• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Gizi Remaja dalam Menghasilkan Sumberdaya yang Berkualitas

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Peran Gizi Remaja dalam Menghasilkan Sumberdaya yang Berkualitas"

Copied!
136
0
0

Teks penuh

Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelenggarakan Seminar Nasional Gizi STIKES Baiturrahim Jambi (STIKBA Jambi) pada tanggal 27 April 2019, di Aula STIKES Baiturrahim Jambi. Seminar nasional ini mengangkat tema peran gizi remaja dalam menghasilkan sumber daya yang berkualitas. Diharapkan melalui seminar nasional ini akan dihadirkan berbagai solusi untuk mengatasi permasalahan gizi di Indonesia, sehingga kualitas tenaga kerja Indonesia dapat ditingkatkan.

Salah satu hasil dari kegiatan seminar nasional ini adalah Prosiding Ber ISBN yang memuat hasil karya ilmiah para peserta yang dipresentasikan dalam kegiatan ini. Salvita Fitrianti, SKM, MKM (Wakil Ketua II) Merita, S.Gz, M.Sc (Kaprodi Ilmu Gizi) Reviewer.

HUBUNGAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR

DENGAN LINGKAR PINGGANG PADA REMAJA PUTRI KOTA JAMBI

Berdasarkan fakta bahwa konsumsi buah dan sayur di Indonesia masih rendah, penelitian ini penting dilakukan sebagai sarana untuk mengumpulkan informasi tentang hubungan antara konsumsi buah dan sayur dengan lingkar pinggang pada remaja putri di Jambi. Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional untuk mengetahui hubungan antara konsumsi buah dan sayur dengan lingkar pinggang pada remaja putri. Dari data yang diperoleh dari konsumsi sayur remaja putri dalam penelitian ini, 100% remaja putri dalam penelitian ini mengkonsumsi sayur kurang dari 3 kali sehari.

Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa tingkat konsumsi sayur dan buah pada kalangan siswi SMA di Kota Jambi masih kurang dari yang dianjurkan. Tingkat konsumsi buah pada remaja putri berhubungan dengan prevalensi obesitas sentral, sedangkan konsumsi sayur tidak dapat diketahui.

Tabel  2  Distribusi  frekuensi  jenis  sayur
Tabel 2 Distribusi frekuensi jenis sayur

Pengaruh Pemberian Buah Kurma (Phoenix Dactylifera) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri

Di Sekolah Tinggi Ilmu Ksesehatan Baiturrahim Jambi

Hasil uji normalitas data kadar hemoglobin sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol berdistribusi normal. Rerata kadar hemoglobin sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. Berdasarkan uji statistik didapatkan adanya perbedaan rerata kadar hemoglobin sebelum dan sesudah perlakuan.

Perbedaan rerata nilai hemoglobin sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Perbedaan rerata nilai hemoglobin sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol ditunjukkan pada Tabel 2 di bawah ini.

ANALISIS KUALITATIF KANDUNGAN GIZI MOCHI KACANG BOGOR (Vigna subterranea) UNTUK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kualitas minyak goreng pada pedagang pecel lele di Kecamatan Kota Baru Jambi. Oleh karena itu, penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara Dietary Diversity Score (DDS) dengan status gizi remaja di Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun. Sebagian besar status gizi sampel berdasarkan IMT/U normal pada laki-laki dan perempuan (40,9% dan 47,6%).

Sebagian besar sampel berstatus gizi normal dan mengkonsumsi tiga sampai lima jenis makanan (97 orang untuk laki-laki dan 114 orang untuk perempuan). Misalnya laki-laki dan perempuan dengan status gizi normal mengkonsumsi kurang dari ≥6 jenis kelompok makanan. Hubungan antara body image, asupan energi dan makronutrien, dan aktivitas fisik dengan status gizi lebih.

Pengukuran status gizi dengan menggunakan pengukuran rasio pinggang-pinggul (RLPP) dapat digunakan untuk menunjukkan distribusi lemak dalam jaringan adiposa (Waspadji, 2003).

Tabel  1 Kandungan  energi  dan zat  gizi  Mochi  Kacang  Bogor
Tabel 1 Kandungan energi dan zat gizi Mochi Kacang Bogor

HUBUNGAN KONSUMSI PRODUK PANGAN OLAHAN SUMBER KH DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA

STIKES BAITURRAHIM JAMBI

Penelitian Tahap 1 Perlakuan Perendaman Larutan NaCl

Uji Sensory Saltiness Level 1 dilakukan penelitian untuk mengetahui konsentrasi NaCl terbaik yang bertujuan untuk memberikan rasa yang tidak terlalu asin pada produk Ubi Goreng. Sehingga dilakukan uji organoleptik untuk tingkat keasinan produk ubi goreng dilakukan dengan 5 perlakuan konsentrasi NaCl yaitu GA (0%) GB (0,5%) GC (1%) GD (1,5%) dan GE (2 % ). Dari uji organoleptik, produk bengkuang digunakan untuk penelitian tahap selanjutnya yaitu memiliki rasa asin sedang hingga asin dengan skor 3,13.

Tabel 1 menunjukkan nilai rata-rata cukup salin yaitu perlakuan GE dengan konsentrasi NaCl 2%.

Penelitian Perlakuan Perendaman dengan Penambahan

  • Kadar Rendemen Lendir
  • Kadar lemak
  • Warna
  • Kekerasan

Kadar air benur ubi Berdasarkan hasil analisis varians (ANOVA) untuk perlakuan konsentrasi CaCl2 menunjukkan bahwa kadar air berpengaruh nyata terhadap produk benur ubi α : 0,05 sehingga perlu dilakukan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) untuk mengetahui perbedaan spesifik pada setiap perlakuan. Hasil ini sesuai dengan nilai total padatan terlarut pada benur ubi dengan nilai terendah terdapat pada perlakuan G0 sebesar 2,17 Brix(%) dan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan G4 sebesar 8,83 Brix(%). Berdasarkan hasil analisis variansi (ANOVA), perlakuan konsentrasi CaCl2 menunjukkan bahwa rendemen slime berpengaruh nyata terhadap produk bun goreng benang α : 0,05 sehingga perlu dilakukan.

Semakin tinggi konsentrasi CaCl2, semakin rendah rendemen slime yang dihasilkan pada benur yang diberi perlakuan larutan garam NaCl dan CaCl2. Tabel 6 menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi CaCl2 maka semakin rendah kandungan lemak bengkuang. Nilai a Pada Tabel 7, nilai a (merah) dari perlakuan konsentrasi CaCl2 menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata terhadap benur.

Munawaroh, dkk (2018) juga mengatakan bahwa jumlah konsentrasi CaCl2 berpengaruh nyata terhadap tekstur atau tingkat kekerasan keripik bengkuang. Pada Tabel 8 diketahui bahwa semakin tinggi konsentrasi CaCl2 maka nilai kekerasan keripik bengkuang akan semakin tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa keripik ubi menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan keripik krespo.

Semakin tinggi konsentrasi CaCl2. Kentang goreng kurang diminati karena memiliki rasa pahit dan tekstur yang tidak renyah. Pengaruh metode blansing dan perendaman dalam kalsium klorida (CaCl2) terhadap peningkatan kualitas kentang goreng varietas tenggo dan kentang. Kajian waktu blansing dan konsentrasi CaCl2 terhadap sifat fisik kentang goreng ubi jalar (Ipomoea batatas L.).

Tabel  4.  Analisa  TPT  sesudah  perendaman.
Tabel 4. Analisa TPT sesudah perendaman.

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA STIKES BAITURRAHIM JAMBI

Remaja di Indonesia memiliki status gizi yang tinggi, sangat kurus dan kurus, prevalensi gizi kurang pada remaja adalah 11,1%. Di Provinsi Jambi, prevalensi status gizi remaja berdasarkan IMT/H kategori underweight adalah 1,4% (Buku Penilaian Status Gizi Nasional, 2017). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah status gizi santri Baiturahim Jambi, sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan gizi.

Faktor penyebab masih adanya siswa dengan status gizi buruk diduga karena jumlah asupan gizi yang tidak. Status gizi yang baik atau status gizi yang optimal terjadi ketika tubuh menerima cukup zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa status gizi mahasiswa STIKBA Jambi sebagian besar berstatus gizi normal sebanyak 94 responden (61,8%).

Pola konsumsi pangan hewani dan status gizi remaja SMA yang berbeda status sosial ekonomi di Bogor. Remaja putri diharapkan menjalani perilaku makan yang baik untuk juga membentuk status gizi yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsumsi buah dan sayur serta status gizi remaja SMA di kota Jambi.

Variabel dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, umur, tanggal lahir, konsumsi buah dan sayur dan status gizi (IMT/H). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsumsi buah dan sayur serta status gizi remaja di 4 SMA di Kota Jambi. Selain itu, perlu dilakukan kajian yang bersifat analitis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan konsumsi buah dan sayur pada remaja serta kaitannya dengan status gizi.

Mendeskripsikan konsumsi sayur dan buah dengan status gizi remaja SMP Negeri 3 Abiansemal Kabupaten Badung. Gambaran konsumsi sayur dan buah dengan status gizi remaja SMP Negeri 3 Abiansemal Kabupaten Badung.

Gambar  1.  Grafik  kandungan  KH  sambal  tempoyak
Gambar 1. Grafik kandungan KH sambal tempoyak

PENGARUH SARAPAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA

PENGARUH KOMPRES JAHE TERHADAP PENURUNAN SKALA ARTHRITIS PADA LANSIA DI INSTITUT SOSIAL TRESNA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres jahe terhadap penurunan skala nyeri rheumatoid arthritis pada lansia di Panti Jompo Budi Luhur Jambi. Metode pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 15 orang dengan intervensi kompres jahe dan pengukuran skala nyeri sebelum dan sesudah intervensi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara statistik ada pengaruh pemberian kompres jahe terhadap skala nyeri rheumatoid arthritis pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Jambi. Dari uraian diatas nampak peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompres Jahe Terhadap Penurunan Skala Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia Di Panti Jompo Budi Luhur Ambi”. Bagian ini memaparkan hasil penelitian yang dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Jambi yang meliputi karakteristik responden berdasarkan usia, jenis kelamin, dan gambaran nyeri rematik sebelum mendapat tapal jahe (pre-test), nyeri rematik setelah pemberian kompres jahe (post test).

Berdasarkan hasil penelitian diketahui distribusi skala nyeri pada artritis reumatoid sebelum dan sesudah pemberian kompres jahe dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara statistik pemberian kompres jahe berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri pada rheumatoid arthritis pada lansia. Pengobatan bagi penderita rheumatoid arthritis difokuskan pada bagaimana cara mengatasi rasa nyeri yaitu rasa nyeri, pengobatan dapat berupa terapi non farmakologis seperti kompres jahe.

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa kompres jahe dapat membantu lansia dalam mengatasi nyeri rheumatoid arthritis. Ada pengaruh pemberian kompres jahe terhadap penurunan skala nyeri rheumatoid arthritis pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Jambi. Pengaruh kompres jahe terhadap intensitas nyeri pada penderita rheumatoid arthritis di wilayah kerja Puskesmas Balam Medan Sunggal.

KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN TEPUNG NANAS (Ananas comosus L. Merr) DI PROVINSI JAMBI

Komposisi Nilai Gizi Nanas Umumnya, nanas memiliki

Nanas tangt berpotensi untuk diolah menjadi olahan makanan yang bergizi dan beragam untuk meningkatkan kecukupan gizi masyarakat dan meningkatkan cita rasa. Ketersediaan bahan baku dan belum optimalnya industri pengolahan nanas merupakan faktor yang mendukung terciptanya produk tipis tepung nanas. Jenis dan konsentrasi bahan pengisi yang ditambahkan dalam produksi tepung nanas mempengaruhi variasi dan kualitas produk akhir.

Tepung nanas masih mengandung serat karena terbuat dari buah yang dihancurkan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan velvet atau bahkan sorbet. Tingginya kadar air tepung nanas dipengaruhi oleh sifat higroskopis tepung akhir nanas yang tinggi. Tingkat kematangan nanas, suhu blansing dan waktu blansing serta interaksinya mempengaruhi produk akhir tepung hati nanas17.

Perkembangan teknologi pengolahan tepung menghasilkan beberapa modifikasi proses yang bertujuan untuk mendapatkan produk tepung yang lebih berkualitas18. Tepung nanas dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan berbagai olahan makanan seperti kue, mie, cookies dan kue tradisional. Penguatan kelembagaan, peningkatan keterampilan SDM dan penyediaan infrastruktur sangat dibutuhkan untuk mendukung pengembangan produk olahan nanas di Provinsi Jambi.

Pengaruh konsentrasi jus nanas dan susu skim terhadap asam laktat dan sifat organoleptik yogurt susu kacang. Pengaruh jenis dan konsentrasi pati terhadap karakteristik tepung nanas (Ananas Comocus (L) Merr) dan pengaruh CMC terhadap karakteristik Velva berbahan dasar tepung nanas.

Gambar

Tabel  2  Distribusi  frekuensi  jenis  sayur
Gambar  3. Gambaran lingkar  pinggang
Tabel  4  hubungan  konsumsi  buah  dengan obesitas sentral
Tabel  1 Kandungan  energi  dan zat  gizi  Mochi  Kacang  Bogor
+7

Referensi