Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk organik cair berbahan dasar urin domba yang dikombinasikan dengan biochar cangkang kenari terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Kata kunci: pertumbuhan, produksi, biochar kulit kemiri, aplikasi pupuk organik cair urin domba, tanaman kedelai. 11 Rangkuman hasil pengujian Rata-rata biomassa tanaman per sampel (g) pada tanaman kedelai akibat penerapan biochar kulit biji kemiri dan pupuk organik cair.
Kedelai umur 6 MST dan produksi tanaman kedelai sebagai hasil pemberian biochar dan pupuk kulit biji kacang kersen. 12 Tabel hasil sidik jari berbagai tinggi tanaman (cm) kedelai hasil aplikasi biochar, kulit kemiri dan. 24 Tabel berbagai hasil sidik jari jumlah daun (helai) tanaman kedelai hasil aplikasi biochar kulit kemiri.
35 Tabel Dwicaste Diameter batang (cm) tanaman kedelai akibat pemberian biochar dan pupuk dari cangkang biji kemiri. 47 Tabel Dwicaste Diameter batang (cm) tanaman kedelai akibat pemberian biochar dan pupuk dari cangkang biji kemiri.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Perumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Hipotesis Penelitian
- Manfaat Penelitian
Salah satu upaya untuk memperbaiki kondisi tanah dan ramah lingkungan serta meningkatkan kesuburan tanah adalah dengan menggunakan pupuk organik. Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari tumbuhan, hewan atau sisa-sisa manusia, seperti pupuk kandang, pupuk hijau dan kompos baik dalam bentuk padat maupun cair. Pupuk organik bersifat bulky (memakan banyak tempat) dengan kandungan unsur hara makro dan mikro sehingga harus diberikan dalam jumlah banyak.
Salah satu bahan organik yang dapat dijadikan pupuk organik yang mengandung unsur makro dan mikro adalah kotoran hewan. apakah zat diekskresikan melalui ginjal; zat-zat yang terkandung di dalamnya merupakan zat gizi yang telah dicerna, diserap bahkan dimetabolisme di dalam sel-sel tubuh kemudian dikeluarkan melalui ginjal melalui saluran kemih. Selain pupuk organik cair dari urin domba yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kedelai secara berkelanjutan, pengujian biochar dari cangkang kemiri juga merupakan bahan alami ramah lingkungan yang diduga mampu meningkatkan produktivitas kedelai melalui kesuburan tanah. , seperti untuk memperbaiki alam, kimia. dan biologi tanah. Limbah yang dihasilkan dari proses pemecahan biji kemiri menjadi cangkang kemiri belum dimanfaatkan secara optimal.
Berat cangkang kemiri adalah dua pertiga dari berat seluruh biji kemiri dan sepertiganya merupakan inti (carnel) buah kemiri. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pemanfaatan urin domba dan biochar dari cangkang kemiri. Dan penulis pun memutuskan judul penelitian yaitu pengujian pupuk organik cair dari urin domba dengan Biochar Cangkang Biji Kemiri pada tanaman kedelai.
Hingga saat ini petani masih menggunakan pupuk untuk meningkatkan hasil produksi petani, misalnya saja pada kedelai. Selama ini pemanfaatan urin domba masih kurang dimanfaatkan oleh para peternak. Selain urin domba, pemanfaatan kulit biji kemiri juga sangat kurang, padahal limbah tersebut dapat diubah menjadi biochar atau karbon aktif yang merupakan pengkondisi tanah karena mampu menjaga keberadaan unsur hara yang berguna bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan pupuk organik cair dari limbah cair domba (urin) yang dikombinasikan dengan biochar dari cangkang kemiri terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai.
Pemberian biochar dari sekam lilin dan pemberian pupuk organik cair dari urin domba meningkatkan pertumbuhan dan produksi kedelai secara signifikan. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian dari program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Medan Area. Sebagai informasi bagi para petani dalam menanam kedelai dengan menggunakan pupuk organik cair dari urin domba dan biochar dari cangkang kenari.
TINJAUAN PUSTAKA
- Klasifikasi Tanaman Kedelai
- Syarat Tumbuh Tanaman Kedelai
- Tanah
- Iklim
- Morfologi Tanaman Kedelai
- Akar
- Batang dan Cabang
- Daun
- Bunga
- Buah
- Biji
- Budidaya Tanaman Kedelai
- Penyiapan Benih
- Penanaman
- Pupuk Organik Cair Urine Domba
- Biochar Kemiri
Hasil pengamatan tersebut menunjukkan bahwa pengaruh curah hujan, suhu dan kelembaban terhadap pertumbuhan tanaman kedelai pada satu musim kurang lebih sebesar 60-70% (AAK, 1989). Biochar merupakan karbon aktif, suatu karbon yang mampu mengadsorpsi anion, kation dan molekul baik dalam bentuk senyawa organik maupun anorganik, baik dalam bentuk larutan maupun gas. (Karbon aktif merupakan bahan berupa karbon amorf yang sebagian besar terdiri dari atom karbon bebas dan mempunyai permukaan bagian dalam sehingga mempunyai daya adsorpsi yang baik. Arang aktif mengandung kadar karbon dan aktivitas yang berbeda-beda tergantung pada suhu dan lamanya aktivasi. waktu diberikan untuk itu.
Permukaan karbon masih tertutup endapan hidrokarbon sehingga menghambat kinerjanya, sedangkan pada karbon aktif permukaannya relatif bebas endapan dan dapat teradsorpsi karena permukaannya lebar dan pori-porinya terbuka (Gomez-Serrano et al. 2003 ). Proses pengaktifan arang menjadi karbon aktif dapat dilakukan dengan beberapa cara, yang prinsipnya adalah menghilangkan atau menghilangkan kotoran pada permukaan arang. Sebelum aktivasi, arang dapat direndam dengan H3PO4, NH4HCO3, KOH, NaOH sehingga meningkatkan kualitas karbon aktif yang dihasilkan (Pari, 1996).
Meningkatnya daya serap karbon aktif terhadap iodium menunjukkan bahwa proses oksidasi dan reduksi antara senyawa hidrokarbon dengan asam fosfat terjadi melalui efek interkalasi yaitu penyerapan anion dari asam fosfat antara pelat heksagonal struktur karbon sehingga menimbulkan residu hidrokarbon di antara senyawa tersebut. pelat yang harus didorong menjauh - pelat kristalit heksagonal, yang dengan sendirinya akan meningkatkan pembentukan permukaan pori karbon aktif. Nilai serapan iodium karbon aktif terendah diperoleh dari sampel yang diberi perlakuan HCl 0% dan suhu aktivasi 700 °C, sedangkan nilai tertinggi diperoleh dari sampel yang diberi perlakuan HCl 15% dan suhu aktivasi 800 0C Larutan aktivasi DiHCl dan suhu aktivasi merupakan parameter penting yang mempengaruhi karbon yang diproduksi secara aktif. Besarnya daya serap karbon aktif terhadap iodium menggambarkan semakin banyaknya struktur mikropori yang terbentuk dan memberikan gambaran besar kecilnya diameter pori yang dapat dimasuki oleh molekul yang ukurannya tidak lebih besar dari 10 Å (Smisek et al. .., 1970).
Arang cangkang lilin direndam dalam asam fosfat yang kemudian dipanaskan dengan waktu aktivasi uap air 90 menit.Arang aktif yang dihasilkan sebagian besar memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu di atas 750 mg/g. Besarnya daya serap arang aktif sekam lilin terhadap iodium relatif sama dengan arang aktif sabut kelapa, yaitu bervariasi. Pengaplikasian arang aktif cangkang lilin pada tanaman sangat penting untuk mendapatkan bukti nyata fungsi atau manfaat produk.
Penelitian pemanfaatan arang aktif sebagai salah satu komponen media pertumbuhan tanaman merupakan salah satu upaya diversifikasi penggunaan arang aktif candlestick. Selain itu juga untuk memperoleh informasi mengenai laju pertumbuhan dan biomassa tanaman yang ditanam pada media yang diberi perlakuan arang aktif. Manfaat penambahan arang aktif pada tanah antara lain meningkatkan total karbon organik dan menurunkan biomassa mikroba, respirasi dan agregasi serta efek pembekuan ringan pada tanah, karena arang aktif dapat menyerap dan menyimpan panas (Weil et al. 2003) .
Selain itu juga untuk memperoleh informasi laju pertumbuhan dan biomassa tanaman yang ditanam pada media yang diberi perlakuan karbon aktif. Manfaat penambahan karbon aktif pada tanah antara lain meningkatkan total karbon organik dan menurunkan biomassa mikroba, respirasi dan agregasi, serta efek pembekuan ringan pada tanah karena karbon aktif dapat menyerap dan menyimpan panas (Weil et al. 2003).
METODE PENELITIAN
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Bahan dan Alat
- Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian
- Metode Analisa
- Pelaksanaan Penelitian
- Persiapan Biochar Cangkang Biji Kemiri
- Persiapan Pupuk Organik Cair Urine Domba
- Pengolahan Lahan
- Aplikasi Perlakuan Biochar Cangkang Biji Kemiri
- Aplikasi Pelakuan Pupuk Organik Cair Domba Urine
- Penanaman
- Pemeliharaan 1. Penyiraman
- Pemanenan
- Parameter Pengamatan 1. Tinggi Tanaman (cm)
- Jumlah Daun (helai)
- Diameter Batang (cm)
- BobotBiji Per Sampel (g)
- Bobot 100 Biji per Sampel (g)
- BobotBiji per Plot (g)
- Produksi Biji per Hektar (ton)
- Biomassa Tanaman Kedelai per Sampel (g)
Yijk = Hasil pengamatan pada replikasi ke-i yang mendapat perlakuan biochar, kulit biji kemiri pada level ke-j dan pupuk organik cair urin domba pada level k. Bahan yang digunakan untuk membuat pupuk organik cair urin domba dikumpulkan dengan cara menampung urinnya. Proses pembuatan pupuk organik cair dari urin domba dilakukan dengan cara memotong empon (jahe, jahe, kunyit dan kencur) menggunakan pisau kemudian diaduk hingga halus agar cepat terurai.
Pemberian biochar dilakukan dengan cara membagi dosis untuk masing-masing bidang perlakuan tertentu kemudian membentuk lubang di tepi titik dengan jarak 5 cm berbentuk lingkaran. Kemudian biochar dari tempat lilin ditaburkan ke dalam lubang yang dibuat. Penanaman bibit kedelai dilakukan dengan mengisi lubang tanam sebanyak 2 bibit/lubang tanam, hal ini dilakukan untuk meminimalisir bibit yang tidak tumbuh. Penyiangan dilakukan dengan cara menghilangkan gulma pada bedengan dan sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi persaingan penyerapan unsur hara di dalam tanah.
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan pemberian pestisida nabati dari ekstrak kulit buah jengkol, konsentrasi L air) dan penyemprotan dengan interval seminggu sekali. Tinggi tanaman diukur dengan mengukur dari pangkal batang sampai ujung daun tertinggi dengan menggunakan patok standar. Pengukuran jumlah daun dilakukan dengan menghitung jumlah daun dari masing-masing tanaman sampel, daun kedelai terdiri dari 3 helai daun, dan pengamatan ini dilakukan pada saat tanaman berumur 2 MST, dengan menggunakan alat tulis dan langsung menghitung dan mencatat.
Pengukuran diameter batang dilakukan dengan cara mengukur pada pangkal batang bawah tanaman kedelai, tepat 1 cm di atas permukaan tanah. Pengamatan berat 100 biji per sampel dilakukan dengan menghitung jumlah benih per sampel lalu mengelompokkannya menjadi tiga jenis benih berdasarkan jumlah benih pernya sampel, ketiga bagian tersebut adalah jenis benih besar, jenis benih sedang, dan jenis benih kecil. Pengamatan biomassa tanaman kedelai dilakukan dengan mengeringkan seluruh bagian tanaman meliputi akar, batang, daun, kulit, buah dan biji kedelai dari masing-masing sampel tanaman.Pengeringan dilakukan dalam oven pada suhu 1500C selama 4 jam. Proses pengeringan selesai, seluruh bagian tanaman ditimbang dengan menggunakan neraca analitik.
Gundoyo, w 2010, Dalam Jurnal, Paryanto, dkk., Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Kotoran Sapi Menggunakan Kolom Continuous Fixed Bed Vol. Machorodania Yuliani, Ratnasari E, 2015 Penggunaan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman kedelai var Anjasmoro, Jurnal Lentera Bio. Efektivitas penggunaan pupuk kandang dan pupuk organik cair dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine Max L.) Varietas Anjasmoro pada tanah salin.
Pertumbuhan dan hasil tanaman kacang-kacangan tegak (Phaseolus vulgaris L.) dengan pemberian pupuk kandang dan berbagai pupuk organik cair. Pengaruh pemberian pupuk urea dan pupuk organik cair (urine sapi dan limbah teh kompos) terhadap serapan N dan produksi sawi di Entisol.