Oleh karena itu, penting bagi perusahaan seperti PT Chandra Asri untuk menerapkan langkah-langkah efektif dalam mengurangi emisi bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami lebih dalam mengenai pengurangan pelepasan bahan kimia di PT Chandra Asri dan bagaimana caranya. Kurangnya teknologi ramah lingkungan Meski sudah tersedia teknologi untuk mengurangi emisi bahan kimia, namun penerapannya di PT Chandra Asri masih terbatas.
Berapa tingkat emisi bahan kimia yang dihasilkan PT Chandra Asri dan dampaknya terhadap kualitas lingkungan sekitar. Teknologi dan strategi apa yang dapat diterapkan PT Chandra Asri untuk mengurangi emisi bahan kimia secara signifikan? Bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengelolaan penurunan emisi bahan kimia di PT Chandra Asri dapat menciptakan solusi berkelanjutan.
Apa saja tantangan dan kendala yang dihadapi PT Chandra Asri dalam upaya penurunan emisi bahan kimia dan penerapan solusi berkelanjutan berdasarkan Pancasila. Penelitian ini akan mengidentifikasi berbagai metode dan teknologi yang dapat digunakan PT Chandra Asri untuk mengurangi emisi bahan kimia, serta mengevaluasi efektivitasnya. Apa saja solusi berkelanjutan berbasis Pancasila yang relevan dengan penanganan emisi bahan kimia di PT Chandra Asri.
Bagi PT Chandra Asri, penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi konkrit mengenai teknologi dan strategi yang dapat diterapkan untuk mengurangi emisi bahan kimia.
METODOLOGI
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa PT Chandra Asri telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengurangi emisi bahan kimia dan menerapkan solusi berkelanjutan yang sejalan dengan prinsip Pancasila. Pengelolaan emisi kimia yang efektif: PT Chandra Asri telah berhasil menerapkan berbagai teknologi pengurangan emisi, seperti penggunaan scrubber, filter udara, dan teknologi katalitik, yang terbukti efektif dalam mengurangi polusi udara di sekitar kawasan industri. Dampak positif terhadap lingkungan: Upaya penurunan emisi yang dilakukan PT Chandra Asri telah memberikan dampak positif terhadap kualitas udara di sekitar kawasan industri, dengan penurunan emisi gas berbahaya seperti SO2 dan NOx secara signifikan.
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam bidang keberlanjutan: PT Chandra Asri telah mengintegrasikan prinsip-prinsip Pancasila ke dalam kebijakan keberlanjutannya, seperti prinsip kemanusiaan, persatuan dan keadilan sosial, yang tercermin dalam upaya perusahaan untuk memperhatikan dampak sosial. dan kesehatan masyarakat sekitar. Tantangan: Meskipun banyak kemajuan telah dicapai, PT Chandra Asri menghadapi beberapa tantangan, seperti tingginya biaya investasi untuk teknologi ramah lingkungan dan seringnya perubahan kebijakan pemerintah yang tidak konsisten, yang dapat menghambat perencanaan dan implementasi jangka panjang. Potensi Peningkatan: Dengan berbagai upaya yang dilakukan, PT Chandra Asri mempunyai potensi besar untuk menjadi pionir industri kimia berkelanjutan di Indonesia.
PT Chandra Asri telah menerapkan beberapa strategi untuk mengurangi emisi kimia yang dihasilkan selama proses produksi, antara lain melalui penggunaan teknologi ramah lingkungan seperti Carbon Capture and Storage (CCS) dan unit pengolahan gas buang. Teknologi ini efektif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya, serta memastikan emisi yang dilepaskan ke lingkungan memenuhi standar yang ditetapkan. PT Chandra Asri mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kebijakan keberlanjutannya, dengan fokus keberlanjutan yang tidak hanya memperhatikan aspek teknis dan ekonomi, namun juga mempertimbangkan dampak sosial dan etika.
Nilai-nilai kerakyatan yang berpedoman pada kearifan tercermin dalam kebijakan yang dilandasi musyawarah dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan. Nilai keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia terlihat dari kebijakan-kebijakan perusahaan yang memastikan bahwa manfaat kebijakan keberlanjutan tidak hanya dirasakan oleh perusahaan dan pemegang saham, namun juga oleh masyarakat luas. Meskipun PT Chandra Asri telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam pengendalian emisi dan penerapan keberlanjutan, perusahaan masih menghadapi beberapa tantangan besar, seperti tingginya biaya investasi pada teknologi ramah lingkungan, kompleksitas peraturan yang berbeda-beda di setiap negara, dan keterbatasan dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan. sumber daya terbarukan di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar PT Chandra Asri meningkatkan investasi pada teknologi ramah lingkungan dan energi terbarukan, serta memperkuat kerja sama dengan lembaga penelitian dan universitas untuk mengembangkan inovasi baru dalam pengelolaan emisi dan keberlanjutan. Program CSR juga harus diperluas dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat yang lebih terintegrasi, dan membangun kemitraan yang lebih erat dengan pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat pengelolaan lingkungan dan sosial. PT Chandra Asri juga harus lebih memperhatikan transparansi dalam kebijakan yang diterapkannya, baik dari sisi pengelolaan emisi, keberlanjutan sosial, maupun dampak ekonomi perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.
Saran
PT Chandra Asri perlu mengembangkan kebijakan keberlanjutan yang lebih komprehensif dan terintegrasi yang tidak hanya mengutamakan aspek lingkungan tetapi juga aspek sosial dan ekonomi. PT Chandra Asri juga disarankan untuk lebih mengedukasi karyawan dan masyarakat sekitar akan pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan yang baik. Meningkatkan investasi pada teknologi ramah lingkungan: PT Chandra Asri harus melanjutkan dan meningkatkan investasi pada teknologi yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) dan penggunaan energi terbarukan secara lebih luas.
Penggunaan energi terbarukan yang lebih efisien dan teknologi yang lebih maju untuk mengurangi emisi dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak terhadap perubahan iklim. Optimalisasi pengelolaan limbah dan pemulihan bahan kimia: PT Chandra Asri perlu memperkuat sistem pemulihan bahan kimia dan pengelolaan limbah untuk mengurangi pemborosan sumber daya alam dan mengurangi potensi pencemaran yang disebabkan oleh limbah industri. Sistem daur ulang bahan kimia yang lebih efisien dapat mendukung kelestarian lingkungan dan mengurangi biaya produksi.
Kolaborasi Lebih Lanjut dengan Pemerintah dan Masyarakat: Untuk mengatasi tantangan terkait perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah, PT Chandra Asri hendaknya memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga terkait dalam merumuskan kebijakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan mendukung keberlanjutan industri. Selain itu, perusahaan harus terus melibatkan masyarakat lokal dalam program keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan, untuk menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya pengurangan emisi dan pelestarian lingkungan. Tingkatkan Penelitian dan Pengembangan: PT Chandra Asri sebaiknya terus meningkatkan penelitian dan pengembangan (R&D) untuk menemukan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, terutama dalam hal pengurangan emisi CO₂ dan penggunaan bahan bakar alternatif.
Kolaborasi dengan lembaga penelitian dan universitas dapat mempercepat inovasi dan penerapan teknologi baru yang dapat mendukung tujuan keberlanjutan perusahaan. Penyusunan kebijakan internal yang lebih tepat sasaran: Perusahaan harus menyusun kebijakan internal yang lebih rinci dan berdasarkan prinsip keberlanjutan yang jelas, untuk memastikan seluruh lini operasional dan proses produksi mendukung upaya penurunan emisi dan pelestarian lingkungan. Pemantauan dan evaluasi rutin: Disarankan agar PT Chandra Asri secara berkala memantau dan mengevaluasi kebijakan penurunan emisi yang diterapkan.
Dengan evaluasi berkala, perusahaan dapat mengetahui efektivitas kebijakan yang diterapkan dan melakukan perbaikan atau penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan penurunan emisi yang lebih ambisius. 34;Strategi Keberlanjutan dalam Industri Kimia: Studi Kasus Teknologi Pengurangan Emisi." Jurnal Pengelolaan Lingkungan. Pedoman Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca di Industri.
