• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Daya Lekat Tulangan Ulir Dan Polos Pada Beton 20 Mpa Dengan Penambahan Bottom Ash Sebagai Penganti Pasir - eprints

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengujian Daya Lekat Tulangan Ulir Dan Polos Pada Beton 20 Mpa Dengan Penambahan Bottom Ash Sebagai Penganti Pasir - eprints"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

PENGUJIAN DAYA LEKAT TULANGAN ULIR DAN POLOS PADA BETON 20 MPA DENGAN PENAMBAHAN

BOTTOM ASH SEBAGAI PENGANTI PASIR

Nama Mahasiswa : Tris Saputra

Nim : 4103201312

Dosen Pembimbing : Dedi Enda, S.T.,MT

Salah satu hal yang menyebabkan tulangan dan beton dapat bekerja sama adalah faktor lekatan (adhesi) antara beton dan permukaan tulangan. Daya lekat (tegangan lekat) akan dipengaruhi oleh kualitas dari beton itu sendiri. Beton dengan menggunakan material yang berbeda juga menghasilkan daya lekat yang berbeda terhadap tulangan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai kuat lekat tulangan ulir dan tulangan polos pada beton yang menggunakan bahan tambahan bottom ash 30 % pengganti pasir, 100% bottom ash pengganti pasir dan tanpa menggunakan bottom ash.

Hasil pengujian menunjukkan kuat lekat tulangan meningkat diumur 28 hari. Nilai daya lekat tulangan ulir pada beton dengan bottom ash 30% sebagai pengganti pasir cenderung lebih tinggi dari pada beton normal dan beton 100% bottom ash sebagai pengganti pasir sedangkan nilai daya lekat tulangan polos, beton normal (0% bottom ash) menghasilkan daya lekat tulangan lebih tinggi jika dibandingkan dengan beton bottom ash 30% maupun 100% bottom ash pengganti pasir.

Kata-kunci : beton, bottom ash, kuat tekan, daya lekat tulangan Abstrak

(2)

viii

Testing The Bond Strength Of Threaded Reinforcement And Plain Reinforcement In 20 Mpa Concrete With The

Addition Of Bottom Ash As Sand Replacement

Student Name : Tris Saputra Number ID : 4103201312

Lecturer : Dedi Enda, S.T.,MT

One of the things that causes reinforcement and concrete to work together is the adhesion factor between the concrete and the surface of the reinforcement. The adhesion (sticking stress) will be affected by the quality of the concrete itself. Concrete using different materials also produces different adhesion to reinforcement.

This study aims to determine the ratio of the bond strength values of deformed and plain reinforcement in concrete using 30% bottom ash instead of sand, 100% bottom ash instead of sand and without using bottom ash.

The test results showed that the bond strength of the reinforcement increased at the age of 28 days. The bond strength value of deformed reinforcement in concrete with 30% bottom ash as a substitute for sand tends to be higher than normal concrete and 100% bottom ash concrete as a substitute for sand while the bond strength value of plain reinforcement, normal concrete (0%

bottom ash) produces a higher bond strength of reinforcement when compared to 30% bottom ash concrete or 100% bottom ash substitute for sand.

Keywords: concrete, bottom ash, compressive strength, bond strength of reinforcement.

Abstract

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan mencari komposisi campuran beton non-pasir dengan bahan tambahan bottom ash yang menghasilkan kuat tekan optimum.. Pengujian yang

Manfaat yang diharapkan dari penelitian pull out pada beton ringan adalah untuk mengetahui kuat lekat antara baja tulangan dengan beton ringan yang selanjutnya

menggunakan abu dasar (bottom ash) sebagai bahan substitusi pasir pada beton. mutu

Kombinasi campuran abu vulkanik sebagai pengganti semen dan bottom ash sebagai pengganti sebagian agregat halus dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan tekan

Komposisi campuran yang optimum untuk pembuatan bata beton berlobang adalah 1 PC : 8 agregat (20 % pasir + 60 % bottom ash + 20 % fly ash) dengan kekuatan tekan

tujuan penelitian adalah mendapatkan data kuat lekat tulangan baja polos dan bambu bertakikan pada beton normal untuk jenis bambu Petung guna dapat diaplikasikan pada

Berdasarkan analisa porositas pada campuran beton menggunakan pond ash sebagai pengganti sebagian pasir (agregat halus) dari masing-masing komposisi dan dengan menggunakan

Penambatan atau penjangkaran akan berlangsung dengan baik apabila batang tulangan tersebut tertanam kokoh didalam beton pada jarak kedalaman tertentu yang disebut