• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada penilaian skor keamanan pangan terdapat 4 aspek yang diperhatikan yakni pemilihan dan penyimpanan bahan pangan, higiene pemasakan, pengolahan bahan pangan, distribusi makanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pada penilaian skor keamanan pangan terdapat 4 aspek yang diperhatikan yakni pemilihan dan penyimpanan bahan pangan, higiene pemasakan, pengolahan bahan pangan, distribusi makanan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

31 BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian Studi Keamanan Pangan dari Aspek Mikrobiologi pada Produksi Lumpia di Kawasan Wisata Pantai Sanur Keterangan : yang digaris bawahi yang diteliti

Penjelasan :

Cemaran total mikroba dan Escherichia coli merupakan salah satu indikator dalam keamanan pangan. Keberadaan mikroba pada makanan dipengaruhi oleh beberapa hal baik faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik serta bagaimana penanganan pangan yang tertuang dalam skor keamanan pangan. Keberadaan Escherichia coli sering dikaitkan dengan adanya kontaminasi yang berasal dari kotoran (feses). Pada penilaian skor keamanan pangan terdapat 4 aspek yang diperhatikan yakni pemilihan dan penyimpanan bahan pangan, higiene pemasakan, pengolahan bahan pangan, distribusi makanan.

1. Pemilihan dan Penyimpanan Bahan Makanan 2. Higiene Pemasak 3. Pengolahan Bahan

Makanan

4. Distribusi Makanan

1. Skor Keamanan Pangan

2. Uji Total Mikroba 3. Uji E.Coli Produksi

Lumpia

(2)

32

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Jenis variabel

a. Variabel bebas (Independent variable) yaitu skor keamanan pangan

b. Variabel terikat (Dependent variable) yaitu angka total mikroba dan Escherichia coli

2. Definisi operasional variabel

Tabel 3

Variabel dan Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Skala Ukur Skor

Keamanan Pangan

Nilai yang menggambarkan kelayakan makanan untuk dikonsumsi, yang merupakan hasil pengamatan terhadap pemilihan dan penyimpanan bahan makanan, hygiene penjamah, pengolahan, dan distribusi makanan, kategori SKP yaitu :

a. Baik = 97,03- 100 % b. Sedang = 93,32-97,02 % c. Rawan, tetapi aman

dikonsumsi= 62,17-93,31 % d. Rawan, tidak aman

dikonsumsi = < 62,17%

Sumber : Mudjajanto, 1999

Observasi ke lokasi produksi dengan formulir skor keamanan pangan

Ordinal

Angka Lempeng Total Bakteri

Jumlah koloni bakteri aerob mesofil yang terdapat dalam tiap gram ataupun ml sample uji yang dilakukan dengan hasil perhitungan total bakteri yakni Total Plate Count (koloni/g)

Uji laboratorium metode Total Plate Count (TPC)

Rasio

Cemaran Escherichia coli

Identifikasi adanya E.coli setelah ditemukan coliform pada uji penguat dengan hasil negatif atau positif

Uji laboratorium dengan metode Most Probable Number (MPN)

Nominal

(3)

33 C. Hipotesis

Hipotesis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini : “Ada perbedaan angka total mikroba berdasarkan skor keamanan pangan pada lumpia di kawasan wisata Pantai Sanur”

Referensi

Dokumen terkait

geografis dan segmentasi demografis. Target pasar toko mebel samsuri adalah pasar sasaran jangka pendek, pasar sasaran primer dan sasaran sekunder. Dan posisi pasar toko