JUDUL
PENGUJIAN REKOMENDASI PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI TERHADAP HASIL PADI SAWAH
Nama Peneliti :
Ir. I Nyoman Puja, MS; Ketua Peneliti
Ir. I Wayan Dana Atmaja, MSP; Anggota Peneliti 1
Dr. Ir. Made Sri Sumarniasih, MS; Anggota Peneliti 2
PENDAHULUAN
Hasil penelitian Puja dan Dana Atmaja (2017)
mendapatkan rekomendasi pemupukan pada tanah
berstatus kesuburan tanah rendah di Kecamatan
Abang adalah 250 kg Urea/ha, 100 kg SP-36/ha
dan 50 kg KCl/ha. Jika jerami padi dikembalikan
sebanyak 5 t/ha, maka anjuran pemupukan per
hektar menjadi 230 kg Urea/ha, 100 kg SP36 dan
50 kg KCl.
Perumusan Masalah
1 . Benarkah rekomendasi pemupukan spesifik lokasi tersebut dapat mengurangi dosis anjuran pupuk secara nasional
2. Bagaimana respon rekomendasi pemupukan spesifik lokasi terhadap hasil tanaman padi
Tujuan : untuk mengetahui respon tanaman padi terhadap
rekomendasi pemupukan spesifik lokasi yang telah
ditetapkan. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai
pedoman petani dalam pemupukan tanaman padi
METODE PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan pada lahan yang berstatus
kesuburan rendah dengan RAK faktorial. Perlakuan yang dicoba terdiri atas dua faktor :
1
. Rekomendasi pemupukan (P) terdiri atas 3 taraf yaitu :
R1 = Rekomendasi Pemupukan (250 kg Urea/ha, 100 SP36/ha dan 50 kg KCl/ha)
R2 = Rekomendasi Pemupukan + Kompos (230 kg Urea, 100 kg SP36 dan 50 kg KCl + 5 ton kompos/ha).
R3 = Rekomendasi Petani/Cara petani (300 kg Ponska/ha + 200 kg Urea/ha) atau 298 kg Urea + 125 kg SP36 + 75 kg KCl 2. Sistem Tanam terdiri atas 2 taraf penambahan yaitu :
T = Cara petani (20 cm x 20 cm) L = Legowo 2 : 1
Kombinasi perlakuan menjadi 6 perlakuan yaitu : R1T, R1L, R2T,
R2L, R3T, dan R3L . Masing-masing perlakuan diulang sebanyak
4 kali sehingga terdapat 24 petak penelitian.
Perlakuan
Parameter Tanaman Tinggi Tanaman
(cm)
Jumlah Anakan (bt)) Berat Jerami Kering Oven m-2(g)
Berat Gabah Berisi m-2 (kg)
Berat Gabah Hampa m-2 (g)
Pupuk Organik
R1 93,00 a 12,75 a 1060,27 931,87 a 170,63 a
R2 88,50 a 13,50 a 1106,94 1037,79 a 171,69 a
R3 88,88 a 14,25 a 1117,17 999,98 a 183,99 a
BNT 5 % ns ns ns ns ns
Sistem Tanam
L 90,42 a 13,75 a 1375,57 b 1306,83 b 187,39
T 89,83 a 13,25 a 814,02 a 672,92 a 163,48
BNT 5 % ns ns 138,14 138,14 ns
Interaksi R x ST
R1L 94,50 a 12,50 a 1284,60 a 1238,30 a 98,85 a
R1T 91,50 a 13,00 a 835,94 a 625,44 a 71,78 a
R2L 88,25 a 13,75 a 1447,20 a 1427,50 a 81,69 a
R2T 88,75 a 13,25 a 766,69 a 648,08 a 90,00 a
R3L 88,50 a 15,00 a 1394,90 a 1254,70 a 100,55 a
R3T 89,25 a 13,50 a 839,44 a 745,25 a 83,44 a
BNT 5 % ns ns ns ns ns
Keterangan : Angka-Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berarti tidak berbeda nyata pada uji BNT taraf 5 %
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Rekomendasi pemupukan spesifik lokasi berdasarkan status
kesuburan tanah sesuai dilaksanakan untuk tanaman padi sawah.
2. Rekomendasi pemupukan spesifik lokasi mampu menghemat Urea, SP36 dan KCl masing-masing sebesar 19,20 %, 25 % dan 50 % dibandingkan dosis anjuran
3. Rekomendasi spesifik lokasi + bahan organik 5 t/ha, cendrung
meningkatkan berat gabah berisi kering oven m-2 sebanyak 11,37%
dibandingkan tanpa bahan organik 931.87 g
4. Sistem tanam legowo mampu meningkatkan berat gabah berisi m-2 sebesar 94,20 % dibandingkan sistem tanam tegel (672,92 g),
Saran
1. Pupuk Organik perlu diberikan pada tanaman padi sawah
2. Perlu penelitian rekomendasi spesifik lokasi pada padi varietas inhibrida dan hibrida
3. Sistem tanam padi sawah sebaiknya menggunakan jajar legowo.