• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK "

Copied!
190
0
0

Teks penuh

Penelitian diperlukan untuk meningkatkan minat belajar siswa dan nilai yang rendah. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran IPA Kelas IV MI Ma’arif 1 Punggur tahun ajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar IPA siswa kelas IV MI Ma'arif 1 Punggur dengan menggunakan metode demonstrasi tahun ajaran 2017/2018.

Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengamati kegiatan mengajar guru dan lembar observasi untuk melihat minat belajar siswa. Hal ini terlihat dari persentase minat belajar siswa pada siklus I yaitu sebesar 62,36% dan mengalami peningkatan sebesar 22,01% sehingga pada siklus II menjadi 84,37%. Perubahan minat belajar juga terlihat dari hasil belajar siswa siklus I yaitu 50% dan meningkat 25% sehingga pada siklus II menjadi 75%.

Penulis melakukan pra survey terhadap siswa kelas IV MI Ma'arif 1 Punggur untuk mengetahui gambaran awal minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Salah satu upaya untuk menciptakan pembelajaran yang tidak monoton dan kondusif adalah peneliti mencoba menggunakan metode demonstrasi sebagai salah satu alternatif dalam upaya meningkatkan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran IPA.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penggunaan metode demonstrasi dapat dianggap cocok sebagai salah satu alternatif dalam proses pembelajaran IPA untuk merangsang minat belajar sehingga siswa dapat melibatkan diri dalam proses pembelajaran dan siswa akan memahami materi yang disampaikan serta mencapai tujuan pembelajaran. lebih mudah bisa.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan data untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di MI Maárif 1 Punggur. Selain itu, penelitian yang akan dilakukan dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pengembangan pembelajaran di sekolah. Penelitian ini dijadikan motivasi oleh peneliti untuk terus belajar dan menggali ilmu pengetahuan tentang perkembangan dunia pendidikan guna menambah ilmu, pengalaman dan ilmu pengetahuan, sehingga kedepannya.

Penelitian Relevan

Kemiripan kedua penelitian tersebut terletak pada keinginan peneliti untuk meningkatkan minat belajar siswa agar siswa dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Perbedaan antara penelitian dan penelitian yang akan peneliti lakukan tidak hanya pada variabel bebasnya tetapi juga pada materi pelajaran, tempat, karakter siswa dan metode pembelajaran yang digunakan juga berbeda dengan penelitian. Serta peneliti ingin mengetahui seberapa efektif metode demonstrasi dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA MI.

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Minat Belajar
  • Macam-Macam minat
  • Fungsi Minat
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
  • Indikator Minat Belajar
  • Metode Demonstrasi
    • Pengertian Metode Demonstrasi
    • Tujuan Metode Demonstrasi
    • Kelebihan Metode Demonstrasi
    • Kelemahan Metode Demonstrasi
    • Langkah-Langkah Penggunaan Metode Demonstrasi
  • Pembelajaran IPA
    • Pengertian IPA
    • Tujuan Pembelajaran IPA
    • Permasalahan dalam Pembelajaran IPA
    • Materi yang dikaji dalam Penelitian
  • Hipotesis Tindakan

Siswa yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap suatu mata pelajaran, maka siswa tersebut akan terus mempelajari ilmu yang disukainya. Indikator perasaan senang dalam penelitian ini dibagi menjadi dua sub indikator yaitu antusiasme siswa saat mengikuti proses pembelajaran dan perasaan senang yang dimiliki siswa terhadap mata pelajaran IPA. Indikator minat siswa meliputi dua sub indikator yaitu berani bertanya tentang materi yang dipahami dan menjawab pertanyaan yang diajukan guru.

Indikator perhatian siswa meliputi dua sub indikator yaitu perhatian terhadap penjelasan guru dan konsentrasi selama proses pembelajaran. Indikator keterlibatan siswa meliputi dua sub indikator yaitu aktif dalam kegiatan pembelajaran dan berani mengerjakan tugas guru. Demonstrasi menunjukkan urutan kepada siswa bagaimana melakukan suatu kegiatan dengan benar dan tepat.

Berdasarkan penjelasan di atas, tujuan metode demonstrasi adalah untuk menunjukkan rangkaian proses yang sulit dijelaskan dengan kata-kata, dan untuk menunjukkan kepada siswa bagaimana melakukan suatu kegiatan tertentu dengan benar dan tepat. Saat ini, ketika belajar IPA di sekolah, siswa umumnya hanya mendengarkan penjelasan guru.

METODOLOGI PENELITIAN

Setting Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research/CRA) atau disebut Penelitian Tindakan Kelas. PTK adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan guru di kelasnya dengan merancang, melaksanakan, mengamati dan merefleksi tindakan melalui beberapa siklus secara kooperatif dan partisipatif, yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelasnya. Menurut Suyanto, PTK adalah suatu bentuk penelitian yang mencerminkan dengan mengambil tindakan tertentu untuk memperbaiki atau meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara profesional.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran agar hasil belajar siswa meningkat.

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengamati perkembangan kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sekaligus peneliti dengan menggunakan metode demonstrasi menggunakan lembar observasi minat belajar. Kegiatan observasi pada hakekatnya dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan penelitian tindakan kelas telah tercapai atau belum. Oleh karena itu, penting untuk diuraikan terlebih dahulu apa saja indikator utama dari rencana kegiatan penelitian tindakan kelas.

Kegiatan ini melibatkan menganalisis, memahami dan menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan dan catatan lapangan. Dengan menganalisis hasil observasi dapat ditarik kesimpulan tentang perkembangan kemajuan dan kelemahan yang selanjutnya dapat dijadikan dasar untuk perbaikan pada siklus berikutnya.

Gambar 1: Model Penelitian Tindakan Kelas 45
Gambar 1: Model Penelitian Tindakan Kelas 45

Teknik Pengumpulan Data

Instrumen Penelitian

Teknik Analisis Data

Metode ini digunakan peneliti dalam melakukan analisis kurikulum untuk menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam silabus dan RPP yang akan diajarkan kepada siswa, serta untuk menentukan profil sekolah. Analisis kualitatif dilakukan untuk mengetahui minat belajar siswa yang dapat dilihat melalui aktivitas siswa selama proses pembelajaran melalui metode demonstrasi.

Indikator Keberhasilan

Data minat belajar siswa kelas II. tarif ditunjukkan pada tabel 4.7 di bawah ini. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), Hormat dan Perhatian (Respect), Rajin (Diligence), Tanggung Jawab. PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA PADA MATA PELAJARAN IV. KELAS.

Gambar 3. Guru mengecek kehadiran  peserta didik melalui absensi
Gambar 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik melalui absensi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

Ma’arif 1 Punggur beralih ke SDI (Sekolah Dasar Islam), kemudian pada tahun 1977 sampai sekarang menjadi pendidikan formal Islam setingkat Sekolah Dasar (SD) bernama “Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 1 Punggur” atau disingkat MI. Berdasarkan hasil musyawarah pengurus dan tokoh agama serta pamong setempat pada tanggal 25 Desember 1968, madrasah ini bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan UUD 1945, memajukan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa meningkat yaitu sesuai dengan TAP MPR No. LV/MPR/1973, dengan adanya madrasah ini diharapkan para siswa mendalami dan mengamalkan ajaran Islam sebagai bekal masa depannya. Menyelenggarakan pendidikan umum dan agama untuk meningkatkan kualitas guru dan siswa di segala bidang.

Proses belajar mengajar di MI Ma'arif 1 Punggur tidak lepas dari keberadaan tenaga kependidikan dan pendampingan pengelola administrasi, kondisinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sebanyak 12 orang yang telah memenuhi kebutuhan tenaga dengan melaksanakan kegiatan pendidikan dan pendidikan. MI Ma'arif 1 Punggur memiliki sarana dan prasarana sekolah yang memadai, baik sarana penunjang kegiatan belajar maupun sarana penunjang kegiatan rekreasi. Untuk lebih jelasnya susunan ruangan-ruangan tersebut dapat dilihat pada denah MI Ma'arif 1 Punggur berikut ini (Gambar 2).

Deskripsi Data Hasil Penelitian

Lembar observasi digunakan untuk melihat aktivitas guru dan minat belajar siswa. dalam proses pembelajaran. Setelah guru menjelaskan materi, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang apa yang didemonstrasikan. Setelah proses pembelajaran berakhir, guru bersama siswa menyimpulkan materi dari pelajaran yang telah selesai.

Hasil observasi minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan demonstrasi pada siklus. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil mengumpulkan banyak bintang dan berani menjawab pertanyaan guru. Data persentase minat belajar siswa II. siklus Tidak ada aspek yang diamati Rata-rata pertemuan.

Pembahasan

  • Analisis Data Hasil Observasi Minat Belajar Peserta Didik
  • Analisis Data Hasil Belajar Peserta Didik Siklus I Dan II
  • Analisis Penggunaan Metode Demonstrasi Dalam

Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan indikator perasaan puas dari siklus I ke siklus II. b) Minat siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Jadi, indikator keterlibatan siswa sudah tercapai yaitu rata-rata minat belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II.

Hasil penelitian diperoleh data hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan metode demonstrasi pada siklus I dan siklus II. Data penelitian di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang menggunakan metode demonstrasi mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terjadi karena guru dan siswa sangat optimal dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Demonstrasi.

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran IPA kelas IV MI Ma'arif 1 Punggur.

Grafik Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik pada Siklus I  dan Siklus II dengan Metode Demonstrasi
Grafik Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik pada Siklus I dan Siklus II dengan Metode Demonstrasi

PENUTUP

Saran

  • Nilai Ulangan Harian
  • Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran
  • Silabus
  • RPP
  • Kisi - Kisi Soal Siklus I
  • Kisi - Kisi Soal Siklus II
  • Soal Tes Siklus I
  • Soal Tes Siklus II
  • Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I
  • Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II
  • Lembar Observasi Minat Belajar Peserta Didik Siklus I
  • Lembar Observasi Minat Belajar Peserta Didik Siklus II
  • Data Hasil Belajar Siklus I
  • Data Hasil Belajar Siklus II
  • Jadwal Pelajaran
  • Surat Bimbingan Skripsi
  • Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi
  • Surat Keterangan Izin Research
  • Surat Tugas
  • Surat Balasan Izin Research
  • Surat Keterangan Bebas Pustaka

Diharapkan sekolah lebih proaktif dalam memotivasi guru untuk menggunakan metode pembelajaran yang menarik bagi siswa dalam kegiatan pembelajaran khususnya dalam proses pembelajaran IPA. Atur kursi agar semua siswa dapat memperhatikan dengan baik apa yang diperagakan. Atur kursi agar semua siswa dapat melihat dengan jelas apa yang diperagakan.

Setiap kelompok yang berani mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas mendapat acungan jempol dari guru dan siswa lainnya.

gambar  - Alat tulis  4.4  Menjelaskan
gambar - Alat tulis 4.4 Menjelaskan

Gambar

Gambar 1: Model Penelitian Tindakan Kelas 45
Gambar 3. Guru mengecek kehadiran  peserta didik melalui absensi
Gambar 4. Guru bersama peserta  didik sedang menyimpulkan  materi hari ini
Grafik Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik pada Siklus I  dan Siklus II dengan Metode Demonstrasi
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan peserta didik yang diberi perlakuan media chat online berupa Blog, di mana selisih antara tiap kategori minat belajar sangat dekat yaitu 27,00 untuk minat

Jika berkaitan dengan hasil belajar, pastinya permasalahan dari peserta didik adalah tentang minat belajar dari peserta didik itu sendiri, yang mana sebagian besar peserta didik mudah