus dilakukan ketika akan mengubah keadaan.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut warga, belum ada kajian dan sosialisasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terkait pembangunan ITF/TPST ini. Warga meminta agar pembangunan ITF/TPST ini

Teknologi yang telah ditransfer kepada mitra adalah: (1) Kajeng Handycraft : 3 paket hot stamp , 50 eksemplar katalog produk , up dating website, memiliki kemampuan menyusun surat

1) Judul gambar dapat berupa satu kalimat atau lebih. 2) Judul gambar diletakkan di bawah gambar dan diawali oleh huruf kapital serta diakhiri dengan tanda titik. 3)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI.. BISNIS POLITEKNIK

(a) Apabila sebuah TV diambil secara acak dari keseluruhan produk yang ada, berapakah besarnya peluang bahwa TV yang terpilih tersebut dalam keadaan cacat.. (b) Apabi- la sebuah

Berdasarkan riwayat penggunaan kacamata koreksi yang dimiliki pasien, yaitu lensa silinder untuk mata kanan dan lensa sferis -1.00 maka dapat diperkirakan bahwa pasien

Dalam penelitian ini, peneliti memilih lokasi penelitian di SDN 11 Petang Cakung Barat yang beralamat di Jln.P. Komarudin RT 04/RW 03 kecamatan Cakung,

(4) Dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Pemerintah Desa difasilitasi oleh Camat dengan berkoordinasi dengan