Nama :Resdiana Syaputri NIM :06081382227087 Kelas :Palembang
PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM LITERASI DIGITAL MATEMATIKA
Link artikel:
https://seminarmat.ump.ac.id/index.php/semadik/article/view/291 Tahun : 2020Penulis: Friska Mega Utami Pendidikan Matematika UM.
Alamat Email:[email protected]
Struktur Teks Akademik:
1. Abstrak :Ringkasan singkat dari artikel yang memuat poin-poin penting dari topik pembahasannya yang memuat latar belakang,metode,hasil dan kesimpulan.
a) Latar belakang: Perkembangan zaman saat ini sudah memasuki zaman digital, dimana bentuk kehidupan manusianya berbasis informasi, salah satu contohnya adalah dalam matematika. Matematika menjadi pondasi dalam pengembangan sains dan teknologi, oleh karena itu masyarakat harus memiliki kemampuan literasi matematika. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mengetahui pentingnya penerapan pendidikan karakter dalam literasi digital matematika.
b) Metode: Metode yang digunakan pada artikel ini adalah metode kajian literatur. Data yang diperoleh dalam artikel ini diperoleh melalui studi literatur, antara lain berasal dari penelitian terdahulu, artikel, dan buku. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman yaitu, dengan merangkum, menyajikan data, dan memberikan kesimpulan.
c) Hasil:Berdasarkan hasil penelitian Salah satunya adalah saat pembelajaran.
Dalam pembelajaran matematika banyak sekali contoh pendidikan karakter yang bisa diperoleh oleh siswa, diantaranya adalah percaya diri, rasa ingin tahu, kreatif, kerja keras, dan mahir dalam menggunakan teknologi digital.
d) Kesimpulan: Dan dalam pembelajaran matematika sendiri, literasi diartikan sebagai upaya agar proses pembelajaran matematika menjadi lebih bermakna, bukan hanya dapat memecahkan suatu permasalahan dengan kemampuan kognitif tetapi diharapkan adanya perubahan nilai sikap (afektif) melalui pendidikan karakter.
2. Pendahuluan:Membahas tentang pentingnya pendidikan karakter untuk mengembangkan kepribadian,kemampuan di dalam maupun di luar sekolah guna menghadapi tantangan demi keberlangsungan hidup di masa mendatang untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi
Mental.Disamping itu di era digital yang dapata mengakses berbagai ilmu pengetahuan salah satunya Matematika sebagai bagian dari kurikulum pendidikan, diharapkan menjadi sasaran bagi pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan yakni adanya perubahan sikap dan tingkah laku anak didik yang mencakup di dalamnya terbentuknya pribadi yang berkarakter seperti komitmen, jujur, kerjasama, kreatif, sopan santun, sikap ilmiah, sikap toleran, demokratis, disamping kemampuan berfikir matematis yang berpijak pada pemikiran yang logis dan sistematis.
3. Kajian Pustaka:Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003, (Peraturan Presiden (PENPRES) No. 87 Tahun 2017), (Kemendikbud, 2017), (Kemendiknas, 2010),
4. Metode Penelitian: Metode pada artikel ini menggunakan metode kajian literatur bertujuan untuk mengetahui pentingnya penerapan pendidikan karakter dalam literasi digital matematika. Data diperoleh melalui studi literatur, antara lain berasal dari penelitian terdahulu, artikel, dan buku. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman yaitu, dengan merangkum, menyajikan data, dan memberikan kesimpulan.
5. Hasil:Pada artikel ini pendidikan karakter yang bisa diperoleh dari literasi digital matematika adalah percaya diri, rasa ingin tahu, kreatif, kerja keras, dan mahir dalam menggunakan teknologi digital.
6. Pembahasan:Artikel ini membahas tentang menyampaikan materi terkait pembelajaran tetapi bisa menyisipkan tentang pandidikan karekter yang mungkin dapat dikaitkan dengan materi pelajaran tersebut. Pendidikan karakter pada tingkat institusi mengarah pada pembentukan budaya sekolah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikan oleh semua warga sekolah merupakan ciri khas, karakter atau watak dan citra sekolah tersebut di mata masyarakat luas.Implementasi pendidikan karakter yang dapat dilakukan disekolah, yaitu: 1. Melaksanakan sholat Dhuhur secara berjamaah 2.
Membaca doa sebelum dan sesudah belajar 3. Membaca Al-Qur’an sebelum pelajaran dimulai 4. Melaksanakan sholat duha 5. Kedisiplinan waktu, misalnya datang ke sekolah tepat waktu, mengumpulakan tugas tepat waktu, dsb. 6. Kedisiplinan dalam berpakaian.
7. Kesimpulan:Pentingnya pendidikan karakter untuk membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermatabat untuk menghadapi tantangan era digital.Dalaam pembelajaran Matematika siswa dapat memperoleh kepercayaaan diri,rasa ingin tahu,kreatif,kerja kera dan mahir dalam menggunakan teknologi digital serta dapat memecahkan suatu permasalahan dengan kemampuan kognitif tetapi diharapkan adanya perubahan nilai sikap (afektif) melalui pendidikan karakter.
8. Daftar Pustaka:Artikel ini mengambil referensi dari sumber dari sebagai berikut:
Bilda, W. (2016). Pendidikan karakter terencana melalui pembelajaran matematika.
AlphaMath: Journal of Mathematics Education, 2(1).
DeVos, George A. 1968. “National Character”. In Sills David L (ed).International Encyclopedia of the Social Sciences. New York: Macmillan Company and the Free
Press.
Fatmawati, N. I. (2019). Literasi Digital, Mendidik Anak Di Era Digital Bagi Orang Tua Milenial. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 11(2), 119-138.
Karpati, A. (2011). Digital literacy in education. IITE Policy Brief, May 2011.
Moscow, Russian Federation: UNESCO Institute for Information Technologies in Education.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2017. Materi Pendukung Literasi Digital. Kemendikbud. Jakarta.
Kemendiknas. 2010. Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama.
Jakarta
Kemko Kesra RI. 2010. Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa.
Jakarta.
Morgenthau, Hans J. 1991. Politik Antar Bangsa Edisi Revisi Buku Pertama.
Terjemahan A.M. Fatwan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017. Penguatan Pendidikan Karakter. 6 September 2017. Nomor 195. Jakarta.
Rokhman, F., Hum, M., & Syaifudin, A. (2014). Character education for golden generation 2045 (national character building for indonesian golden years). Procedia-
Social and Behavioral Sciences, 141, 1161-1165.
Salafudin, S. (2013). Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Matematika. Jurnal Penelitian, 10(1), 63-76.
Sumarmo, U. (2011). Pembelajaran Matematika Berbasis Pendidikan Karakter. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung (Vol.
1, pp. 22-33).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301. Jakarta.