MANAJEMEN RESIKO
SEMESTER V / MGT (GROUP C1)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MEDAN AREA
DOSEN : FINTA ARAMITA, SE, M. Si
Pengertian Risiko Secara Umum
Apa itu risiko?
• Secara umum, pengertian risiko adalah suatu keadaan yang tidak pasti dan terdapat unsur bahaya, akibat atau konsekuensi yang bisa terjadi akibat proses yang sedang berlangsung maupun
kejadian yang akan datang.
Pengertian Resiko Menurut Para Ahli
1. COSO ERM
Menurut Committee of Sponsoring Organization of The Treadway Commission, Enterprise Risk Management (COSO ERM) 2004,
pengertian resiko adalah kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi.
Pengertian Resiko Menurut Para Ahli
2. Prof Dr. Ir. Soemarno, M.S
Menurut Soemarno pengertian risiko adalah suatu kondisi yang timbul karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin terjadi.
Pengertian Resiko Menurut Para Ahli
3. Arthur Williams dan Richard, M.H
Menurut Arthur Williams dan Richard, M. H, pengertian risiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode
tertentu.
4. Griffin
Menurut Griffin pengertian risiko adalah ketidakpastian tentang peristiwa masa depan atas hasil yang diinginkan atau tidak
diinginkan.
Pengertian Resiko Menurut Para Ahli
5. Hanaf
Menurut Hanafi (2006:1), pengertian risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang.
Pengertian Resiko Menurut Para Ahli
6. A. Abas Salim
Menurut A. Abas Salim, pengertian risiko adalah ketidakpastian (uncertainty) yang mungkin mengakibatkan peristiwa kerugian (loss).
7. Subekti
Menurut Subekti pengertian risiko adalah kewajiban memikul
kerugian yang disebabkan karena suatu kejadian diluar kesalahan salah satu pihak.
Jenis-Jenis Risiko Secara Umum
1. Risiko Murni (Pure Risk)
Pengertian risiko murni adalah suatu risiko yang bila terjadi akan
mengakibatkan kerugian dan bila tidak terjadi tidak mengakibatkan keuntungan. Ada dua hal yang dapat diakibatkan risiko ini, yaitu
rugi atau break even.
Contoh risiko murni; kecelakaan lalu lintas, kebakaran, pencurian, dan lain-lain
Jenis-Jenis Risiko Secara Umum
2. Risiko Spekulatif (Speculative Risk)
Pengertian risiko spekulatif adalah risiko yang dapat menimbulkan kerugian dan juga keuntungan. Ada tiga hal yang dapat diakibatkan risiko ini, yaitu rugi, untung, break even.
Contoh risiko spekulasi; judi, bursa efek, membeli undian berhadiah
Jenis-Jenis Risiko Secara Umum
3. Risiko Partikular
Risiko partikular merupakan risiko yang sumbernya dari individu dan berdampak secara lokal. Contohnya kecelakaan kendaraan.
4. Risiko Fundamental
Risiko fundamental merupakan risiko yang bersumber dari alam
atau lingkungan dan berdampak besar. Contohnya tsunami, gempa bumi, banjir bandang, angin topan.
Jenis-Jenis Risiko dalam Perusahaan
• Dalam dunia usaha risiko diartikan sebagai kemungkinan keadaan atau kejadian yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan
sasaran sebuah perusahaan. Sehingga diperlukan adanya
manajemen risiko untuk meminimalisir kerugian yang sewaktu- waktu bisa saja terjadi.
Jenis-Jenis Risiko dalam Perusahaan
Menurut Jorion (1997) ada tiga jenis risiko dalam suatu perusahaan, yaitu:
1. Risiko Bisnis (Business Risk)
Risiko bisnis adalah risiko yang dihadapi perusahaan terhadap kualitas dan keunggulan produk mereka yang beredar di pasar.
Munculnya inovasi di bidang teknologi, desain produk, dan
pemasaran, mengakibatkan adanya ketidakpastian pada berbagai aktivitas bisnis.
Jenis-Jenis Risiko dalam Perusahaan
2. Risiko Strategi (Strategic Risk)
Resiko strategi merupakan risiko yang dihadapi perusahaan akibat dari adanya perubahan fundamental pada lingkungan ekonomi atau politik. Risiko ini sulit untuk diprediksi karena sangat berkaitan
dengan berbagai hal makro di luar perusahaan. Contohnya kebijakan ekonomi negara, kebijakan politik, dan lain-lain.
Jenis-Jenis Risiko dalam Perusahaan
3. Risiko Keuangan (Financial Risk)
Risiko keuangan adalah risiko yang muncul karena adanya
pergerakan pasar finansial yang tidak bisa diprediksi. Risiko ini berhubungan dengan kerugian yang mungkin dialami pasar
finansial, misalnya kegagalan “defaults” dalam obligasi finansial, kerugian karena pergerakan tingkat suku bunga.
Selain itu, jenis risiko juga dapat diklasifikasian berdasarkan
konsekuensi yang diakibatkan. Berikut ini jenis risiko berdasarkan konsekuensi yang diakibatkannya:
• Unacceptable Risk, risiko yang tidak bisa diterima yaitu risiko yang harus dihilangkan atau bila memungkinakan ditransfer pada pihak lain karena tidak dapat diterima.
• Undesirable Risk, risiko yang tak diinginkan yaitu jenis risiko
yang membutuhkan penanganan/ mitigasi risiko sampai pada level yang dapat diterima.
• Acceptable Risk, risiko yang dapat diterima yaitu risiko yang
dapat diterima karena dampaknya masih dalam batas yang dapat diterima.
• Negligible Risk, risiko yang dapat diabaikan yaitu risiko yang dampaknya sangat kecil sehingga dapat diabaikan.
Sumber-Sumber Risiko
Sumber risiko bisa dari banyak hal dan harus diketahui serta
diidentifikasi sebagai dasar penanganan risiko. Menurut Godfrey ada beberapa sumber risiko yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Politik
Sumber politik terkait dengan risiko adalah risiko yang muncul
diakibatkan oleh kebijakan dari kegiatan politik, seperti kebijakan yang diatur oleh pemerintah dan peraturan lainnya yang
diberlakukan dalam suatu negara. Kebijakan politik ini tanpa
disadari dapat menjadi sumber timbulnya risiko ketika menjalankan usaha anda.
Sumber-Sumber Risiko
2. Lingkungan
Sumber dari risiko jenis ini, merupakan risiko yang muncul dari sekitar kita.
Dalam melakukan kegiatan usaha, sumber risiko ini pun kerap kali
menyebabkan kerugian bagi pelaku usaha seperti pencemaran lingkungan, perizinan, opini publik, kebijakan internal/ perusahaan, dampak lingkungan hidup, dan lain-lain.
3. Perencanaan
Sumber perencanaan yang berkaitan dengan munculnya suatu risiko
bermula proses perencanaan yang dilakukan dalam menjalankan usaha.
Sumber ini berkaitan erat dengan tata cara perizinan dan juga persyaratan perizinan suatu kegiatan usaha, tata guna lahan, dampak sosial dan
ekonomi, opini publik.
Sumber-Sumber Risiko
4. Pemasaran
Risiko dapat muncul dikarenakan sumber pemasaran ketika melakukan aktivitas bisnis. Pemasaran yang dilakukan dalam perjalanan usaha dapat mengakibatkan baik kerugian dan
keuntungan. Contoh; permintaan (perkiraan), persaingan, kepuasan pelanggan, tren, dan lain-lain.
5. Ekonomi
Sumber ekonomi dalam kaitannya dengan risiko tentu berkaitan dengan sumber kebijakan ekonomi seperti kurs mata uang, inflasi, nilai pajak, suku bunga, dan lainnya.
Sumber-Sumber Risiko
6. Keuangan
Sumber keuangan pun berpotensi dalam munculnya suatu risiko.
risiko yang bersumber pada aspek ekonomi tidak hanya berpengaruh pada pelaku kegiatan usaha, tapi juga bagi
perkembangan masyarakat, seperti kebangkrutan dan keuntungan suatu usaha yang berdampak pada kondisi keuangan para
pekerjanya.
7. Alami
Sumber alam dalam suatu risiko berawal dari alam seperti kondisi cuaca yang dapat saja menghambat pelaku usaha dalam
melakukan kegiatan bisnisnya.
Sumber-Sumber Risiko
8. Teknis
Sumber risiko teknis berhubungan dengan berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan teknis pada kenyataannya, seperti kondisi operasional perusahaan sebagai salah satu contohnya.
9. Manusia
Sumber ini berkaitan erat dengan sumber daya manusia. risiko yang muncul dari sumber ini berupa kompetensi yang berakibat pada kemampuan, kelalaian, kelelahan, dan sebagainya.
Sumber-Sumber Risiko
10.Kriminal
Sumber selanjutnya adalah kriminal. Sumber ini berkaitan dengan munculnya risiko pada bidang pencurian, pemalakan, penipuan, dan risiko serupa lainnya.
11.Keselamatan
Sumber keselamatan berkaitan dengan risiko dalam bidang
keselamatan dan kesehatan kerja, seperti adanya zat berbahaya dalam melakukan kegiatan bisnis, ledakan, bahkan kebakaran dan risiko lainnya dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja.
43