Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di SDIT Islam Terpadu SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara. Untuk itu penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Penguatan pendidikan karakter di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara”.
Latar Belakang Masalah
Salah satu sekolah yang melaksanakan program Penguatan Pendidikan Karakter adalah SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. Untuk itu penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara”.
Batasan dan Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Analisis materi yang disampaikan dalam pelaksanaan program Penguatan Pendidikan Karakter di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. Identifikasi Strategi yang Digunakan dalam Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat dijadikan pedoman untuk melihat program keagamaan di sekolah lain sehingga dapat dijadikan acuan implementasi di sekolah anda. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat memberikan wawasan dan informasi mengenai pelaksanaan program Penguatan Pendidikan Karakter di sekolah, yang nantinya dapat menjadi referensi sekolah bagi putra-putrinya.
Sistematika Pembahasan
Bab kedua, berkaitan dengan kajian teori yang menjadi landasan penelitian ini, memuat beberapa pembahasan mengenai Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter, yaitu uraian konseptual tentang Penguatan Pendidikan Karakter, dan Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah serta Relevannya. Hasil Penelitian dan Kerangka Berpikir. Sedangkan saran merupakan pemikiran peneliti SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok mengenai implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di sekolah.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH
Pengertian Pendidikan Karakter
Thomas Lickona, pakar perkembangan anak, menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah upaya untuk memahami, memperhatikan, dan menerapkan nilai-nilai inti etika dari sudut pandang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pendidikan budaya dan karakter dapat dilaksanakan dengan menempatkan karakter berdampingan dengan intelektualitas dalam pendidikan nasional.
Pendidikan Karakter di Sekolah
Pendidikan karakter di sekolah hendaknya menekankan pada bagaimana menanamkan nilai-nilai positif pada diri siswa. Melalui pendidikan karakter diharapkan peserta didik mampu meningkatkan dan mandiri menggunakan ilmunya serta menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari.
Penguatan Pendidikan Karakter
- Pengertian Penguatan Pendidikan Karakter
- Dasar Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter
- Tujuan dan Manfaat Penguatan Pendidikan Karakter
- Basis Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter
- Strategi Penguatan Pendidikan Karakter
Dengan demikian dapat diperoleh data untuk memahami respon dan perilaku terkait implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara. Wakil Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok selaku penanggung jawab pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter yaitu Ustadzah Amroh Sufiati, S.Pd.I. Alasan teridentifikasinya informan ini karena mereka merupakan orang-orang yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara.
Observasi ini dilakukan untuk mengamati dan merekam pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter di SDIT Mutiara Hati Klampok Banjarnegara. Dengan nilai akreditasi A, SDIT Mutiara Hati Klampok Banjarnegara diharapkan mampu melaksanakan program Penguatan Pendidikan Karakter. Kurikulum penguatan pendidikan karakter di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara ditata dengan baik.
Nilai-nilai kunci dalam pelaksanaan Program Penguatan Pendidikan Karakter di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara. Implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok sebenarnya sudah dilaksanakan sejak lama. Dalam melaksanakan program Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah, SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok mengutamakan sikap keagamaan sebagai hal terpenting dalam pelaksanaan penguatan.
SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok melaksanakan program PPK berdasarkan Keputusan Presiden No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Personal.
Hasil Penelitian yang Relevan
Kerangka Berpikir
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Pendekatan
- Subjek Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Pemeriksaan Keabsahan Data
Lokasi penelitian yang dipilih adalah SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara yang terletak di Jalan Kauman no. Hal inilah yang menjadi dasar peneliti melakukan penelitian di Sekolah SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara. Jumlah siswa SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara semakin meningkat setiap tahunnya.
Secara umum SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara menerapkan Kurikulum 2013 (K-13) yang memadukan Kurikulum Nasional (Standar Isi) dan Kurikulum Sekolah Islam Terpadu. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara sebanyak 67 orang. Status kepegawaian guru di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara adalah Guru Tetap Yayasan (GTY).
57 Wawancara Wakil Direktur Sekolah Kurikulum SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok, Siti Mukharomah, S.Pd.I. 75 Wawancara Wakil Direktur SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Amroh Sufiati, S.Pd.I pada tanggal 11 Februari 2019.
PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN
Lokasi dan Latar Belakang Berdirinya Sekolah
SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara menyelenggarakan Program Pendidikan Karakter sejak awal atas usulan pemerintah melalui Jaringan Sekolah Islam Terpadu atau JSIT. Dan setelah tahun 2010, ketika gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) menjadi gerakan nasional, implementasi pendidikan karakter di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara semakin terlihat. SDIT Mutiara Hati Klampok Banjarnegara berharap setiap siswanya dapat menggali potensi intelektualnya.53.
SDIT Mutiara Hati Klampok Banjarnegara sudah memiliki izin operasional resmi 54 Nomor statistik sekolah sedangkan nomor Kepala Sekolah Nasional 20340910. SDIT Mutiara Hati Klampok Banjarnegara tergolong luas karena berdiri di atas tanah seluas 3430 m2 dan terbagi menjadi dua area. Lokasinya yang tidak terlalu dekat dengan jalan raya membuat suasana di SDIT Mutiara Hati nyaman dan aman bagi siswa.
Lokasi lain milik SDIT Mutiara Hati Klampok Banjarnegara berada di belakang RS Emanuel Banjarnegara. 54 Hasil wawancara Ustadz Dedi dan kepala sekolah SDIT Mutiara Hati Klampok Banjarnegara pada tanggal 27 Februari 2019.
Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
Berdasarkan identitas di atas, jelas bahwa SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara mempunyai tanah dan bangunan yang akan ditempati sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Dan lembaga tersebut resmi memiliki izin operasional sesuai Surat Keputusan Bupati Kabupaten Banjarnegara. Melihat potensi yang dimiliki anak tersebut, maka sekolah menerapkan metode dan pendekatan pengajaran yang dapat menggali potensi kecerdasan siswa.
Sedangkan arti sahabat tersayang merupakan harapan SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara untuk menumbuhkan rasa empati terhadap sesama, gotong royong, kebersamaan, rasa saling membantu dan kerjasama. Dengan adanya visi, misi dan tujuan yang dimiliki SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara diharapkan dapat menjadi tolak ukur keberhasilan SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara.
Struktur Organisasi
Memiliki struktur organisasi yang jelas akan mampu memberikan informasi dan mengatur mekanisme kinerja organisasi. Struktur organisasi yang dimaksud di sini adalah susunan struktur organisasi kepengurusan SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjranegara beserta jajarannya, yang dipilih melalui rapat yayasan, dengan memperhatikan saran dan pertimbangan warga sekolah. Dalam organisasi di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara terdapat Buku Pedoman Orang Tua/Wali Siswa SDIT Mutiara Hati Tahun 2018-2019 yang mempunyai tiga struktur organisasi yaitu organisasi yayasan, organisasi komite dan organisasi sekolah.
Ketua Dewan Pembina Yayasan adalah Dr. Khairul Mudakir, M.Si., selaku Dewan Pembina yang diketuai oleh Tri Mulyantoro, S.H. Dewan Pengawas dipimpin oleh Dr. Ibnu Ashar, M.M. Untuk pengurus sehari-hari adalah Ketua Yayasan Imammudin, S.Sos. Sedangkan Sekretaris dijabat oleh Dedi Suromli, S.Pd, dan Bendahara dijabat oleh Dr. Teguh Setiadi. Sedangkan untuk struktur organisasi sekolah, komposisinya adalah kepala sekolah Dedi Suromli, S.Pd, dan Wakil Kepala Sekolah Amroh Sufiati, S.Pd.I.
Untuk membantu jalannya organisasi, bidang Sekretariat dijabat oleh Ali Prayogi, bidang Tata Usaha dijabat oleh Indrawati, S.E, bidang Perpustakaan dijabat oleh Sukari, A.Ma.Pust.
Keadaan Guru dan Karyawan
Peserta Didik
Di setiap kelas terdapat pengajar ke rumah yang tugas dan fungsinya bertanggung jawab penuh terhadap situasi dan kondisi siswa serta kelangsungan proses belajar mengajar di kelas yang diajarnya. Di bawah ini peneliti mencantumkan staf pengajar yang mempunyai tugas tambahan sebagai guru kelas dari Kelas 1 sampai Kelas 6.
Kurikulum
Dalam model kurikulum ini, pendidik melakukan perubahan strategi pembelajaran, jenis penilaian, dan program tambahan lainnya dengan tetap mengacu pada kebutuhan siswa (anak lain) dan tetap mengacu pada kebutuhan siswa.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sistem Penilaian
Keduanya dilakukan sesuai kurikulum yang digunakan, mengadaptasi laporan kutilase dan referensi valid untuk kemajuan kelas.
Sarana Prasarana
59 Wawancara Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok, Ustadz Dedi Suromli pada tanggal 11 Februari 2019. 61 Wawancara dengan Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok, Ustadz Dedi Suromli pada tanggal 14 Februari 2019. 73 Wawancara dengan Guru Kelas VI SDIT Mutiara Hat Purwareja Klampok PAPB Topik Ustadz Supriyanto pada tanggal 22 Februari 2019. punya.
77 Wawancara dengan guru VI. kelas SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Ustadzah Eka Herawati, SP 15 Februari 2019. 78 Wawancara dengan guru VI. Kelas VI SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Mata Pelajaran Ustadz Setiyo Nugroho pada tanggal 12 Februari 2019.
84 Wawancara Wakil Direktur SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Ustadzah Siti Mukharomah, S.Pd.I. pada tanggal 11 Februari 2019. SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok berupaya menerapkan lima nilai inti dalam setiap kegiatan belajar mengajar.
Pembahasan
- Materi yang digunakan dalam pelaksanaan PPK di SDIT Mutiara
- Strategi yang digunakan pada pelaksanaan PPK di SDIT Mutiara
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Bagi kepala sekolah khususnya kepala sekolah SDIT Mutiara Hati Terpadu Purwareja Klampok, perlu meningkatkan intensitas waktu duduk bersama atau lebih sering melatih dan membimbing guru SDIT Mutiara Hati Terpadu Purwareja Klampok yang mengarahkan anda untuk mengevaluasi program kegiatan siswa khususnya dalam pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter, baik berupa kegiatan pembelajaran kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler, sehingga dapat menghasilkan kebijakan ke arah yang lebih baik dan mempersiapkan siswa menghadapi masa depan. Bagi para guru khususnya yang mengajar di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok perlu memperkaya pengetahuan dan keterampilannya terutama yang berkaitan dengan tugasnya masing-masing, memperkaya pengetahuannya dalam menggunakan strategi dalam mengajar seperti strategi kolaboratif dan presentasi. . Selain itu, seorang guru juga harus memiliki pemahaman dan kesadaran penuh bahwa tanggung jawab pendidikan karakter adalah tanggung jawab bersama.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Jakarta: 2003), Depdikbud Ellis Ormord Jeanne, Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan. Lembaran Negara Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 3. Muhammad Roihan Alhadah berjudul “Pembentukan Karakter (Studi Unit Kegiatan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Tesis Diploma UIN Suka PP Prodi Pendidikan Islam, Konsentrasi Pendidikan Agama Islam .
Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah (SKL). Syahdara Anisa Ma'ruf dengan judul “Model Pendidikan Karakter di Madresah Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta.”, Tesis UIN Suka PPs. Program Studi Pendidikan Islam, Fokus Pendidikan Agama Islam, 2013.
