Pertemuan Ke-14
PENGGUNAAN MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN
& PENGELOLAAN SAMPAH
Pemeliharaan Bangunan (2 SKS) Semester VII
Dosen Pengampu
Ferry Firmawan, Ph.D
OUTLINE PEMBAHASAN
Penggunaan Material Ramah Lingkungan Pengendalian Penggunaan Material Berbahaya
Penggunaan Material Ramah Lingkungan
Pengelolaan Sampah
Penerapan Prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R)
Penerapan Sistem Penanganan Sampah
Penggunaan Material Ramah Lingkungan
Dimaksudkan untuk mengurangi jumlah zat pencemar berbahaya terhadap kesehatan
dan kenyamanan pengguna bangunan, serta menjaga kesinambungan rantai pasok
material yang ramah bagi lingkungan dalam skala nasional.
Pengendalian penggunaan material
berbahaya bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan
penghuni bangunan akibat dari zat yang dipaparkan oleh material yang akan
terpasang pada bangunan. Zat berbahaya tersebut merupakan zat kimia yang dapat terpapar di udara dan memiliki
kemungkinan terhirup oleh penghuni bangunan.
Pengendalian Penggunaan Material Berbahaya
1.
Penilaian kinerja pengendalian penggunaan material berbahaya
Pengendalian Penggunaan Material Berbahaya
1.
Air PDAM a.
Air permukaan b.c.Air hujan olahan
Air daur ulang d.
Kriteria Sumber Air Dalam Parameter Efisiensi Penggunaan Air
Penggunaan Material Ramah Lingkungan
2.
Penilaian kinerja penggunaan material ramah lingkungan
Penggunaan Material Ramah Lingkungan
2.
Penilaian kinerja penggunaan material ramah lingkungan
Penggunaan Material Ramah Lingkungan
2.
Pengelolaan Sampah
Dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan pengguna, aman bagi lingkungan dan
perubahan perilaku pengguna BGH.
Tujuan:
Sebagai terobosan pengelolaan sampah dan menyediakan alternatif fasilitas pengelolaan sampah di BGH yang tepat dan berkelanjutan bagi lingkungan
Pengelolaan sampah dengan prinsip 3R dalam BGH merupakan upaya pengurangan sampah meliputi kegiatan
pembatasan timbulan sampah (Reduce) 1.
pemanfaatan kembali sampah (Reuse) 2.pendauran ulang sampah (Recycle).
3.
Penerapan Prinsip
Reduce, Reuse, Recycle (3R) 1.
Tujuan:
Mengurangi sampah sejak dari sumbernya, pada skala komunal atau kawasan, untuk mengurangi beban sampah yang harus diolah di
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) 1.
Pemanfaatan sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan,
2.
Penilaian kinerja penerapan prinsip 3R
Penerapan Prinsip
Reduce, Reuse, Recycle (3R)
1.
Penerapan sistem penanganan sampah pada BGH terdiri atas pemilahan,
pengumpulan dan pengolahan sampah.
Tersedianya fasilitas tempat
penampungan sementara (TPS) sampah yang terpisah pada gedung, untuk
memudahkan dalam pengelolaan pada tahap lebih lanjut.
Penerapan Sistem Penanganan Sampah
2.
Kegiatan penanganan sampah di BGH antara lain
Pemilahan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah, dan/atau sifat sampah
Pengumpulan dalam bentuk pengambilan dan pemindahan sampah dari sumber sampah ke tempat penampungan sementara atau
tempat pengolahan sampah terpadu
Pengangkutan dalam bentuk membawa sampah dari sumber
dan/atau dari tempat penampungan sampah sementara atau dari tempat pengolahan sampah terpadu menuju ke tempat pemrosesan akhir; dan/atau d. pengolahan dalam bentuk mengubah karakteristik, komposisi, dan jumlah sampah.
Penerapan Sistem Penanganan Sampah
2.
Penilaian kinerja penggunaan material ramah lingkungan
Penerapan Sistem Penanganan Sampah
2.
Penilaian kinerja penggunaan material ramah lingkungan
Penerapan Sistem Penanganan Sampah
2.
Penilaian kinerja penggunaan material ramah lingkungan