• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Geser Langsung Tanah

N/A
N/A
Krysta Lenz

Academic year: 2024

Membagikan "Pengujian Geser Langsung Tanah"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KUAT GESER PADA PASIR DAN LEMPUNG

Oleh

Prof. Ir. I Wayan Redana, MASc, PhD, IPU, AseanEng Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia

1

(2)

Pengujian Kekuatan Geser Tanah

a) Pengujian Geser Langsung

b) Pengujian Unconfined Compression

c) Pengujian Triaksial

(3)

Pengujian Geser Langsung (Direct Shear Test)

Pengujian geser langsung merupakan pengujian yang paling tua karena Coulomb (1776) sudah memakai metode pengujian ini untuk menjelaskan parameter

kekuatan tanah.

Gambar 1 (a)

(b)

(4)

No Massa Contoh

Tinggi Contoh

Diameter Contoh

Luas Kerapatan (  )

Specific Gravity

Beban Normal (  )

Geser (τ)

Sudut Geser () (g) (cm) (cm) (cm

2

) (g/cm

3

) - (kN/m

2

) (kN/m

2

) (

o

)

1 135 2,54 6,3 31,16 1,71 2,63 25 21,5 30

2 135 - - - - - 50,4 36,4 -

3 135 - - - - - 75,6 50,6 -

Tabel 1

(5)

Gambar 2

(6)

Unconfined Compression test (UCT)

UCT merupakan pengujian khusus untuk kondisi UU (Unconsolidated Undrained) dengan tekanan keliling sama dengan nol (tekanan atmosfir).

UCT dilakukan untuk tanah berbutir halus atau lempung, karena spesimen tidak dapat dibuat untuk tanah kepasiran. Pengujian ini merupakan quick test, yaitu dapat dilakukan dengan cepat. Gambar 13.15 menunjukkan hasil uji UCT. Tinggi contoh tanah dibuat sebesar dua kali diameter, sehingga setelah mendapat beban axial sudut keruntuhan tanah diasumsikan sebesar

=45 o . Gambar lingkaran Mohr dimulai dengan tekanan keliling σ 3 =0 kPa dan tekanan normal axial σ 1 =60 kPa. Sudut geser dalam =0, dan nilai cu yang didapat sebesar 30 kPa, dengan rumus sebagai berikut:

2

f u

f c

(7)

Diameter Contoh (mm): 680 Luas (cm2) : 36,32

Tinggi Contoh (mm): 140 Volume (cm3): 508,48

Massa Contoh (g) 830,0 Kerapatan,(g/cm3) : 1,63

Pembacaan Beban:

Waktu Pembacaan jarum Pembacaan Beban

Deformasi Regangan Axial

Faktor Koreksi Luas Terkoreksi Total Beban Tekanan

(g) (mm) (%) (cm2) (g) (g/cm2)

0 0 0 0 1,0 36,32 0 0

140 25 0,140 1,0 0,99 36,68 4,10 0,112

200 48 0,200 1,43 0,99 36,84 7,43 0,201

420 68 0,420 3,0 0,97 37,44 10,31 0,276

560 82 0,560 4,0 0,96 37,83 12,34 0,326

700 96 0,700 5,0 0,95 38,23 14,36 0,376

840 100 0,840 6,0 0,94 38,63 14,94 0,387

980 112 0,980 7,0 0,93 39,05 16,67 0,427

1120 90 1,120 8,0 0,92 39,47 13,49 0,342

Kerapatan=1,63 (g/cm3)

Berat Volume=g=16,3 (kN/m3)

Tekanan Normal,1=0,427 (g/cm2)

1=42,7 (kN/m2) ;3=0 (kN/m2)

Tabel 2

(8)

kPa

3 2 21

c u   1  ,

Gambar 3

(9)

Triaksial

Gambar 4

(10)

Jalur Tekanan atau Stress Path

(11)

Gambar 5

(12)

Gambar 6

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian kuat geser tanah pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai parameter kuat geser yaitu kohesi (C), dan sudut gesek dalam ( ϕ ) tanah lempung lunak

STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN SERAT SABUT KELAPA.. MELALUI UJI KUAT GESER LANGSUNG (

Parameter yang dicari dari pengujian Triaxial UU adalah untuk mengetahui perubahan nilai parameter kohesi (C), sudut geser (φ) dan nilai kuat geser tanah (τ) setelah

Kapur adalah bahan campuran yang memungkinkan digunakan untuk meningkatkan kestabilan tanah Dalam penelitian ini dilakukan percobaan uji kuat geser langsung meninjau

Standar ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam melaksanakan pengujian pengukuran kuat geser langsung tanah tidak terkosolidasi dan tidak terdrainase

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan korelasi/ antara kuat tekan tanah dan pengujian kuat geser langsung pada tanah lanau yang disubtitusi dengan material pasir. Hal ini

Lingkaran Mohr digunakan untuk mencari parameter dari kekuatan geser tanah itu sendiri yaitu nilai kohesi (Cu) dan sudut geser tanah (  ). Pada Gambar 2 dijelaskan

17% SIMILARITY INDEX 17% INTERNET SOURCES 7% PUBLICATIONS 9% STUDENT PAPERS 1 2% 2 2% 3 1% 4 1% 5 1% 6 1% 7 1% 8 1% Korelasi Parameter Kekuatan Geser Tanah dengan