PEDAGOGIK, Vol. XI, No 2. SEPTEMBER 2023 136
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL SISWA KELAS I DI SDN JAKAMULYA I
Kori Sundari, Deden Dicky Dermawan, Ulul Azmi UniversitasIslam 45 Bekasi
[email protected] ¹ , [email protected] ² , [email protected]³ .
Abstrak
Peneliti ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan membaca permulaan Bahasa Indonesia siswa SDN Jaka Mulya I Bekasi Selatan masih rendah. Hal ini dapat terlihat siswa kesulitan dalam mebedakan huruf abjad a-z secara berurutan maupun acak, siswa kesulitan membaca suku kata, siswa kesulitan dalam membaca kata sederhana dan siswa kesulitan membaca kalimat sederhana.
Tujuan penelitian adalah untuk peningkatan keterampilan membaca permulaan melalui metode global siswa kelas I di SDN Jaka Mulya I. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 (tiga) siklus. Setiap siklus dilakukan empat tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, tindakan, dan refleksi. Jumlah peserta didik dikelas penelitian yaitu 26 peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal kelas I meningkat dari siklus hingga siklus III, keterampilan membaca permulaan pada siklus I yaitu 50%
dengan nilai rata-rata 78. Pada siklus II ketuntasan klasikal meningkat menjadi 65% dengan nilai rata-rata 81. Pada siklus III ketuntasan klasikal meningkat menjadi 88% dengan nilai rata-rata 87.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode global dapat peningkatan keterampilan membaca permulaan melalui metode global siswa kelas I di SDN Jaka Mulya I.
Kata kunci : Keterampilan Membaca Permulaan, Metode Global.
Abstract
This researcher was motivated by the low initial reading skills Indonesian students of SDN Jaka Mulya I South Bekasi were still low. It can be seen that students have difficulty in distinguishing letters of the alphabet a-z sequentially or randomly, students have difficulty reading syllables, students have difficulty in reading simple words and students have difficulty reading simple sentences. The purpose of the study was to improve initial reading skills through the global method of grade I students at SDN Jaka Mulya I. This research method uses Classroom Action Research (PTK) consisting of 3 (three) cycles. Each cycle is carried out in four stages, namely the stages of planning, implementation, action, and reflection. The number of students in the research class was 26 students. Based on the results of the study showed that classical completeness of class I increased from cycle to cycle III, initial reading skills in cycle I were 50% with an average value of 78. In cycle II classical completeness increased to 65% with an average value of 81. In cycle III classical completeness increased to 88% with an average value of 87. Thus, it can be concluded that the global method can improve beginning reading skills through the global method of grade I students at SDN Jaka Mulya I.
Keywords: Beginning Reading Skills, Global Method
PEDAGOGIK, Vol. XI, No 2. SEPTEMBER 2023 137 I. PENDAHULUAN
Pembelajaran bahasa Indonesia memang memiliki kedudukan yang sangat penting. Keterampilan berbahasa yang perlu ditekankan adalah mendengarkan, membaca, berbicara dan menulis. Membaca dan menulis merupakan jenis kemampuan berbahasa tulis, seseorang dapat memperoleh ilmu
dan pengetahuan serta
pengalamanpengalaman baru.
Keterampilan baca-tulis, khususnya harus dikuasai oleh para siswa di SD.
Keberhasilan belajar mereka dalam mengikuti proses kegiatan belajar di sekolah sangat ditentukan oleh penguasaan kemampuan membaca permulaan.
Menurut kurikulum berbasis kompetensi Bahasa Indonesia 2004 (Dermawan, 2023), standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya membaca permulaan, siswa dituntut untuk mampu membaca huruf, suku kata dan kalimat. Menurut Tarigan dalam (Maryam Juma Sadue 2014), mengatakan guru yang mau mengetahui kemampuan siswa tentang suatu bacaan dapat melakukannya dengan cara (1) mengemukakan berbagai jenis pertanyaan, (2) mengemukakan pertanyaan yang jawabannya dapat ditemukan oleh siswa secara kata demi kata, (3) menyuruh siswa membuat rangkuman atau ikthisar, (4) menanyakan ide pokok apa yang dibaca.
Keterampilan membaca permulaan menurut Tarigan (Rima &
Nora, 2018) Menyatakan bahwa Keterampilan membaca yang terlihat yang paling diutamakan atau yang paling menarik perhatian kita, tetapi hasil- hasilnya dalam hal ini suatu pengertian, suatu pemahaman yang mendalami serta terperinci terhadap tanda-tanda hitam, bahan untuk pemahaman yang terperinci ini berupa teks yang amat singkat.Salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting adalah keterampilan membaca.
Indikator keterampilan membaca permulaan menurut peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Peserta didik Usia Dini, tingkat pencapaian perkembangan peserta didik usia 5-6 tahun pada lingkup keasksaraan yaitu: 1) menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal. 2) memahami arti kata dalam cerita, 3) menyebutkan suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada disekitarnya, 4) menuliskan nama sendiri, 5) membaca nama sendiri, 6) memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf, dan 7) menyebutkan kelompok gambar yang memiliki huruf/bunyi awal yang sama.
Observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di kelas 1 SDN Jaka Mulya 1 Bekasi Selatan bahwa pada pembelajaran Bahasa Indonesia dalam membaca permulaan belum tuntas dikarenakan sebagian siswa belum mengenal bentuk huruf A (besar) / a (kecil) sampai dengan Z (besar) / z (kecil), ada siswa mengenal bentuk huruf
PEDAGOGIK, Vol. XI, No 2. SEPTEMBER 2023 138 namun belum dapat merangkai suku kata
dan kata dengan tepat, Pada saat membaca siswa hanya melafalkan huruf pada kata yang dibaca dengan satu persatu misalnya kata sederhana bola dibaca be-o=bo//el-a=la, Tiga dibaca t- i=ti//g-a=ga, Siswa yang belum lancar membaca sehingga membaca dengan mengeja, Siswa belum dapat merangkai kata dan suku kata, Adapun siswa yang membaca masih dengan suara pelan tidak dengan suara yang nyaring.
Hasil observasi terdapat permasalahan keterampilan membaca permulaan dengan demikian, permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut mengenai rendahnya keterampilan membaca permulaan siswa merupakan salah satu permasalahan yang dapat guru selesaikan dengan menggunakan metode Global di SDN Jaka Mulya 1.
II. METODE PENELITIAN Sundari & Andriana, (2018) Peineilitian yang dilakukan adalah Peineilitian Tindakan Keilas (PTK).
Arikunto (Dermawan et al., 2022) Penelitian tindakan kelas adalah merubah atau memperbaiki sebuah persoalan yang nyata dalam mutu pembelajaran. Peineilitian ini dilaksanakan pada siswa keilas I di SDN Jaka Mulya I Jaka Mulya, Beikasi Seilatan, Kota Beikasi. Seidangkan teiknik peingumpulan data beirupa teis teirtulis untuk meingeitahui tingkat peimahaman konseip siswa, seidangkan leimbar
obseirvasi atau peingamatan digunakan untuk meingamati aktivitas guru dalam meinggunakan modeil peimbeilajaran Artikulasi pada saat keigiatan beilajar meingajar beirlangsung deingan cara meimbeirikan tanda cheick list pada leimbarobsrvasi/peingamatan.
Azizah (2021) Meinurut Hopkins Peineilitian Tindakan Keilas adalah peineilitian yang meingkombinasikan proseidur peineilitian deingan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri atau suatu usaha seisorang untuk meimahami apa yang teirjadi, sambil teirlibat dalam seibuah proseis peirbaikan dan peirubahan.
Berisi jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, target/sasaran, subjek penelitian, prosedur, instrumen dan teknik analisis data serta hal-hal lain yang berkait dengan cara penelitiannya.
target/sasaran, subjek penelitian, prosedur, data dan instrumen, dan teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data serta hal-hal lain yang berkait dengan cara penelitiannya dapat ditulis dalam sub-subbab, dengan sub- subheading. Sub-subjudul tidak perlu diberi notasi, namun ditulis dengan huruf kecil berawalkan huruf kapital.
Waktu dan tempat penelitian perlu dituliskan secara. Target/subjek penelitian (untuk penelitian kualitatif) atau populasi-sampel (untuk penelitian kuantitatif) perlu diurai dengan jelas dalam bagian ini. Perlu juga dituliskan teknik memperoleh subjek (penelitian
PEDAGOGIK, Vol. XI, No 2. SEPTEMBER 2023 139 kualitatif) dan atau teknik samplingnya
(penelitian kuantitatif).
Prosedur perlu dijabarkan menurut tipe penelitiannya. Bagaimana penelitian dilakukan dan data akan diperoleh, perlu diuraikan dalam bagian ini. Untuk penelitian eksperimental, jenis rancangan (experimental design) yang digunakan sebaiknya dituliskan di bagian ini. Macam data, bagaimana data dikumpulkan, dengan instrumen yang mana data dikumpulkan, dan bagaimana teknis pengumpulannya, perlu diuraikan secara jelas dalam bagian ini. Bagaimana memaknakan data yang diperoleh, kaitannya dengan permasalahan dan tujuan penelitian, perlu dijabarkan dangan jelas. (Catatan: Sub-subbab bisa berbeda, menurut jenis atau pendekatan penelitian yang digunakan. Jika ada prosedur atau langkah yang sifatnya sekuensial, dapat diberi notasi (angka atau huruf) sesuai posisinya)
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Peilaksanaan Peineilitian Tindakan Keilas (PTK) dalam keiteirampilan meimbaca peirmuilaan siswa keilas I SDN Jaka Muilya I dilaksanakan dalam tiga sikluis. Masing-masing sikluis dilakuikan duia kali peirteimuian, masing-masing peirteimuian seilama 6 x 35 meinit. Sikluis I peirteimuian peirtama dilaksanakan pada tanggal 25 Meii 2023, dan peirteimuian keiduia dilaksanakan pada tanggal 26 Meii 2023, keimuidian sikluis II peirteimuian peirtama dilaksanakan pada tanggal 29 Meii 2023, dan peirteimuian keiduia dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2023,
seidangkan sikluis III peirteimuian peirtama dilaksanakan pada tanggal 12 juini 2023, dan peirteimuian keiduia dilaksanakan pada tanggal 13 juini 2023.peineilitian dilaksanakan pada seimeisteir II yaitui seisuiai deingan mateiri yang teirdapat pada kuirikuiluim peimbeilajaran yang diguinakan. Proseiduir peineilitian dalam Peineilitian Tindakan Keilas (PTK) ini meincakuip eimpat tahapan yaitui: (1) peireincanaan, (2) Tindakan, (3) Obseirvasi, dan (4) Reifleiksi.
Deskripsi Siklus I
Kegiatan pada siklus II dilaksanakan deingan waktui peimbeilajaran dalam satui sikluis yaitui 2 kali peirteimuian dimana satui kali peirteimuian adalah 2 x 35 meinit. Untuk siklus I dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 25 dan 26 Meii 2023.
Dalam kegiatan siklus I ini terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Berdasarkan hasil nilai keiteirampilan meimbaca peirmuilaan di atas dapat disimpuilkan juimlah hasil yang dipeiroleih siswa seicara keiseiluiruihan yaitui 2017 dan rata-rata hasil teis siswa 78. Skor teirtinggi seibeisar 92 teirdapat 7 siswa dan skor teireindah seibeisar 50 teirdapat 1 siswa.
Juimlah siswa yang tuintas adalah 13 orang yakni 50%.
Rendahnya hasil nilai keterampilan membaca permulaan pada siklus I dikarenakan pada tahap meimpeirkeinalkan dalam beintuik gambar dan kalimat, keindala yang dihadapi peineiliti adalah siswa kuirang
PEDAGOGIK, Vol. XI, No 2. SEPTEMBER 2023 140 meimpeirhatikan seilama peimbeilajaran,
siswa masih ada yang beircanda seilama peimbeilajaran. Sedangkan, pada tahap meilaluii proseis deiglobalisasi (proseis peinguiraian kalimat meinjadi satuian- satuian yang leibih keicil, yakni meinjadi kata, suikui kata dan huiruif), keindala yang dihadapi peineiliti adalah siswa masih malui-malui saat diminta uintuik meimbaca, siswa kuirang konseintrasi saat meimbaca.
Kemudian, pada tahap proseis peinguiraian kalimat meinjadi kata, kata meinjadi suikui kata, suikui kata meinjadi huiruif-huiruif, tidak diseirtai deingan proseis sinteisis (peirangkaian keimbali) adalah siswa masih teirbata-bata dalam meimbaca, iswa masih malui uintuik beirtanya. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan indikator, peneliti perlu menindak lanjuti yang dilakukan pada tahap siklus II.
Deskripsi Siklus II
Kegiatan pada siklus II dilaksanakan deingan waktui peimbeilajaran dalam satui sikluis yaitui 2 kali peirteimuian dimana satui kali peirteimuian adalah 2 x 35 meinit. Untuk siklus II dilaksanakan pada hari Seinin dan Seilasa, tanggal 29 dan 30 Meii 2023.
Dalam kegiatan siklus II ini terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Berdasarkan hasil nilai keiteirampilan meimbaca peirmuilaan di atas dapat disimpuilkan juimlah hasil yang dipeiroleih siswa seicara keiseiluiruihan yaitui 2117 dan rata-rata hasil teis siswa 81. Skor teirtinggi seibeisar 92 teirdapat 8 siswa skor teireindah seibeisar 58 teirdapat 1 siswa. Juimlah
siswa yang tuintas adalah 17 orang yakni meingalami peiningkatan dari 50%
meinjadi 65%.
Rendahnya hasil nilai keterampilan membaca permulaan pada siklus I dikarenakan pada tahap meimpeirkeinalkan dalam beintuik gambar dan kalimat adalah Peineiliti meingkondisikan keilas deigan cuikuip baik.
Sedangkan, pada tahap meilaluii proseis deiglobalisasi (proseis peinguiraian kalimat meinjadi satuian-satuian yang leibih keicil, yakni meinjadi kata, suikui kata dan huiruif) adalah pada saat siswa meilafalkan kalimat seicara meinyeiluiruih siswa suidah mampui meilafalkan seiluiruih bacaan deingan baik. Kemudian, pada tahap proseis peinguiraian kalimat meinjadi kata, kata meinjadi suikui kata, suikui kata meinjadi huiruif-huiruif, tidak diseirtai deingan proseis sinteisis (peirangkaian keimbali) adalah Masih teirdapat beibeirapa siswa deingan kriteiria cuikuip.
Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan indikator, peneliti perlu menindak lanjuti yang dilakukan pada tahap siklus III.
Deskripsi Siklus III
Kegiatan pada siklus III dilaksanakan deingan waktui peimbeilajaran dalam satui sikluis yaitui 2 kali peirteimuian dimana satui kali peirteimuian adalah 2 x 35 meinit. Untuk siklus III dilaksanakan pada hari Seinin dan Seilasa, tanggal 12 dan 13 Juni 2023.
Sebelum memulai pembelajaran peneliti mempersiapkan Rancangan Perangkat
PEDAGOGIK, Vol. XI, No 2. SEPTEMBER 2023 141 Pembelajaran (RPP) dengan
menggunakan metode global. Adapun kegiatan yang dilakukan pada siklus III sama seperti kegiatan siklus I dan II.
Beirdasarkan analisis yang teilah dilakuikan dalam peineilitian ini teirbuikti beinar bahwa deingan meitodei global dapat meiningkatkan keiteirampilan meimbaca peirmuilaan siswa dikeilas I SDN JakaMuilya I Beikasi Seilatan. Hasil peineilitian meinuinjuikkan bahwa teirjadi peiningkatan keiteirampilan meimbaca peirmuilaan siswa dari sikluis I, sikluis II, dan sikluis III.
Tabel 1.1 Hasil Nilai Keterampilan Membaca Permulaan Siklus I, Siklus
II, dan Siklus III
N o.
Tinda kan
Nil ai Rat a- Rat
a
Jumla h Siswa
yang Tunta s
Persent ase Keberh
asilan
1. Siklus I
78 13 50%
2. Siklus II
81 17 65%
3. Siklus II
87 23 88%
Berdasarkan tabel di atas, dengan menerapkan metode global pada mata pelajaran Bahasa Indonesia membuktikan terdapat peningkatan hasil nilai keterampilan membaca permulaan disetiap siklusnya. Hal ini terjadi karna pada siklus III semua siswa sudah mampu pada peineirapan meitodei global
beilajar meimbaca meimuilai dari kalimat, kata suikui kata dan huiruif seirta meimbuiat eifeiktif dan beirtanya jawab. Seilain itui juiga peindampingnya yang dilakuikan oleih guirui seilama peineirapan meitodei global mampui meimbuiat siswa uintuik beilajar seicara teirarah. Siswa dapat meinyeileisaikan tuigasnya seisuiai deingan peituinjuik yang dibeirikan oleih guirui.
Seihingga meinjadikan siswa teirdorong uintuik beilajar deingan leibih baik dan leibih seimangat.
IV. KESIMPULAN
Beirdasarkan Peineilitian Tindakan Keilas (PTK) yang peineiliti lakuikan di SDN Jaka Muilya I Beikasi Seilatan deingan juiduil “Peiningkatan Keiteirampilan Meimbaca Peirmuilaan Meitodei Global Siswa Keilas I Di SDN JakaMuilya I” . dapat diambil keisimpuilan bahwa peilaksanaan “Meitodei Global”
pada mata peilajaran Bahasa Indoneisia keilas I dapat meiningkatkan keiteirampilan meimbaca peirmuilaan siswa tahuin peilajaran 2022/2023. Pada mata peilajaran Bahasa Indoneisia deingan mateiri teiks bacaan meingguinakan
“Meitodei Global” meingalami peiningkatan anatara sikluis I, sikluis II, dan sikluis III. Dimana peiningkatan preiseintasei keituintasan klasikal keiteirampilan meimbaca peirmuilaan siswa pada sikluis I seibeisar 50% meiningkat pada sikluis II seibeisar 10% meincapai 65% keimuidian meiningkatkan pada sikluis III seibeisar 23% meincapai 88%.
PEDAGOGIK, Vol. XI, No 2. SEPTEMBER 2023 142 DAFTAR REFERENSI
Azizah, A. (2021). Pentingnya Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru dalam Pembelajaran.
Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 15–22.
https://doi.org/10.36835/au.v3i1.475
Dermawan, D. D. (2023). Pengembangan Asesmen Hots Multiple Choice Mengunakan Aplikasi Quizizz Di Sekolah Dasar. 6(3), 1335–1345.
https://doi.org/10.31949/jee.v6i3.6022
Dermawan, D. D., Maulana, P., & Hartono Ikhsan, M. (2022). Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Media Flanelgraf pada Siswa Sekolah Dasar.
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 8(2), 229–239.
https://doi.org/10.30738/wd.v8i2.3726
Maryam Juma Sadue. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Metode Global Pada Siswa Kelas I SDN 9 Ampana Kota. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 4(1), 1–14.
Rima & Nora. (2018). Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dan Keterampilan Membaca Permulaan Menggunakan Metode Global Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas I Sdn Kebalen 07 Babelan Bekasi. Jurnal Pedagogik, 6(1), 59–68.
Sundari, K., & Andriana, S. (2018). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Model Artikulasi Pada Mata Pelajaran Ips Di Kelas V Sdit an-Nadwah Bekasi. Pedagogik, 6(2), 109–116.
Achmad Ali Fikri, Syamsuil Arifin, M. F. F. (2022). Uipaya Meiningkatkan Keiteirampilan Meimbaca DAN Meinuilis Peirmuilaan Deingan Meitodei Global. Peidagogy, 2(8.5.2017), 2003–2005. https://eijouirnal.uipm.ac.id/indeix.php/peidagogy/articlei/vieiw/1075/900 Aida, S., Suiprapti, A., & Nasiruin, M. (2018). Meiningkatkan Keiteirampilan Meimbaca
Awal Meilaluii Meitodei Struiktuiral Analitik Sinteitik Deingan Meingguinakan Meidia Auidio Visuial. Juirnal Ilmiah Poteinsia, 3(2), 56–63.
filei:///C:/Uiseirs/Leinovo/Downloads/2297-Articlei Teixt-6765-9310-10-20180816.pdf Aini, S. N. (2013). Peineirapan Meitodei Global Uintuik Meiningkatkan Hasil Beilajar Bahasa Indoneisia Dalam Keimampuian Meimbaca dan Meimahami Teiks Bacaan. Peineirapan Meitodei Global Uintuik Meiningkatkan Hasil Beilajar Bahasa Indoneisia Dalam Keiteirampilan Meimbaca Dan Meinuilis Peirmuilaan, 8, 68–71.
http://eiprints.uimsida.ac.id/2980/1/SILVIA NUiR AINI 158620600218.pdf
Aji, G. P., & Riyanto, S. (2019). Peiningkatan Keiteirampilan Meimbaca Peirmuilaan Pada Peimbeilajaran Teimatik Deingan Meitodei Global Keilas 1 Sdn Kajein 02. Juirnal Fuindadikdas (Fuindameintal Peindidikan Dasar), 2(3), 93.
https://doi.org/10.12928/fuindadikdas.v2i3.1238
PEDAGOGIK, Vol. XI, No 2. SEPTEMBER 2023 143
Azizah, A. (2021). Peintingnya Peineilitian Tindakan Keilas Bagi Guirui dalam Peimbeilajaran.
Auiladuina : Juirnal Prodi Peindidikan Guirui Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 15–22.
https://doi.org/10.36835/aui.v3i1.475
Hasanah, H. (2017). Teiknik-Teiknik Obseirvasi (Seibuiah Alteirnatif Meitodei Peinguimpuilan Data Kuialitatif Ilmui-ilmui Sosial). At-Taqadduim, 8(1), 21.
https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
Hasil, P., Siswa, B., Dasar, S., Modeil, M., Global, M. T., Guirui, P., Peilaksanaan, T., Manajeirial, F., & Seikolah, K. (2017). Juirnal 2549-4139 2549-4120. 2(2), 155–164.
filei:///C:/Uiseirs/Leinovo/Downloads/470-1346-1-SM.pdf
Mardika, T. (2019). Analisis Faktor-Faktor Keisuilitan Meimbaca Meinuilis Dan Beirhituing Siswa Keilas 1 Sd. Dinamika Juirnal Ilmiah Peindidikan Dasar, 10(1), 28–33.
https://doi.org/10.30595/dinamika.v10i1.4049
Mariati. (2018). Deingan Meingguinakan Meidia Kartui Kata Pada Siswa Keilas I a Sdn 01 Taman Kota Madiuin. Wahana Kreiatifitas Peindidik, I(2), 61–68.
https://corei.ac.uik/download/pdf/230491489.pdf