Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi penghimpunan dan fitur produk Tabunganku di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Depok Sawangan. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa pelaksanaan penghimpunan dana produk TabunganKu di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Sawangan Depok tidak berbeda dengan rekening tabungan lainnya. Dzally Ahliya Nasir, Pemimpin Cabang dan Demas Hartanto Buanadhara sebagai Manajer Operasional dan Layanan Cabang (BOSM) Bank Syariah Mandiri.
Perbedaan mendasar antara bank syariah dan bank konvensional terletak pada prinsip yang digunakan. Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research - 16 Mei 2019 Bank Syariah Mandiri: untuk Tabungan Bank Umum Syariah kategori Special Awards “Golden Trophy” (berhasil mempertahankan tingkat service excelent selama enam tahun berturut-turut)8. Implementasi penggalangan dana produk TabunganKu di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Sawangan Depok.
Cara penghimpunan dana menggunakan produk TabunganKu di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Depok Sawangan. Penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk mengetahui tingkat perkembangan produk My Savings Bank Syariah Mandiri di kalangan masyarakat.
PENDAHULUAN
Fokus dan Subfokus Penelitian
Perumusan Masalah
Kegunaan Penelitian
Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
Penghimpunan Dana
Produk Penghimpunan Dana
Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang Tabungan
Hasil Penelitian Relevan
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Latar Penelitian
Metode dan Prosedur Penelitian
Data dan Sumber Data
Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Validitas Data
- Kredibilitas
- Transferabilitas
- Dependabilitas
- Konfirmabilitas
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Bank Syariah Mandiri
Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997 yang disusul krisis multidimensi, termasuk pada kancah politik nasional, menimbulkan sejumlah dampak negatif yang sangat besar terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk dunia usaha. Dengan kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank konvensional mengalami krisis yang luar biasa. Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bankti (BSB) milik Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP), PT Bank Dagang Negara, dan PT Mahkota Selamat juga terkena dampak krisis tersebut.
Pada saat yang sama, pemerintah menggabungkan empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim dan Bapiindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank. Kebijakan merger tersebut juga menetapkan dan mengukuhkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai pemilik mayoritas baru BSB. Pembentukan tim ini bertujuan untuk pengembangan layanan perbankan syariah di grup perusahaan Bank Mandiri sebagai respon terhadap implementasi UU No.
Tim Pembina Bank Syariah meyakini penerapan undang-undang ini merupakan momen yang tepat untuk mengubah PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karena itu, Tim Pembina Bank Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastruktur agar kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris, SH, No. Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi Bank Umum Syariah dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur BI No. 1/24/KEP.BI/1999, tanggal 25 Oktober 1999.
Setelah peresmian dan pengakuan hukum tersebut, PT Bank Syariah Mandiri resmi mulai berkarya pada hari Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999. PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan cita-cita bisnis dengan memadukan nilai-nilai spiritual, yang mendasari kegiatan operasionalnya. Harmoni antara cita-cita bisnis dan nilai-nilai spiritual inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia.
Profil Perusahaan
Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri
Alamat kantor Bank Syariah Mandiri adalah Wisma Mandiri I Jl. 2) Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang melebihi ekspektasi pelanggan. Tabungan Pelajar iB (Simpel iB) merupakan tabungan pelajar yang diterbitkan secara nasional oleh bank syariah di Indonesia dalam rangka pendidikan dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. Berdasarkan data penelitian hasil wawancara dengan Bapak. Demas Hartanto Buanadhara, selaku Branch Operation and Service Manager Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Sawangan Depok, TabunganKu merupakan media penyimpanan dana berdasarkan prinsip wadiah berupa tabungan bank yang diterbitkan bersama oleh bank-bank di Indonesia untuk menciptakan budaya menabung yang digalakkan. dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jadi diterbitkan bersama oleh bank-bank di Indonesia, bukan hanya bank syariah independen. Untuk menarik uang tunai di teller, nasabah harus datang ke kantor Bank Syariah Mandiri dengan membawa buku tabungan, kemudian mengisi slip penarikan. Biaya penutupan rekening TabunganKu sebesar Rp. 20.000, tata cara penutupan rekening sebagai berikut: 1) Nasabah datang ke kantor Bank Syariah Mandiri dimana. di mana membuka akun.
Tidak ada yang spesifik dalam pelaksanaan penggalangan dana produk TabunganKu di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Sawangan Depok yang relatif sama dengan produk lainnya. Secara umum pengembangan produk TabunganKu di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Sawangan Depok tidak terlalu banyak karena masih ada produk tabungan lain dari Bank Syariah Mandiri yang memiliki fitur lebih baik. Pelaksanaan penghimpunan dana produk TabunganKu di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Sawangan Depok tidak berbeda dengan rekening tabungan lainnya.
Masyarakat yang memahami produk perbankan syariah seperti TabunganKu akan memiliki kesadaran yang lebih besar untuk menabung di bank syariah khususnya Bank Syariah Mandiri. Bank Syariah Mandiri akan lebih baik jika produk tabungan yang ditawarkan lebih menarik untuk menarik minat nasabah menabung. Meski tidak seberapa, namun sedikit bisa mendorong masyarakat untuk menabung di Bank Syariah Mandiri dibandingkan bank lain.
Hasil yang didapat dari wawancara dengan Bpk. Demas Hartanto Buanadhara, selaku Branch Operation and Service Manager (BOSM) di Bank Syariah Mandiri, pada tanggal 2 Februari 2020 pukul 16.30 WIB di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Sawangan Depok. Jadi ini diterbitkan bersama oleh bank-bank di Indonesia, tidak hanya Bank Syariah Mandiri.
