• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAKITAN VARIETAS PADI GOGO RANCAH BERAS MERAH FUNGSIONAL TIPE BARU POTENSI HASIL (> 7 TON/HA) SERTA BERUMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERAKITAN VARIETAS PADI GOGO RANCAH BERAS MERAH FUNGSIONAL TIPE BARU POTENSI HASIL (> 7 TON/HA) SERTA BERUMUR "

Copied!
59
0
0

Teks penuh

Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah: memperoleh varietas unggul padi merah tipe gogo baru yang mempunyai potensi hasil (>7 ton/ha) dan berumur genjah (< 110 hari). Untuk memperoleh 1000 populasi dasar beras merah hasil persilangan tunggal varietas unggul IPB 3S dan Fatmawati dengan galur harapan beras merah gunung F2BC4P19-63. Untuk memperoleh 1000 populasi dasar padi merah hasil seleksi silang berulang melalui persilangan seleksi berulang tanaman F1 terpilih hasil persilangan tunggal IPB 3S Fatmawati dengan galur padi merah gunung harapan F2BC4P19 -63.

Kemudian dilakukan persilangan tunggal antara IPB 3S (betina) dengan galur padi gogo merah F2PKBC19-63 (jantan) dan persilangan tunggal antara Fatmawati (betina) dengan galur padi gogo merah F2BC4P19-63 (jantan). Kegiatan ini dilakukan dengan metode seleksi silang berulang yaitu dengan menyilangkan antar tanaman hasil persilangan tunggal F1IPB 3S/F2BC4P19-63, dengan persilangan tunggal F1Fatmawati/F2BC4P19-63, secara timbal balik. Hasil persilangan tunggal antara IPB 3S (induk betina) dengan galur padi merah F2BC4P19-63 (induk jantan) menghasilkan 1.127 butir.

Dari hasil percobaan 2 berupa persilangan seleksi ulang antara F1 Fatmawati/F2BC4P19-63 dengan F1 IPB 3S/F2BC4P19-63 menghasilkan 1.573 butir. Hasil timbal baliknya adalah persilangan seleksi ulang antara F1 IPB 3S/F2BC4P19-63 dengan F1 Fatmawati/F2BC4P19-63 yang menghasilkan 1.623 butir.

PENDAHULUAN

Di Indonesia produksi padi gogo rancah varietas baru belum mendapat perhatian sehingga sampai saat ini belum ada yang dilepas sebagai padi gogo rancah varietas baru. Oleh karena itu, sumber gen baru yang dapat mendorong terciptanya varietas unggul padi gogo, yaitu beras merah jenis baru yang berpotensi menghasilkan hasil tinggi pada umur dini, sangat diperlukan mengingat masih banyak plasma nutfah yang dapat dimanfaatkan. ciri-ciri yang tidak teridentifikasi ini. Pada tahun 2010, persilangan balik 4 (empat kali lipat) varietas padi merah toleran kekeringan Harapan dan kultivar Kala Isi Tolo yang mempunyai kandungan antosianin umur genjah tinggi menghasilkan beberapa galur padi gogo merah.

Galur-galur tersebut kemudian diseleksi, dilanjutkan dengan uji hasil pendahuluan dan uji hasil selanjutnya sehingga diperoleh beberapa galur harapan, salah satunya galur harapan padi merah gogo F2BC4P19-36 yang mempunyai kandungan antosianin tinggi. mempunyai umur genjah 107 hari, namun masih mempunyai hasil yang relatif rendah yaitu 4,8 ton/ha (Muliarta dkk, 2013). Mengingat rendahnya potensi hasil galur padi gogo merah F2BC4P19-36, maka perlu dilakukan peningkatan potensi hasil >7 ton/ha dan umur genjah (<110 hari) dengan membentuk varietas padi gunung muda yang adaptif. di sawah tadah hujan.dalam sistem tanam perancah gogo. Dengan terbentuknya varietas unggul padi gogo, beras merah jenis baru yang diadaptasi dengan sistem tanam Gogo Rancah (GORA), diharapkan dapat dijadikan produk beras merah unggul untuk wilayah Nusa Tenggara Barat. dikenal dengan nama tanah GORANYA yang terdiri dari dua pulau besar yaitu Lombok dan Sumbawa yang mempunyai lahan kering sekitar 83% dari luas ha).

Bagi industri, dengan memproduksi beras gogo varietas unggul jenis baru, beras merah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri skala besar makanan bayi pemula/makanan bayi tingkat lanjut di pasaran yang dikemas dengan merek “Sun”, “ Propina" atau "Nesle." Jadi secara ekonomi sangat menguntungkan menanam padi merah, dan hasil tersebut tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan para petani padi rancah daerah tangkapan air.

TINJAUAN PUSTAKA

Investigasi kandungan antosianin pada beras merah indica dan javanica yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia (2007). Sehingga akan dihasilkan varietas unggul baru padi merah yang toleran kekeringan, berdaya hasil tinggi, dan tinggi antosianin. Persilangan galur padi merah PKBCP3-S11-8 x Kala Isi Tolo dan persilangan galur padi merah PKBCP19-S28-14 x Kala Isi Tolo mempunyai heritabilitas kandungan antosianin yang tinggi.

Uji hasil lanjutan pada tiga lokasi berbeda pada Jalur Padi Gogo Beras Merah Harapan (2013). Penetapan galur padi merah yang toleran kekeringan dan hasil tinggi (Muliarta dkk. 2003-2006). Kajian kandungan antosianin pada beras indica merah dan javanica yang bersumber dari berbagai daerah di Indonesia (Muliarta dkk, 2007).

Uji hasil lanjutan pada tiga lokasi berbeda pada galur padi gogo merah Harapan (Muliarta dkk, 2013). Telah dihasilkan galur padi merah gogo berumur genjah yang menjanjikan dengan kandungan antosianin yang tinggi, namun hasilnya masih relatif rendah.

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

METODE PENELITIAN…

Pada kegiatan tahun pertama dilakukan dua kali percobaan yaitu Percobaan I : Persilangan Tunggal. B). Tujuan : Menghasilkan 1000 populasi dasar beras merah F1 dari persilangan tunggal antara varietas IPB 3S dengan galur padi gogo F2BC4P19-63 yaitu F1IPB3S/F2BC4P19-63, dan persilangan antara varietas Fatmawati dan padi merah. garis timbunan padi gogo F2BC4P19-63 yaitu F1Fat. /F2BC4P19-63. Tujuan : Menghasilkan 1000 populasi dasar beras merah hasil seleksi silang berulang dari persilangan tunggal varietas 3S IPB Fatmawati.

Komponen: Populasi dasar (F1) hasil persilangan tunggal varietas IPB 3S dengan varietas padi merah gogo Harapan Padi F2BC4P19-63 (F1IPB 3S/F2BC4P19-63). Populasi dasar (F1) merupakan hasil persilangan tunggal varietas Fatmawati dengan galur Harapan padi gogo merah F2BC4P19-63 (F1Fat/F2BC4P19-63), 3 tetua yaitu varietas IPB 3S, padi merah Fatmawati dan Harapan. line mountain F2BC4P19-63 Metode : Sebelum dilakukan persilangan dilakukan pemilihan persilangan ulang desain. Hasil seleksi dari masing-masing persilangan tunggal kemudian dijadikan tetua jantan dan betina untuk persilangan seleksi ulang.

Tata Cara Penanaman scaffold Gogo seluruh populasi dasar F1IPB 3S/F2BC4P19-63 dan F1Fat/F2BC4P19-63 serta 3 tetuanya dilakukan pada tanah yang homogen. Pengamatan dan analisa data : Pengamatan umur bunga, tinggi tanaman, jumlah tanaman persilangan, jumlah bulir hasil persilangan. Prosedur: Semua populasi hasil persilangan seleksi berulang dan tetuanya ditanam dalam barisan, setiap baris terdiri dari 25 tanaman pada tanah homogen.

Seluruh populasi tanaman hasil persilangan seleksi berulang yang ditanam terseleksi sehingga menghasilkan 500 populasi basis tanaman padi elit varietas padi merah baru (F2IPB 3S/F2BC4P19-63//Fat/F2BC4P19-63 ). Tujuan: menghasilkan 500 varietas baru galur padi merah gogo hasil seleksi silsilah F1 dengan potensi hasil tinggi > ton/ha dan umur genjah < 110 hari. Tujuan: menghasilkan 50 varietas baru galur padi merah gogo F2 hasil seleksi silsilah.

Dari hasil seleksi 500 galur F1IPB 3S/F2BC4P19-63//Fat/F2BC4P19-63-PD (Populasi F1 tanaman padi merah dataran tinggi berasal dari seleksi silsilah hasil pemupukan mandiri terpilih dari F1IPB 3S/F2BC4P19-63//Fat /F2BC4P19-PD 63 populasi tanaman) akan menghasilkan 50 jenis padi gogo unggul baru>. Cara : 500 galur populasi F1IPB 3S/F2BC4P19-63//Fat/F2BC4P19-63-PD ditanam sebanyak 100 tanaman per baris dan masing-masing tetua sebanyak 100 tanaman ditanam berjajar, setiap baris terdiri dari 20 tanaman pada lahan homogen, penanaman menurut sistem Gogorancah. Tujuan: Menghasilkan 10 galur harapan padi merah pegunungan jenis baru dengan potensi hasil > 7 ton/ha dan umur masak < 110 hari.

Tabel 2. Analisis ragam Rancangan Acak Kelompok   Sumber keragaman  Derajat
Tabel 2. Analisis ragam Rancangan Acak Kelompok Sumber keragaman Derajat

HASIL DAN PEMBAHASAN

Persilangan tunggal kedua dilakukan antara galur padi merah F2BC4P19-36 sebagai tetua jantan dengan varietas IPB 3S sebagai tetua betina. Tujuan dilakukannya percobaan 2 adalah menghasilkan 1000 populasi basal padi merah hasil seleksi silang berulang dari persilangan tunggal varietas IPB 3S Fatmawati dengan galur padi gogo F2BC4P19-63 yaitu F1IPB 3S/ F2BC4P19. -63// Fat/F2BC4P19-63 , bersama dengan kebalikannya. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan peremajaan populasi F1 dari persilangan tunggal Fatmawati/F2BC4P19-63 dan F1 dari persilangan tunggal IPB 3S/F2BCP19-63.

Sebelum dilakukan persilangan, model seleksi silang berulang terlebih dahulu akan melakukan seleksi terhadap populasi hasil persilangan tunggal yaitu F1Fat/F2BC4P19-63 dan F1IPB3S/F2BC4P19-63 yang mempunyai ciri-ciri tanaman jenis baru, seperti sebagai tanaman kokoh. dengan sedikit 8-10 bibit dan bulu tebal. Kegiatan persilangan timbal balik tersebut merupakan persilangan antara F1 IPB 3S/F2BC4P19-63 dan Fatmawati/F2BC4P19-63 yang dilakukan pada 31 kelompok populasi F1 IPB 3S/F2BC4P19-63. Jumlah gabah hasil seleksi silang berulang antara F1 Fatmawati/F2BC4P19-63 // F1 IPB 3S/F2BC4P19-63 dan inversnya.

Kegiatannya adalah melakukan penanaman mandiri pada populasi tanaman padi gogo merah jenis baru hasil seleksi silang berulang dalam 1 tahun yaitu populasi F1 IPB3S/F2BC4P19-63//Vet/F2BC4P19-63 beserta resiprokalnya. Pelaksanaan percobaan 2 adalah melakukan seleksi Pedigree pada populasi dasar tanaman padi gogo merah jenis baru yang terseleksi dari hasil selfing seleksi silang ulang populasi tanaman IPB 3 S/F2BC4P19-63//Fat/F2BC4P19-63 dan timbal balik. Agar hasil persilangan seleksi silang yang berulang dapat dijadikan sebagai sumber plasma nutfah untuk menghasilkan beras merah gogo jenis baru yang berdaya hasil tinggi dan berumur genjah, maka gabah hasil persilangan tersebut dilakukan perawatan sendiri kemudian dilakukan seleksi silsilah. ,' uji hasil awal.

Koleksi plasma nutfah beras merah dari berbagai daerah (Bali, Lombok dan Sumbawa) Penelitian dosen muda (tidak dipublikasikan) 21 hal. Pengembangan varietas padi merah unggul toleran kekeringan dengan hasil tinggi dan kandungan antioksidan. Merancang Garis Harapan Beras merah berumur genjah dengan tekstur beras lebih pulen melalui seleksi silsilah.

Kegiatan Percobaan Pemuliaan I : Persilangan tunggal antara : Fatmawati dan IPB 3S dengan galur padi merah Harapan F2BC4P19-63. Kegiatan Uji Coba Tanam I : Persilangan tunggal antara : Fatmawati dan IPB 3S dengan galur padi merah Harapan F2BC4P19-63. Kegiatan Percobaan I : persilangan tunggal antara : Fatmawati dan IPB 3S dengan galur padi merah Harapan F2BC4P19-63.

Kegiatan Percobaan I : Kegiatan persilangan tunggal antara Fatmawati dan IPB 3S dengan galur beras merah Harapan F2BC4P19-63 setelah dilakukan persilangan. Kegiatan Percobaan I : Observasi hasil persilangan tunggal antara Fatmawati dan IPB 3S dengan galur padi merah Harapan F2BC4P19-63. Pengamatan hasil persilangan tunggal antara Jalur Beras Merah Fatmawati dan Harapan F2BC4P19-63 setelah 8 hari persilangan.

Pengamatan hasil persilangan tunggal antara IPB 3S dengan Jalur Beras Merah Harapan F2BC4P19-63 setelah 8 hari persilangan.

Tabel  4  :  Jadwal  persilangan,  panen  dan  hasil    persilangan      antara  galur  harapan  padi  beras merah F2BC4P19-63 (jantan) dengan  IPB  3S (betina)
Tabel 4 : Jadwal persilangan, panen dan hasil persilangan antara galur harapan padi beras merah F2BC4P19-63 (jantan) dengan IPB 3S (betina)

RENCANA TAHAP BERIKUTNYA

KESIMPULAN DAN SARAN …

Dari hasil percobaan 1 berupa persilangan tunggal F1 antara padi Fatmawati (induk betina) dengan galur beras merah Harapan F2BC4P19-63 (induk jantan) yang dihasilkan sebanyak 1216 butir.

Gambar

Tabel 2. Analisis ragam Rancangan Acak Kelompok   Sumber keragaman  Derajat
Tabel  3 : Jadwal persilangan, panen dan hasil  persilangan   antara galur harapan padi beras  merah F2BC4P19-63 (jantan) dengan  Fatmawati (betina)
Tabel  4  :  Jadwal  persilangan,  panen  dan  hasil    persilangan      antara  galur  harapan  padi  beras merah F2BC4P19-63 (jantan) dengan  IPB  3S (betina)
Tabel 5. Jumlah total gabah hasil  persilangan (hibridisasi)   tunggal  antara  varietas   Fatmawati dan IPB 3S  dengan galur harapan padi beras merah  F2BC4P19-63    No  Persilangan F1  Total hasil persilangan    (F1) (butir)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Seleksi varietas partisipatif yang dilaksanakan dalam penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi galur-galur harapan padi gogo yang sesuai dengan preferensi petani, khususnya di

Hal ini menunjukkan bahwa pupuk bokashi lebih berperan dalam meningkatkan persentase gabah bernas tanaman padi gogo beras merah, diduga karena kandungan unsur

Penanaman padi beras merah umumnya pada daerah dataran tinggi sebagai padi gogo yang memiliki daya hasil rendah (2 ton Ha -1 ), bermutu rendah dan berumur dalam

Tabel 7.Keragaan varietas padi gogo terhadap serangan penyakit blast daun pada penampilan galur harapan dan varietas padi padi gogo sebagai tanaman sela perkebunan

Induksi Pembentukan Kalus dan Regenerasi Tanaman Pembentukan kalus enam persilangan pada kultur antera padi lokal beras hitam dengan varietas budiaya memiliki waktu yang

Laju pertumbuhan tinggi tanaman padi gogo beras merah (Gambar 1) pada kondisi pemberian air 100% kadar lengas dengan penanaman kombinasi antara padi dan legum (kacang hijau

Hasil penelitian ini menunjukkan adaptasi galur mutan beras merah MP2031, MP2039, MP2046 dan varietas Danau Gaung, Inpago 4, Inpago 8 secara umum menunjukkan kemampuan

Pengaruh Beberapa Varietas Beras Merah terhadap Bobot 1000 Butir Gabah Kering g Perlakuan Rata-Rata Uji BNJ 0,5% = 0,68 V1 27.92 A V2 28.92 B V3 30.00 C Keterangan: