PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Bagi guru, manfaat bagi guru adalah guru dapat mengetahui strategi yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian Yang Relevan
Nuridah dengan judul penelitian “Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas V SDN No. Muhammad Ananto Tri Anggoro dengan judul penelitian “Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Dengan Media Smart Board Terhadap Hasil Belajar IPA” mahasiswa mata kuliah Keguruan Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Magelang. Perbandingan penelitian tindakan kelas yang akan peneliti lakukan adalah dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk mengukur hasil belajar siswa menjadi lebih baik.
Dan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti terletak pada subjek yang diambil.
LANDASAN TEORI
Hasil Belajar
- Pengertian Belajar
- Ciri-Ciri Belajar
- Pengertian Hasil Belajar
- Tipe-tipe Hasil Belajar
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
- Manfaat Hasil Belajar
- Tingkat Keberhasilan Hasil Belajar
Hipotesis tindakan penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SDN 3 Sidoluhur tahun pelajaran 2021/2022. Hasil belajar siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mata pelajaran PKn yang telah ditentukan sebelumnya. Tes survey yang akan diberikan sebagai post test pada setiap siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar pemahaman materi pada saat proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran CTL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran IPS di kelas III SDN 3 Sidoluhur. Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami peningkatan hasil belajar dibandingkan dengan siklus I. c. Hasil observasi model CTL.
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual PKn di SD N 3 Sidoluhur dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan Model Contextual Teaching and Learning dalam Pembelajaran PKn di SD N 3 Sidoluhur dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Hipotesis Tindakan
- Pengertian PKn
- Tujuan Pembelajaran PKn
- Ruang Lingkup PKn
- Materi PKn
Hipotesis Tindakan
METODE PENELITIAN
- Variabel Bebas
- Variabel Terikat
- Lokasi Penelitian
- Subjek Penelitian
- Rencana penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrument Penelitian
- Teknik Analisis Data
- Indikator Keberhasilan
Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus II yang menganalisis dan menarik kesimpulan tentang pelaksanaan pembelajaran CTL dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn. Metode ini dilakukan untuk meninjau hasil belajar pada setiap siklus dalam bentuk pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Data yang valid dan reliabel diperoleh dengan menggunakan instrumen yang berbeda dalam penelitian yaitu lembar observasi, lembar hasil siswa dan dokumen profil sekolah serta tentang nilai siswa.
Perolehan data hasil belajar siswa diamati dengan lembar observasi selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dan diperoleh dari hasil tes masing-masing siswa. Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa 2 siswa menyelesaikan pembelajaran siklus I dan 19 siswa tidak menyelesaikannya. 2) Pertemuan II. Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa dari hasil siklus I pasca SMA, terdapat 4 siswa yang menuntaskan pelajaran, dan 17 siswa yang tidak menuntaskan I. c. Hasil Observasi Model Pembelajaran Kontekstual Siswa Tingkat I.
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil pretest siklus II terdapat 10 siswa yang tuntas belajar dan 11 siswa yang belum tuntas pada siklus II. Berdasarkan tabel di atas, pada siklus II hasil observasi terhadap guru yang menggunakan model CTL memperoleh nilai “baik”. jadi sudah meningkat. Peningkatan kemampuan hasil belajar siswa kelas III SD N 3 Sidoluhur dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran kontekstual.
Kemudian model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan diskusi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: Metode Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas III SD N 3 Sidoluhur. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan penguasaan hasil belajar siswa pada pretest Siklus I sebesar 55% dan postes Siklus I sebesar 59,04%, sedangkan penguasaan hasil belajar siswa pada Siklus II meningkatkan hasil belajar siswa pada siklus II. -hasil tes 65,95% dan hasil postes siklus II sebesar 75,23%.
Peningkatan pre-test antara siklus I dan siklus II sebesar 10,95% dan untuk post-test meningkat sebesar 16,19%, dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena pada target akhir siklus sudah tercapai yaitu 70%.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data Hasil Penelitian
Guru menyajikan foto tentang materi yang akan dipelajari yaitu foto tentang adat budaya di Indonesia. Setelah menjelaskan materi, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menanggapi materi yang disampaikan jika ada materi yang kurang dipahami dan dimengerti. Di akhir kegiatan, guru membahas materi yang dipelajari dan mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari.
Guru mengajak siswa untuk mempelajari materi yang dipelajari agar pada pertemuan berikutnya siswa dapat memahami materi tersebut. Guru menanyakan kondisi siswa dan guru menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran Siswa dibagi menjadi 4 kelompok agar siswa bersemangat sebelum pembelajaran dan bertanya tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dipelajari. apakah siswa paham atau tidak, kecuali bahwa sebelum dimulainya pembelajaran guru memberikan motivasi kepada siswa. e) Kegiatan utama. Di akhir kegiatan, guru dan siswa bersama-sama menyelesaikan materi yang dipelajari, kemudian guru memberikan lembar evaluasi siswa.
Berdasarkan tabel di atas, pada siklus I hasil observasi guru dengan model CTL diberi nilai “cukup”. karena banyak siswa yang belum memahami pembelajaran dengan menggunakan model CTL. Perencanaan tindakan dilakukan pada II. siklus, didasarkan pada pelaksanaan siklus pertama yang dilakukan, . hanya saja guru di II. tingkat menekankan materi yang mendorong siswa untuk terlibat dalam kegiatan belajar dan memantau masalah siswa.
Pembahasan Penelitian
Bahwa siswa kelas III SD N 3 Sidoluhur akan lebih giat dan aktif dalam proses pembelajaran, karena akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru, sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar, karena dengan melihat secara nyata bentuk materi yang Anda pelajari, Anda akan lebih mudah mengingatnya. Bagi guru dapat meningkatkan keahlian dalam pengelolaan pembelajaran sehingga dapat terwujud pembelajaran yang berkualitas, dan dengan penambahan wawasan ilmu baru akan membuat guru lebih inovatif dalam memilih media atau metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa.
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
- Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran
- Langkah-langkah CTL
- Kisi-kisi umum
- Kisi-kisi Soal Siklus I
- Kisi-kisi Soal Siklus II
- Daftar guru di SDN 3 Sidoluhur tahun 2021/2022
- Data Siswa SD N 3 Sidoluhur Tahun Pelajaran 2019/2020
- Lembar Penilaian Pretest Hasil Belajar Siswa SD N 3 Sidoluhur
- Lembar Penilaian Posttest Hasil Belajar Siswa SD N 3 Sidoluhur
- Lembar Aktifitas Guru Melaksanakan Model CTL
- Lembar Penilaian Pretest Hasil Belajar Siswa SD N 3 Sidoluhur
- Lembar Penilaian Posttest Hasil Belajar Siswa SDN 3 Sidoluhur Dengan
- Lembar Aktifitas Guru Melaksanakan Model CTL