• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Jaringan Sosial Sebagai Potensi Modal Sosial Dalam Bisnis Etnis Cina (Studi jaringan sosial pada pengusaha etnis Cina di kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Penggunaan Jaringan Sosial Sebagai Potensi Modal Sosial Dalam Bisnis Etnis Cina (Studi jaringan sosial pada pengusaha etnis Cina di kota Medan"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Teoritis
  • Manfaat Praksis

Defenisi Konsep

KAJIAN PUSTAKA

Modal Sosial

  • Jaringan Sosial
  • Kepercayaan

James Coleman mendefinisikan modal sosial sebagai struktur hubungan antar individu yang memungkinkan mereka menciptakan nilai-nilai baru. Modal sosial dapat memfasilitasi ekspansi ekonomi ke tingkat yang lebih besar jika didukung oleh radius kepercayaan yang semakin luas (Ahmadi, 2003: 6. Pierre Bourdieu (In Field, 2005: 16) menjelaskan bahwa fokus utama modal sosial adalah pada makna modal sosial. "tatanan sosial".

Menurutnya, modal sosial berkaitan dengan modal lain, misalnya modal ekonomi dan modal budaya. Modal sosial atau modal sosial merupakan sumber daya yang dipandang sebagai investasi untuk memperoleh sumber daya baru. Modal sosial di sini tidak diartikan sebagai sesuatu yang bersifat materi, namun merupakan modal sosial yang ada pada diri seseorang.

Menurut Hasbullah, modal sosial merupakan sumber daya yang dapat dipandang sebagai investasi untuk memperoleh sumber daya baru. Modal sosial selalu tidak dapat dipisahkan dari tiga unsur utama modal sosial, yang meliputi (a) Kepercayaan (kejujuran, keadilan, kesetaraan, toleransi dan kemurahan hati); b) Jaringan sosial (partisipasi, timbal balik, solidaritas, kerjasama); (c) Norma (nilai-nilai umum, norma dan sanksi, aturan).

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kota Medan, karena masyarakat etnis Tionghoa di Medan mempunyai ciri khas yang berbeda dengan masyarakat etnis Tionghoa di daerah lain di Indonesia, seperti penggunaan bahasa pergaulan sehari-hari yang masih menggunakan bahasa daerahnya. asal usulnya di Tiongkok, adanya perkumpulan berdasarkan etnis dan sebagainya. Komunitas etnis Tionghoa di Kota Medan merupakan komunitas yang dominan dalam bidang perekonomian, hal ini sangat terlihat. Selain itu, penelitian mengenai jejaring sosial pada kalangan etnis Tionghoa di kota Medan juga belum banyak, dan lokasi penelitian mendukung efisiensi penelitian karena peneliti tinggal dan melakukan aktivitas di lokasi penelitian, sehingga membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian.

Unit Analisis dan Informan

Unit analisis dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha etnis Tionghoa yang tinggal di kota Medan. Mengingat jumlah unit analisis yang cukup banyak, maka beberapa unit analisis dapat dijadikan sebagai sumber informan. Teknik perolehan informan dilakukan dengan menentukan orang-orang (dalam hal ini pengusaha etnis Tionghoa, laki-laki dan perempuan) yang dianggap mewakili unit analisis dan selaras dengan tujuan penelitian.

Seorang pengusaha etnis Tionghoa yang dikenali dari penampilan fisik dan silsilahnya berasal dari Tiongkok, yang tinggal di kota Medan dan memiliki usaha.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam hal ini digunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan agar permasalahan penelitian dapat terjawab. Mengenai melakukan observasi tidak langsung terhadap hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu jejaring sosial yang terdapat pada pengusaha etnis Tionghoa di Medan. Tujuannya untuk memperoleh data pendukung dari hasil wawancara mengenai masalah penelitian ini.

Diperoleh dengan mengumpulkan dari berbagai sumber data sekunder yaitu studi kepustakaan, peneliti berusaha memperoleh landasan teori yang kuat dari berbagai literatur seperti buku, jurnal dan dokumen lain yang berhubungan langsung dengan penelitian ini.

Interpretasi Data …

Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis kualitatif, dimana proses analisis dalam penelitian ini dilakukan dari awal penulisan proposal hingga akhir penelitian. 3 Mendapatkan surat penelitian dari kesatuan bangsa dan bela masyarakat dan mengirimkan surat tersebut kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara.

Keterbatasan Penelitian

Peneliti juga dibatasi dalam mencari materi mengenai pengusaha besar etnis Tionghoa di Medan. Hal ini disebabkan minimnya publikasi yang membahas perkembangan bisnis pengusaha etnis Tionghoa di kota Medan. Oleh karena itu, Kota Medan merupakan kota dengan jumlah penduduk yang besar sehingga memiliki diferensiasi pasar. Penggunaan Medan sebagai ibu kota Deli juga mendorong Kota Medan berkembang menjadi pusat pemerintahan.

Sebagai pusat perdagangan regional dan internasional, Kota Medan sejak dahulu memiliki keberagaman suku dan agama. Dengan banyaknya keberagaman yang ada di Kota Medan menghadirkan beragam budaya yang semuanya berjalan beriringan. Mayoritas etnis Tionghoa bermukim di perkotaan, seperti yang tergambar pada data jumlah penduduk etnis Tionghoa di setiap kecamatan di kota Medan.

Masyarakat etnis Tionghoa di Medan umumnya bermukim di wilayah sekitar pusat kota yang umumnya masyarakatnya terdiri dari etnis Tionghoa lainnya. Tuan F adalah bagian dari keluarga yang mengoperasikan jaringan ritel Macan Yaohan yang tersebar di kota Medan. Jejaring sosial yang dibentuk oleh para pengusaha etnis Tionghoa di Medan membuat mereka saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, tujuan bersama dari jejaring sosial para pengusaha etnis Tionghoa di Medan adalah untuk mendapatkan keuntungan bagi usahanya.

Jaringan sosial etnis Tionghoa yang ada di kota Medan juga berperan dalam mengikat mereka dalam suatu jaringan sosial dimana jaringan sosial tersebut memberikan modal bagi para anggotanya untuk berkembang.

DESKRIPSI DAN HASIL ANALISIS DATA

Kota Medan Secara Gegrafis

Kota Medan Secara Demografis

Belum lagi kepercayaan yang dianut sebagian kecil penduduk Kota Medan. Mulai dari keberagaman suku hingga keberagaman agama dan kepercayaan, Kota Medan tidak pernah dilanda konflik karena persoalan agama, berbeda dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Artinya melalui jejaring sosial masyarakat saling mengenal, saling memberi informasi, saling mengingat, saling membantu dalam melaksanakan atau mengatasi suatu permasalahan.

Di sini Anda dapat melihat bagaimana jejaring sosial menunjukkan semua hubungan dengan orang lain atau kelompok lain yang memungkinkan pemecahan masalah berjalan secara efisien dan efektif. Hal ini sesuai dengan anggapan di atas bahwa jejaring sosial terbentuk dari adanya hubungan yang dibangun antara pengusaha etnis Tionghoa dengan pengusaha etnis Tionghoa lainnya, yang hubungan tersebut selanjutnya dibina sehingga menjadi sebuah jaringan sosial. Seluruh informan yang diwawancarai menerima bahwa suatu hubungan atau jaringan sosial terbentuk atas dasar rasa percaya terhadap orang tersebut.

Namun kenyataannya, hubungan bisnis yang sukses adalah hubungan yang didasari oleh jejaring sosial yang erat dan penuh kepercayaan. Manfaat yang diberikan jejaring sosial pengusaha etnis Tionghoa kepada anggota jejaring sosial antara lain bantuan keuangan, informasi terkait bisnis lokal yang saling mengenal, dan terjaminnya kepentingan bersama. Jejaring sosial yang dibentuk oleh para pengusaha etnis Tionghoa di kota Medan memberikan peranan dalam akses informasi sehingga para pengusaha yang tergabung dalam jaringan tersebut dapat memanfaatkan informasi yang ada untuk mendapatkan peluang dalam berusaha. Jejaring sosial juga dijadikan wadah bersama untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi para anggotanya, terutama permasalahan mereka dalam berbisnis.

Jejaring sosial yang terjalin di kalangan pengusaha etnis Tionghoa di kota Medan memberikan kontribusi penting terhadap efisiensi dan penghematan uang dan waktu dalam melakukan transaksi bisnis antar anggota jejaring sosial.

Kota Medan Secara Kultur

Gambaran Penduduk Etnis Cina Dikota Medan

Profil Informan

Pak F adalah orang yang mudah bergaul dan bersahabat dengan banyak orang, hal ini terlihat ketika peneliti datang ke supermarket yang juga berkantor di sana. Menurut F, jaringan yang dibentuk para pengusaha etnis Tionghoa diawali dari perkenalan, hubungan kekeluargaan, yang kemudian menimbulkan rasa saling percaya yang senantiasa dipupuk. Menurut F, jaringan yang terbentuk memberikan keuntungan bersama bagi masyarakat yang tergabung dalam jaringan tersebut, seperti kemudahan akses informasi dan kemudahan urusan bisnis.

Jaringan yang terbentuk sangat diperlukan dalam berbisnis. Selain mempermudah urusan bisnis, juga memudahkan kita dalam mengidentifikasi kondisi bisnis yang ada. Menurut SK, jaringan memberikan manfaat bagi semua orang yang tergabung dalam jaringan, saling memperoleh manfaat sehingga tercipta saling menguntungkan. Mantan ketua organisasi pemilik maskapai penerbangan Indonesia ini adalah orang yang santai, menurut wawancara dengan peneliti.

Kepercayaan dijaga melalui komitmen, dan kita harus mampu menepati komitmen yang kita buat. Mungkin karena pengalamannya di beberapa organisasi kepemudaan, pebisnis yang supel ini termasuk orang yang mudah diajak ngobrol tentang apa pun, namun ia termasuk pebisnis yang sulit ditemukan karena banyaknya jadwal kegiatan yang dijalaninya.

Penyajian Dan Analisis Data

  • Konteks Sejarah Bisnis Etnis Cina Di Kota Medan
  • Analisa Terbentuknya Jaringan Sosial …
  • Analisa Bentuk Ikatan Jaringan Sosial
  • Analisa Peran Jaringan Sosial Sebagi Potensi Modal sosial

Gelar ini merupakan gelar yang sangat bergengsi bagi orang Tionghoa di Tanah Deli (Swasembada, 2005:28). Pola pemukiman Tionghoa ini juga membawa manfaat bagi masyarakat Tionghoa di wilayah daratan, dimana hubungan yang mereka jalin membentuk jaringan informasi melalui sistem kekerabatan (keluarga), yang merupakan salah satu modal sosial bagi para pendatang baru (etnis Tionghoa). Lihat saja perkembangan pengusaha etnis Tionghoa yang berkembang di Kota Medan, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan besar dan internasional.

Lihat saja bisnis skala besar milik etnis Tionghoa kelahiran Medan Sukanto Tanoto pemilik Grup Raja Garuda Mas, lalu ada Grup Karya Prajona Nelayan milik Martua Sitorus yang bergerak di industri CPO nasional, Grup Musim Mas yang dulunya didirikan oleh Anwar Karim (almarhum), salah satu pionir industri kelapa sawit di Indonesia dan banyak pengusaha etnis Tionghoa lainnya. Dengan terciptanya suatu hubungan antara seseorang dengan orang lain dan terus dijaga agar tetap langgeng, maka manusia dapat bekerja sama untuk mendapatkan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dicapai dengan sendirinya atau dengan berusaha hanya dengan kemampuan sendiri, diperlukan usaha yang cukup besar untuk mencapainya. mendapatkan benda itu. Seseorang dapat menjalin hubungan dengan orang lain melalui jejaring sosial, dimana dalam jejaring sosial tersebut mereka cenderung mempunyai nilai-nilai yang sama dengan anggota lain dalam jejaring sosial tersebut, sehingga jejaring sosial tersebut merupakan sebuah sumber daya, yang dapat dipandang sebagai sumber daya. pembentukan semacam modal. Masyarakat selalu menjalin hubungan sosial dengan masyarakat lainnya melalui berbagai variasi hubungan yang hidup berdampingan dan dilaksanakan berdasarkan prinsip kesukarelaan, kesetaraan, kebebasan dan keadaban.

Jadi suatu jaringan akan terbentuk jika orang-orang yang ada dalam jaringan tersebut adalah orang-orang yang dapat mereka percayai secara pribadi. Suatu jaringan tidak akan terbentuk jika orang-orang yang ada dalam jaringan tersebut tidak saling percaya, meskipun mereka saling mengenal. Pada dasarnya suatu jaringan dapat berjalan secara efektif jika terdapat kepercayaan pribadi terhadap orang-orang yang berada dalam jaringan tersebut.

Bentuk jaringan sosial ini dapat dibedakan dari ikatan-ikatan yang membentuknya. Terbentuknya jaringan sosial dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu jaringan sosial yang timbul dari ikatan keluarga, ikatan marga, ikatan perkawinan, ikatan sekolah, dan ikatan perkumpulan atau klub. .

KESIMPULAN DAN SARAN

SARAN

Referensi

Dokumen terkait

Pada negara berkembang terdapat temuan bahwa dari 9 studi dengan fokus penggunaan media sosial pemerintah Cina kesemuanya menyajikan data bahwa terjadi interaksi yang baik antara