• Tidak ada hasil yang ditemukan

ENGERTIAN RAHASIA DAGANG SERTA CONTOH PADA PRODUK SONY ERICSSON

N/A
N/A
Hariwandi Syah

Academic year: 2023

Membagikan "ENGERTIAN RAHASIA DAGANG SERTA CONTOH PADA PRODUK SONY ERICSSON"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGERTIAN RAHASIA DAGANG SERTA CONTOH PADA PRODUK SONY ERICSSON

Arief Darmawan 155100007, 785567829

Fakultas Komputer

Ariefdermawan.student@umitra.ac.id Abstract

Trade secret atau Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis dimana mempunyai nilai ekonomis karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang. Lingkup perlindungan rahasia dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum. Pemilik rahasia dagang dapat memberikan lisensi bagi pihak lain.

Artikel kali ini akan membahas mengenai sebuah judul yaitu Pengertian Rahasia Dagang Serta Contoh Pada Produk Sony Ericsson. Pada awal perkembangan SONY ERICSSON bermula atau muncul degan nama tersebut hingga kini telah berganti nama menjadi Sony Mobile Communications Inc. Sony Mobile Communications Inc adalah perusahaan pembuat telepon genggam yang didirikan pada tahun 2001 hasil gabungan dari dua perusahaan besar dalam dua bidang yang berbeda: perusahaan Jepang, Sony (elektronik) dan perusahaan Swedia Ericsson (telekomunikasi seluler). Tahun 2012 saham Ericsson di perusahaan ini telah dibeli sepenuhnya oleh Sony. Pada kuarter pertama tahun 2012, Sony Mobile merupakan perusahaan pembuat ponsel terbesar kesepuluh di dunia.

Berbicara mengenai Sony Mobile Communications Inc, tidak terlepas dari sebuah komponen HAKI yang dinamakan rahasia dagang. Sebenarnya, bukan hanya pada perusahaan Sony Ericsson saja, produk bisnis yang lain baik itu makanan, teknologi, atau yang lainnya pasti mempunyai rahasia dagang, yang mana rahasia dagang tersebut sebagai kunci atau menjadi sesuatu yang membuat bisnis itu melambung serta beda dengan yang lainnya.

Kata Kunci : Trade secret , HAKI.

(2)

17 A. INTRODUCTION

Trade secret atau Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis dimana mempunyai nilai ekonomis karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang. Lingkup perlindungan rahasia dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.

Pemilik rahasia dagang dapat memberikan lisensi bagi pihak lain. Yang dimaksud dengan lisensi adalah izin yang diberikan kepada pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan hak) untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang yang diberikan perlindungan pada

jangka waktu tertentu dan syarat tertentu.

Sesuai dengan judul artikel yang saya tulis ini tentu saja tidak terlepas dari hal-hal yang menyangkut mengenai pengertian dan hal-hal yang menyangkut mengenai rahasia dagang.

Mengacu pada ketentuan yang terdapat dalam Kitab Undang- Undang Hukum Dagang yang menimbang:

1. Bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing dalam lingkup perdagangan nasional dan internasional perlu diciptakan iklim yang mendorong kreasi dan inovasi masyarakat dengan memberikan perlindungan hukum terhadap Rahasia Dagang sebagai bagian dari Sistem Hak Kekayaan Intelektual.

2. Bahwa Indonesia telah meratifikasi Establishing the World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia) yang mencakup Agreement an Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (Persetujuan TRIPs) dengan Undangundang Nomor 7 Tahun 1994 sehingga perlu diatur ketentuan mengenai Rahasia Dagang.

3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b,

(3)

18 perlu dibentuk Undang-undang

tentang Rahasia Dagang.

Ketentuan dalam Undang- Undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (UURD), yang menyebutkan bahwa:

1. Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/ atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.

2. Hak Rahasia Dagang adalah hak atas Rahasia Dagang yang timbul berdasarkan Undang- Undang Rahasia Dagang.

Subjek Rahasia Dagang adalah pemilik rahasia dagang itu sendiri.

Pemilik rahasia dagang memiliki hak untuk menggunakan dan menyimpan sendiri Rahasia Dagang yang dimilikinya Memberi lisensi kepada pihak lain atau melarang pihak lain untuk menggunakan Rahasia Dagang atau mengungkapkan Rahasia Dagang itu kepada pihak ketiga untuk kepentingan yang bersifat komersial.

Berikut ini adalah Obyek ruang lingkup Rahasia Dagang :

Menurut undang-undang No.

30 Tahun 2000 Pasal 2, obyek ruang lingkup Rahasia Dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan atau informasi lain di bidang tekhnologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.

Misalnya perusahaan sony ericsson menggunakan rahasia dagang yaitu informasi mengenai mesin atau processor yang dimilikinya atau teknik mengenai pengrakitan dari sebuah produk tersebut.

Hal ini untuk menghindari adanya batas waktu. Jika teknik pengrakitan atau rahasia dari processor sony ericsson itu sendiri dilindungi hak paten maka akan berakhir paling lama 20 tahun.

Pada saat ini usia sony ericsson sudah bertahan puluhan tahun, dikarenakan teknik dan kerahasiaan dagangnya dilindungi dengan rahasia dagang.

Beberapa alasan atau keuntungan penerapan Rahasia Dagang dibandingkan Paten adalah karya intelektual tidak memenuhi persyaratan paten, masa perlindungan yang tidak terbatas, proses perlindungan tidak serumit dan semahal paten, lingkup dan perlindungan geografis lebih luas. Namun, tanpa batas waktu ini mempunyai syarat yaitu sebagaimana tercantum

(4)

19 dalam Pasal 3 yaitu bahwa rahasia

dagang dilindungi bila informasi tersebut masih bersifat rahasia, mempunyai nilai ekonomi, dan dijaga kerahasiaannya melalui upaya semestinya.

B. CONTENT

STUDY REFERENSI

a. Apa yang dimaksud dengan Rahasia Dagang?

Menurut Undang-Undang No.

30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (UURD), khususnya pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa

Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/ atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena

berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.” Sedangkan yang dimaksud dengan hak Rahasia Dagang adalah hak atas Rahasia Dagang yang timbul berdasarkan Undang-Undang Rahasia Dagang.

Sedangkan pengertian Sony Ericsson atau Sony Mobile Communications Inc. (sebelumnya dikenal sebagai Sony Ericsson) adalah perusahaan pembuat telpon genggam yang didirikan pada tahun 2001 hasil gabungan dari dua perusahaan besar dalam dua bidang yang berbeda yaitu :

1. Perusahaan Jepang, Sony yaitu sebuah peusahaan elektronik.

2. Serta Perusahaan dari Swedia yaitu Ericsson yaitu perusahaan di bidang telekomunikasi seluler. Namun pada tahun 2012 saham Ericsson di perusahaan ini telah dibeli sepenuhnya oleh Sony.

Pada kuarter pertama tahun 2012, Sony Mobile merupakan perusahaan pembuat ponsel terbesar kesepuluh di dunia.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dilihat bahwa Rahasia Dagang adalah sebuah informasi yang sangat berharga untuk perusahaan, karenannya harus dijaga kerahasiaannya. Begitu juga dengan perusahaan Sony Ericsson ini, setiap rahasia dagang memang tidak bisa dikonsumsi secara publik tidak terkecuali produk ini. namun,

(5)

20 seperti kita lihat dengan kasat mata,

produk ini memang banyak perbedaan dengan produk-produk teknologi sejenisnya yang membuat beberapa orang nyaman dan percaya dalam menggunakan produk ini. misalnya pada keamanan battery atau kebandelan processor, sony ericsoon memang mempunyai trade yang cukup baik dalam bidang itu. Keberhargaan informasi ini timbul karena informasi tersebut dapat mendatangkan keuntungan ekonomis kepada perusahaan.

b. Adakah perlindungan hukum untuk rahasia dagang?

Tentu saja ada, karena mengapa?

Kebutuhan akan perlindungan hukum terhadap Rahasia Dagang sesuai pula dengan salah satu ketentuan dalam Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (Persetujuan TRIPs) yang merupakan lampiran dari Agreement Establishing the World Trade Organization on Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia), sebagaimana telah diratifikasi oleh Indonesia dengan UU No. 7 Tahun 1994.

Adanya perlindungan tersebut akan mendorong lahirnya temuan atau invensi baru yang meskipun diperlakukan secara rahasia, tetap mendapat perlindungan hukum,

baik dalam rangka kepemilikan, penguasaan, maupun pemanfaatan oleh penemunya. Untuk mengelola administrasi Rahasia Dagang, pada saat ini pemerintah menunjuk Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual untuk melakukan pelayanan di bidang Hak Atas Kekayaan Intelektual.

Perlindungan atas rahasia dagang diatur dalam Undang- undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (UURD) dan mulai berlaku sejak tanggal 20 Desember 2000. Undang-Undang Rahasia Dagang No. 30 Tahun 2000 memberikan lingkup perlindungan Rahasia Dagang yaitu meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.

Suatu Rahasia Dagang akan mendapatkan perlindungan apabila informasi tersebut bersifat :

• Bersifat rahasia, maksudnya bahwa informasi tersebut hanya diketahui oleh pihak tertentu atau tidak diketahui secara umum oleh masyarakat.

• Mempunyai nilai ekonomis, maksudnya bahwa sifat kerahasiaan informasi

(6)

21 tersebut dapat digunakan untuk

menjalankan kegiatan usaha yang bersifat komersial atau dapat meningkatkan keuntungan secara ekonomi.

• Informasi dianggap terjaga kerahasiaannya apabila pemilik atau para pihak yang menguasainya telah melakukan langkah-langkah yang layak dan patut.

Disamping itu juga ada perbuatan yang tidak dianggap pelanggaran Rahasia Dagang yakni apabila :

1. Tindakan pengungkapan Rahasia Dagang atau penggunaan Rahasia Dagang tersebut didasarkan pada kepentingan pertahanan dan keamanan, kesehatan atau keselamatan masyarakat.

2. Tindakan rekayasa ulang atas produk yang dihasilkan dari penggunaan Rahasia Dagang milik orang lain yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan pengembangan lebih lanjut produk yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan rekayasa ulang (reverse engineering) dalam hal ini adalah suatu tindakan analisis dan evaluasi untuk mengetahui informasi tentang suatu teknologi yang sudah ada.

Jadi memang disimpulkan bahwa, rahasia dang milik perusahaan SONY ERICSSON adalah rahasia

dan tidak untuk dipublikasikan dengan khalayak luas. Namun sudah dijelaskan bahwa memang ada beberapa keunggulan yang menjadikan SONY ERICSSON dipercaya dalam dunia perbisnisan teknologi di dunia, keunggulan tersebut yaitu :

a. Bentuknya yang sangat elegan dan terkesan terlihat mewah bagi pemakainya.

b. Processor yang sudah mumpuni dan bandel, serta ada beberapa produk sony ericsson yang tahan terhadap gunjangan keras dan benturan keras seperti sony experia 10.

c. Battery yg awet dan tahan lama.

d. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

C. CONCLUSION

Kesimpulan dari artikel ini adalah, dapat kita lihat bahwa Rahasia Dagang adalah sebuah informasi yang sangat berharga untuk perusahaan, karenannya harus dijaga kerahasiaannya.

Begitu juga dengan perusahaan Sony Ericsson ini, setiap rahasia dagang memang tidak bisa dikonsumsi secara publik tidak terkecuali produk ini.

namun, seperti kita lihat dengan kasat mata, produk ini memang banyak perbedaan dengan produk-produk teknologi sejenisnya yang

(7)

22 membuat beberapa orang

nyaman dan percaya dalam menggunakan produk ini.

misalnya pada keamanan battery atau kebandelan processor, sony ericsoon memang mempunyai trade yang cukup baik dalam bidang itu. Keberhargaan informasi ini timbul karena informasi tersebut dapat mendatangkan keuntungan ekonomis kepada perusahaan. Dan juga rahasia dang milik perusahaan SONY ERICSSON adalah rahasia dan tidak untuk dipublikasikan dengan khalayak luas. Namun sudah dijelaskan bahwa memang ada beberapa keunggulan yang menjadikan SONY ERICSSON dipercaya dalam dunia perbisnisan teknologi di dunia, keunggulan tersebut yaitu : Bentuknya yang sangat elegan dan terkesan terlihat mewah bagi pemakainya, Processor yang sudah mumpuni dan bandel, serta ada beberapa produk sony ericsson yang tahan terhadap gunjangan keras dan benturan keras seperti sony experia 10, Battery yg awet dan tahan lama. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

D. DISCUSSION

Mengapa saya memilih judul dengan tema trade secret pada perusahaan Sony Ericsson?

Tentu saja menimbulkan beberapa pertanyaan pula mengapa tidak Apple? Yang sudah jelas-jelas terlihat bombastis mulai dari harga ataupun pemakainya. Atau mungkin kenapa tidak Samsung karena sudah terlihat pula kebesaran namanya.

Hal ini tentu saja memiliki banyak alasan. Sony Ericsson, sebuah perusahaan pembuat telpon genggam yang didirikan pada tahun 2001 hasil gabungan dari dua perusahaan besar dalam dua bidang yang berbeda yaitu Perusahaan Jepang, Sony yaitu sebuah perusahaan elektronik serta Perusahaan dari Swedia yaitu Ericsson yaitu perusahaan di bidang telekomunikasi seluler.

Namun pada tahun 2012 saham Ericsson di perusahaan ini telah dibeli sepenuhnya oleh Sony.

Namun tak banyak orang tau, ternyata walau sudah jarang sekali terlihat atau terdengar gebrakan baru dari produk ini, namun untuk sebagian orang ada yang masih percaya dengan teknologi yang dipaparkan oleh produk ini.

Menurut saya, Produk Sony Ericsson ini memang mempunyai nilai jual tersendiri dan nilai elegan tersendiri dalam bidang perbisnisan teknologi yang untuk

(8)

23 saat ini sudah banyak sekali,

bahwan beberapa merk baru berhamburan menawarkan produk- produk baru dan tentunya dengan gaya tersendiri. Namun untuk segi penjualan dan pemasaran emang Sony Ericsson masih mempunyai rahasia tersendiri sehingga masih banyak yang menggunakannya.

E.

REFERENCE

[1] O. M. Febriani and A. S. Putra,

“Sistem Informasi Monitoring Inventori Barang Pada Balai Riset Standardisasi Industri Bandar Lampung,” J. Inform., vol. 13, no. 1, pp. 90–98, 2014.

[2] A. S. Putra, “Paperplain:

Execution Fundamental Create Application With Borland Delphi 7.0 University Of Mitra Indonesia,” 2018.

[3] A. S. Putra, “2018 Artikel Struktur Data, Audit Dan Jaringan Komputer,” 2018.

[4] A. S. Putra, “ALIAS

MANAGER USED IN

DATABASE DESKTOP

STUDI CASE DB DEMOS.”

[5] A. S. Putra,

“COMPREHENSIVE SET OF

PROFESSIONAL FOR

DISTRIBUTE COMPUTING.”

[6] A. S. Putra, “DATA ORIENTED RECOGNITION IN BORLAND DELPHI 7.0.”

[7] A. S. Putra, “EMBARCADERO

DELPHI XE 2 IN GPU-

POWERED FIREMONKEY

APPLICATION.”

[8] A. S. Putra, “HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

DALAM DUNIA

TEKNOLOGY BERBASIS

REVOLUSI INDUSTRI 4.0.”

[9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI PERATURAN

PERUNDANGAN UU. NO 31 TAHUN 2000 TENTANG

DESAIN INDUSTRI

BERBASIS INFORMATION TECHNOLOGY.”

[10] A. S. Putra,

“IMPLEMENTATION OF

PARADOX DBASE.”

[11] A. S. Putra,

“IMPLEMENTATION OF

TRADE SECRET CASE

STUDY SAMSUNG MOBILE PHONE.”

[12] A. S. Putra,

“IMPLEMENTATION

PATENT FOR APPLICATION WEB BASED CASE STUDI WWW. PUBLIKLAMPUNG.

COM.”

[13] A. S. Putra,

“IMPLEMENTATION

SYSTEM FIRST TO INVENT IN DIGITALLY INDUSTRY.”

[14] A. S. Putra, “MANUAL REPORT & INTEGRATED DEVELOPMENT

ENVIRONMENT BORLAND DELPHI 7.0.”

[15] A. S. Putra, “PATENT AS

(9)

24

RELEVAN SUPPORT

RESEARCH.”

[16] A. S. Putra, “PATENT FOR RESEARCH STUDY CASE OF APPLE. Inc.”

[17] A. S. Putra, “PATENT

PROTECTION FOR

APPLICATION INVENT.”

[18] A. S. Putra, “QUICK REPORT

IN PROPERTY

PROGRAMMING.”

[19] A. S. Putra, “REVIEW

CIRCUIT LAYOUT

COMPONENT

REQUIREMENT ON ASUS NOTEBOOK.”

[20] A. S. Putra, “REVIEW TRADEMARK PATENT FOR INDUSTRIAL

TECHNOLOGY BASED 4.0.”

[21] A. S. Putra, “TOOLBAR COMPONENT PALLETTE IN

OBJECT ORIENTED

PROGRAMMING.”

[22] A. S. Putra, “WORKING

DIRECTORY SET FOR

PARADOX 7.”

[23] A. S. Putra, “ZQUERY CONNECTION

IMPLEMENTED

PROGRAMMING STUDI

CASE PT. BANK BCA Tbk.”

[24] A. S. Putra, D. R. Aryanti, and I. Hartati, “Metode SAW (Simple Additive Weighting) sebagai Sistem Pendukung Keputusan Guru Berprestasi (Studi Kasus: SMK Global Surya),” in Prosiding Seminar

Nasional Darmajaya, 2018, vol.

1, no. 1, pp. 85–97.

[25] A. S. Putra and O. M. Febriani,

“Knowledge Management Online Application in PDAM Lampung Province,” in Prosiding International conference on Information Technology and Business (ICITB), 2018, pp. 181–187.

[26] A. S. Putra, O. M. Febriani, and B. Bachry, “Implementasi Genetic Fuzzy System Untuk Mengidentifikasi Hasil Curian Kendaraan Bermotor Di Polda Lampung,” SIMADA (Jurnal Sist. Inf. dan Manaj. Basis Data), vol. 1, no. 1, pp. 21–30, 2018.

[27] A. S. Putra, H. Sukri, and K.

Zuhri, “Sistem Monitoring Realtime Jaringan Irigasi Desa (JIDES) Dengan Konsep Jaringan Sensor Nirkabel,”

IJEIS (Indonesian J. Electron.

Instrum. Syst., vol. 8, no. 2, pp.

221–232.

[28] D. P. Sari, O. M. Febriani, and A. S. Putra, “Perancangan Sistem Informasi SDM Berprestasi pada SD Global Surya,” in Prosiding Seminar Nasional Darmajaya, 2018, vol.

1, no. 1, pp. 289–294.

Referensi

Dokumen terkait

Since one of the criterions in assessing forest sustainability is comparability of species' diversity in managed forest and natural woodlands, so, species' indices in the unmanaged