• Tidak ada hasil yang ditemukan

Per-10 PB 2023 Langkah-Langkah Dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2023 (1)

N/A
N/A
Keuangan Unsulbar

Academic year: 2023

Membagikan "Per-10 PB 2023 Langkah-Langkah Dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2023 (1)"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

Bendahara Umum Negara yang selanjutnya disingkat BUN adalah pejabat yang bertugas melaksanakan tugas BUN. 34. Surat Perintah Pembayaran, yang selanjutnya disingkat SPM, adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM untuk pencairan dana dari DIPA. 35. Surat Perintah Pembayaran Tunai yang selanjutnya disebut SPM-UP Tunai adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM untuk pembayaran UP Tunai.

36. Surat Perintah Pembayaran Tambahan Tunai yang selanjutnya disebut SPM-TUP Tunai adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM untuk pembayaran TUP Tunai. 39. Surat Perintah Pembayaran Uang Pengganti Persediaan Nihil, yang selanjutnya disebut SPM-GUP Nihil, adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM sebagai kewajiban UP Tunai yang dibebankan pada DIPA. 40. Surat Perintah Pembayaran Tanggung Jawab Tambahan Perbekalan yang selanjutnya disingkat SPM-PTUP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM sebagai kewajiban TUP moneter yang dibebankan kepada DIPA.

42. Surat Perintah Pencairan, yang selanjutnya disebut SP2D, adalah surat perintah yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN atas pelaksanaan belanja yang dibebankan kepada APBN berdasarkan SPM. 55. Surat Kuasa Pengembalian Pendapatan Sumbangan Langsung yang selanjutnya disebut SP3HL adalah surat yang diterbitkan oleh KPPN selaku kuasa BUN untuk menyetujui pengembalian sumbangan langsung kepada pemberi.

RUANG LINGKUP

FORMAT DAFTAR TRANSAKSI PENERIMAAN NEGARA SECARA ELEKTRONIK YANG TERVALIDASI SPAN

FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA KHUSUS UNTUK PERWAKILAN DI LUAR NEGERI

  • KODE FUNGSI/SUB FUNGSI/PROGRAM

FORMAT SURAT TEGURAN KEPADA KPA

KETENTUAN TEKNIS PERTANGGUNGJAWABAN HIBAH LANGSUNG DALAM BENTUK UANG/BARANG/JASA/SURAT BERHARGA TAHUN

Format surat permohonan nomor register subsidi adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III surat Direktur Jenderal Kementerian Keuangan nomor S-876/PB/2020 tanggal 10 Desember 2020 tentang Pelunasan Subsidi Langsung berupa uang/barang/jasa/jaminan tahun anggaran sebelumnya. e) Pengajuan permohonan nomor registrasi dilakukan dengan melampirkan dokumen lengkap sebagaimana diatur dalam PMK nomor 99/PMK.05/2017, disertai dokumen tambahan berupa Surat Pernyataan/hasil pengawasan aparat pengawas internal. (APIP) dari pemerintah dengan ilustrasi tercantum pada Lampiran IV surat Direktur Jenderal Kementerian Keuangan nomor S-876/PB/2020. f) Apabila satuan kerja tidak dapat memenuhi persyaratan berupa surat penjelasan/hasil pemantauan APIP, maka satuan kerja harus melampirkan surat penjelasan dari pimpinan/pimpinan kantor/kuasa pengguna anggaran, sebagaimana tercantum dalam Lampiran V, pada surat Direktur Jenderal Kementerian Keuangan nomor S-876/PB/2020. g) Surat pernyataan/hasil pengawasan APIP atau surat pernyataan dari pimpinan/pimpinan lembaga/kuasa pengguna anggaran, dibuat per satuan kerja per daftar hibah, dan disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai bagian lampiran TAB LKKL. H). Format surat penetapan nomor daftar hibah adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI dan Lampiran VII surat Direktur Jenderal Kementerian Keuangan nomor S-876/PB/2020. i) Batas waktu pengajuan permohonan nomor register per unit kerja dan penerbitan/penetapan nomor register oleh DJPPR atau kantor wilayah Direktorat Jenderal Keuangan paling lambat 3 (tiga) hari kerja sebelum batas waktu pengajuan revisi anggaran untuk penerimaan subsidi langsung dalam bentuk uang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Anggaran Perubahan pada tahun yang bersangkutan. Batas waktu penyampaian persetujuan pembukaan rekening pengelolaan subsidi paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum batas waktu penyampaian revisi anggaran penerimaan subsidi langsung dalam bentuk tunai sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang Revisi Tata cara penyusunan anggaran pada tahun yang bersangkutan. 3) Penyesuaian pagu belanja dari subsidi dalam DIPA a) Dalam hal subsidi TAYL langsung yang telah dibelanjakan.

SP2HL) kepada KPPN KPH untuk hibah langsung berupa uang yang diperoleh dari luar negeri. Selain penerimaan kas hibah dan realisasi pengeluaran yang timbul dari hibah TAYL yang belum terlaksana tanggung jawabnya, tidak menutup kemungkinan juga terdapat transaksi pengembalian sisa kas hibah TAYL langsung kepada pemberi hibah (donor) atau penyetoran sisa uang tunai hibah langsung TAYL ke kas negara, yang selanjutnya sisa uang tunai tersebut dikembalikan atau disetor. Tunjangan tunai dimaksud juga dilaksanakan di TAYL. Atas pelunasan atau penyetoran sisa dana hibah langsung TAYL, harus dilakukan pertanggungjawaban dalam rangka pencatatan dan penyajian dalam laporan keuangan.

Tanggung jawab pelunasan sisa kas hibah langsung ini hendaknya dilaksanakan setelah tata cara akuntansi pencatatan pendapatan dan pengeluaran yang timbul dari hibah langsung berupa uang TAYL sebagaimana dijelaskan pada butir b telah selesai. Untuk sisa uang tunai hibah TAYL yang telah dikembalikan kepada pemberi hibah, unit kerja wajib menyampaikan SP4HL kepada KPPN Pinjaman Khusus dan Hibah untuk hibah langsung berupa uang TAYL yang berasal dari pemberi hibah luar negeri; atau KPPN.. mitra hibah langsung berupa uang TAYL yang berasal dari pemberi hibah dalam negeri. Lacak langsung kode segmen bank hibah dengan mengacu pada informasi nomor registrasi dari unit kerja. ii.

Bidang pengesahan Hibah Langsung berupa Barang/Jasa/Judul TAYL merupakan hibah langsung yang diterima pada tahun 2022 dan/atau tahun-tahun sebelumnya, namun nomor registrasi dan/atau pengesahan hibahnya belum diserahkan. Dalam hal Hibah Langsung berupa Barang/Jasa/Hak TAYL belum tercatat dalam Neraca Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) Tahun 2022 dan/atau tahun sebelumnya yang telah diperiksa, maka harus terlebih dahulu didaftarkan sebagaimana mestinya. dengan ketentuan yang tercantum dalam PMK Nomor 232/PMK.05/2022 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Instansi dan/atau PMK Nomor 212/PMK.05/2019 tentang Lembaran Akuntansi Pemerintahan pada Pemerintah Pusat. Format surat penetapan nomor register hibah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI dan Lampiran VII surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-876/PB/2020. g) Batas waktu penyampaian permintaan nomor register oleh Satker dan pemberian/penetapan nomor register oleh DJPPR atau Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan paling lambat 3 (tiga) hari kerja sebelum batas waktu penyampaian permohonan. pengajuan anggaran. revisi penerimaan hibah langsung berupa uang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Yang Bersangkutan.

Uraian MPHL-BJS yang berkaitan dengan hibah langsung berupa barang TAYL wajib tercantum dalam uraian MPHL-BJS: “Penerimaan hibah langsung berupa barang/jasa/surat berharga untuk tahun anggaran 20xx)”. Misalnya, apabila Hibah Langsung berupa barang diterima pada tahun 2016, maka dalam MPHL-BJS dicantumkan uraiannya: “Kewenangan Penerimaan Hibah Langsung berupa Barang Tahun Anggaran 2016”. Surat Pernyataan Penerimaan Hibah Langsung (SPTMHL) sesuai PMK Nomor 99/PMK.05/2017. f) KPPN mengesahkan SP3HL-BJS dan menerbitkan Persetujuan MPHL-BJS tahun anggaran sebelumnya sesuai ketentuan yang berlaku. g) Batas waktu penyampaian SP3HL-BJS dan MPHL-BJS oleh Satker serta pemrosesan/penerbitan Persetujuan MPHL-BJS oleh KPPN mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan i n i.

Referensi

Dokumen terkait

Proposal kegiatan lomba cerdas tangkas pramuka pada tahun