• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Dinas Perhubungan Dalam Peningkatan Kedisiplinan Berkendara di Kabupaten Luwu Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Peran Dinas Perhubungan Dalam Peningkatan Kedisiplinan Berkendara di Kabupaten Luwu Utara"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Selanjutnya organisasi masyarakat yang berperan dalam mengatur lalu lintas secara tertib dan aman adalah Dinas Lalu Lintas. Selain itu visi Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara juga menyatakan bahwa dinas perhubungan berupaya membangun pelayanan yang unggul guna menciptakan lalu lintas yang tertib, lancar, aman dan nyaman. Akibatnya, kecelakaan lalu lintas masih menjadi masalah serius yang perlu mendapat perhatian khususnya di Kabupaten Luwu Utara.

Rumusan Masalah

Penelitian ini dinilai menarik karena akan membahas dan menganalisis peran pelayanan angkutan Kabupaten Luwu Utara dalam kaitannya dengan disiplin pengemudi dengan menggunakan teori dan konsep yang berkaitan dengan ilmu administrasi publik dan disiplin lalu lintas.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan teoritik dalam bidang Administrasi Publik khususnya dalam memberikan gambaran mengenai kesadaran hukum masyarakat dalam berlalu lintas. Untuk menambah pengetahuan, uraian dan informasi terkait bidang ilmu pengetahuan dan kegiatan administrasi pada Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara. Sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan informasi mengenai “Peran Dinas Transportasi Dalam Meningkatkan Disiplin Berkendara Di Kabupaten Luwu Utara”.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Sophi Rahma Uma (2019) dengan judul penelitian “Peran Dinas Transportasi Dalam Mewujudkan Tertib Lalu Lintas di Kota Bandar Lampung”. Dimana hasil penelitian mengungkapkan bahwa peran pelayanan transportasi dalam mewujudkan tertib lalu lintas di Kota Bandar Lampung masih belum optimal. Kelemahan pada aspek evaluator dibuktikan dengan tingkat efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan transportasi perkotaan yang baik, dengan penerapan transportasi perkotaan yang baik maka permasalahan kemacetan yang menyebabkan pelanggaran lalu lintas jalan dapat diminimalisir.

Teori dan Konsep

  • Teori Peran
  • Konsep Peran Pemerintah
  • Konsep Disiplin Berlalu Lintas
  • Bidang Perhubungan Darat

Pengertian lalu lintas menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diartikan sebagai. Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan memuat apa yang boleh dilakukan (perintah) dan apa yang tidak boleh dilakukan (larangan) bagi pengguna jalan saat mengendarai sepeda motor. Sektor angkutan darat yang berperan dalam lalu lintas adalah bidang pengelolaan dan rekayasa lalu lintas darat Dinas Perhubungan.

Kerangka Pikir

Fokus Penelitian

Deskripsi Fokus Penelitian

Fungsi regulasi adalah peraturan atau tindakan yang dilakukan pemerintah untuk mengatur segala sesuatu guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Fungsi pelayanan kepada masyarakat adalah fungsi pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik yang tidak diprivatisasi, meliputi pelayanan pertahanan dan keamanan, pelayanan sipil, dan birokrasi. Selain itu, dalam fungsi ini, sektor publik juga berperan sebagai pemasok kebutuhan dan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa yang tidak dapat mereka penuhi sendiri.

Fungsi pemberdayaan merupakan fungsi yang berkaitan dengan situasi atau kondisi ekonomi, politik, dan sosial yang ada. Fungsi pengawasan, keamanan, dan perlindungan, yaitu fungsi pemerintahan yang berkaitan dengan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, pemeliharaan keadilan, perlindungan masyarakat, dan pelayanan terhadap kepentingan masyarakat.

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Jenis dan Tipe Penelitian
  • Informan Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Observasi
    • Wawancara
    • Studi Dokumentasi
  • Teknik Analisis Data
    • Reduksi Data
    • Penyajian Data
    • Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
  • Teknik Pengabsahan Data
    • Derajat Kepercayaan (Credibility)
    • Keteralihan (Transferbility)
    • Kebergantungan (Dependability)
    • Kepastian (Confirmability)

Permasalahan tersebut merupakan salah satu aspek mendasar Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara dalam melaksanakan kegiatan pengendalian dan pengaturan arus lalu lintas. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan dan kapasitas Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara telah terwujud secara maksimal. Hal ini menunjukkan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara telah menerapkan kapasitas dan kemampuannya untuk mewujudkan kinerjanya secara maksimal.

Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara melakukan upaya pengawasan terhadap disiplin berkendara pada saat penindakan dilakukan di jalan umum. Namun berdasarkan data Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara, pemasangan rambu lalu lintas menjadi salah satu indikator kinerja yang belum memenuhi target. Selain itu, pemberdayaan juga dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara terhadap PNS/aparatur yang bertanggung jawab.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara menjalankan perannya sebagai katalis sebagai berikut. Pelayanan yang diberikan Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dinas angkutan. Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara perlu meningkatkan koordinasi dengan seluruh instansi dalam pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas.

Dokumentasi kegiatan sosialisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara di salah satu kawasan pedalaman, Kecamatan Seko.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Objek Penelitian

  • Gambaran Umum Kabupaten Luwu Utara
  • Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara

Ibu kota Kabupaten Luwu Utara adalah Masamba yang terletak 430 km sebelah utara Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan luas wilayah Kabupaten Luwu Utara tercatat 7.502,58 km2 dan secara administratif pemerintahan mula-mula terbagi menjadi 15 kecamatan, 7 kelurahan, dan 167 desa. Dinas Perhubungan merupakan salah satu OPD di Kabupaten Luwu Utara yang diselenggarakan untuk mewujudkan tujuan penyelenggaraan pemerintah Kabupaten Luwu Utara di bidang transportasi.

Penetapan visi dan misi Dinas Perhubungan disesuaikan dengan visi dan misi Pemerintah Daerah yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Luwu Utara. Peraturan Bupati Luwu Utara Nomor 54 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara yaitu membantu Bupati dalam pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang perhubungan yang menjadi kewenangan Bupati. daerahnya dan tugas bantuan yang diberikan kepada Daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara mempunyai struktur aparatur dalam struktur organisasi yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara didukung oleh sumber daya yang dimilikinya yang terdiri dari Sumber Daya Manusia dan sumber daya lainnya seperti tanah, peralatan/peralatan/aset. Sedangkan sumber daya lain yang dimiliki Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara merupakan aset yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah aset atau sarana dan prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2020.

Begitu pula dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara yang memerlukan ketersediaan sarana dan prasarana yang merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

Hasil Penelitian

  • Pengaturan/Regulasi
  • Pelayanan
  • Pemberdayaan
  • Pengawasan

Dari pernyataan informan di atas terlihat bahwa perbaikan jalan rusak bukan merupakan kewenangan dan tugas Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara. Namun perbaikan dan pemeliharaan rambu-rambu pada setiap ruas jalan merupakan tugas dan kewajiban Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara selama ini telah berupaya memaksimalkan penyediaan rambu lalu lintas sebagai pedoman jalan, namun hal tersebut belum terealisasi secara maksimal.

Dalam Rencana Strategis Pelayanan Perhubungan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2021-2026 disebutkan bahwa perencanaan program pada aspek pelayanan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan konektivitas wilayah di bidang transportasi. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara dapat menerapkan ilmu dan kemampuannya dalam melaksanakan pendisiplinan terhadap pengemudi yang kurang disiplin. Selain itu, realisasi kegiatan ini merupakan tindakan Dinas Perhubungan untuk mengatur arus lalu lintas di jalan tersebut.

Hal ini tercermin dari tindakan Kementerian Perhubungan dalam mengatur arus lalu lintas dan memperhatikan kedisiplinan pengemudi. Dalam rencana aksi di atas dapat dipahami bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara setiap triwulan telah memenuhi targetnya, bahkan memiliki target yang pencapaiannya melebihi target awal. Hal ini menunjukkan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara telah berupaya maksimal untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi di jalan umum.

Aksi pemantauan ini merupakan cerminan sasaran strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara yang dapat dilihat pada tabel berikut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara melakukan pengawasan dengan baik meskipun terdapat indikator yang kurang maksimal. Penindakan itu dilakukan Dinas Perhubungan dengan menjaga titik-titik tertentu yang dianggap menjadi pusat arus lalu lintas di jalan umum di Kabupaten Luwu Utara.

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Pengaturan

Pada hasil penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti menemukan bahwa kegiatan pengaturan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara dengan memperhatikan beberapa titik yang masih belum dilengkapi dengan rambu lalu lintas. Selanjutnya pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara dilaksanakan dengan mengacu pada tugas pokok Dinas Perhubungan yang juga tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2021-2026 khususnya di bidang transportasi darat. dan Manajemen Lalu Lintas. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Perhubungan merencanakan kegiatan dengan mempertimbangkan permasalahan lalu lintas yang sering terjadi di lapangan.

Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara melaksanakan aspek pemberdayaan dengan memberikan arahan, bimbingan, penyuluhan, pelatihan dan bantuan teknis lainnya terkait peningkatan kepatuhan dan kedisiplinan dalam pengelolaan. Dimana dalam pelaksanaannya Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara tidak hanya sekedar menjalankan tugas dan fungsinya saja namun harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Pengawasan terhadap manajemen dan rekayasa lalu lintas di Kabupaten Luwu Utara dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan melalui penilaian dan tindakan perbaikan terhadap peraturan atau kebijakan yang berlaku.

Berdasarkan hasil penelitian, Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara melakukan pengawasan mulai dari realisasi perencanaan, identifikasi permasalahan lalu lintas, serta laporan yang masuk terkait permasalahan yang terjadi pada lalu lintas masyarakat. Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara melakukan pengawasan mulai dari pelaksanaan perencanaan, identifikasi permasalahan lalu lintas, serta laporan yang diterima mengenai permasalahan yang terjadi pada lalu lintas masyarakat yang dilakukan sebagai bentuk evaluasi perbaikan dan peningkatan disiplin lalu lintas. . Untuk mendukung pengawasan tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara setiap hari melakukan pemeriksaan dan pengaturan jalan secara rutin serta menugaskan petugas untuk menjaga pusat arus lalu lintas tertentu yang dianggap perlu untuk melakukan pengawasan.

Sosialisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara tentang disiplin berkendara hendaknya lebih sering dilakukan di berbagai daerah.

PENUTUP

Kesimpulan

Namun diperkirakan dinas transportasi masih belum maksimal dalam melaksanakan kegiatan rekayasa secara optimal sesuai dengan peraturan Kementerian terkait, karena masih banyak titik yang masih belum dilengkapi dengan lampu lalu lintas, sedangkan pengadaan dan pemeliharaannya. rambu-rambu jalan, dan pada saat rekayasa menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan. Dalam pelaksanaan tugas tersebut, masih banyak permasalahan yang tidak hanya bersumber dari masyarakat, namun juga dari dalam organisasi. Hal ini mencerminkan pelayanan yang diberikan Kementerian Perhubungan masih belum mencapai hasil terbaik.

Pemberdayaan dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara melalui kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis yang diadakan secara rutin oleh internal Dinas Perhubungan dalam rangka meningkatkan kemampuan aparatur agar dapat menjadi contoh dan perantara dalam terwujudnya disiplin manajemen di masyarakat. .

Saran

Masyarakat diimbau menaati peraturan lalu lintas yang ada dan rambu-rambu yang terpasang. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 96 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Manajemen Lalu Lintas dan Rekayasa. Peraturan Bupati Luwu Utara Nomor 54 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Perhubungan.

Referensi

Dokumen terkait

Summary of Comparative Score average cognitive abilities Experiment Class and Class Controls Based on the results of the implementation of the model LKS-based Project Scientific