• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENTINGNYA BAHASA INDONESIA TERHADAP KARAKTER MAHASISWA

N/A
N/A
astrid adelia

Academic year: 2024

Membagikan "PENTINGNYA BAHASA INDONESIA TERHADAP KARAKTER MAHASISWA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

“PENTINGNYA BAHASA INDONESIA TERHADAP KARAKTER MAHASISWA”

Makalah

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi

DISUSUN OLEH : ASTRID ADELIA

60200123041 Dosen Pengampu:

Dr. Hj. Dahlia Patiung, M.Pd.

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2023

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas ridho dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan penuh keyakinan serta usaha maksimal. Semoga dengan terselesaikannya tugas ini dapat memberi pelajaran positif bagi kita semua.

Selanjutnya penulis juga ucapkan terima kasih kepada Ibu dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas makalah ini kepada kami sehingga dapat memicu motivasi saya untuk senantiasa belajar lebih giat dan menggali ilmu lebih dalam khususnya mengenai “Pentingnya Bahasa Indonesia terhadap Karakter Mahasiswa”

.sehingga dengan saya dapat menemukan hal-hal baru yang belum saya ketahui.

Terima kasih juga saya sampaikan atas petunjuk yang di berikan sehingga saya dapat menyelasaikan tugas makalah ini dengan usaha semaksimal mungkin. Terima kasih pula atas dukungan para pihak yang turut membantu terselesaikannya laporan ini, Ibu Ayah, teman-teman serta semua pihak yang penuh kebaikan dan telah membantu penulis.

Terakhir kali sebagai seorang manusia biasa yang mencoba berusaha sekuat tenaga dalam penyelesaian makalah ini, tetapi tetap saja tak luput dari sifat manusiawi yang penuh khilaf dan salah, oleh karena itu segenap saran penulis harapkan dari semua pihak guna perbaikan tugas-tugas serupa di masa datang.

Makassar, Januari 2024

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I Pendahuluan ... 1

2.1 Latar Belakang ... 1

2.2 Rumusan Masalah ... 2

2.3 Tujuan Pembahasan ... 2

BAB II Pembahasan ... 3

2.1 Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi Karakter Mahasiswa ... 3

2.2 Macam-macam Karakter ... 4

2.3 Korelasi Bahasa Indonesia dengan Karakter ... 5

BAB III Penutup ... 7

3.1Kesimpulan ... 7

3.2Saran ... 7

DAFTAR PUSTAKA ... 8

(4)

1

BAB I Pendahuluan

2.1 Latar Belakang

Bahasa merupakan sistem media yang digunakan anggota suatu kelompok sosial untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan sebagai identitas diri. Sesuai dengan pengertian yang terdapat pada KBBI Bahasa merupakan sistem lambing bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Bahasa dapat menggiring kita menembus ruang dan waktu. Melalui bahasa, kita dapat mempelajari ilmu pengetahuan, sejarah, maupun adat istiadat suatu bangsa dalam masa tertentu. Bahasa mampu merekam berbagai hal tersebut dalam bentuk lisan maupun tulisan. Semua itu merupakan fungsi bahasa yang telah lama diemban oleh bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia yang dikrarkan sejak 28 Oktober 1928 oleh para pejuang bangsa sampai dengan saat ini masih tetap eksis. Bahasa Indonesia sampai dengan saat ini masih dirasakan perannya dalam berbagai sendi kehidupan, antara lain sebagai alat komunikasi antarwarga dan antarmasyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia masih tetap memegang peranan penting dan masih tetap merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya.

Bukti menunjukkan bahwa bahasa Indonesia masih lebih dominan digunakan di dalam berbagai kegiatan, seperti rapat-rapat, siaran radio, TV, pidato kenegaraan, pidato politik, pelaksanaan administrasi kedinasan, dan bahasa pengantar pada setiap level pendidikan. Bahkan saat ini, sebagian besar komunikasi tidak resmi antarwarga pun sudah sering menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa daerah masing-masing. Bahasa Indonesia yang seharusnya menjadi bahasa kedua setelah bahasa daerah (bahasa ibu), kini justru bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa pertama, sedangkan bahasa daerah telah menjadi bahasa kedua bahkan telah menjadi bahasa ketiga (bahasa asing) bagi pemilikinya.

Sesuai dengan yang amanat pada UU 24 Tahun 2009. Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional Negara Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu.

Bahasa Indonesia sudah diajarkan sejak tingkat SD, SMP, dan SMA. Oleh karena itu seharusnya setelah jenjang SMA Bahasa Indonesia sudah dikuasai atau minimal

(5)

2 mempunyai pengetahuan yang memadai tentang Bahasa Indonesia. Namun faktanya,

(6)

masih sedikit mahasiswa yang memiliki kemampuan berbahasa Indonesia secara maksimal. Berdasarkan Progamme International Student Achievement (PISA) peringkat literasi anak-anak Indonesia masih rendah, hal tersebutlah yang hingga kini masih sangat memprihatinkan membuat Bahasa Indonesia seakan sulit bagi penggunanya sendiri.

Alasan inilah yang membuat Dirjen depdiknas RI memutuskan memasukan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah yang wajib diajarkan di seluruh perguruan tinggi dan seluruh jurusan. Tujuannya untuk mengasah kemampuan berbahasa dan mengembangkan kepribadian para mahasiswa. Sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita selaku Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menguasai dan menerapkan bahasa Indonesia dalam kehidupan seharihari dengan baik dan benar, sehingga bahasa Indonesia dapat terjaga keasliannya.1

2.2 Rumusan Masalah

a. Mengapa Bahasa Indonesia penting bagi karakter mahasiswa ?

b. Bagaiamana korelasi Bahasa Indonesia dengan ciri-ciri Karakter Mahasiswa ?

2.3 Tujuan Pembahasan

a. Memahami pentingnya Bahasa Indonesia bagi karakter mahasiswa.

b. Memahami berbagai macam karakter mahasiwa

c. Memahami korelasi Bahasa Indonesia dengan Karakter Mahasiswa.

1 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa.

(7)

BAB II Pembahasan

2.1 Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi Karakter Mahasiswa

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional negara Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu. Di perguruan tinggi bahasa Indonesia yang diajarkan tidak jauh berbeda dengan yang pernah diajarkan di sekolah menengah atas. Namun bahasa Indonesia diperguruan tinggi diajarkan lebih spesifik dan mendalam lagi oleh dosen mata kuliah bahasa Indonesia. Dimana dalam proses pembelajaran itu kita dituntut untuk mempertahankan bahasa Indonesia, agar bahasa Indonesia tidak luntur dengan adanya pengaruh budaya asing yang cenderung mempengaruhi pikiran generasi muda. Selain itu bahasa Indonesia itu penting untuk dipelajari diperguruan tinggi, dikarenakan di universitas setiap mahasiswa berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai panduan untuk penyusunan dan penggunaan tata bahasa yang baik dan benar dalam pembuatan artikel ilmiah, praktikum, skripsi, thesis, disertasi, dll.

Elviana mengungkapkan Alasan Dirjen depdiknas RI memutuskan memasukan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah yang wajib diajarkan di seluruh perguruan tinggi dan seluruh jurusan. Tujuannya yaitu untuk mengasah kemampuan berbahasa dan mengembangkan kepribadian para mahasiswa. Sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita selaku Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menguasai dan menerapkan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari–hari dengan baik dan benar, sehingga bahasa Indonesia dapat terjaga keasliannya.

Di dalam mata kuliah bahasa Indonesia, kita diajarkan untuk memahami arti pentingnya tata bahasa dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Setelah kita memahami arti pentinggnya mempelajari tata bahasa dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dengan baik dan benar, kita akan bisa mengetahui konsep penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dimanapun kita berada.

Sebagai seorang mahasiswa, selayaknya kita menambah kosakata yang sesuai dengan keilmuan yang kita tekuni di perguruan tinggi. Kita harus bisa menggunakan diksi-diksi yang baik dan kalimat-kalimat yang efektif sesuai jenjang pendidikan, bukan seperti anak SMA dan SMP lagi.2

2 Restina Sasanti. (2019). Makalah Bahasa Indonesia: Pengaruh Bahasa Indonesia terhadap Pendidikan Karakter Mahasiswa. Universitas Dian Nusantara.

(8)

Bahasa Indonesia tidak hanya sebagai media pengantar dalam berkomunikasi, Bahasa Indonesia menjadi pilar dalam berkembangnya karakter mahasiswa. Bahasa yang digunakan oleh Mahasiswa menunjukkan karakter mahasiswa itu sendiri.

Selain itu, sesuai dengan amanat yang diikrarkan pada saat Sumpah Pemuda Bahasa Indonesia menjadi Bahasa pemersatu yang wajib digunakan oleh seluruh Warga Negara Indonesia.

2.2 Macam-macam Karakter

Karakter adalah nilai-nilai yang khas, baik watak, akhlak atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebijakan yang diyakini dan dipergunakan sebagai cara pandang, berpikir, bersikap, berucap dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Orang berkarakter berarti orang yang berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, atau berwatak. Dengan makna seperti itu berarti karakter identik dengan kepribadian atau akhlak

Florence Litteur, penulis buku terlaris “Personality Plus” seperti dikutip Fauzone (2009)3 menguraikan, ada empat pola watak dasar atau karakter manusia.

Keempat karakter tersebut adalah sanguinis, koleris, melankolis dan plegmatis.

Keempat karakter tersebut masing-masing memiliki nilai positif dan negatif.

Manusia jarang hanya memiliki satu model karakter, acapkali merupakan kombinasi dari dua, tiga, atau bahkan keempat karakter tersebut. Yang membedakan antara satu dengan lainnya adalah karakter mana yang lebih menonjol atau mendominasi. Sementara itu, Yunmar dan Phoa (2013) menyatakan bahwa teori tentang pembagian keempat karakter atau watak atau tempramen manusia tersebut, awalnya diciptakan oleh Hippocrates. Menurut Yunmar dan Phoa (2013) masing-masing karakter tersebut memiliki ciri khas tersendiri, seperti diuraikan berikut4.

a. Sanguinis

Golongan ini cenderung ingin populer, ingin disenangi orang lain.

Hidupnya penuh dengan warna. Mereka senang bicara. Emosinya meledak- ledak dan transparan. Pada suatu saat ia bisa berteriak, beberapa saat kemudian bisa

3 Fauzone, R. A. (2009). Personality Plus: Mengenal 4 Jenis Kepribadian Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

4 Yunmar, I., & Phoa, S. (2013). Kepribadian Manusia: Teori dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(9)

menangis. Orang sanguinis sedikit pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir pendek, dan hidupnya tak teratur.

b. Koleris

Golongan ini suka mengatur dan memerintah orang. Akibat sifat ini, banyak dari mereka yang tidak punya teman. Orang koleris senang tantangan dan petualangan. Mereka goal oriented, tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tidak ada istilah tidak mungkin. Kalau sudah mengobarkan semangat, maka hampir dapat dipastikan apa yang akan dilakukannya akan tercapai seperti yang diidamkan. Golongan koleris tidak mudah menyerah dan mengalah.

c. Melankolis

Berbeda dengan sanguinis. Golongan melankolis cenderung teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka suka dengan fakta, data, angka dan memikirkan segala sesuatu mendalam. Bila dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis mendominasi pembicaraan, orang melankolis cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan. Kalau berbicara apa yang ia katakan telah dipikirkan secara mendalam. Selalu ingin serba sempurna dan tertata.

d. Plegmatis

Kelompok ini tidak suka konflik, karena itu apa saja akan dilakukan, sekalipun mereka tidak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah, ia akan berusaha mencari solusi damai. Mereka mau merugi bahkan rela sakit, asalkan masalahnya tidak berkepanjangan. Kaum plegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan bila memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau menjadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan mereka cenderung menunda-nunda.

2.3 Korelasi Bahasa Indonesia dengan Karakter

Berdasarkan definisi karakter yang berkaitan dengan norma sosial5. Oleh karena itu, erat kaitannya karakter dengan interaksi sosial. Sebagai mahkluk social manusia tentu melibatkan Bahasa saat berinteraksi dengan sesamanya. Bahasa merupakan

5 Sobarna, cece. Bahasa Sebagai Pendidikan Karakter.

(10)

unsur penting dari kebudayaan6. Perkembangan budaya saat ini juga dipengaruhi oleh penggunaan Bahasa. Melalui Bahasa dapat diketahui budaya dan pola pikir dari suatu masyarakat. Karakter seseorang tampak dari perilaku berbahasanya, sebagaimana ditegaskan oleh Effendi (2009: 75) bahwa cara berpikir seseorang tercermin dalam bahasa yang digunakannya7. Jika cara berpikir seseorang itu teratur, bahasa yang digunakannya pun teratur pula. Melalui data kebahasaan, kita dapat mengetahui karakter bangsa ini. Secara umum masyarakat Indonesia sangat mementingkan kasih sayang terhadap sesamanya.

Bahasa merupakan salah satu pilar penting dalam menumbuhkan karakter yang positif. Terutama Bahasa Indonesia yang mejadi pilar dalam Pendidikan Karakter. Pemerintah sangat intensif dalam menangani hal tersebut. Hal itu dibuktikan dengan kurikulum Bahasa Indonesia yang didesain menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, Bahasa Indonesia terus didorong untuk digunakan dalam berbagai macam bidang. Salah satunya adalah penggunaan dalam pidato pejabat Negara sesuai dengan Perpres No 16 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia8. Hal tersebut adalah upaya untuk terus meningkatkan karakter rasa kebangsaan melalui Bahasa Indonesia.

Pertumbuhan dan perkembangan Bahasa Indonesia ditunjang salah satunya adalah dengan bertambahnya pemakai dan penggunaan yang tidak hanya di dalam negeri. Namun juga digunakan di dunia Internasional. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk Pendidikan karakter untuk dapat menumbuhkan karakter kebangsaan dengan menggunakan Bahasa Indonesia di kancah Internasional.

6 Koesoema, Doni. 2007. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak Menjadi Manusia Bernilai dan Berakhlak Mulia. Jakarta: Grasindo. Hal. 150.

7 Effendi, M. (2009). Psikologi Bahasa. Bandung: Refika Aditama.

8 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia.

(11)

3.1 Kesimpulan

BAB III Penutup

Bahasa Indonesia menjadi pilar dalam proses Pendidikan Karakter9. Karakter dari setiap orang dapat tergambar dari Bahasa yang digunakan. Apabila bahas yang digunakan baik dan benar kemungkinan besar karakter juga mengikuti. Karakter terdiri dari beberapa tipe, setiap karakter memiliki ciri khasnya masing-masing.

Namun karakter utama yang harus terus dikembangkan adalah karakter mencintai Bangsa sendiri dengan semangan Kebangsaan. Salah satunya adalah dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap kesempatan.

3.2 Saran

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini.

Kekurangan tersebut baik dari segi penulisan atau lainnya. Penulis berharap mendapatkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Sehingga dapat memperbaiki makalah berikutnya. Penulis juga berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk setiap pembaca.

9 Rohali, R. (2011). Kesantunan Berbahasa Sebagai Pilar Pendidikan Karakter: Perspektif Sosiopragmatik.

Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1), 74-84.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Ekhsan, M. (2019). PENGARUH KOMPENSASI, PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA FRONTLINER PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG BEKASI. Jurnal Ilmiah

Manajemen Bisnis, 5(2), 249.

Ekhsan, M. (2019). Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 13(1), 1-13.

Sobarna, cece. Bahasa Sebagai Pendidikan Karakter. www.badanbahasa.kemdikbud.go.

id/lamanbahasa/node/319, Akses: 7 Februari 2020; 06:00 PM.

Pemerintah. Presiden Teken Perpres Penggunaan Bahasa Indonesia. https://kominfo.go.

id/content/detail/22038/presiden-teken-perpres-penggunaan-bahasa- indonesia/0/berita, Akses: 7 Februari 2020; 07:00 PM.

Yudha, Manggala. 2016. Penguasaan Bahasa Indonesia Kalangan Muda Dinilai Lemah.

https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/16/07/23/oar5cn284- penguasaan-bahasa-indonesia-kalangan-muda-dinilai-lemah, Akses: 8 Februari 2020; 07:00 PM.

--. UU 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-24-2009-bendera-bahasa- lambang-negara-serta-lagu-kebangsaan, Akses: 10 Februari 2020; 07:00 PM.

Sadra, Nyoman. Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi. https://fkh.unud.ac.id/uploads/wp/2014/09/Pnddkn-Karakter- Bngs-NS-Dharmawan-2014.pdf. Akses: 11 Februari 2020; 08:00 PM.

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab ini, penulis akan membahas mengenai kegiatan migrasi dari Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong,

Seperti yang kita ketahui bahwa peranan bahasa indonesia sangatlah penting untuk apa kita sebagai warga negara indonesia harus mengerti peranan dan fungsi bahasa indonesia

Dalam makalah ini akan di bahas seberapa pentingnya penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar serta adanya penurunan kesadaran anak usia 13 sampai 17 tahun

Apakah pembelajaran Bahasa Indonesia bagi pegawai KOTRA sebagai kewajiban menjadi strategi bisnis Korea untuk berinvestasi di Indonesia..

Sementara sebagai bahasa negara/resmi kenegaraan, bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai: (1) bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan, (3)

Tatkala disebutkan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, para ahli sepakat bahasa tersebut harus menjadi (1) bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, para ahli sepakat

Selain bahasa Indonesia, ada juga bahasa- bahasa yang dipergunakan oleh suku-suku bangsa yang membentuk bangsa ini menjadi besar, seperti bahasa Jawa, bahsa Sunda,

Setelah siswa mengamati gambar kegiatan warga masyarakat dikampung “Damai”, siswa dapat menjelaskan pelaksanaan kewajiban sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat..