• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Teknologi dalam Pengembangan Bahan Ajar

N/A
N/A
Raf fa

Academic year: 2023

Membagikan "Penggunaan Teknologi dalam Pengembangan Bahan Ajar"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Penggunaan

Teknologi dalam Pengembangan

Bahan Ajar

Dr. Radeni Sukma Indra Dewi, M.Pd.

(2)

Dr. Radeni Sukma Indra Dewi, M.Pd.

radenisukmaindradewi@gmail.com Whatsapp 085 866 422 188

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

AKTIVITAS

S1 Sastra Inggris UNDIP (2008)

S2 Pendidikan Bahasa Inggris UNNES (2011) S3 Ilmu Pendidikan Bahasa UNNES (2021)

Dosen D3 Sekretari ASM Santa Anna Semarang (2008- 2011)

Dosen S1 PG-PAUD Universitas Ivet Semarang (2011- 2021)

Dosen S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Malang (2022-sekarang)

Asesor BANPAUD & PNF Jawa Tengah (2019-2021) Asesor BANPAUD & PNF Jawa Timur (2022-sekarang) Reviewer PKKM Kedaireka (2022-sekarang)

Bu Rara/Bu Sukma

(3)

Daftar Isi

Latar Belakang Pengembangan Bahan Ajar PAUD

Jenis Media Ajar PAUD

Pemanfaatan TIK di PAUD

04 03

02

01 1 2

3 4

(4)

Latar Belakang

01

(5)

Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu dinamis saat ini, mengakibatkan perubahan yang besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang pendidikan.

Di satu sisi, hal ini memberikan dampak positif sehingga para pendidik memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya dengan memanfaatkan fasilitas teknologi ini, misalnya untuk

mendapatkan berbagai informasi dan bahan pembelajaran yang variatif.

Namun, di sisi lain kemajuan teknologi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik, yaitu dalam memanfaatkan teknologi ini secara

bijaksana, dan memilih bahan pembelajaran yang edukatif dan berbasis nilai-nilai moral dan agama bagi anak didiknya.

(6)

Latar Belakang

➢ Teknologi informasi dan komunikasi (TIK), telah menjadi bagian dari kebutuhan pembelajar dalam menghadapi tantangan

pendidikan.

➢ Namun, pendidik perlu menyadari bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis TIK ini bukan berarti menggantikan

peran kita sebagai pendidik, melainkan hanya sebagai alat atau media untuk menjadikan anak didik memiliki profil pelajar

Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif,

bergotong royong, dan berkebinekaan global.

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

Pengembangan Bahan Ajar PAUD

02

(12)

Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang di desain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya (Widodo & Jasmadi, 2008:40).

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.

Bahan yg dimaksud berupa bahan tertulis maupun tidak tertulis.

Bahan ajar merupakan informasi, alat dan atau teks yang diperlukan oleh guru untuk perencanaan dan penelaahan implementasi

pembelajaran.

Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis, baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar

(13)

Perbedaan Antara Sumber Belajar dan Bahan Ajar

➢ Sumber belajar sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk belajar, yakni dapat berupa orang, benda, pesan, bahan, teknik, dan latar (Sadiman, Arief S., Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pembelajaran, makalah, 2004).

➢ Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

➢ Bahan yang dimaksud bisa berupa Bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.

(14)

Prinsip Pengembangan Bahan Ajar PAUD

➢ Prinsip Umum : Prinsip relevansi, Prinsip fleksibilitas, Prinsip kontinuitas vertikal dan horizontal, dan Prinsip efisiensi dan efektifitas

➢ Prinsip khusus: Prinsip keilmuan, nilai, dan budi pekerti;

Penguasaan integritas nasional; Kesinambungan etika, logika, estetika, dan kinetika; Kesamaan memperoleh kesempatan; Abad pengetahuan dan teknologi informasi; Pengembangan

keterampilan hidup; Berpusat pada anak dengan penilaian yang berkelanjutan komprehensif; dan Pendekatan menyeluruh dan kemitraan.

(15)

Kategori

Bahan Ajar PAUD

➢ Bahan ajar muatan lokal

➢ Bahan ajar sains dan teknologi

➢ Bahan ajar berbasis lingkungan

➢ Bahan ajar pada model pembelajaran kelompok

➢ Bahan ajar pada model pembelajaran area

➢ Bahan ajar pada model pembelajaran sentra

(16)

Jenis Media Ajar PAUD

03

(17)

Jenis Media Ajar PAUD Sebagai Sumber Belajar

➢ Ada berbagai bentuk media ajar PAUD yang dapat membantu proses belajar mengajar.

➢ Terlebih bagi anak hiperaktif media visual / gambar merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk memusatkan

perhatian anak.

➢ Media visual (gambar) yang dapat membantu proses belajar mengajar anak hiperaktif adalah: gambar chart, gambar chart berseri (flipchart), foto, alat permainan visual edukatif dan berbagai media visual gambar lainnya.

➢ Berikut ini adalah jenis-jenis media ajar paud yang dapat digunakan oleh guru :

(18)

Teks (Cetak/Digital)

➢ Misalnya: Buku teks, Buku paket, Artikel, Puisi, Berita, Majalah, Buku cerita, Komik, dsb. Meliputi bentuk cetak dan digital.

➢ Penting untuk membentuk keterampilan membaca yang lebih mahir.

➢ Jika menggunakan teks selain buku paket, pastikan teks tersebut dapat dipahami murid. Terutama pada kondisi murid tidak bisa langsung bertanya pada guru, seperti saat belajar asinkron

(belajar mandiri).

➢ Media cetak melatih kebiasaan membaca dengan gestur/sikap tubuh dan jarak pandang yang baik.

➢ Melatih murid mengenal tahapan membaca mengikuti sistematika baik.

(19)

Visual

➢ Contoh: Foto, Ilustrasi, Diagram, Poster, Infografis, dsb.

➢ Penting untuk jenjang PAUS dan SD yang membutuhkan hal konkret.

➢ Melatih kecakapan berpikir, pemahaman, dan

analisis kritis murid melalui gambar, simbol,

ilustrasi, skema dsb.

(20)

Audio

➢ Seperti: Bunyi, Musik, Dialog, Ceramah, Podcast, dsb.

➢ Dapat menjadi pelengkap teks (bukan pengganti) bagi siswa yang masih memiliki kesulitan membaca.

➢ Dapat menjadi pengganti ceramah guru.

➢ Dapat melatih kemampuan memirsa (misalnya melalui menyimak siniar).

➢ Dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti

menjelaskan konsep, mempelajari pelafalan bahasa

asing/daerah, memberikan umpan balik, memberikan

instruksi, atau menjelaskan suatu gambar.

(21)

Gestural

➢ Contoh: Teater, Drama, Pementasan tari, Pembacaan puisi dsb.

Biasanya gestural mencakup komponen audio dan visual.

➢ Bermanfaat untuk memberikan pengalaman sensorik.

➢ Dapat memberikan referensi kemampuan berbahasa, berkomunikasi, mengamati emosi melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, dsb.

➢ Memperkaya pengalaman belajar.

➢ Dapat digunakan dengan kegiatan pembelajaran lebih lanjut

seperti analisis situasi, adegan, emosi, dsb.

(22)

Video

➢ Misal: Video edukasi, Youtube video, Program televisi, Film pendek, Video promosi, dsb. Biasanya video mencakup

komponen audio dan visual.

➢ Lebih disukai murid karena dapat disajikan secara menarik.

➢ Mudah dipahami karena disajikan menggabungkan gambar,suara dan teks.

➢ Dapat menjadi pengganti ceramah guru.

➢ Dapat meningkatkan ketertarikan murid terhadap subjek.

(23)

Komputasi

➢ Contoh: Animasi, Simulator, Platform belajar, Sosial media, Aplikasi belajar, dsb.

➢ Membutuhkan akses terhadap jaringan internet serta perangkat seperti komputer atau telepon pintar.

➢ Biasanya dilengkapi dengan fitur analisis yang memudahkan guru mengolah data.

➢ Dapat meningkatkan ketertarikan dan rasa ingin tahu murid.

➢ Guru dan murid perlu belajar menggunakannya dahulu.

➢ Perlu disesuaikan dengan tahap perkembangan murid.

(24)

Objek nyata/Lingkungan

➢ Contoh: Model 3D, Lingkungan sekitar, Objek alam, Tempat publik, Serta masyarakat.

➢ Bermanfaat untuk memberikan pengalaman sensorik.

➢ Memudahkan pemahaman siswa untuk materi yang berkaitan dengan fenomena alam dan kegiatan yang melibatkan

imajinasi seperti operasi bilangan.

➢ Dapat menjadi media yang relevan dan kontekstual bagi murid.

➢ Mengamati alam dan manusianya akan menumbuhkan empati

dan keterampilan sosial murid.

(25)

Pemanfaatan TIK di PAUD

04

(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

Terima Kasih

radenisukmaindradewi@gmail.com Whatsapp 085 866 422 188

(35)
(36)

Referensi

Dokumen terkait

Corporate Governance and Corporate Value: The Mediating Role of Investment Effectiveness based on Human Capital by Hersugondo Hersugondo Submission date: 01-Jan-2020 11:05AM

METODE PENELITIAN Pengembangan bahan ajar adalah suatu kegiatan yang mengembangkan bahan ajar pada pembelajaran matematika materi lingkaran dan penyajiannya berupa lembar kerja siswa