Penggunaan
Teknologi dalam Pengembangan
Bahan Ajar
Dr. Radeni Sukma Indra Dewi, M.Pd.
Dr. Radeni Sukma Indra Dewi, M.Pd.
radenisukmaindradewi@gmail.com Whatsapp 085 866 422 188
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
AKTIVITAS
S1 Sastra Inggris UNDIP (2008)
S2 Pendidikan Bahasa Inggris UNNES (2011) S3 Ilmu Pendidikan Bahasa UNNES (2021)
Dosen D3 Sekretari ASM Santa Anna Semarang (2008- 2011)
Dosen S1 PG-PAUD Universitas Ivet Semarang (2011- 2021)
Dosen S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Malang (2022-sekarang)
Asesor BANPAUD & PNF Jawa Tengah (2019-2021) Asesor BANPAUD & PNF Jawa Timur (2022-sekarang) Reviewer PKKM Kedaireka (2022-sekarang)
Bu Rara/Bu Sukma
Daftar Isi
Latar Belakang Pengembangan Bahan Ajar PAUD
Jenis Media Ajar PAUD
Pemanfaatan TIK di PAUD
04 03
02
01 1 2
3 4
Latar Belakang
01
Latar Belakang
➢ Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu dinamis saat ini, mengakibatkan perubahan yang besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang pendidikan.
➢ Di satu sisi, hal ini memberikan dampak positif sehingga para pendidik memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya dengan memanfaatkan fasilitas teknologi ini, misalnya untuk
mendapatkan berbagai informasi dan bahan pembelajaran yang variatif.
➢ Namun, di sisi lain kemajuan teknologi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik, yaitu dalam memanfaatkan teknologi ini secara
bijaksana, dan memilih bahan pembelajaran yang edukatif dan berbasis nilai-nilai moral dan agama bagi anak didiknya.
Latar Belakang
➢ Teknologi informasi dan komunikasi (TIK), telah menjadi bagian dari kebutuhan pembelajar dalam menghadapi tantangan
pendidikan.
➢ Namun, pendidik perlu menyadari bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis TIK ini bukan berarti menggantikan
peran kita sebagai pendidik, melainkan hanya sebagai alat atau media untuk menjadikan anak didik memiliki profil pelajar
Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif,
bergotong royong, dan berkebinekaan global.
Pengembangan Bahan Ajar PAUD
02
Pengertian Bahan Ajar
➢ Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang di desain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya (Widodo & Jasmadi, 2008:40).
➢ Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.
➢ Bahan yg dimaksud berupa bahan tertulis maupun tidak tertulis.
➢ Bahan ajar merupakan informasi, alat dan atau teks yang diperlukan oleh guru untuk perencanaan dan penelaahan implementasi
pembelajaran.
➢ Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis, baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar
Perbedaan Antara Sumber Belajar dan Bahan Ajar
➢ Sumber belajar sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk belajar, yakni dapat berupa orang, benda, pesan, bahan, teknik, dan latar (Sadiman, Arief S., Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pembelajaran, makalah, 2004).
➢ Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
➢ Bahan yang dimaksud bisa berupa Bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
Prinsip Pengembangan Bahan Ajar PAUD
➢ Prinsip Umum : Prinsip relevansi, Prinsip fleksibilitas, Prinsip kontinuitas vertikal dan horizontal, dan Prinsip efisiensi dan efektifitas
➢ Prinsip khusus: Prinsip keilmuan, nilai, dan budi pekerti;
Penguasaan integritas nasional; Kesinambungan etika, logika, estetika, dan kinetika; Kesamaan memperoleh kesempatan; Abad pengetahuan dan teknologi informasi; Pengembangan
keterampilan hidup; Berpusat pada anak dengan penilaian yang berkelanjutan komprehensif; dan Pendekatan menyeluruh dan kemitraan.
Kategori
Bahan Ajar PAUD
➢ Bahan ajar muatan lokal
➢ Bahan ajar sains dan teknologi
➢ Bahan ajar berbasis lingkungan
➢ Bahan ajar pada model pembelajaran kelompok
➢ Bahan ajar pada model pembelajaran area
➢ Bahan ajar pada model pembelajaran sentra
Jenis Media Ajar PAUD
03
Jenis Media Ajar PAUD Sebagai Sumber Belajar
➢ Ada berbagai bentuk media ajar PAUD yang dapat membantu proses belajar mengajar.
➢ Terlebih bagi anak hiperaktif media visual / gambar merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk memusatkan
perhatian anak.
➢ Media visual (gambar) yang dapat membantu proses belajar mengajar anak hiperaktif adalah: gambar chart, gambar chart berseri (flipchart), foto, alat permainan visual edukatif dan berbagai media visual gambar lainnya.
➢ Berikut ini adalah jenis-jenis media ajar paud yang dapat digunakan oleh guru :
Teks (Cetak/Digital)
➢ Misalnya: Buku teks, Buku paket, Artikel, Puisi, Berita, Majalah, Buku cerita, Komik, dsb. Meliputi bentuk cetak dan digital.
➢ Penting untuk membentuk keterampilan membaca yang lebih mahir.
➢ Jika menggunakan teks selain buku paket, pastikan teks tersebut dapat dipahami murid. Terutama pada kondisi murid tidak bisa langsung bertanya pada guru, seperti saat belajar asinkron
(belajar mandiri).
➢ Media cetak melatih kebiasaan membaca dengan gestur/sikap tubuh dan jarak pandang yang baik.
➢ Melatih murid mengenal tahapan membaca mengikuti sistematika baik.
Visual
➢ Contoh: Foto, Ilustrasi, Diagram, Poster, Infografis, dsb.
➢ Penting untuk jenjang PAUS dan SD yang membutuhkan hal konkret.
➢ Melatih kecakapan berpikir, pemahaman, dan
analisis kritis murid melalui gambar, simbol,
ilustrasi, skema dsb.
Audio
➢ Seperti: Bunyi, Musik, Dialog, Ceramah, Podcast, dsb.
➢ Dapat menjadi pelengkap teks (bukan pengganti) bagi siswa yang masih memiliki kesulitan membaca.
➢ Dapat menjadi pengganti ceramah guru.
➢ Dapat melatih kemampuan memirsa (misalnya melalui menyimak siniar).
➢ Dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti
menjelaskan konsep, mempelajari pelafalan bahasa
asing/daerah, memberikan umpan balik, memberikan
instruksi, atau menjelaskan suatu gambar.
Gestural
➢ Contoh: Teater, Drama, Pementasan tari, Pembacaan puisi dsb.
Biasanya gestural mencakup komponen audio dan visual.
➢ Bermanfaat untuk memberikan pengalaman sensorik.
➢ Dapat memberikan referensi kemampuan berbahasa, berkomunikasi, mengamati emosi melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, dsb.
➢ Memperkaya pengalaman belajar.
➢ Dapat digunakan dengan kegiatan pembelajaran lebih lanjut
seperti analisis situasi, adegan, emosi, dsb.
Video
➢ Misal: Video edukasi, Youtube video, Program televisi, Film pendek, Video promosi, dsb. Biasanya video mencakup
komponen audio dan visual.
➢ Lebih disukai murid karena dapat disajikan secara menarik.
➢ Mudah dipahami karena disajikan menggabungkan gambar,suara dan teks.
➢ Dapat menjadi pengganti ceramah guru.
➢ Dapat meningkatkan ketertarikan murid terhadap subjek.
Komputasi
➢ Contoh: Animasi, Simulator, Platform belajar, Sosial media, Aplikasi belajar, dsb.
➢ Membutuhkan akses terhadap jaringan internet serta perangkat seperti komputer atau telepon pintar.
➢ Biasanya dilengkapi dengan fitur analisis yang memudahkan guru mengolah data.
➢ Dapat meningkatkan ketertarikan dan rasa ingin tahu murid.
➢ Guru dan murid perlu belajar menggunakannya dahulu.
➢ Perlu disesuaikan dengan tahap perkembangan murid.
Objek nyata/Lingkungan
➢ Contoh: Model 3D, Lingkungan sekitar, Objek alam, Tempat publik, Serta masyarakat.
➢ Bermanfaat untuk memberikan pengalaman sensorik.
➢ Memudahkan pemahaman siswa untuk materi yang berkaitan dengan fenomena alam dan kegiatan yang melibatkan
imajinasi seperti operasi bilangan.
➢ Dapat menjadi media yang relevan dan kontekstual bagi murid.
➢ Mengamati alam dan manusianya akan menumbuhkan empati
dan keterampilan sosial murid.
Pemanfaatan TIK di PAUD
04
Terima Kasih
radenisukmaindradewi@gmail.com Whatsapp 085 866 422 188