• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI DAN PELATIHAN PT MUSAWALAND JAYA PERKASA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI DAN PELATIHAN PT MUSAWALAND JAYA PERKASA"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan magang yang berjudul “Pentingnya Sistem Jenjang Karir Terhadap Kinerja Karyawan di PT Musawaland Jaya Perkasa”. Program Studi Manajemen Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Seluruh staf dan karyawan PT Musawaland Jaya Perkasa Semarang yang telah memberi saya kesempatan untuk berpartisipasi dan belajar selama program magang MB-KM.

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi PT Musawaland Jaya Perkasa ....................... 11
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi PT Musawaland Jaya Perkasa ....................... 11

Latar belakang dan Tujuan

Permasalahan perusahaan terkait kinerja karyawan yaitu perlunya motivasi dan pelatihan dari pihak perusahaan di PT Musawaland Jaya Perkasa karena kebijakan ini akan meningkatkan kualitas karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan Menurunnya kinerja karyawan dapat dilihat dari data residensial penjualan yang mengalami penurunan karena tujuan utama perusahaan adalah penjualan residensial sektor properti, seluruh divisi karyawan tetap dan karyawan mandiri menjual unit residensial dari perusahaan sehingga dari data yang telah didapatkan penurunan kinerja terjadi karena kurangnya motivasi. . dan pelatihan, dampak besar tidak adanya kebijakan ini adalah menyebabkan penurunan kinerja karyawan di PT Musawaland Jaya Perkasa karena tidak tercapainya tujuan yang diinginkan oleh perusahaan, misalnya penurunan penjualan Pendopo Residen Ungaran unit. Permasalahan perusahaan terkait kinerja karyawan adalah perlunya motivasi dan pelatihan dari pihak perusahaan di PT Musawaland Jaya Perkasa karena kebijakan ini akan meningkatkan kualitas karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurunnya kinerja karyawan dan kurangnya pelatihan dapat dilihat dari data diatas.

Tabel 1. 1 Data penurunan penjualan unit Pendopo Resident Unggaran
Tabel 1. 1 Data penurunan penjualan unit Pendopo Resident Unggaran

Sistematika Laporan

Pelatihan karyawan adalah wajib bagi karyawan untuk meningkatkan kualitas dan kualitas kerja setiap individu agar mampu bersaing dengan perusahaan lain, masalah ini dapat dikaitkan dengan peran perusahaan dalam memotivasi kinerja karyawan untuk meningkatkan kualitas dan pekerjaan di tercapainya tujuan perusahaan. Berdasarkan permasalahan di atas, akan dilakukan studi kasus tingkat tinggi lebih lanjut dengan tujuan untuk mendapatkan solusi terbaik berdasarkan kajian teori yang ada dan solusi yang diperoleh, yang akan diberikan kepada perusahaan untuk mengimplementasikan solusi studi kasus ini.

Profil Perusahaan

  • VISI DAN MISI PERUSAHAAN
  • STRUKTUR ORGANISASI PT MUSAWALAND JAYA

PT Musawa Jaya Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti (perumahan dan kavling siap bangun) yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Raya Jl Wonodri Sendang Raya no 1050 didirikan oleh Hamzah Musawa dan Zhakiah Joban pada tahun 2011, alhamdulillah masih eksis sampai sekarang. Selain itu PT Musawa Jaya Perkasa juga menjual produknya di beberapa daerah lain seperti Ungaran, Demak dan kota Semarang. PT Musawa Jaya Perkasa Jl Wonosari Sendang Raya No 1050 memiliki 88 karyawan yang terdiri dari 3 divisi keuangan, 70 divisi pemasaran (20 inhouse + 50 freelancer), 7 divisi proyek, 5 divisi SDM, 3 divisi kreatif.

Pada umumnya karyawan di PT Musawa Jaya Perkasa adalah orang-orang disekitar perusahaan, sehingga pemilik perusahaan sudah mengenal beberapa karyawannya. Musawa Jaya Perkasa dibentuk untuk membantu masyarakat yang ingin memiliki tempat tinggal sendiri dengan fasilitas yang terjamin. Jaminan keamanan profitabilitas untuk menghasilkan kawasan hunian modern futuristik Musawa Land bekerjasama dengan mitra yang terdiri dari konsultan, kontraktor, pemasok material, pemasok tenaga kerja, investor, pemilik tanah, bank/kreditur, masyarakat pembangunan dengan mandat.

Musawa Jaya Perkasa telah terlibat dalam beberapa proyek besar di sektor perumahan real estate. Musawa Jaya Perkasa dapat menjadi perusahaan real estate besar di Semarang dengan proyek perumahan yang memiliki keunggulan tersendiri yang membedakannya dari para pesaingnya.

AKTIVITAS MAGANG

  • PENJELASAN KEGIATAN MAGANG

Adanya Penurunan Kinerja

Menurunnya kinerja karyawan di PT Musawaland Jaya Perkasa dapat dilihat dari sistem kerja dan penurunan pencapaian target, misalnya penurunan penjualan unit rumah yang ditempati oleh perusahaan yaitu “Pendopo Resident Ungaran”. Data di atas menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan tingkat penjualan rumah susun Pendopo Resident Ungaran yang merupakan salah satu kawasan perumahan yang dicakup oleh perusahaan, seluruh karyawan dari divisi yang berbeda dapat melakukan kegiatan promosi terkait penjualan rumah karena PT Musawaland bergerak di bidang properti, oleh karena itu semua karyawan internal dan mandiri serta semua divisi diperbolehkan memperdagangkan unit rumah.

Kurangnya Pelatihan Karyawan

Kinerja Karyawan

Bangun (2012) dalam (Putri dan Ratnasari, 2019), mendefinisikan kinerja sebagai hasil kerja yang dicapai seseorang berdasarkan beberapa persyaratan yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan yang disebut juga dengan standar kerja. Cara organisasi menghargai dan memperlakukan sumber daya manusia akan mempengaruhi sikap dan perilaku sumber daya manusia dalam melaksanakan kinerjanya. Kinerja pegawai merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Niviananda, 2021).

Volume kerja adalah jumlah pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai dalam kurun waktu tertentu, yang dapat dilihat dari hasil kerja yang menggunakan waktu dan kecepatan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan. Kualitas kerja merupakan hasil yang dapat diukur dari tingkat efisiensi dan efektifitas seorang pegawai dalam melakukan suatu pekerjaan yang didukung oleh sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan umum perusahaan. Variabel individu, yang terdiri dari: pemahaman tentang pekerjaannya, pengalaman kerja, latar belakang keluarga, tingkat sosial ekonomi dan faktor demografi (usia, jenis kelamin).

Variabel organisasi meliputi: kepemimpinan, desain pekerjaan, sumber daya lain, struktur organisasi, dan sebagainya. Variabel psikologis, yang terdiri dari persepsi terhadap pekerjaan, sikap terhadap pekerjaan, motivasi, kepribadian, dan sebagainya.

Motivasi Kerja

Variabel psikologis, yang terdiri dari persepsi terhadap pekerjaan, sikap terhadap pekerjaan, motivasi, kepribadian, dan sebagainya. kebutuhan pokok seperti makan, minum, tempat tinggal dan sejenisnya. Namun, intensitas yang tinggi tidak mungkin menghasilkan kinerja pekerjaan yang memuaskan kecuali usaha tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi. Individu yang berinovasi bertahan dalam tugas untuk waktu yang lama untuk mencapai tujuan mereka.

Adanya kedisiplinan pegawai Sikap, tingkah laku atau perbuatan pegawai untuk melaksanakan kegiatan kerja sesuai dengan pola, keputusan, peraturan dan norma tertentu yang telah ditetapkan dan disepakati bersama baik secara tertulis maupun lisan antara pegawai dengan perusahaan, serta dapat dapat menerima sanksi apabila melanggar peraturan, tugas dan wewenang yang diberikan. Daya Imajinasi Tinggi dan Daya Perpaduan Penciptaan karya hasil dari perpaduan gagasan atau gambaran, disusun lebih cermat, atau atas inisiatif sendiri, tidak ditiru dan konstruktif sehingga membentuk suatu hasil atau produk yang mendukung kualitas kerja yang lebih baik. Resistensi terhadap tekanan Reaksi karyawan terhadap pengalaman emosional yang tidak menyenangkan yang dirasakan sebagai ancaman atau karena adanya ketidakseimbangan antara tuntutan dan keinginan yang dimiliki dan tekanan tersebut diselesaikan dengan cara yang unik untuk masing-masing.

Dengan adanya motivasi positif ini maka semangat kerja bawahannya akan meningkat, karena umumnya orang suka menerima apa yang benar. Memotivasi hal ini secara negatif akan meningkatkan moral bawahan dalam jangka pendek, karena mereka takut dihukum; tetapi dalam jangka panjang itu bisa menjadi buruk.

Pelatihan Karyawan

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena permasalahannya bersifat manusiawi dan pada hakikatnya bergantung pada persepsi. Moleong, 2011) mengatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek secara holistik, seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, dan melalui deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, dalam konteks tertentu. konteks alam dan dengan menggunakan metode alam yang berbeda (Permatasari, Noviandari dan Mursidi, 2021). Kemudian definisi pendekatan kualitatif menurut (Sugiyono, 2011) mengatakan bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode yang didasarkan pada filosofi positif, sedangkan untuk meneliti objek yang alamiah (Anggito dan Setiawan, 2018). Danial dan Nanan, 2009) mengemukakan pendekatan kualitatif bahwa pendekatan kualitatif berdasarkan penomenologi memerlukan pendekatan holistik, yaitu komprehensif, menempatkan kajian dalam konstruksi jamak. Dengan adanya perbedaan pendapat dari para ahli di atas, penulis yakin bahwa penelitian kualitatif sangat cocok digunakan dalam penelitian ini.

Karena penelitian ini sangat memungkinkan untuk mengkaji fokus masalah yang akan penulis teliti terhadap karyawan dan staf PT Musawaland Jaya Perkasa.

Metode Pengumpulan Data

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan informasi dari dokumen atau laporan yang ada dan dianggap relevan dengan masalah penelitian. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan informasi dari dokumen atau laporan yang ada dan dianggap relevan dengan masalah penelitian.

Analisis Data

ANALISIS PERMASALAHAN

Motivasi kinerja karyawan

Pelatihan kinerja karyawan

Pembahasan terhadap analisis

Kesimpulan

Perusahaan akan mengevaluasi kinerja karyawan dan akan memberikan motivasi kepada karyawan dengan memberikan penghargaan kepada karyawan yang telah bekerja dengan sangat baik atau berprestasi. Kegiatan pelatihan sangat penting untuk pertumbuhan pribadi karyawan dalam hal kepuasan dan kepercayaan diri, pengendalian emosi karyawan yang lebih baik serta peningkatan kepuasan dan pengakuan di lingkungan kerja. Khususnya bagi karyawan baru perlu adanya pelatihan dalam memahami arah pekerjaan yang diberikan agar dapat menyelesaikannya dengan baik.

Rekomendasi terhadap perusahaan

Disarankan bagi perusahaan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan dengan berbagai materi real estate seperti klasifikasi real estate, prinsip pemasaran dan manajemen biaya, strategi dan metode periklanan, pemahaman pasar, manajemen dan pemahaman prinsip bisnis real estate yang digagas oleh perusahaan, Kegiatan pengembangan kreativitas dan produktivitas SDM dilakukan perusahaan secara bertahap dan bertahap meningkatkan pengetahuan dan kualitas karyawan.

Rekomendasi terhadap karyawan

REFLEKSI DIRI

KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIATING DI RS ISLAM ASY-SYIFAA LAMPUNG PUSAT'. 2016) “Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung”, eProsiding Manajemen, 3(2). 2018) 'Memberikan motivasi dan dampaknya terhadap kinerja karyawan di perusahaan telekomunikasi Jakarta', Widya Cipta: Jurnal Kesekretariatan dan Manajemen, 2(1), hlm. Tentang Kinerja Karyawan di PT Kusumatama Mitra Selaras Jakarta', Widya Cipta: Jurnal Kesekretariatan dan Manajemen, 2(2), hlm. 2013) “Pengaruh pelatihan kerja, lingkungan kerja fisik dan motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan PT.

KINERJA KARYAWAN DI KANTOR PT. 2020) “Pengaruh Pelatihan Kerja, Motivasi Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Rifan Financindo Berjangka Solo’, Jurnal Ilmiah Edunomika, 4(01), hlm. 2017) “Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. 2021) 'Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pegawai Graha Bangun Indah Cabang LA Sucipto Kota Malang)'. 2022) “Pengaruh pelatihan dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan bagian teknis operasional PT.

MNC Vision Jakarta', JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1(4), hlm. 2022). Asuransi Takaful Batam', Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 7(1), pp. geen datum) „EFEK VAN WERKOPLEIDING OP.

Gambar

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi PT Musawaland Jaya Perkasa ....................... 11
Tabel 1. 1 Data penurunan penjualan unit Pendopo Resident Unggaran
Tabel 1. 2 Data Pelatihan Karyawan PT Musawaland Jaya Perkasa  Mengikuti  Seminar  Seputar  Business
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi PT Musawaland Jaya Perkasa
+4

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

SMKN 1 Labuhan Maringgai sudah cukup baik dalam mengetahui dan menerapkan keahlian dalam dunia teknologi informasi seperti pemasaran digital, namun sebagai sarana pelaksanaan