LAPORAN PRATIKUM BASIS DATA TERAPAN P-7
Dosen Pengampu:
Yulius Yus, S.Kom., M.Kom.
Dibuat oleh:
TERISIA(2256202008)
PRODI REKAYASA KOMPUTER
INSTITUT TEKNOLOGI KELING KUMANG JENJANG S-1 2024
1. Order By Clause
Perintah SQL ini digunakan untuk memilih semua kolom dari tabel product dan mengurutkannya berdasarkan dua kriteria: price dalam urutan naik (ASC) dan id dalam urutan turun (DESC).
SELECT * FROM product: Ini memilih semua kolom dari tabel product.
ORDER BY price ASC, id DESC: Klausa ORDER BY digunakan untuk mengurutkan hasil query berdasarkan satu atau lebih kolom. Dalam kasus ini, hasil akan diurutkan pertama kali berdasarkan price dalam urutan naik (ASC), yang berarti dari harga terendah ke tertinggi. Jika ada baris dengan harga yang sama, mereka akan diurutkan berdasarkan id dalam urutan turun (DESC), yang berarti dari id tertinggi ke terendah.
Perintah ini berguna untuk menampilkan data produk dalam urutan harga yang naik dan jika harga sama, urutan berdasarkan id yang turun, yang dapat membantu dalam pengelolaan dan analisis data produk.
2. Limit Clause
Membatasi Hasil Query.
Perintah SQL yang Anda berikan digunakan untuk memilih semua kolom dari tabel product dengan memenuhi kondisi bahwa price lebih besar dari 0, mengurutkannya berdasarkan price dalam urutan naik (ASC), dan membatasi hasilnya hanya menampilkan 2 baris pertama.
WHERE price > 0: Klausa WHERE digunakan untuk menentukan kondisi yang harus dipenuhi oleh baris untuk dapat dipilih. Dalam kasus ini, kondisi adalah price > 0, yang berarti hanya baris dengan price lebih besar dari 0 yang akan dipilih.
ORDER BY price ASC: Klausa ORDER BY digunakan untuk mengurutkan hasil query berdasarkan satu atau lebih kolom. Dalam kasus ini, hasil akan diurutkan berdasarkan price dalam urutan naik (ASC), yang berarti dari harga terendah ke tertinggi.
LIMIT 2: Klausa LIMIT digunakan untuk membatasi jumlah baris yang dikembalikan oleh query. Dalam kasus ini, hanya 2 baris pertama yang akan dikembalikan.
Perintah ini berguna untuk memfilter data berdasarkan kondisi tertentu (dalam hal ini, harga lebih besar dari 0), mengurutkan data berdasarkan harga, dan membatasi hasilnya hanya menampilkan 2 baris pertama. Ini dapat digunakan untuk mendapatkan dua produk dengan harga terendah yang memenuhi kondisi tertentu.
3. Limit clause Skip hasil query
Fungsi SELECT * FROM product WHERE price > 0 ORDER BY price LIMIT 2, 2; digunakan untuk mengambil dua produk dengan harga tertinggi dari tabel product yang memiliki harga lebih besar dari 0. LIMIT 2 menentukan bahwa hanya dua baris akan ditampilkan, sedangkan LIMIT 2, 2 menentukan bahwa hanya dua baris dari akhir tabel akan ditampilkan. ORDER BY price menentukan bahwa hasilnya akan disortir berdasarkan harga dari tertinggi ke terendah.
4. Menghilangkan Data Duplikat
Fungsi SELECT DISTINCT category FROM products digunakan untuk mengambil hanya satu nilai unik dari kolom category pada tabel products. DISTINCT digunakan untuk menghilangkan duplikasi dalam hasil query dan mengembalikan hanya nilai unik.
5. Menggunakan Arithmetic Operator
Fungsi SELECT 10 + 10 AS hasil; digunakan untuk mengambil nilai hasil dari penjumlahan dua angka 10 dengan hasilnya 20. AS hasil digunakan untuk menentukan nama kolom hasil sebagai "hasil". Fungsi SELECT id, price DIV 1000 AS 'Price in K' FROM products; digunakan untuk mengambil kolom id dan price dari tabel products, dan mengubah nilai price menjadi nilai terbilang dengan satu ribu sebagai kolom Price in K. AS 'Price in K' digunakan untuk menentukan nama kolom Price in K. Selain arithmetic operator, ada juga mathematical function Ini adalah kumpulan function yang terdapat di MySQL yang bisa kita gunakan sebagai fungsi-fungsi matematika.
6. Mathematical Function
Fungsi SELECT pi(); digunakan untuk mengambil nilai dari konstanta matematika pi.
Fungsi SELECT power(10, 2); digunakan untuk menghitung nilai dari pangkat 10 dengan 2.
Fungsi SELECT cos(10); digunakan untuk menghitung nilai dari fungsi cosinus dari 10.
Fungsi SELECT sin(10); digunakan untuk menghitung nilai dari fungsi sinus dari 10.
Fungsi SELECT tan(10); digunakan untuk menghitung nilai dari fungsi tangens dari 10.
7. Membuat Tabel dengan Auto Increment
Fungsi dari perintah create table admin( id int not null auto increment, first_name varchar(100), last_name varchar(108), primary key (id) ) engine InnoDB adalah untuk membuat sebuah tabel baru dengan nama 'admin' dalam sebuah database. Tabel ini memiliki tiga kolom: 'id', 'first_name', dan 'last_name'.
Kolom 'id' adalah kolom integer yang tidak boleh kosong (NOT NULL) dan akan secara otomatis bertambah nilainya (AUTO_INCREMENT). Kolom ini juga ditetapkan sebagai primary key, yang berarti setiap baris dalam tabel dapat diidentifikasi secara unik berdasarkan nilai 'id'.
Kolom 'first_name' adalah kolom varchar dengan panjang maksimum 100 karakter.
Kolom 'last_name' adalah kolom varchar dengan panjang maksimum 108 karakter.
Selain itu, perintah engine InnoDB menentukan bahwa tabel ini akan menggunakan mesin penyimpanan InnoDB. Mesin penyimpanan InnoDB menyediakan dukungan untuk transaksi dan keterikatan kunci asing, yang membuatnya cocok untuk aplikasi yang memerlukan keandalan dan konsistensi data yang tinggi. Dengan menggunakan InnoDB, tabel 'admin' akan dikelola dengan fitur-fitur yang disediakan oleh mesin penyimpanan InnoDB, seperti dukungan untuk transaksi ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability) dan penanganan konflik kunci.
Dengan demikian, perintah tersebut bertujuan untuk membuat tabel 'admin' dengan struktur kolom yang spesifik dan menggunakan mesin penyimpanan InnoDB untuk memastikan keandalan dan konsistensi data dalam database.
8. Memasukkan Data Tanpa id
Perintah SQL insert into admin(first_name, last_name) values ('james', 'bone');
digunakan untuk mengisi tabel 'admin' dengan satu baris baru. Baris ini akan memiliki nilai 'james' untuk kolom 'first_name' dan 'bone' untuk kolom 'last_name'.
Perintah insert into admin(first_name, last_name) values ('joko', 'tongkir'); digunakan untuk mengisi tabel 'admin' dengan satu baris baru lagi. Baris ini akan memiliki nilai 'joko' untuk kolom 'first_name' dan 'tongkir' untuk kolom 'last_name'.
Perintah insert into admin(first_name, last_name) values ('budi', 'doremi'); digunakan untuk mengisi tabel 'admin' dengan satu baris baru yang lain. Baris ini akan memiliki nilai 'budi' untuk kolom 'first_name' dan 'doremi' untuk kolom 'last_name'.
Dengan menggunakan perintah ini, tabel 'admin' akan menerima tiga baris baru dengan data yang berbeda-beda di kolom 'first_name' dan 'last_name'.
9. Melihat Id Terakhir
Fungsi SELECT LAST_INSERT_ID() digunakan untuk mengembalikan nilai terakhir dari kolom AUTO_INCREMENT yang berhasil diinsert atau diupdate dalam suatu tabel. Fungsi ini mengembalikan nilai integer yang merupakan ID terakhir dari baris yang berhasil diinsert atau diupdate.
10. Menggunakan String Function
Perintah SQL SELECT id, LOWER (name) as 'Name Lower' FROM products;
digunakan untuk mengambil kolom 'id' dan kolom 'name' dari tabel 'products'. Nilai 'name' akan dikonversi ke huruf kecil menggunakan fungsi LOWER() dan diubah nama kolom menjadi 'Name Lower'.
Perintah SQL SELECT name, LENGTH (name) as 'Name Length' FROM products;
digunakan untuk mengambil kolom 'name' dari tabel 'products'. Fungsi LENGTH() digunakan untuk mengembalikan panjang dari nilai 'name'. Nilai 'name' akan diubah nama kolom menjadi 'Name Length'.
Hasil dari perintah ini akan menghasilkan dua baris data. Pertama, baris dengan kolom 'id' dan 'Name Lower' yang mengembalikan nilai 'id' dan 'name' yang telah dikonversi ke huruf kecil. Kedua, baris dengan kolom 'Name Length' yang mengembalikan nilai 'name' dan panjang dari 'name'.
11. Menambah Kolom Timestamp
Perintah SQL SELECT id, EXTRACT (YEAR FROM created_at) AS 'Year', EXTRACT (MONTH FROM created_at) AS 'Month' FROM products; digunakan untuk mengambil kolom 'id' dan kolom 'created_at' dari tabel 'products'. Fungsi EXTRACT() digunakan untuk mengambil tahun dan bulan dari kolom 'created_at'.
Nilai 'created_at' akan diubah nama kolom menjadi 'Year' dan 'Month'.
Perintah SQL SELECT id, YEAR(created_at), MONTH(created_at) FROM products;
digunakan untuk mengambil kolom 'id' dan kolom 'created_at' dari tabel 'products'.
Fungsi YEAR() dan MONTH() digunakan untuk mengembalikan tahun dan bulan dari kolom 'created_at'.
Hasil dari perintah ini akan menghasilkan tiga baris data. Pertama, baris dengan kolom 'id', 'Year', dan 'Month' yang mengembalikan nilai 'id', tahun, dan bulan dari 'created_at'.
Kedua, baris dengan kolom 'id', 'Year', dan 'Month' yang mengembalikan nilai 'id', tahun, dan bulan dari 'created_at'. Ketiga, baris dengan kolom 'id', 'Year', dan 'Month' yang mengembalikan nilai 'id', tahun, dan bulan dari 'created_at'.
12. Menggunakan Control Flow CASE
Kode program tersebut merupakan sebuah pernyataan SQL yang digunakan untuk mengambil data dari tabel 'products'. Khususnya, kolom 'id' dan hasil dari ekspresi CASE yang mengevaluasi nilai kolom 'category'. Jika nilainya adalah 'Makanan', maka hasilnya adalah 'Enak'. Jika nilainya adalah 'Minuman', maka hasilnya adalah 'Segar'.
Jika tidak, hasilnya adalah 'Apa itu?'. Alias untuk hasil tersebut diberi nama 'Category'.
13. Menggunakan Control Flow IF
Ini mengambil kolom 'id' dan 'price' dari tabel 'product', dan menentukan apakah harga ('price') tersebut murah, mahal, atau sangat mahal berdasarkan nilai harga. Hasilnya diberi alias 'mahal?'.
14. Menggunakan Control Flow IFNULL
Kode program tersebut merupakan pernyataan SQL yang mengambil data dari tabel 'product'.
- Kolom 'id' dan 'name' diambil langsung.
- Fungsi IFNULL digunakan untuk mengecek apakah kolom 'description' memiliki nilai null. Jika nilainya null, maka 'Kosong' akan ditampilkan sebagai gantinya. Jika tidak null, nilai dari kolom 'description' akan ditampilkan.
