• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENINGKATAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM "

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Banyak sekali siswa yang tidak memperhatikan mata pelajaran ini dan hal ini justru akan menurunkan minat belajar siswa. Jadi peneliti menyimpulkan bahwa minat belajar siswa di MI Muhammadiyah Lautang Salo kabupaten Sidrap sangat rendah. Jadi, alangkah baiknya jika seorang guru dituntut cerdas dalam memilih metode yang tepat untuk merangsang minat belajar siswa.

Memprediksi sejauh mana minat siswa mempelajari materi cerita sejarah pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam mempunyai pengaruh yang besar terhadap prestasi belajar siswa. Dari segi minat belajar siswa dan proses belajarnya, hal ini juga mempengaruhi mata pelajaran khususnya pelajaran sejarah kebudayaan islam. Model pembelajaran kooperatif dengan metode storytelling ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas selama proses pembelajaran berlangsung, sehingga siswa akan mencapai hasil belajar yang baik.

Penerapan Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di Kelas V MI Muhammadiyah Lautang Salo Kabupaten Sidrap.”

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Hubungan antara penelitian yang diteliti oleh peneliti selanjutnya dengan yang diteliti oleh Jamaria Binti Kassim mempunyai kesamaan pada variabel pertama yaitu metode bercerita. Raudhah Farah Dilla dengan judul “Pengaruh Metode Storytelling dalam Kegiatan Circle Time Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Anak PAUD IT Cendekiawan Tungkop Aceh”. Tesis ini membahas apakah metode Story Telling mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar anak di PAUD IT Ilmu Tungkop Aceh.9 Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuantitatif.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terlihat jelas bahwa metode bercerita mempunyai pengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar siswa. Penelitian yang diteliti mempunyai keterkaitan dengan penelitian Raudhah yang didasarkan pada persamaan pada variabel pertama yaitu metode bercerita dan jenis penelitian, perbedaannya terletak pada variabel kedua yaitu motivasi belajar, sedangkan untuk peneliti selanjutnya sedang membahasnya. tertarik untuk belajar. 9Raudhah Farah Dilla, 'Penggunaan metode bercerita untuk meningkatkan motivasi belajar anak di PAUD IT peneliti Tungkop-Aceh Besar' (UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2018).

Fokus penulis adalah penerapan metode bercerita untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di kelas V MI Muhammadiyah Lautang Salo Kabupaten Sidrap.

Tinjauan Teori

  • Teori Konstruktivisme dan Kaitannya dengan Metode Story Telling . 12
  • Minat Belajar
  • Peserta Didik
  • Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Diharapkan dengan menggunakan metode pembelajaran storytelling mampu menarik minat siswa agar aktif dalam proses pembelajaran dan menambah pengetahuan siswa. Bercerita merupakan sesuatu yang sangat diminati siswa karena mengandung cerita-cerita yang lucu, indah dan menarik. Kekurangan dari metode bercerita adalah siswa menjadi pasif, lemahnya stimulus bagi pengembangan kreativitas dan kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat, kemampuan penyerapan dan pemahaman siswa.

Terkadang keinginan atau hal yang tidak diinginkan siswa merupakan akibat dari tekanan budaya. Mahasiswa merupakan individu yang mempunyai kepribadian, tujuan, cita-cita hidup dan potensi diri, sehingga tidak bisa diperlakukan sembarangan. Mahasiswa merupakan manusia yang mempunyai pilihan dalam mencari ilmu berdasarkan cita-cita dan harapannya di masa depan.

Peserta didik merupakan individu yang sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, baik secara fisik maupun psikis.

Kerangka Pikir

Hipotesis Penelitian

Ho: Minat belajar siswa tidak meningkat setelah diperkenalkannya metode bercerita pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas V MI Muhammadiyah Lautang Salo Kabupaten Sidrap. Ha : Minat belajar siswa meningkat setelah digunakan metode bercerita pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas V MI Muhammadiyah Lautang Salo Kabupaten Sidrap.

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Desain Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Teknik Pengumpulan
  • Definisi Operasional
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data
  • Uji Prasyarat Analisis
    • Uji Hipotesis

Pengaruh metode storytelling terhadap peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran SKI. Hipotesis alternatif (Ha) yang dirumuskan adalah minat belajar siswa meningkat setelah penerapan metode bercerita pada mata pelajaran SKI di MI Muhammadiyah Lautang Salo Kecamatan Sidrap, sedangkan tanpa hipotesis (Ho) tidak terjadi peningkatan minat siswa. dalam pembelajaran pasca penerapan metode bercerita cerita pada mata pelajaran SKI di MI Muhammadiyah Lautang Salo Kecamatan Sidrap. Dengan demikian dapat diterima Ha yang menyatakan bahwa minat belajar siswa mengalami peningkatan setelah diterapkannya metode bercerita pada mata pelajaran SKI di MI Muhammadiyah Lautang Salo Kecamatan Sidrap.

Penerapan metode bercerita dapat melatih siswa memiliki tanggung jawab dan kemandirian dalam belajar. Hal ini terlihat dari hasil penelitian penerapan metode bercerita untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran SKI di MI Muhammadiyah Lautang Salo Kabupaten Sidrap. Ho yang menyatakan tidak adanya peningkatan minat belajar siswa pasca penerapan metode bercerita pada mata pelajaran SKI di MI Muhammadiyah Lautang Salo Kecamatan Sidrap dengan demikian berhasil ditolak.

Dengan demikian Ha yang menyatakan adanya peningkatan minat belajar siswa setelah diterapkannya metode bercerita pada mata pelajaran SKI di MI Muhammadiyah Lautang Salo kabupaten Sidrap dapat diterima.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Karakteristik Responden
  • Minat Belajar Peserta didik Sebelum Penerapan Metode Story Telling
  • Minat Belajar Peserta didik Setelah Penerapan Metode Story Telling
  • Uji Prasyarat Analisis
  • Pengaruh Metode Story Telling Terhadap Peningkatan Minat Belajar

Dari hasil observasi langsung yang pertama, peneliti melihat bahwa selama pembelajaran sejarah kebudayaan Islam, banyak siswa yang tidak memperhatikan materi yang disampaikan guru bahkan ada yang bermain-main. Selain melihat proses pembelajaran yang berlangsung, peneliti bertanya kepada guru mata pelajaran sejarah budaya islam tentang ketertarikan siswa dalam belajar dan mendapatkan informasi bahwa sebagian siswa cenderung tidak memperhatikan, bahkan ada yang mengatakan tidak menyukai pembelajaran sejarah budaya islam. . . Hal ini dapat mempunyai nilai dan kesan siswa dalam proses pembelajaran dengan merangsang imajinasi guru.

Populasi dalam hal ini adalah siswa yang mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam khususnya kelas III, IV, V dan VI di MI Muhammadiyah Lautang Salo Kabupaten Sidenreng Rappang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tes minat berupa angket sebagai alat untuk mengetahui atau mengukur minat belajar siswa. Pretest ini menguji tingkat pengetahuan siswa sebelum mereka menerima materi pembelajaran yang akan mereka terima nantinya.

Perbedaan jumlah siswa laki-laki dibandingkan siswa perempuan tidak menjadi kendala bagi peneliti untuk melanjutkan proses penelitian. Karena sebenarnya setiap genre berhak merasakan pendidikan dan berhak mengikuti perubahan yang ada untuk menjadi lebih baik, maka tujuan penelitian ini adalah mengenalkan metode pembelajaran bercerita untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar mata pelajaran SKI, dimana sebelumnya pembelajaran SKI hanya menggunakan metode konvensional dan berdampak pada menurunnya minat belajar siswa. Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan metode storytelling dalam pembelajaran SKI, dilakukan post-test untuk mengetahui kemajuan siswa.

Berdasarkan data pada tabel, terdapat 24 siswa, sama dengan jumlah siswa pada saat pre-test. Mengacu pada tabel 4.6 maka dapat dikatakan bahwa kategori minat belajar siswa kelas V tergolong tinggi sebanyak 17 siswa atau 71% dan cukup tinggi sebanyak 7 siswa atau 29%. Setelah dipasang tabel pada taraf signifikansi 5% dan db 23 yaitu 2,0686 menunjukkan bahwa thitung melebihi tabel (56,599 > 2,0686) sehingga Ho berbunyi tidak ada peningkatan minat belajar siswa setelah diterapkan metode bercerita. pada mata pelajaran SKI di MI Muhammadiyah Lautang Salo kabupaten Sidrap. berhasil ditolak.

Tabel 3.4  Penskoran Skala Likert  Alternatif Jawaban  Skor
Tabel 3.4 Penskoran Skala Likert Alternatif Jawaban Skor

Pembahasan

Sebelum mendalami seluk beluk pembelajaran, peneliti memberikan wawasan yaitu dengan meminta siswa untuk mengaktifkan minat belajar siswa pada topik SKI. Peneliti selalu membimbing siswa sebelum melaksanakan pembelajaran bercerita agar termotivasi untuk memberikan perhatian terfokus pada materi yang telah peneliti siapkan. Kegiatan tanya jawab dilakukan sepanjang proses pembelajaran dan setiap siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan.

Skor minat belajar siswa pada mata pelajaran SKI setelah diajar menggunakan metode cerita meningkat dari 36,04 menjadi 65,04. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa metode bercerita memberikan dampak terhadap peningkatan motivasi belajar siswa. Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa minat belajar SKI siswa sebelum penerapan metode bercerita di MI Muhammadiyah Lautang Salo kabupaten Sidrap berada pada kategori rendah dengan skor rata-rata sebesar 36,04.

Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa minat belajar SKI siswa setelah penerapan metode bercerita di MI Muhammadiyah Lautang Salo Kecamatan Sidrap berada pada kategori tinggi dengan rerata 65,04. Sesuai dengan hasil uji-t, data pre-test dan post-test menunjukkan minat belajar SKI siswa setelah menggunakan metode narasi pada MI. Guru memperbolehkan siswa bertanya tentang materi yang kurang jelas atau kurang dipahami.

PENUTUP

Kesimpulan

Hasil analisis kategori minat belajar siswa sebelum diterapkan metode bercerita menunjukkan terdapat 4 siswa yang berada pada kategori cukup tinggi dengan persentase sebesar 16% dan kemudian 20 siswa yang berada pada kategori rendah dengan persentase sebesar 84%. Hasil analisis kategori minat belajar siswa setelah diterapkan metode bercerita menunjukkan terdapat 17 siswa yang berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 71% dan sebanyak 7 siswa yang berada pada kategori cukup tinggi. dengan persentase 29%.

Saran

Abu Bakar Ash-Siddiq adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang berperan besar dalam perkembangan Islam. Gelar Ash-Siddiq diberikan kepada Abu Bakar karena beliau selalu meyakini setiap sabda yang disampaikan Nabi Muhammad SAW. Perjuangan Khalifah Abu Bakar Ash-Siddiq Dalam Dakwah Setelah dipercaya oleh kaum muslimin sebagai khalifah, Abu Bakar pun segera memulai kiprahnya.

Untuk menyedarkan golongan murtad dan nabi palsu, khalifah Abu Bakar telah menganjurkan sebelas pasukan di bawah pimpinan seorang hulubalang. Setelah berjaya menumpaskan pemberontakan golongan murtad dan nabi palsu, Khalifah Abu Bakar mula mempersiapkan pasukannya untuk meluaskan wilayah Islam. Pada mulanya khalifah Abu Bakar menolak lamaran Umar kerana pengumpulan al-Quran tidak pernah dilakukan semasa hayat Rasulullah SAW.

Dia kemudian menyerahkan naskhah al-Quran yang telah ditulis kepada Khalifah Abu Bakar dan disimpan di rumah Khalifah sehingga dia meninggal dunia. Teks cerita yang menceritakan tentang Abu Bakar Ash-Siddiq dan gambar-gambar yang dapat menggambarkan teks cerita tersebut. Gelaran Ash-Shiddiq diberikan kepada Abu Bakar kerana dia sentiasa meyakini setiap ucapan yang disampaikan Rasulullah.

Gambar

Tabel 3.4  Penskoran Skala Likert  Alternatif Jawaban  Skor
Tabel 4.8   Hasil Uji Normalitas  Kategori  Hasil
Tabel 4.10   Hasil Uji t

Referensi

Dokumen terkait

In addition, the regional analysis tells that households in Java-Bali have the highest or at least relatively higher access to safe water and sanitation, and districts in this

Table Title Item Font Font Type Font Size Title Cambria Regular 11 Author names Cambria Regular 11 Author affiliation/email Cambria Regular 11 Abstract/Keywords Cambria Regular