• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PENINGKATAN NILAI GUNA SAMPAH BOTOL PLASTIK BEKAS DI DESA SUMBERSARI MENJADI BARANG KERAJINAN TANGAN “CELENGAN EDUKATIF”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of PENINGKATAN NILAI GUNA SAMPAH BOTOL PLASTIK BEKAS DI DESA SUMBERSARI MENJADI BARANG KERAJINAN TANGAN “CELENGAN EDUKATIF”"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Rumpun Ilmu Ekonomi, Pendidikan, Bahasa, Kesehatan, dan Sosial Humaniora|

Jurnal Pengabdian PENEROKA 2023

127

PENINGKATAN NILAI GUNA SAMPAH BOTOL PLASTIK BEKAS DI DESA SUMBERSARI MENJADI BARANG KERAJINAN TANGAN

“CELENGAN EDUKATIF”

Tantya Wilujeng Sekar Kinanti1, Rinda Siaga Pangestuti2, Rusham3, Muchrodin4, Evi Mafriningsianti5, Dudi Arisprijadi6

Universitas Islam 45 Bekasi Tantyasekar28@gmail.com

Abstract

Managing household waste into crafts that have added value so as to increase family income, through skills training regarding household waste management through the use of appropriate technologies, so as to increase the income of society in general. As for product achievement indicators the intended service program is as follows how to manage household waste households by using appropriate technology to produce handicraft products that are quality, as well as an increase in community participation and an increase in self-financing and self-help society so as to create an economically independent society.

This training activity on Utilizing Plastic Waste to Become Handicraft Products with Economical Value is a program that is expected to reduce waste around the community.

This training aims to make partners understand and apply the process of utilizing plastic waste into handicraft products such as educational piggy bank that have economic value.

The product is expected to be sold so that it can increase the productivity and financial independence of partners and can reduce the burden on the TPA in accommodating plastic waste. This activity begins with reviewing the existing conditions of partners and then continues with community development and workshops on making handicrafts from plastic waste. The result of this training activity is the increased knowledge and expertise of partners in terms of managing and utilizing plastic waste and being able to make educational piggy banks from used plastic waste bottles that are economically valuable.

Keyword: Rubbish, Handcraft, educational savings

Abstrak

Mengelola sampah rumah tangga menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai tambah sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga, melalui pelatihan keterampilan tentang pengelolaan sampah rumah tangga melalui penggunaan teknologi tepat guna, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pada umumnya. Adapun indikator pencapaian produk program pengabdian yang dimaksud adalah sebagai berikut bagaimana pengelolaan sampah rumah tangga dengan menggunakan teknologi tepat guna untuk menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas, serta peningkatan partisipasi masyarakat dan peningkatan swadaya dan swadaya masyarakat. sehingga tercipta masyarakat yang mandiri secara ekonomi.

Kegiatan pelatihan Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk Kerajinan Tangan yang Bernilai Ekonomis ini merupakan program yang diharapkan dapat mengurangi sampah di sekitar masyarakat. Pelatihan ini bertujuan agar mitra memahami dan menerapkan proses pemanfaatan sampah plastik menjadi produk kerajinan seperti celengan edukasi yang memiliki nilai ekonomis. Produk tersebut diharapkan dapat terjual sehingga dapat

(2)

Rumpun Ilmu Ekonomi, Pendidikan, Bahasa, Kesehatan, dan Sosial Humaniora|

Jurnal Pengabdian PENEROKA 2023

128

meningkatkan produktivitas dan kemandirian finansial mitra serta dapat mengurangi beban TPA dalam menampung sampah plastik. Kegiatan ini diawali dengan meninjau kondisi eksisting mitra kemudian dilanjutkan dengan community development dan workshop pembuatan kerajinan tangan dari sampah plastik. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keahlian mitra dalam hal pengelolaan dan pemanfaatan sampah plastik serta mampu membuat celengan edukasi dari sampah botol plastik bekas yang bernilai ekonomis.

Kata Kunci: Sampah, Kerajinan Tangan, Tabungan Pendidikan

PENDAHULUAN

Sampah plastik menjadi salah satu permasalahan dalam kehidupan masyarakat.

Polusi sampah plastik tidak hanya mengancam kelestarian wilayah daratan namun juga merusak ekosistem laut secara global (Borrelle et al., 2020). Seiring pertumbuhan jumlah penduduk, volume sampah plastik menjadi semakin tidak terkendali. Kondisi ini tentu saja mengancam keberlangsungan planet bumi (Villarrubia-Gómez et al., 2018). Oleh karena itu, setiap negara di seluruh dunia sedang berjuang untuk mengantisipasi polusi sampah plastik. Berbagai upaya telah dilakukan, seperti mengurangi volume sampah plastik, menetapkan batasan penggunaan plastik, memikirkan strategi pengelolaan sampah plastik yang efektif, atau mengembangkan teknologi daur ulang atau pengelolaan limbah plastik (Borrelle et al., 2020; Faraca

& Astrup, 2019). Plastik memainkan peran penting dalam berbagai sektor, khususnya sektor industri. Mayoritas industri menggunakan plastik sebagai bahan baku pengemasan produk. Penggunaan plastik diperkirakan terus meningkat seiring pertumbuhan sektor industri. Pada setiap tahunnya, sektor industri di berbagai belahan dunia mengonsumsi sekitar seratus juta ton plastik dalam aktivitas industrinya. Bahkan, benua Asia berkontribusi cukup besar dalam penggunaan plastik, yaitu sebesar tiga puluh persen (Jurnalasia.com, 2014).

Sampai saat ini, telah terdapat beberapa regulasi yang ditetapkan terkait pengelolaan sampah. Pada tahun 2008, pemerintah Indonesia telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. Selanjutnya, Menteri Pekerjaan Umum mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Mengenai Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.Regulasi ini menekankan prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dalam pengolahan sampah.

Pemanfaatan sampah untuk kerajinan tangan dapat dilakukan pelatihan dengan membuat kerajinan yang dapat mengedukatif masyarakat, yaitu kerajinan celengan edukatif yang mudah dibuat dan dapat ditemukan di sekitaran rumah dan sangat murah jika dibeli namun mempunyai nilai yang tinggi jika dapat dimodifikasi menjadi barang yang bernilai harganya.

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan yang saya lakukan pada program individu sosialisasi, pelatihan dan labeling produk yang dilaksanakan di desa sumbersari dengan target para ibu-ibu PKK dan remaja di desa.

(3)

Rumpun Ilmu Ekonomi, Pendidikan, Bahasa, Kesehatan, dan Sosial Humaniora|

Jurnal Pengabdian PENEROKA 2023

129

Pelatihan Masyarakat

Metode ini digunakan untuk kegiatan-kegiatan, seperti :

1. Sosialisasi atau penyuluhan, kegiatan ini dilakukan untuk memberitahu kepada masyarakat pentingnya pengolahan sampah rumah tangga atau sampah hasil panen dibuat menjadi barang yang berguna dan barang yang mempunyai nilai di pasaran.

2. Pelatihan atau praktik, kegiatan pelatihan dilakukan untuk memberitahu cara pembuatan atau dapat dibuat seperti apa pada pengolahan sampah itu.

3. Evaluasi, evaluasi yang saya lakukan adalah sampai tahap pengemasan dan pelabelan untuk memberitahu bahwa produk dapat dipasarkan dan mempunyai nama agar tidak di akui oleh orang.

PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat di desa sumbersari, kecamatan pebayuran, dimulai pada saat observasi yaitu tanggal 10 Februari 2023 hingga tanggal 18 Maret 2023, program ini dilakukan untuk mengurangi sampah yang ditimbun di pinggir jalan atau mengurangi sampah yang dikumpulkan untuk didaur ulang menjadi barang kreatifitas.

Program yang dibuat menggunakan sampah botol plastik yang didaur ulang menjadi celengan edukatif untuk diperjual belikan dan dimanfaatkan kembali, proses nya yaitu dengan sosialisasi, pelatihan atau praktik dan pelabelan serta evaluasi.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan program individu yang bertema “Pelatihan Kerajinan Tangan menggunakan Sampah menjadi kerajinan tangan celengan edukatif” dilaksanakan dalam beberapa tahap utama yang bisa dilihat dalam tabel 1 berikut :

Tabel 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

NO Kegiatan Rencana

Pelaksanaan Lokasi

1. Observasi 9 Februari 2023 Desa Sumbersari

2. Perencanaan Program 13 Februari 2023 Desa Sumbersari 3. Sosialisasi kepada masyarakat desa

mengenai pengelohan sampah menjadi kerajinan celengan edukatif

23 Februari 2023 Desa Sumbersari

4. Pelatihan Kerajinan tangan dari botol bekas plastik menjadi kerajinan tangan celengan edukatif

27 Februari 2023 Desa Sumbersari

5. Evaluasi dan Controling produk yang sudah mempunyai kemasan atau packaging yang sudah dibuat untuk dipasarkan

7 Maret 2023 Desa Sumbersari

(4)

Rumpun Ilmu Ekonomi, Pendidikan, Bahasa, Kesehatan, dan Sosial Humaniora|

Jurnal Pengabdian PENEROKA 2023

130

Anggaran Biaya (optional)

Tabel 2. Rincian Anggaran Dalam 1 pembuatan celengan edukatif

Keterangan Quantitas Jumlah

1 Peralatan

1. Kain flanel 2. Lem 3. Isolasi 4. Botol bekas 5. Gunting atau cutter

1 1 1 2 1

Rp6.000,- Rp8.000,-

Total Rp14.000,-

Alat dan bahan : 1. Kain Flanel 2. Lem atau isolasi 3. Botol bekas 4. Mata boneka 5. Gunting atau cutter 6. Cat Lukis

Cara membuat :

1. Siapkan botol plastik bekas ukuran bebas.

2. Buat lubang koin kira-kira 3 cm di bagian tengah botol. Lubang ini berfungsi sebagai tempat memasukkan koin ataupun uang kertas.

3. Cat botol sesuai kreasi.

4. Hias botol hingga menjadi celengan lucu. Anda bisa membuatnya menjadi hewan dengan menambahkan gambar hidung di bagian tutup botol, mata, telinga, kaki dan buntut di bagian belakang.

5. Celengan dari botol bekas air mineral pun siap dipakai.

Hasil Pelaksanaan Program

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 10 Februari sampai dengan 18 Maret 2023 desa sumbersari dengan para peserta kegiatan sosialisasai adalah para ibu-ibu PKK dan para remaja sekolah desa, rata-rata masyarakat desa sumbersari adalah para petani dikarenakan desa ini adalah zona hijau atau LP2B, yang dimana dilarang adanya pembangunan perumahan, pabrik, SPBU dan lainya yang dapat mencemari lahan pertanian di desa.

Kegiatan program yang mencakup observasi, sosialisasi, pelatihan dan praktik, dan pelabelan produk yang telah jadi hingga tahap pemasaran.

(5)

Rumpun Ilmu Ekonomi, Pendidikan, Bahasa, Kesehatan, dan Sosial Humaniora|

Jurnal Pengabdian PENEROKA 2023

131

1. Kegiatan observasi

Observasi dilakukan pada tanggal 9 Februari 2023, dalam kegiatan observasi dapat di ambil kesimpulan bahwa masyarakat desa sumbersari dalam pengolahan sampah botol plastik hanya di kumpulkan, dan setelah banyak maka akan dijual kepada tengkulak, maka dari itu saya membuat program individu yang bertemakan dengan botol plastik.

Gambar 1.Observasi terhadap masyarakat desa sumbersari

2. Kegiatan Sosialisasi

Sosialisasi yang saya lakukan pada tanggal 23 Februari 2023, sosialisasi yang bersasaran ibu-ibu PKK. Sosialisasi diadakan di posko kelompok 18 dengan memberitahu ketua ibu-ibu PKK untuk berkumpul di posko untuk memberitahukan program individu yang memanfatkan sampah botol plastik.

Gambar 2. Sosialisasi terhadap masyarakat desa sumbersari

(6)

Rumpun Ilmu Ekonomi, Pendidikan, Bahasa, Kesehatan, dan Sosial Humaniora|

Jurnal Pengabdian PENEROKA 2023

132

3. Kegiatan Pelatihan dan praktik

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 27 Februari 2023, kegiatan yang berlangsung di posko kelompok 18 yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan Kepala desa, kegiatan ini menjelaskan cara membuat celengan edukatif yang terbuat dari botol plastik dan dapat dibuat sebagai berbagai bentuk hewan atau animasi.

Gambar 3. Pelatihan dan Praktik Celengan edukatif

Pada pelatihan ini saya menjelaskan cara membuat celengan ini, yang pertama saya meminta ibu-ibu untuk membawa botol bekas yang sudah tidak terpakai, lalu gunting botol bekas bagian atas dan bawahnya, lalu gunting kain flanel mengikuti ukuran botol bekas tadi, gunting juga kardus mengikuti lingkaran bawah botol, tempel kardus di kedua sisi lubang botol tersebut menggunakan lem tembak, lalu gunting kain flanel dengan berbagai ukuran dan bentuk, lalu kreasikan kain tersebut hingga menjadi bentuk yang diinginkan, lalu beri label pada produk yangg sudah jadi, produk siap untuk dipasarkan.

4. Kegiatan labeling

Kegiatan pelabel produk yang sudah jadi diadakan pada tanggal 7 Maret 2023, pada proses pelabelan ini, saya membantu ibu-ibu PKK untuk mengedit gambar dan nama yang mereka inginkan.

Gambar 4. Label Produk

(7)

Rumpun Ilmu Ekonomi, Pendidikan, Bahasa, Kesehatan, dan Sosial Humaniora|

Jurnal Pengabdian PENEROKA 2023

133

5. Evaluasi

Program ini dibuat untuk membantu mengurangi sampah botol plastik agar dibuat menjadi barang yang berguna, program yang ditujukan untuk ibu-ibu yang menginginkan penghasilan lebih dan membantu menghasilkan uang dengan pasti.

Program ini memfokuskan untuk membantu UMKM yang akan dijalankan oleh perorangan di desa sumbersari, selain untuk mengurangin sampah, program ini juga dapat membantu mengembangkan program umkm di desa.

SIMPULAN

Simpulan yang dapat diambil dari kegiatan program individu pada kegiatan pengabdian masyarakat KKN kali ini, kita dapat mengurangi sampah anorganik yang banyak ditemui di sekitar, jika tidak dapat didaur ulang maka kita dapat memanfaatkannya kembali dengan cara mengkreasikannya menjadi barang yang berguna dan dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Barang daur ulang yang dibuat dari botol bekas juga banyak namun hanya tinggal menggerakkan masyarakatnya agar dapat berkreasi dengan baik.

(8)

Rumpun Ilmu Ekonomi, Pendidikan, Bahasa, Kesehatan, dan Sosial Humaniora|

Jurnal Pengabdian PENEROKA 2023

134

DAFTAR PUSTAKA

Legawa Made DLL, 2021, Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi, JURPIKAT, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Denpasar : Vol. 2 No. 1 pp 223-234

P. Fadhlina Rizqy DLL, 2018, Pemanfataan limbah botol bekas menjadi barang yang bernilai estetika dan ekonomi, Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian, Universitas Muslim Nusantara Al Wasliyah Medan, Medan : Vol. 1 No. 1.

Mutiara Suci DLL, 2021, Pelatihan Pembuatn Kerajinan Tangan dari Barang Bekas pada Ibu-Ibu pengajian Desa Daanau Kabupaten Pringsewu, Kumawula, Teknik Informatika, Institut Informatika dan Bisnis Darmaja, Lampung : Vol. 4 No. 2, Hal 308- 313.

Referensi

Dokumen terkait

[r]