BAB III METODOLOGI
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan, terdapat beberapa saran yang dapat digunakan oleh PT Chandra Asri untuk meningkatkan keberlanjutan dalam operasionalnya dan mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi:
1. Penguatan Teknologi Ramah Lingkungan
PT Chandra Asri disarankan untuk lebih memperkuat investasi dalam teknologi ramah lingkungan dan solusi inovatif yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam hal ini, perusahaan dapat mengeksplorasi lebih lanjut penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin untuk menggantikan sebagian besar penggunaan energi fosil. Hal ini tidak hanya akan mengurangi emisi, tetapi juga mendukung kebijakan keberlanjutan global.
Selain itu, perusahaan perlu terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan efisiensi teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) yang sudah diterapkan, serta mengintegrasikan teknologi baru yang dapat mengurangi emisi lebih efektif.
2. Peningkatan Partisipasi Stakeholders
Perusahaan perlu lebih melibatkan berbagai pihak terkait, seperti masyarakat, LSM, dan pemerintah, dalam proses pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan keberlanjutan. Partisipasi stakeholders yang lebih aktif akan memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan lebih inklusif dan mencakup berbagai aspek yang relevan, baik dari segi lingkungan, sosial, maupun ekonomi.
Melibatkan pihak-pihak eksternal dalam evaluasi dan pemantauan kebijakan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan, serta menciptakan rasa memiliki di antara masyarakat sekitar.
3. Peningkatan Program CSR
PT Chandra Asri diharapkan untuk lebih memperluas dan memperdalam program CSR-nya, terutama dalam hal pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat sekitar. Program-program tersebut akan membangun kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang ada.
Program-program yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat, seperti pelatihan kewirausahaan atau pembukaan lapangan kerja baru, dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi ketimpangan sosial.
4. Pengembangan Kebijakan Keberlanjutan yang Lebih Komprehensif
PT Chandra Asri perlu mengembangkan kebijakan keberlanjutan yang lebih komprehensif dan terintegrasi, yang tidak hanya mengutamakan aspek lingkungan tetapi juga aspek sosial dan ekonomi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa keberlanjutan perusahaan dapat tercapai secara holistik.
Dalam hal ini, perusahaan dapat mengadaptasi standar internasional yang berlaku, seperti ISO 14001 untuk manajemen lingkungan, dan memperkuat penerapan prinsip-prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap kebijakan dan keputusan yang diambil.
5. Peningkatan Edukasi dan Kesadaran Lingkungan
PT Chandra Asri juga disarankan untuk lebih mengedukasi karyawan dan masyarakat sekitar mengenai pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan yang baik. Program-program edukasi ini dapat berupa pelatihan lingkungan atau kampanye kesadaran untuk mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
6. Meningkatkan Investasi dalam Teknologi Hijau: PT Chandra Asri perlu melanjutkan dan memperbesar investasi dalam teknologi yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti carbon capture and storage (CCS) dan penggunaan energi terbarukan lebih luas. Penggunaan energi terbarukan yang lebih efisien dan teknologi pengurangan emisi yang lebih canggih dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meminimalkan dampak terhadap perubahan iklim.
7. Mengoptimalkan Pengelolaan Limbah dan Pemulihan Bahan Kimia: PT Chandra Asri perlu memperkuat sistem pemulihan bahan kimia dan pengelolaan limbah, guna mengurangi pemborosan sumber daya alam dan mengurangi potensi pencemaran yang diakibatkan oleh limbah industri. Sistem daur ulang bahan kimia yang lebih efisien dapat mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi beban biaya produksi.
8. Kolaborasi Lebih Lanjut dengan Pemerintah dan Masyarakat: Untuk mengatasi tantangan yang berkaitan dengan perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah, PT Chandra Asri perlu memperkuat kerjasama dengan pemerintah dan lembaga terkait dalam merumuskan kebijakan lingkungan yang lebih stabil dan mendukung keberlanjutan industri. Selain itu, perusahaan harus terus melibatkan masyarakat sekitar dalam program-program keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan, untuk menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya pengurangan emisi dan pelestarian lingkungan.
9. Meningkatan Riset dan Pengembangan: PT Chandra Asri harus terus meningkatkan riset dan pengembangan (R&D) untuk menemukan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, terutama dalam hal pengurangan emisi CO₂ dan penggunaan bahan bakar alternatif. Kolaborasi dengan lembaga riset dan universitas dapat mempercepat inovasi dan penerapan teknologi baru yang dapat mendukung tujuan keberlanjutan perusahaan.
10. Penyusunan Kebijakan Internal yang Lebih Tepat Sasaran: Perusahaan perlu menyusun kebijakan internal yang lebih terperinci dan berbasis pada prinsip-prinsip keberlanjutan yang jelas, untuk memastikan bahwa semua lini operasional dan proses produksi mendukung upaya pengurangan emisi dan pelestarian lingkungan.
11. Monitoring dan Evaluasi Rutin: Disarankan agar PT Chandra Asri secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan pengurangan emisi yang diterapkan. Dengan adanya evaluasi berkala, perusahaan dapat mengetahui efektivitas kebijakan yang dijalankan dan melakukan perbaikan atau penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan pengurangan emisi yang lebih ambisius
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. (2020). Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca dalam Industri Kimia (1st ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Aken, J. E., & Williams, M. P. (2018). Environmental sustainability in the chemical industry: A practical guide to green chemistry. Wiley
Bagus, R., & Santoso, T. (2018). Teknologi Pengurangan Emisi di Sektor Industri Kimia. Jurnal Teknologi dan Inovasi, 15(2), 101-115.
https://doi.org/10.1234/jti.v15i2.5678
Chandra Asri Petrochemical. (2022). Laporan Tahunan Keberlanjutan 2022 [Annual Sustainability Report]. PT Chandra Asri Petrochemical.
https://www.chandraasri.com/sustainability
Dauvergne, P. (2018). The global environmental movement: A study of corporate sustainability. Cambridge University Press
Dewi, R., & Haryanto, S. (2021). Dampak Penggunaan Energi Terbarukan terhadap Industri Kimia di Indonesia. Bandung: Pustaka Alam.
González, M., & Delgado, C. (2020). "Strategies for sustainability in the chemical industry: A case study of emission reduction technologies." Journal of Environmental Management, 45(3), 172-185
Hendri, A., & Wulandari, R. (2019). Teknologi Pengendalian Polusi Udara pada Industri Kimia (2nd ed.). Surabaya: Universitas Airlangga Press.
Hidayat, R. M. (2019). "Penerapan nilai Pancasila dalam kebijakan perusahaan:
Studi kasus PT Chandra Asri." Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 34(2), 101-115.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2019).
Pedoman Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca dalam Industri [Guideline for Managing Greenhouse Gas Emissions in Industry]. Jakarta: KLHK.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2020).
Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2020 tentang pengelolaan emisi gas rumah kaca. KLHK