• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Pengetahuan Keluarga pasien RSUD Langsa Melalui Kegiatan Penyuluhan dengan Topik Autopsi

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Peningkatan Pengetahuan Keluarga pasien RSUD Langsa Melalui Kegiatan Penyuluhan dengan Topik Autopsi"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Peningkatan Pengetahuan Keluarga pasien RSUD Langsa Melalui Kegiatan Penyuluhan Dengan Topik Autopsi.

TIM PELAKSANA

Ketua : dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF

Anggota : dr.Netty Herawaty , Mked(for),SpFM,MHKes Albert Evan Eugene Purba, S.Ked

Marshal Duva Siahaan, S.Ked Johan Samuel Sitanggang, S.Ked

Ahmad Taufiq Al Fansyuri Lubis,S.Ked Timothy Gershon Situmorang ,S.Ked Alvin Ivander, S.Ked

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TAHUN 2022

i

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

1.Judul Pengabdian Masyarakat: Peningkatan Pengetahuan Keluarga pasien RSUD Langsa Melalui Kegiatan Penyuluhan Dengan Topik Autopsi.

2. Ketua Tim PPM

a. Nama Lengkap : dr. Asan Petrus,MKed(for),SpF

b. N I P : 196804022000121001

c. NIDN : 00 020468 04

d. Jabatan Fungsional : Lektor

e. Program Studi : Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal f. No.HP/E-Mail : 081360318747/ asanpetrus95@gmail.com 3. Anggota Tim PPM

Jumlah Anggota : Dosen 1 0rang a. Nama Anggota :

1. Nama Lengkap : dr.Netty Herawati,M.Ked(For),Sp.FM.,M.H

2. NIP : 197506222006042008

3. HP/Email : 082304213773/ dokternetty@gmail.com 4. Fakultas : Fakultas Kedokteran

4.Mahasiswa yang terlibat : 6 orang

5.biaya yang diperlukan : Rp. 10.000.000,-

6.Sumber Dana : Mandiri

7.Mitra

a. Nama Mitra : Keluarga pasien di RSUD Langsa b. Lokasi Kegiatan : di RSUD Langsa

c. Kabupaten / kota : Langsa d. Jarak PT ke Lokasi (km) : 126 km

8. luaran yang dihasilkan : Peningkatan Pemahaman tentang tindakan autopsi.

Medan, 11 Maret 2022 Mengetahui

Wakil Dekan III FK-USU Ketua PPM

dr.Inke Nadia Diniyanti Lubis,MKed(ped),SpA.PhD (dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF) NIP. 198305262008012003 NIP.196904022000121001

Menyetujui

Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat

Prof.Tulus Vor.Dipl.Math.MSi.PhD) NIP. 196209011988031002

ii

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……..……… i

HALAMAN PENGESAHAN……… ii

DAFTAR ISI……….. … iii

RINGKASAN……… …. iv

BAB I. PENDAHULUAN……… …. 1

1.1 Latarbelakang…. ………. 1

1.2 Rumusan Masalah……… …. 3

BAB II. TARGET DAN LUARAN ………. …. 4

2.1 Target……….. 4

2.2 Luaran……….. 4

BAB III. METODE PELAKSANAAN………. 5

BABA IV. KEPAKARAN TIM PELAKSANA……… 7

BAB V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……… 8

5.1 Anggaran Biaya……… 8

5.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan……….. 8

BAB VI HASIL KEGIATAN………. 9

6.1 Penyuluhan tentang Autopsi……… 9

6.2 Faktor Pendorong……… 9

6.3 Faktor Penghambat……….. 9

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN……… 10

7.1 Kesimpulan ………. 10

7.2 Saran………. 10

DAFTAR PUSTAKA………. 11

LAMPIRAN ……….. 12

1. Dokumen Kerjasama Mitra……….. 12

2. Daftar Hadir Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat………. 13

3. Foto Dokumen Kegiatan……….. 14

4. Biodata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat……… 16

5. Biodata Anggota Tim Pengabdian Masyarakat ……….. 21

6. Justifikasi Anggaran………. 23

7. Jadwal Kegiatan ……….. 24

iii

(4)

RINGKASAN

Latar belakang masalah program pengabdian masyarakat ini oleh karena banyak permintaan visum et repertum korban mati dengan permintaan pemeriksaan luar saja tanpa pemeriksaan dalam (Autopsi)

Pada kasus tindak pidana maupun kecelakaan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia, maka penyebab kematian korban menjadi target utama (tujuan ) pemeriksaan kedokteran forensik hal ini untuk membuat jelas suatu perkara pidana yang terjadi. Untuk menemukan penyebab kematian korban maka autopsy terhadap korban mati adalah satu-satunya cara dan sekaligus juga prosedur mutlak yang harus dikerjakan untuk dapat memastikan penyebab kematian korban yang meninggal dunia. Sehubungan dengan hal tersebut Departemen Pertahanan Keamanan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mengeluarkan Instruksi No. Pol ; Ins/E/20/IX/75 tentang Tata cara permohonan/pencabutan Visum et Repertum poin 3 menyebutkan : Dalam hal seseorang yang menderita luka tadi akhirnya meninggal dunia maka harus segera mengajukan surat susulan untuk meminta Visum et Repertum atas mayat, berarti mayat harus dibedah.

Sama sekali tidak dibenarkan permintaan Visum et Repertum atas mayat berdasarkan pemeriksaan luar saja. Instruksi Kapolri tersebut sangat mendukung tercapainya target pemeriksaan kedokteran forensic tehadap jenazah dalam menemukan penyebaab kematian korban yang meninggal dunia, namun pada kenyataan yang kami hadapi di lapangan di Instalasi Kamar Jenazah RSUD Langsa, masih banyak permintaan visum et repertum korban mati dengan permintaan pemeriksaan luar saja tanpa pemeriksaan dalam (Autopsi)

Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah (1) untuk menumbuhkan bahkan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam hal ini keluarga pasien yang datang ke RSUD Langsa tentang Autopsi, dan (2) pernyataan setuju terhadap tindakan Autopsi pada korban yang mati tidak wajar.

Subjek penyuluhan adalah anggota keluarga pasien yang datang berobat ke RSUD Langsa pada saat pelaksanaan penyuluhan

Evaluasi keberhasilan penyuluhan diambil dari hasil penilaian Pre tes dan post tes pada saat sebelum dan setelah penyuluhan..

iv

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Analisa Situasi

Dewasa ini banyak sekali kita mendengar bahkan melihat sendiri peristiwa–peristiwa (kasus-kasus) kejahatan yang tidak hanya melibatkan korban harta benda tetapi juga korban nyawa seseorang. Dalam penyidikan kasus-kasus tersebut, penyidik meminta bantuan dari ahli kedokteran forensic untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Pada kasus tindak pidana maupun kecelakaan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia, maka penyebab kematian korban menjadi target utama (tujuan ) pemeriksaan kedokteran forensic hal ini untuk membuat jelas suatu perkara pidaya yang terjadi. Untuk menemukan penyebab kematian korban maka autopsy terhadap korban mati adalah satu-satunya cara dan sekaligus juga prosedur mutlak yang harus dikerjakan untuk dapat memastikan penyebab kematian korban yang meninggal dunia. Sehubungan dengan hal tersebut Departemen Pertahanan Keamanan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mengeluarkan Instruksi No. Pol ; Ins/E/20/IX/75 tentang Tata cara permohonan/pencabutan Visum et Repertum poin 3 menyebutkan : Dalam hal seseorang yang menderita luka tadi akhirnya meninggal dunia maka harus segera mengajukan surat susulan untuk meminta Visum et Repertum atas mayat, berarti mayat harus dibedah.

Sama sekali tidak dibenarkan permintaan Visum et Repertum atas mayat berdasarkan pemeriksaan luar saja. Instruksi Kapolri tersebut sangat mendukung tercapainya target pemeriksaan kedokteran forensic tehadap jenazah dalam menemukan penyebab kematian korban yang meninggal dunia dengan melakukan tindakan Autopsi, namun pada kenyataan yang kami hadapi di lapangan di Instalasi Kamar Jenazah RSUD Langsa masih banyak permintaan visum et repertum korban mati dengan permintaan pemeriksaan luar saja tanpa pemeriksaan dalam (Autopsi), hal ini disebabkan masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang Autopsi dan tujuan serta manfaat dilakukannya autopsy sehingga permintaan polisi akan pemeriksaan autopsy terhadap jenazah yang mati tidak wajar ini mendapat penolakan dari masyarakat baik dari anggota keluarga korban, tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala suku, aparat pemerintah desa, dan komunitas tertentu.

1

(6)

Rumah Sakit Umum Daerah Langsa

Rumah Sakit Umum Daerah Langsa merupakan rumah sakit tipe B yang telah berdiri sejak tahun 1915. Sejak tahun 2017, Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah Langsa sebagai Akreditasi Tingkat Utama.

Berdasarkan keputusan Walikota Langsa nomor 450/900/2014, Rumah Sakit Umum Daerah Langsa telah ditetapkan penerapan status pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah secara penuh pada RSUD Kota Langsa terhitung mulai 01 Juli 2014.

Rumah Sakit Umum Daerah Langsa memiliki pelayanan unggulan seperti : Pelayanan Traumatologi, Pelayanan Kebidanan, Pelayanan Anak, dan Pelayanan Penyakit Dalam.

Berpegang teguh pada motto SERAMBI (Senyum, Efisien, Ramah, Aman, Mudah, Bermutu, Islami), Rumah Sakit Umum Daerah Langsa berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat yang berkunjung.

Gambar 1. RSUD Langsa

Alamat RSUD Langsa : Jl.Jend.A.Yani no.1 Kota Langsa Provinsi Pemerintah Aceh Kota Langsa mempunyai luas wilayah 262,41 KM2, yang terletak pada posisi antara 04°

24’ 35,68’’ – 04° 33’ 47,03” Lintang Utara dan 97° 53’ 14,59’’ – 98° 04’ 42,16’’ Bujur Timur, dengan ketinggian antara 0 – 25 M di atas permukaan laut serta mempunyai batas- batas wilayah sebagai berikut.

Utara Kabupaten Aceh Timur, Selat Malaka

Timur Selat Malaka

Selatan Kabupaten Aceh Tamiang Barat Kabupaten Aceh Timur

2

(7)

Pelayanan kedokteran forensic dimulai sejak tahun 2016 , yang dipimpin oleh kepala instalasi forensic dr.Netty Herawati,MKed(for),SpF.MH. dimana selama pelayanan kedokteran forensic dibuka, tindakan Autopsi sangat jarang sekali bahkan hamper tidak ada.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas maka dijumpai permasalahn di RSUD Langsa bahwa masih banyak korban tindak pidana yang mati maupun kematian tiba-tiba yang dicurigai ada unsur pidananya yang seharusnya dilakukan Autopsi, namun tidak dilakukan autopsy terhadap jenazah korban oleh karena adanya penolakan baik dari keluarga , tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat , aparat pemerintah maupun komunitas tertentu. .

3

(8)

BAB II

TARGET DAN LUARAN

A. TARGET

1. Memahami tentang Autopsi yang dilakukan di instalasi kamar jenazah oleh dokter spesialis forensic dalam upaya membantu penyidik dalam penyidikan terkait dengan kasus tindak pidana yang dialami oleh pasien/korban untuk mengetahui penyebab kematiannya.

2. Pengakuan persetujuan anggota keluarga dalam tindakan autopsy terhadap anggota keluarga yang meninggal tidak wajar

B. LUARAN

Luaran yang diharapkan adalah :

1. Masyarakat mampu memahami pentingnya tindakan autopsy yang dilakukan oleh dokter spesialis forensic dalam membantu penyidik untuk mengetahui penyebab kematian dan siap untuk memberikan persetujuan tindakan autopsy terhadap anggota keluarga yang meninggal tidak wajar.

2. Kegiatan termuat di media Sosial/ Youtube .

3. Artikel pengabdian yang dipublikasikan di jurnal nasional.

4

(9)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di ruang penyuluhan pada ruang tunggu pasien RSUD Langsa , kegiatan yang dilaksanakan meliputi penyuluhan kesehatan bidang forensic dengan topik Autopsi.

Kegiatan penyuluhan dengan topik Autopsi ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Persiapan kegiatan :

a. Kegiatan survei tempat pengabdian masyarakat yaitu ruang penyuluhan pada ruang tunggu pasien RSUD Langsa

b. Permohonan ijin kegiatan pengabdian masyarakat kepada Direktur RSUD Langsa c. Pengurusan administrasi (surat menyurat).

d. Persiapan alat dan bahan serta akomodasi

e. Persiapan tempat penyuluhan yaitu ruang penyuluhan pada ruang tunggu pasien RSUD Langsa

2. Kegiatan penyuluhan meliputi :

a. Pembukaan, oleh Wakil Direktur Pelayanan, yaitu memperkenalkan diri tim penyuluhan dengan para pasien dan keluarga pasien RSUD Langsa yang sedang menunggu pemeriksaan , yang menjadi sasaran kegiatan.

b. Pembagian kuisioner pre test terkait dengan materi penyuluhan yang akan disampaikan .

c. Penyuluhan dimulai dengan pemutaran video kasus kematian Suyono yang misterius, yang akan di Autopsi namun mendapat penolakan dari berbagai pihak.

d. Selesai pemutaran video, penyuluhan disampaikan tentang pengertian autopsy ,tujuan dan manfaat, serta di ikuti dialog/diskusi sejauhmana sasaran menyetujui tindakan autopsy.

e. Pembagian kuisioner pos test terkait dengan materi penyuluhan yang telah disampaikan .

3. Penutupan

a. Ucapan terima kasih kepada para pasien dan keluarga pasien sebagai sasaran penyuluhan .

b. Foto bersama tim penyuluhan dengan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Langsa yang terlibat dalam kegiatan ini

5

(10)

c. Berpamitan dengan para pasien dan keluarga pasien sebagai sasaran penyuluhan sembari meninggalkan ruang penyuluhan.

d. Pembuatan laporan kegiatan pengabdian masyarakat.

6

(11)

BAB IV

KEPAKARAN TIM PELAKSANA

Kepakaran dan tugas pengabdian masyarakat dalam program Pengabdian Masyarakat adalah sebagai berikut :

Tabel .4.1.

KEPAKARAN PELAKSANA PENGABDIAN MASYARAKAT

NO NAMA KEPAKARAN FAKULTAS TUGAS

KEGIATAN PPM

1 dr. Asan Petrus, MKed(for) ,SpF Ilmu kedokteran forensic (Autopsi)

Kedokteran Ketua tim pengabdian masyarakat.

Penyuluh 2 dr.Netty

Herawati,M.Ked(For),Sp.FM.,MHKes

Ilmu kedokteran

forensic

Kedokteran penyuluh

7

(12)

BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1. ANGGARAN BIAYA

Rekapitulasi dan uraian biaya pelaksaaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut :

Tabel .5.1.

ANGGARAN BIAYA

NO KOMPONEN BIAYA

1 ATK, Bahan dan alat prokes, dll Rp. 1.500.000

2 Konsumsi, transportasi Rp. 6.000.000

2 Penyusunan laporan dan publikasi Rp. 2.500.000

TOTAL Rp. 10.000.000

5.2. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM

Tahapan dan rangkaian program Pengabdian masyarakat dan waktu pelaksanaannya sebagai berikut :

Tabel .5.2.

TIME SCHEDULE PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT

NO KEGIATAN April 2022 Mei.2022

Mgg.IV Mgg V 1 Survei tempat kegiatan

2 Permohonan ijin kegiatan 3 Pengurusan administrasi

4 Persiapan alat dan bahan serta akomodasi 5 Persiapan tempat kegiatan

6 Pelaksanaan kegiatan (penyuluhan) 7 Pembuatan laporan hasil kegiatan 8 Publikasi ke medsos, Media masa

9 Melaporkan hasil kegiatan ke lembaga pengabdian masyarakat USU

8

(13)

BAB VI HASIL KEGIATAN 6.1 Penyuluhan tentang Autopsi

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di ruang tunggu pasien yang akan dipanggil untuk pemeriksaan di poli, pada tanggal 11 Maret 2022 dimulai pukul 09.00 wib. Dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan. Kegiatan dimulai dengan kata pengantar oleh Wakil Direktur Pelayanan RSUD Langsa dr. Indriany, beliau memperkenalkan tim penyuluhan dari Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara bekerja sama dengan Instalasi Kamar Jenazah RSUD Langsa, yang akan menyampaikan penyuluhan dengan topic Autopsi. Pada saat penyampaian materi penyuluhan yaitu tentang Autopsi atau Bedah Jenazah kami melihat antusias pengunjung yang hadir dan pada saat diskusi kami melihat keingintahuan pengunjung yang besar dengan banyaknya pertanyaan. Dan bukan itu saja, kami menayakan komitmen pengunjung apakah mereka setuju dilakukan autopsy jika ada anggota keluarga yang meninggal tidak wajar untuk di Autopsi, mereka dengan tegas menyatakan setuju untuk dilakukan autopsi. Kami menyampaikan bahwa bapak/ ibu inilah yang akan menjadi duta menyampaikan informasi ini kemudian ke anggota keluarga , jiran tetangga dan teman serta handaitolan. Berdasarkan wawancara, Tanya jawab, pengamatan serta hasil pre- test (nilai rata-rata 65), dan pos-test (nilai rata-rata 80), selama kegiatan berlangsung, kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan hasil sebagai berikut : (a). Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang Autopsi, (b). Meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai tujuan dilakukannya autopsy pada korban yang meninggal tidak wajar, (c). Ada kesediaan / pernyataan setuju dari masyarakat tindakan autopsy pada anggota keluarga yang mati secara tidak wajar.

6.2 Faktor Pendorong

Beberapa factor yang mendorong terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah : besarnya minat dan antusiasme peserta selama kegiatan, sehingga kegiatan ini berlangsung dengan lancer dan efektif

6.3. Faktor Penghambat

Sedangkan faktor penghambat kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah keterbatasan waktu yang tersedia.

9

(14)

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan

Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa :

a. Pemahaman masyarakat dalam hal ini pasien dan keluarga pasien tentang autopsy meningkat,

b. Pemahaman tentang tujuan autopsy meningkat, serta,

c. Masyarakat makin terbuka (setuju) terhadap tindakan autopsy.

7.2 Saran

Untuk meningkatkan tindakan autopsy di RSUD Langsa ke depannya maka perlu 1. Dilakukan regulasi Penyuluhan seperti ini

2. Penyuluhan yang sama dilakukan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan dinas terkait.

10

(15)

DAFTAR PUSTAKA

1. Amir A, : Kapita Selekta Kedokteran Forensik, FK–USU, Medan;1995:pp.57-62.

2. Chadha P.V, : Ilmu Forensik dan Toksikologi , Alih bahasa Johan Hutauruk, Widya Medika, Jakarta;1975:pp.

3. Hamdani N, : Ilmu Kedokteran Kehakiman, Edisi Kedua, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta;1992:p.44–7.

4. Idries AM, : Pedoman Ilmu Kedokteran Forensic, Edisi Pertama, PT. Binarupa Aksara, Jakarta, 1989, pp.254 – 6.

5. Knight B, Arnold, : Simsons Forensic Medicine, 11th Edition, Oxford university Press.

Inc, New York – USA;1997:p.19.

6. Modi NJ, : Medical Jurisprudence and Toksikologi, 18 th Edition, Bombay – India, 1972, pp.88–90.

7. Nandy A, : Principles of Forensic Medicine, New General Book Agency (P) Ltd, Calcuta – India;1995:p.184.

8. Parikh C.K, : Parikhs textbook of Medical Jurisprudence and Toxicology, Medical Publication, Bombay – India;1979:pp.126–8

11

(16)

Lampiran 1. Dokumen kerja sama Mitra

12

(17)

Lampiran 2 Daftar Hadir tim dan pihak managemenRS

13

(18)

Lampiran 3 Foto Dokumen Kegiatan

Gambar 1,2 kata pengantar dari wakil Direktur pelayanan (dr.Indriany), pemutaran video

Gambar 3,4 pemutaran video dan penyuluhan

Gambar 5,6 penyuluhan dan Tanya jawab

14

(19)

Foto 7. Foto bersama tim penyuluhan dengan Wakil Direktur Pelayanan beserta jajarannya

15

(20)

Lampiran. 4 Biodata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat.

1. Ketua Tim A. Identitas

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr.Asan Petrus,MKed9for),SpF

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 N I P 196804022000121001

5 N I D N 00 020468 04

6 Tempat dan Tanggal Lahir Serapit, 2 April 1968

7 E-mail Asanpetrus95@gmail.com

8 Alamat Rumah Jl.Karya no.110 kel.Karang Berombak, Kec.Medan Barat, Sumatera utara

9 No.Telepon/ HP 081360318747

10 Alamat kantor Fakultas Kedokteran USU

Jl. dr.T.Mansur no.5 Kampus USU Medan 20155 11 No.Telpon/ Fax Telp (061) 8211045, Fax (061) 8216264

12 Lulusan yang telah dihasilkan S-1=0 orang, S-2=0 orang, S-3= - orang 13 Mata kuliah yang diampu 1. Visum et repertum

2. Euthanasia 3. Saksi ahli 4. Thanatologi

5. Pemeriksaan laboratorium sederhana forensik

B. Riwayat Pendidikan

Program S-1 S-2 Sp-1

Nama perguruan tinggi

Universitas Indonesia

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Bidang Ilmu Kedokteran Kedokteran klinis Forensik Forensik dan Medikolegal

Tahun masuk 1988 2009 2010

Tahun lulus 1997 2013 2015

Judul skripsi/tesis

- Menentukan jenis diatom sungai Deli dan Badera pada stasiun hulu, tengah dan hilir dengan cara destruksi asam

Menentukan jenis diatom sungai Deli dan Badera pada stasiun hulu, tengah dan hilir dengan cara destruksi asam Nama

Pembimbing

1.dr.H. Guntur Bumi NST,SpF

1.dr.H. Guntur Bumi NST,SpF 2.Prof.dr.H.A.Amir,DFM, 16

(21)

2.Prof.dr.H.A.Amir,DFM, SpF(K)

SpF(K)

C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat

No Kegiatan Tempat / waktu

1 Pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan penyuluhan kesehatan bidang forensic dengan topik autopsy di RSUPH Adam Malik Medan, 28 0ktober 2019

Ruang tunggu pasien

RSUPH Adam Malik Medan 28-10-2019

2 Penyuluhan kesehatan bidang forensic dengan topik visum et repertum di PUSKESMAS Sibolangit

Aula Puskesmas Sibolangit 8 November 2019

3 Penyuluhan kesehatan bidang forensic dengan topik visum et repertum di UPT PUSKESMAS Medan Denai tanggal 21 November 2019

Aula Puskesmas Medan Denai 21 November 2019

4 Pembuatan visum et repertum perlukaan korban hidup yang berkualitas di RSUD Lubuk Pakam Kab.Deli Serdang. diterbitkan

Aula RSUD L.Pakam 12-02-2020

5 Peningkatan pengetahuan penyidik bidang forensic dengan topik visum et repertum dan autopsy di polres pakpak barat tanggakl 13 februari 2020

Aula POLRES pakpak barat 13 februari 2020

6

Peningkatan pengetahuan keluarga pasien tentang VER di RSUPH Adan Malik

Ruang tunggu pasien

RSUPH Adam Malik Medan 28-2-2020

7 Sosialisasi Covid-19 dan pencegahan penularannya di desa Suka Pulung

Desa Suka Pulung Kab.Langkat

15 Agustus 2020

8

Peningkatan pengetahuan dokter umum RSUD Gunung Sitoli tentang visum et repertum

RSUD Gunungsitoli Kab.Nias 25 Agustus 2020

9 Pemulasaran dan Penguburan Jenazah akibat covid- 19 dan sanksi hokum penolakan terhadap penguburan jenazah covid-19

Webinar, RSUPH Adam Malik Medan, 12 Januari 2021

17

(22)

10

Pemulasaran dan Penguburan Jenazah Covid-19

Radio RRI Medan, Dialog isu Aktual, FM 94,3 21 Januari 2021

D. Publikasi Artikel Ilmiah 5 Tahun Terakhir

NO Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/nomor/tahun 1 Menentukan penyebab kematian dari

alur luka

Jurnal medic

RSUPH Adam Malik

Vol.1 no.1, Nov.2014

2 upaya pembuktian suatu penyakit atau trauma pada kasus eksumasi,

the journal of medical school (JMS)

Vol. 52 No. 4 Hal.

185-190, 2019

3 penyuluhan kesehatan bidang forensic dengan topik visum et repertum di UPT Puskesmas edan Denai tanggal 21 Nopember 2019

jurnal Pandu Husada (ISSN: 2716-0254)

Vol.1 no.2 Hal. 96- 100, 2020

4 SUDDEN DEATH TRIGERRED BY EMOTION

journal of Current Medical Research and Opinion, ISSN (o) 2589-8779 l (p) 2589-8760,

vol.3, no.7 (2020), page. 516-521 published Online 14- 07-2020

5 Pandemic Impact Covid-19 Encouraging A Mother Killing His Children

Journal of Medical Case Reports and Reviews, ISSN (online) 2589-8655 I (Print) 2589-8647

VOL. 3 NO. 8 (2020).

Page. 712-716, published Online 03- 08-2020

6 Penyuluhan Kesehatan Bidang Forensik dengan topik Visum et Repertum di PUSKESMAS Sibolangi

Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

vol.3 no.1 hal,.12-15, published 03 Agustus 2020

7 To Determine a Quality from Visum ET Repertum Needs a living Victim in RSUD Porsea Since 1st January 2015 Till 31st Desember 2018

Journal of Current Medical Reseach and Opinion, ISSN (O)2589-8779.

vol.03 no.09 page 625-630, published 11-09-2020

18

(23)

8 Visum et Repertum socialization by RRI Medan radio Broadcasting

Jurnal Kedokteran Universitas

Lampung, ISSN (P)2527-3621

(O)2614-6991

vol.3 no.2 (2020) hal. 287-290

9 Visum et Repertum socialization by IDI Scientific Seminar

Jurnal Kedokteran Universitas

Lampung, ISSN (P)2527-3621

(O)2614-6991

vol.3 no.2 (2020) hal.283-286

10

Penyuluhan Kesehatan Bidang Forensik dengan topik Autopsi,

IHSAN Jurnal Pengabdian

Masyarakat, ISSN 2685-9882,

vol.2, no.2 (oktober 2020)

11

Pandemic Central Abortion International

Journal of Medical Studies,

ISSN 2542-2766

vol.5 no.10 (2020), page 1-9,

12

KUALITAS VISUM ET

REPERTUM PERLUKAAN

KORBAN HIDUP DI RSU HAJI MEDAN PERIODE 1 MARET 2018 S.D. 31 MARET 2019

Jurnal Kedokteran Methodist JKM, ISSN(P)1693-1327 ISSN (O)2684-7132

VOL.12 NO.2 (2019), Published 20-12-2019, page. 1-9

E. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan tempat 1 Seminar ilmiah dalam memperingati

hari bakti dokter Indonesia ke-110

visum et

repertum,prosedur

dan cara

membuatnya

31 Mei 2018 di Aula RSU.Balige

2 Muktamar dan PIT PDFI Yogyakarta 2019

Sosialisasi visum et repertum melalui seminar IDI Cabang

20 September 2019 di Hotel Eastparc Yogyakarta

3 Muktamar dan PIT PDFI Yogyakarta Sosialisasi visum et 20 September 2019 19

(24)

2019 repertum melalui Siaran Radio RRI Medan

di Hotel Eastparc Yogyakarta

4 Kuliah tamu, di Fakultas Hukum UMN Medan

Visum et repertum 06 Pebruari 2020 Aula FH-UMN 5 Seminar IDI Cab.Pakpak Bharat peran dokter dalam

membantu

penegakan hokum melalui visum et repertum di era industry 4.0”

13 pebruari 2020 Aula PEMKAB PAKPAK BARAT

6 Oral presentation, pada Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) PDFI Tahun 2020 di Pekanbaru.

kualitas visum et repertum di RSUPH Adam Malik Medan

Pekanbaru,5 Desember 2020 7 Oral presentation, pada Pertemuan

Ilmiah Tahunan (PIT) PDFI Tahun 2020 di Pekanbaru.

Peningkatan Pengetahuan

Keluarga Pasien tentang VER di RSUPH Adam Malik Medan

Pekanbaru, 5 Desember 2020

8 Oral presentation, pada Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) PDFI Tahun 2020 di Pekanbaru.

TNI Meninggal saat menjalani hukuman disiplin

Pekanbaru, 5 Desember 2020

Semua data yang saya buat dan tercantum dalam Biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Program Pengabdian Masyarakat .

Medan, 10 Pebruari 2022 Pengusul

dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF

20

(25)

Lampiran. 5 Biodata Anggota Tim Pengabdian Masyarakat.

Riwayat hidup

Nama : dr.Netty Herawati,M.Ked(For),Sp.FM.,M.H NIP : 197506222006042008

TTL : Langsa, 22 juni 1975

HP/Email : 082304213773/ dokternetty@gmail.com Orang tua : ayah (alm) Herman Bangun dan Ibu Misniati

Riwayat Pendidikan

 SD Birem Puntung Langsa tamat tahun 1987

 SMPN 6 Langsa tamat tahun 1990

 SMAN 1 Langsa tamat tahun 1993

 Sarjana FK UISU tamat tahun 2002

 Magister Kedokteran Forensik FK USU tamat tahun 2011

 Spesialis Kedokteran Forensik FK USU tamat tahun 2011

 Magister Hukum (Konsentrasu Hukum Kesehatan) UNPRI Medan tamat tahun 2021

Riwayat Pekerjaan

 Dokter umum di RSUD Langsa pada tahun 2002

 Dokter Spesialis Forensik tahun 2012 s/d sekarang

 Dosen Pembimbing Kepaniteraan Klinik Senior FK Abulyatama di RSUD Langsa tahun 2013 s/d sekarang

 Dosen Pembimbing Kepaniteraan Klinik Senior FK UISU di RSUD Langsa tahun 2014 s/d sekarang

 Dosen Luar Biasa di FK USU tahun 2019 s/d sekarang

 Ketua Komite Etik dan Hukum RSUD Langsa Maret tahun 2020 s/d sekarang

 Dosen Luar Biasa di FH UNPRI Maret tahun 2021 s/d sekarang

21

(26)

Organisasi

 Ketua MKEK IDI Cab.Langsa tahun 2019 s/d sekarang

 Pengurus PDFI cabang SUMBAGUT tahun 2020 s/d sekarang

Semua data yang saya buat dan tercantum dalam Biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Program Pengabdian Masyarakat .

Medan, 10 Pebruari 2022 Pengusul

dr.Netty Herawati,M.Ked(For),Sp.FM.,M.H

22

(27)

Lampiran 6. Justifikasi Anggaran 1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Pembelian

Kuantitas Harga Satuan total

spanduk Spanduk kegiatan 3 150.000 450.000

Paket internet Vaucher 4 65.000 260.000

Alat hitung Kalkulator 1 165.000 165.000

Sub total Rp. 875.000 2. Pembelian Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pembelian

Kuantitas Harga Satuan total

ATK Kertas,

,map,hecter pena,dan lainnya

1 paket 380.000 1.141.800

Surat Menyurat

Pengurusan izin PPM

1 500.000 500.000

Konsumsi peserta

Nasi kotak 30 25.000 750.000

Foto dan video kegiatan

video 1 paket 750.000 750.000

APD Disposable face mask

10 ktk 50.000 500.000

APD Hand Sanitizer 25 btl 19.000 475.000

Jasa

penyusunan laporan

laporan 1 paket 400.000 400.000

Prin Laporan akhir

dokumen 12 eksp 42.000 504.000

Jilid laporan akhir

Dokumen 12 eksp 20.000 240.000

Publikasi jurnal

Jurnal 1 paket 1.000.000 1.000.000 Subtotal (Rp) 6.645.000

3. Perjalanan Material Justifikasi

pemakaian

Kuantitas Harga satuan Total (Rp) Dari dan ke

tempat kegiatan

Survey-kegiatan 1 paket 1.480.000 1.480.000

konsumsi 5 rang

makan 1 paket 1.000.000 1.000.000

Subtotal (Rp) 2.480.000 Total Anggaran Yang Diperlukan Rp 10.000.000

23

(28)

Lampiran 7. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari senin, 28 Oktober 2019, kegiatan sebagai berikut :

NO KEGIATAN WAKTU NARASUMBER

1 Pembukaan/ pengantar 09.00 – 09.10 Wakil Direktur Pelayanan :dr.

Indriany 2 Pre-test 09.10 – 09.20 Tim PPM 3 Pemutaran Video 09.20 – 09.40 Tim ppm

4 penyuluhan 09.40 – 10.00 Dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF 5 Tanya jawab 10.00 – 10.20 Dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF

6 Pos-test 10.20 – 10.30 Tim

7 Penutupan/ Foto bersama Tim dan wakil Direktur beserta stap

10.30 – 10.35 Stap RS/ Tim

24

Referensi

Dokumen terkait

Keywords Lekra, priyayi, persecution, postcolonial, third space, subalternization INTERROGATING INDONESIAN NEW ORDER’S NARRATIVE OF GESTAPU The Leftist Nobles and the Indonesian